Seserahan adalah barang-barang yang diberikan oleh pengantin pria untuk pengantin wanita sebagai simbol bahwa ia akan menjadi sosok yang bertanggung jawab dan mampu memenuhi berbagai jenis kebutuhan yang diperlukan oleh pasangan nantinya. Barang-barang ini bukan hanya dibawa begitu saja, tapi biasanya diletakkan di kotak-kotak dan akan dihias dengan cantik supaya lebih menarik.

Nah, jika kamu sedang mempersiapkan seserahan pernikahan juga, kamu bisa mengemasnya sesuai dengan tema pernikahan agar lebih menyatu dan harmonis. Berikut ini beberapa cara mengemas seserahan. Simak selengkapnya, yuk!

1. Konsep rustic

Seserahan dengan konsep rustic biasanya identik dengan nuansa alami dan sederhana, tapi tetap elegan. Elemen utama yang digunakan adalah bahan-bahan alam seperti kayu, rotan, bunga kering, dedaunan hijau, hingga kain goni. Kotak atau wadah seserahan biasanya dibuat dari anyaman bambu atau keranjang rotan dengan tambahan dekorasi pita berbahan linen. Warna yang dipakai dominan earthy tone, seperti cokelat, krem, beige, dan hijau. Konsep ini cocok untuk pasangan yang menyukai kesederhanaan dengan sentuhan hangat serta ingin menampilkan kesan natural yang timeless. Seserahan rustic juga serasi jika pernikahan menggunakan tema outdoor atau garden party.

2. Terarium

Konsep terarium menghadirkan seserahan yang lebih modern, unik, dan estetik. Barang-barang seserahan diletakkan dalam wadah kaca berbentuk geometris seperti segitiga, segi enam, atau kubus yang menyerupai terarium tanaman. Latar wadah kaca ini bisa dihias dengan batu-batuan kecil, tanaman mini, bunga segar, atau bahkan lampu LED kecil untuk memberi efek berkilau. Konsep ini memberi kesan mewah sekaligus minimalis karena barang seserahan akan terlihat jelas dari luar tanpa perlu banyak hiasan tambahan. Terarium sangat cocok untuk pasangan yang menyukai desain kontemporer, clean, dan elegan.

3. Konsep modern minimalis

Konsep ini menekankan kesederhanaan dan elegan. Barang-barang seserahan biasanya ditempatkan dalam kotak akrilik transparan atau kotak kayu dengan desain simpel. Dekorasi bisa dibuat dengan tidak terlalu ramai, cukup dengan bunga segar atau artifisial secukupnya. Warna-warna yang digunakan biasanya netral, seperti putih, abu-abu, dan gold. Konsep ini sangat cocok untuk pasangan yang tidak suka hal berlebihan dan lebih menyukai tampilan bersih, rapi, serta modern.

4. Konsep tradisional

Mengusung konsep tradisional, seserahan biasanya dikemas dengan sentuhan budaya khas sesuai adat daerah masing-masing. Misalnya, kamu bisa menggunakan tampah bambu, tenun ikat, atau kain batik sebagai alas seserahan. Hiasannya bisa berupa janur, bunga melati, mawar, dan daun pandan yang dianyam dengan cantik. Setiap detailnya biasanya memiliki makna simbolis, misalnya bunga melati yang melambangkan kesucian. Konsep ini cocok untuk pasangan yang ingin tetap menjaga kearifan lokal dan menjadikan seserahan sebagai bagian untuk melestarikan budaya.

5. Dibungkus dengan kain

Jika biasanya seserahan diletakkan dalam wadah terbuka, konsep yang satu ini justru menghadirkan sesuatu yang lebih tertutup dan misterius. Setiap kotak seserahan dilapisi kain indah, mulai dari satin, beludru, hingga kain tradisional seperti batik atau songket. Bungkusnya biasanya dihias dengan pita, renda, atau bros cantik agar terlihat mewah. Konsep ini bukan hanya menekankan keindahan luar, tetapi juga menghadirkan makna simbolis bahwa isi seserahan yang tertutup rapat menggambarkan kesakralan dan akan memberikan efek kejutan bagi pihak penerima. Pilihan ini cocok untuk pasangan yang ingin menonjolkan kesan elegan, anggun, serta lebih privat.

