Dalam Islam, ada yang juga yang namanya proses lamaran sebelum pernikahan, yakni khitbah. Sebelum melakukan khitbah atau lamaran islami. Nah, bagi kamu yang sering menjalankan pekerjaan sebagai MC atau pembawa acara dalam suatu pesta, kamu hendaknya harus mengetahui apa saja sih yang biasanya harus diperhatikan saat jadi MC lamaran islami.

Berikut ini adalah beberapa yang harus diperhatikan oleh kamu saat jadi MC lamaran islami, di antaranya adalah :

1. Berpakaian Rapi dan Sopan

Saat menjadi MC di acara lamaran dengan nuansa Islami, kamu harus mengerti apa peran MC dalam acara tersebut. Sebaiknya, kamu meminta beberapa kali briefing dengan calon mempelai pengantin sebelum hari-H.

Pakaian yang kamu gunakan juga harus diperhatikan. Jangan sampai saltum atau salah kostum. Bagi laki laki hendaknya menggunakan pakaian yang rapi, jika acaranya semi formal maka bisa menggunakan baju koko atau baju muslim yang rapi, atau bisa juga ditambah dengan jas yang rapi. Nah, bagi perempuan sudah pasti kamu harus menggunakan jilbab dan pakaian semacam dress supaya lebih rapi dan terkesan lebih islami. 

Akan tetapi, meskipun menggunakan setelan busana muslim, kamu juga tetap harus pandai memadu padankan pakaian sehingga tetap terlihat menarik. Sebab bagaimanapun MC akan tampil di hadapan tamu undangan sepanjang acara, sehingga harus tampil eye catching dan menarik.

2. Mengkondisikan Tamu Undangan sesuai Tata Krama Islami

Kadang saat menghadiri suatu acara, tamu undangan tidak mengetahui harus bagaimana dan kemana. Maka MC yang harus mengkondisikan dengan baik.

Namun dalam nuansa islami, ada tata kramanya tersendiri. Misalnya tamu laki – laki tidak boleh disatukan dengan tamu perempuan. Hal ini lah yang seringkali dilupakan oleh MC lamaran islami. 

Untuk mengkondisikan tamu undangan , memang tidaklah mudah. Kamu  harus tetap mengkondisikan tamu undangan dengan bahasa yang sopan dan tidak terkesan memaksa tamu undangan.

Kamu juga harus berkoordinasi dengan baik dengan pihak EO jika ada. Atau jika tidak ada EO atau (event Organizer) kamu bisa mengandalkan pihak lain seperti keluarga pribumi untuk ikut mengatur pengkondisian tamu undangan.

3. Pastikan Susunan Acara yang Dibacakan Sudah Bernuansa Islami

Sebelum memandu acara, sebagai MC lamaran islami, kamu juga harus mempelajari terlebih dahulu susunan acara yang akan dibacakan. Apakah sudah sesuai dengan nuansa islami atau belum. 

Pastikan dalam susunan acara tersebut ada pembacaan ayat suci al-qur’an dan berbagai acara yang sesuai dengan tema lamaran secara islami.

Misalnya saat ada penyematan cincin lamaran, maka cincin tidak diserahkan oleh calon mempelai pria atau wanita, akan tetapi diserahkan oleh ibu dari pria atau wanita yang hendak dilamar.

4. Jangan Kaku

Meskipun ada kesan islami, dalam memandu acara, kamu jangan sampai kaku dan terpaku dengan kata – kata islami.

Kamu bisa dengan leluasa memandu acara secara khidmat dan meriah dengan tetap memperhatikan adab islami. Selagi tidak membentur adab dan tatakrama islami, kamu tidak perlu ragu untuk memandu acara dengan meriah. Kamu juga bisa mencari referensi dan lihat siapa saja selebriti MC pernikahan dan bagaimana mereka membawakan sebuah acara.

Akan tetapi konsep dan tema acara harus tetap didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak keluarga yang bersangkutan. Apakah keluarga penyelenggara pesta lamaran ingin acaranya formal dan khidmat atau semi formal dan sedikit meriah.

MC lamaran islami juga harus tetap bisa menghidupkan acara, kamu bisa membuat selingan acara dengan memanfaatkan situasi, jika ada sesi foto keluarga maka bisa diseling dengan mengabsen keluarga yang hadir untuk difoto. Atau jika dalam acara lamaran tersebut ada musik, kamu  bisa  menjeda dengan musik , dan tentunya harus musik yang islami.

5. Mengucap Salam

Saat memulai acara, kita memang sudah terbiasa untuk mengucapkan salam. Akan tetapi, tidak jarang MC yang lupa saat mengucapkan salam kembali di akhir acara. Meskipun sederhana, tetapi salam sangat penting untuk diucapkan apalagi dalam acara yang bernuansa islami. Kamu juga bisa memasukkan ucapan salam ke dalam teks MC agar tidak lupa.

6. Memperhatikan Waktu Shalat

Saat menjadi MC dalam lamaran yang bernuansa islami, kamu harus peka terhadap waktu shalat. Jika sudah memasuki waktu shalat, sebaiknya acara harus break dulu. Apalagi saat ada kumandang adzan, sebaiknya kamu berhenti sejenak ketika sedang berbicara , atau jika ada musik yang sedang dinyalakan, sebaiknya dimatikan terlebih dahulu. Hal ini tentunya untuk menghormati adzan, dan acara ditunda sejenak untuk melaksanakan shalat.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu hendak menjadi MC lamaran islami. Untuk tips lainnya kamu bisa menyesuaikan sendiri dengan situasi dan kondisi dimana kamu memandu acara. Intinya kamu harus tetap memperhatikan adab dan tata krama islami, dan jangan sampai melupakan waktu shalat saat sedang berlangsungnya acara. Semoga tipsnya bermanfaat.