Self-love, atau mencintai diri sendiri, adalah fondasi penting yang harus dibangun sebelum seseorang bisa mencintai orang lain dengan sepenuh hati. Sama halnya dengan bahasa cinta dalam hubungan, setiap individu memiliki cara unik untuk mengekspresikan dan menerima cinta terhadap dirinya sendiri. Inilah yang disebut sebagai self-love language. Mengenali self-love language kamu adalah langkah pertama untuk memahami kebutuhan emosional dan cara terbaik untuk memenuhinya.
Mungkin kamu adalah tipe orang yang lebih tenang ketika menghabiskan waktu sendirian, atau justru mendapatkan energi dengan berinteraksi dengan orang-orang terdekat. Ada juga yang merasa paling dicintai saat memanjakan diri dengan hal-hal kecil yang menyenangkan, seperti mandi dengan aroma terapi atau berolahraga di alam terbuka. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam merawat diri, dan mengenali self-love language adalah kunci untuk menemukan apa yang benar-benar membuat kamu bahagia.
Sebelum berusaha mencintai pasangan atau orang lain, penting untuk memastikan bahwa kamu telah memberikan cinta yang cukup kepada diri sendiri. Artikel ini akan membahas berbagai jenis love language yang harus dipenuhi oleh kamu sendiri, dan bagaimana memahami serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya kamu bisa mencintai diri sendiri dengan lebih dalam dan tulus.
Tentang Self Love, Sebuah Seni Mencintai Diri Sendiri
Konsep love language dikembangkan oleh Gary Chapman, Ph.D., yang dilakukan melalui pengamatannya yang mendalam dalam konseling pernikahan dan pemahaman linguistiknya. Dalam bukunya yang berjudul The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts, Chapman menjelaskan bahwa ada lima cara utama di mana individu mengekspresikan dan merasakan cinta. Chapman percaya bahwa dengan memahami dan menggunakan love language yang sesuai, pasangan bisa meningkatkan kualitas dan kekuatan ikatan mereka.
Sementara itu, istilah self love biasanya disamakan dengan merawat diri sendiri. Tapi lebih dari itu, ternyata self love lebih dari sekadar perawatan fisik atau memberikan perhatian pada kebutuhan sehari-hari, loh! Self love adalah sebuah dimana kamu benar-benar menghargai, menghormati, dan menerima diri kamu sendiri, termasuk semua kelemahan dan kekurangannya. Ini adalah proses di mana kamu memperlakukan dirimu dengan penuh kasih sayang, pengertian, dan kelembutan, sama seperti bagaimana kamu memperlakukan orang lain yang kamu cintai.
Memahami self love language bisa kamu lakukan untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan mental yang baik. Ingat ya, setiap orang punya cara yang unik dalam mengekspresikan dan merasakan cinta, baik kepada orang lain maupun diri sendiri. Tidak ada satu cara yang mutlak benar atau salah dalam mencintai diri sendiri. Maka dari itu, jika kamu merasa belum sepenuhnya memahami bagaimana cara mencintai diri sendiri, luangkanlah waktu untuk merenung dan mencari tahu apa yang paling cocok untukmu. Dengan menemukan love language yang tepat untuk diri sendiri, tentu kamu bisa lebih baik dalam menjaga emosional dan mental kamu.
5 Self Love Language
Setiap self love language ini bisa digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan cinta dan perhatian kepada diri sendiri, diantaranya acts of service, words of affirmation, quality time, physical touch, dan receiving gift.
Untuk mulai mempraktikkan kelima love language ini, langkah pertama adalah mengidentifikasi love language mana yang paling cocok dengan kamu. Setelah kamu mengenali love language kamu, kamu bisa mulai mencari cara-cara yang spesifik untuk mengekspresikan cinta kepada diri sendiri melalui bahasa tersebut, sehingga kamu bisa lebih terhubung dengan kamu sendiri, untuk bisa lebih mencintai diri kamu sendiri.
1. Acts of Service
Acts of Service adalah salah satu bentuk love language yang memiliki fokus pada tindakan nyata sebagai bentuk ekspresi self love. Dalam konteks ini, self love berarti melakukan berbagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat, tapi juga berfungsi untuk membuat hidup kamu lebih mudah dan lebih nyaman. Ini adalah cara yang tepat untuk menunjukkan perhatian, penghargaan, dan kasih sayang kepada diri sendiri melalui tindakan-tindakan yang mendukung kebahagiaan diri kamu sendiri.
Contoh-contoh acts of service meliputi kegiatan sehari-hari yang mungkin terlihat sederhana, tapi punya dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup kamu. Misalnya, kamu bisa mempersiapkan makanan sehat untuk diri sendiri, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi kamu, tapi juga menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kesehatan kamu.