6. Eco friendly

Konsep ramah lingkungan ini menggunakan bahan-bahan yang bisa dipakai ulang dan minim sampah. Alih-alih menggunakan plastik sekali pakai, wadah seserahan bisa berupa kotak kayu, kain furoshiki yang merupakan kain lipat ala Jepang, atau keranjang rotan yang bisa digunakan kembali setelah acara. Dekorasi pun bisa memakai bunga kering, daun segar, atau bahan organik lainnya. Selain terlihat cantik, konsep ini juga menunjukkan kepedulian pasangan terhadap lingkungan sehingga cocok untuk calon pengantin yang mengusung gaya hidup berkelanjutan.

7. Konsep glamor

Untuk pasangan yang menyukai kesan mewah, konsep glamour bisa menjadi pilihan. Menggunakan kotak akrilik atau kaca dengan aksen emas, seserahan tampak elegan saat dipadu bunga mewah seperti mawar impor, peony, dan anggrek. Cahaya lampu kecil sering ditambahkan untuk menghadirkan kesan berkilau. Warna yang mendominasi biasanya gold, silver, atau rose gold. Konsep ini menonjolkan kemewahan, elegansi, dan prestise.

8. Konsep vintage

Konsep vintage selalu menarik karena menampilkan nuansa klasik yang penuh nostalgia. Wadah seserahan biasanya menggunakan koper tua, kotak kayu antik, atau keranjang dengan aksen renda, pita satin, dan bunga mawar pastel. Warna yang mendominasi cenderung soft dan lembut, seperti dusty pink, ivory, beige, dan biru muda. Barang-barang seserahan akan terlihat seperti potongan cerita lama yang penuh kehangatan. Konsep ini sangat cocok untuk pasangan yang menyukai hal-hal klasik dan romantis.

9. Konsep floral penuh bunga

Konsep ini menonjolkan kecantikan bunga segar atau buatan sebagai dekorasi utama dalam kotak seserahan.n. Barang-barang seserahan akan diletakkan di tengah-tengah hamparan bunga sehingga terlihat romantis dan elegan. Warna bunga bisa disesuaikan dengan tema pernikahan, misalnya pink pastel untuk nuansa manis, putih untuk kesan suci, atau merah maroon untuk kesan glamor. Konsep ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin memberikan sentuhan mewah dan romantis, serta menyukai bunga sehingga ingin menjadikannya sebagai simbol cinta yang indah.

10. Monokrom

Bagi calon pengantin yang ingin menonjolkan gaya modern namun tetap terlihat elegan, pilihan monokrom patut dipertimbangkan. Seserahan bisa dihias dengan dominasi warna hitam, putih, dan abu-abu. Wadah seserahan dapat menggunakan kotak akrilik atau kayu simpel, lalu dipercantik dengan hiasan bunga putih atau dedaunan hijau. Meski terlihat simpel, konsep monokrom justru menonjolkan kesan tegas, stylish, dan kekinian. Konsep ini cocok untuk pasangan urban yang mengutamakan kesan chic dan modern minimalis.

11. Konsep fairytale

Konsep yang satu ini cocok untuk pasangan yang ingin menghadirkan suasana romantis bak negeri dongeng. Rangkaian bunga segar, detail kristal, pita satin, dan miniatur tematik seperti kastil mini maupun carriage bisa menjadi pilihan dekorasi seserahan yang memikat. Warna yang dipilih biasanya dominan pastel, pink, putih, dan gold. Konsep ini menghadirkan nuansa mewah, elegan, sekaligus penuh sentuhan imajinasi.

12. Konsep all white

Konsep ini menonjolkan dominasi warna putih yang identik dengan makna kesucian dan ketulusan. Semua wadah seserahan dilapisi kain putih atau akrilik bening dengan dekorasi bunga mawar putih, lily, atau baby’s breath. Warna putih bisa dipadukan dengan sedikit aksen silver atau gold untuk memberi kesan mewah. Konsep ini sangat cocok untuk pasangan yang menginginkan tampilan minimalis, bersih, dan sakral.

Seserahan pernikahan adalah sebuah simbol yang diberikan untuk pengantin perempuan sebagai tanda tanggung jawab sehingga isinya lah yang penting. Namun, cara membungkusnya juga bisa menjadi salah satu bentuk menghargai sekaligus menyesuaikan dengan konsep pernikahan.

Jika belum menemukan seserahan seperti apa yang cocok, kamu bisa mencari inspirasi dan melihat-lihat vendor yang paling cocok di sini.

Cover | Foto Seserahan via Handtaran