Selain itu, mencuci pakaian sendiri, meskipun merupakan tugas rutin, tapi bisa dilihat sebagai tindakan menghargai diri dengan memastikan bahwa kamu selalu merasa rapi dan terawat. Ketika kamu merasa tidak enak badan, merawat diri sendiri dengan istirahat yang cukup, atau bahkan mencari bantuan dari profesional, seperti bergegas pergi ke dokter adalah contoh lain bagaimana acts of service bisa diterapkan.
Intinya, acts of service adalah tentang melakukan hal-hal yang tidak hanya mempermudah hidup kamu, tapi juga memperbaiki kualitas hidup kamu secara menyeluruh. Dengan memperlakukan diri sendiri dengan kasih sayang melalui tindakan yang bermanfaat, kamu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental saja, tapi juga memperkuat hubungan kamu dengan diri sendiri.
2. Words of Affirmation
Words of Affirmation adalah bentuk love language yang melibatkan penggunaan kata-kata untuk menegaskan, menguatkan, dan menunjukkan bahwa kamu mencintai diri kamu sendiri. Konsep ini berfokus pada kekuatan kata-kata sebagai alat untuk membangun dan memperkuat hubungan positif dengan diri sendiri.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan words of affirmation adalah dengan memberi diri sendiri pujian atau afirmasi positif. Ini bisa berupa pernyataan sederhana seperti, "Aku sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini," atau, "Aku sangat bangga dengan diri sendiri karena berhasil menyelesaikan tugas yang sulit." Dengan mengakui pencapaian dan usaha kamu melalui kata-kata, kamu bisa memperkuat rasa percaya diri dan juga memberikan penghargaan terhadap diri sendiri.
Selain memberikan pujian verbal, ada cara lain yang lebih mendalam untuk mengekspresikan cinta kepada diri sendiri melalui words of affirmation, yaitu dengan menulis surat kepada diri sendiri. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jurnal, dimana di jurnal ini, kamu bisa menuangkan pikiran dan perasaan kamu, dan mencatat semua hal yang kamu sukai tentang diri sendiri.
Ini adalah latihan yang sangat bermanfaat karena bisa membantu kamu untuk merefleksikan kegiatan atau sesuatu positif yang mungkin terlupakan dalam kesibukan sehari-hari. Misalnya, dalam surat atau jurnal tersebut, kamu bisa menulis tentang pencapaian yang telah kamu raih, karakter yang kamu banggakan, atau sifat-sifat yang membuat kamu unik dan istimewa. Menuliskan hal-hal ini tidak hanya akan memberikan dorongan emosional, tapi juga berfungsi sebagai reminder tentang betapa berharganya diri kamu.
Menggunakan words of affirmation secara rutin bisa membawa perubahan signifikan dalam cara kamu memandang diri sendiri. Setiap kali kamu mengucapkan atau menulis afirmasi positif, sama saja kamu sedang membangun pondasi mental yang kuat, memperkuat citra diri yang positif, dan mengurangi dampak negatif dari kritik diri. Melalui kata-kata yang penuh kasih dan dukungan, kamu bisa terus menumbuhkan self love, yang pada akhirnya bisa menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan penuh dengan penerimaan diri.
3. Quality Time
Quality time adalah love language yang menekankan pentingnya memberikan kamu perhatian penuh dalam momen yang kamu ciptakan untuk diri sendiri. Inti dari love language ini adalah mengutamakan diri sendiri, menghargai waktu yang kamu miliki, dan menyadari bahwa kamu layak menjadi prioritas dalam hidup kamu. Mempraktikkan quality time sebagai self love language bisa dilakukan dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang bisa kamu nikmati sendirian.
Misalnya, kamu bisa menikmati keindahan alam dengan berjalan-jalan dan merasakan ketenangan yang ditawarkan oleh alam. Membaca buku favorit juga merupakan cara lain untuk menghabiskan waktu yang berkualitas, di mana kamu bisa tenggelam dalam cerita yang menyentuh hati dan memperkaya pikiran kamu. Mengikuti kelas olahraga favorit kamu juga bisa menjadi cara yang efektif untuk memberi diri kamu waktu berkualitas, karena bisa membuat kamu lebih rileks, mengisi ulang tenaga, dan kembali terhubung dengan diri sendiri.
Selain menikmati waktu sendirian, quality time juga bisa diwujudkan dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang membuat kamu bahagia dan selalu memberikan dukungan ke dalam hidup kamu, seperti sahabat, keluarga, atau pasangan kamu. Berada di sekitar orang-orang yang memberikan energi positif dan cinta yang tulus bisa meningkatkan perasaan bahagia. Ketika kamu meluangkan waktu untuk berada bersama mereka, kamu tidak hanya memberikan kesempatan untuk merasa didukung, tapi juga mengingatkan diri sendiri, bahwa kamu layak mendapatkan cinta dan perhatian.
4. Physical Touch
Physical touch berfokus pada memberikan kasih sayang kepada diri sendiri melalui perhatian fisik. Love language ini melibatkan hal-hal yang membuat tubuh kamu merasa nyaman, rileks, dan dihargai. Ini adalah cara untuk menghubungkan diri kamu dengan tubuh secara penuh, memastikan bahwa kamu memberikan perhatian dan perawatan yang layak kepada diri kamu sendiri.
Salah satu cara sederhana untuk menerapkan physical touch sebagai self love language adalah melakukan perawatan kulit, dengan menggunakan produk-produk yang menutrisi dan menjaga kesehatan kulit kamu. Aktivitas ini tidak hanya memperbaiki kondisi kulit kamu, tapi juga menjadi kegiatan yang menenangkan dan memberikan kamu waktu untuk terhubung dengan diri sendiri.
Pelukan, meskipun mungkin lebih sering diberikan kepada orang lain, juga bisa menjadi bentuk kasih sayang kepada diri sendiri. Memeluk diri sendiri dengan hangat bisa memberikan perasaan aman dan nyaman, serta mengurangi stres. Selain itu, mandi lama juga bisa menjadi cara lain yang baik untuk mengekspresikan self love. Dengan menciptakan suasana yang menenangkan, seperti menggunakan air hangat, essential oil, atau lilin aromaterapi, kamu bisa membuat pengalaman mandi menjadi momen khusus di mana kamu benar-benar memanjakan diri sendiri.
Tak hanya itu, olahraga juga bisa menjadi bagian dari physical touch, karena kamu bisa fokus pada kesehatan fisik dengan melakukan aktivitas yang membuat tubuh kamu bergerak dan merasa lebih hidup. Kamu bisa berjalan, berlari, yoga, atau aktivitas fisik lainnya, dimana kamu lebih terkoneksi dengan tubuh kamu, merasakan kekuatannya, dan menghargai apa yang bisa dilakukan oleh tubuh kamu.
5. Receiving Gift
Receiving gift adalah bentuk love language yang berfokus pada tindakan memberi diri sendiri sesuatu yang bermakna sebagai cara untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Dalam konteks self love, receiving gift bukan tentang memberi diri sendiri barang-barang mewah, melainkan tentang menyadari bahwa kamu pantas menerima sesuatu yang istimewa, sebagai tanda penghargaan kepada diri sendiri.
Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada diri sendiri melalui hadiah adalah dengan memberikan kamu sesuatu yang sudah lama kamu inginkan. Bisa berupa pakaian baru yang membuat kamu merasa percaya diri, buku yang sudah lama ingin kamu baca, atau perhiasan yang bisa meng-elevate penampilan kamu. Dengan membeli sesuatu yang kamu inginkan, kamu tidak hanya bisa memanjakan diri sendiri, tapi juga mengakui bahwa kebutuhan dan keinginan kamu juga penting.
Tapi, hadiah untuk diri sendiri tidak juga harus berupa barang fisik, ya. Memberi diri kamu pengalaman istimewa juga merupakan bentuk receiving gift. Misalnya, kamu bisa makan malam istimewa kesukaan kamu di rumah, dengan suasana yang nyaman, adalah salah satu cara untuk merayakan diri sendiri. Kamu juga bisa berlibur di akhir pekan ke tempat yang kamu sukai, atau memanjakan diri dengan treatment tubuh atau wajah di salon. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya akan membuat kamu merasa dimanjakan, tapi juga menunjukkan bahwa kamu sudah menghargai waktu dan usaha yang kamu curahkan untuk diri sendiri.
Memahami dan menerapkan self love language adalah salah satu hal penting dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia, baik dengan pasangan maupun dengan diri sendiri. Dengan mengenali cara mengekspresikan dan menerima cinta, kamu bisa lebih memahami kebutuhan emosional kamu dan mengembangkan rasa harga diri yang lebih kuat.
Ketika kamu mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati, kamu tidak hanya mempersiapkan diri untuk memberikan cinta yang lebih baik kepada orang lain, tapi juga menciptakan dasar yang kokoh untuk hubungan yang penuh kasih dan saling mendukung. Jadi, luangkan waktu untuk mengeksplorasi dan merayakan self love language kamu ya, karena mencintai diri sendiri adalah langkah pertama untuk memberikan cinta yang tulus pada setiap aspek kehidupan kamu.
Cover foto: iStock