Melangsungkan pernikahan artinya harus siap melakukan banyak persiapan. Setelah mantap secara mental dan finansial, para pasangan juga harus melakukan berbagai perencanaan terkait prosesi pernikahan itu sendiri. Biasanya, banyak yang merasa sibuk atau takut kewalahan sehingga menggunakan jasa wedding organizer. Namun, banyak yang merasa bahwa menggunakan jasa wedding organizer cukup menguras keuangan sehingga harus mengurus segalanya sendirian.
Untuk kamu yang memilih nomor dua, mungkin ada ketakutan akan adanya sesuatu yang terlewat karena terlalu banyak yang diurus termasuk menyiapkan berbagai printilan yang dibutuhkan. Apalagi, jika pernikahan yang digelar merupakan pernikahan adat atau tradisional yang akan memiliki banyak prosesi dan kebutuhan. Salah satunya adalah seserahan pernikahan adat Jawa yang perlu dipersiapkan yang harus sesuai dengan pakem tertentu karena makna yang dimiliki.
Tenang, WeddingMarket akan membantumu mengatasi krisis yang satu ini. Kamu bisa mulai mencatat atau memasukkan artikel ini ke dalam bookmark milikmu. Simak yuk apa saja!
1. Seperangkat alat salat
Jika kamu dan pasangan merupakan muslim, seserahan yang satu ini wajib hukumnya masuk ke dalam daftar. Seperangkat alat salat terdiri dari mukenah, sajadah, dan Al-Qur’an. Tidak ada aturan harus seperti apa barang-barang ini dipilih dan disediakan, yang penting cukup baik untuk diberikan kepada pasangan.
Seperangkat alat salat ini memiliki makna bahwa pihak pria akan menjadi laki-laki yang bertanggung jawab dan membimbing istrinya untuk menjadi istri yang taat akan agama. Diharapkan, ia akan lebih sering mengaji dan bersembahyang.
2. Pakaian
Sandang, pangan, dan papan merupakan tiga kebutuhan dasar manusia. Salah satu di antara tiga hal tersebut juga masuk ke dalam daftar seserahan, yaitu sandang atau pakaian. Biasanya di adat Jawa, pakaian yang perlu disiapkan adalah jarik dan kebaya. Jarik biasanya dibuat dari batik dengan motif sidomukti yang memiliki makna berupa harapan supaya kehidupan rumah tangga akan berlangsung dengan bahagia.
Selain itu, pakaian yang diberikan juga memiliki makna bahwa pengantin diharapkan bisa saling menutupi privasi. Stagen juga termasuk ke dalam daftar yang perlu diberikan sebagai bentuk tekad dalam menghadapi apa pun rintangan dalam rumah tangga. Selain jarik dan kebaya, seserahan dalam bentuk pakaian bisa berupa pakaian dalam, baju pesta, dan baju-baju lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Alas kaki dan tas
Selain pakaian, alas kaki dalam bentuk sandal atau sepatu juga perlu disediakan untuk lamaran. Alas kaki ini selain memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari, juga memiliki makna filosofis, yaitu diharapkan pengantin akan bisa berjalan bersama-sama menapaki segala rintangan yang ada di dalam rumah tangga.
Selain alas kaki dalam bentuk sandal atau sepatu, salah satu hal yang juga perlu disiapkan adalah tas. Keduanya bisa disesuaikan dengan selera sang wanita dan bujet yang dimiliki.
4. Seperangkat peralatan untuk merawat diri
Kebutuhan wanita yang lain adalah merawat diri. Seperangkat peralatan untuk merawat diri dapat diberikan dalam bentuk skincare, bodycare, dan makeup. Memberikan peralatan ini selain bisa membuat pasangan senang, juga dipercaya memiliki makna bahwa sang istri diharapkan untuk terawat dan tampil cantik saat bersama suami.
Perlu diingat bahwa tidak semua orang cocok dengan produk perawatan sehingga sebaiknya diskusikan atau bahkan lakukan bersama untuk mencari produk-produk yang cocok untuk dipakai.
5. Perhiasan
Pernikahan biasanya identik dengan hal yang satu ini. Mulai dari cincin yang digunakan sebagai pengikat hingga perhiasan yang digunakan sebagai mahar. Sebagai pengingat, mahar dan seserahan memiliki arti yang berbeda. Mahar merupakan salah satu syarat sah untuk pernikahan dan merupakan hak pengantin wanita dalam Islam, sementara seserahan adalah simbol dari bentuk tanggung jawab pengantin pria kepada istrinya kelak.
Makanya, perhiasan bisa diberikan dalam dua bentuk. Namun, tidak ada kewajiban tertentu dalam perhitungan pemberian perhiasan kepada pengantin wanita. Hal ini bisa dibicarakan dengan pasangan. Selain cincin, perhiasan lain yang bisa diberikan adalah kalung, liontin, atau gelang.
6. Buah-buahan
Buah-buahan yang diberikan sebagai seserahan biasanya memiliki beragam jenis. Makanan yang satu ini diberikan sebagai doa akan kesejahteraan, baik bagi rumah tangga mereka maupun bagi orang di sekitar. Isian buah ini antara lain apel, jeruk, pir, dan salah satu yang biasanya harus ada adalah pisang raja.
Pisang raja merupakan simbol dari kebesaran dan harapan-harapan yang baik. Jumlahnya biasanya sudah disepakati, yaitu satu tangkep atau satu sisir yang bentuknya mirip dengan orang yang sedang menengadah ketika berdoa.
7. Jajan tradisional
Makanan lain yang bisa diberikan, yaitu makanan tradisional. Namun, tak semua makanan tradisional diberikan sebagai seserahan. Biasanya makanan yang dipilih adalah makanan dari bahan ketan yang memiliki tekstur lengket. Pemilihan bahan yang lengket ini diharapkan menjadi simbol pernikahan yang selalu erat. Beberapa makanan tersebut meliputi lemper dan wajik.
8. Daun sirih ayu
Semua barang dan makanan yang dibawa sebelumnya mungkin memiliki fungsi dan bisa dikonsumsi secara langsung oleh pengantin maupun keluarga. Namun, yang satu ini mungkin terdengar agak asing. Daun sirih ayu biasanya diberikan dalam seserahan Jawa sebagai simbol untuk doa dan kesejahteraan rumah tangga yang akan dibangun.
Ada syarat yang perlu diperhatikan saat memilih daun sirih, yaitu daun harus dipilih yang masih segar. Selain itu, daun juga perlu dipilih yang memiliki bentuk “temu ros” atau yang memiliki tulang yang bertemu yang merupakan simbol bahwa pengantin memang dipertemukan dan diperuntukkan satu sama lain.
Tips mencari seserahan
Melihat daftar panjang seserahan adat Jawa ini mungkin menimbulkan keresahan baru untukmu. Tenang, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mencarinya, kok.
Meskipun banyak barang yang ada di daftar, tidak berarti semuanya wajib diberikan. Pun, barang yang kamu berikan tidak harus selalu yang mewah dan memiliki harga yang mahal untuk menyenangkan pasangan. Kamu bisa menyusun skala prioritas yang disesuaikan dengan bujet yang sudah kamu poskan sebelumnya. Prioritaskan barang-barang yang memang wajib secara agama dan adat, baru kamu bisa menambahkan barang-barang tambahan lainnya.
Usahakan untuk mencari barang-barang ini bersama dengan pasangan sehingga hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir, seperti bahan perhiasan atau skincare yang menyebabkan alergi, pakaian yang tidak sesuai dengan selera sehingga tidak akan dipakai, dan ukuran berbagai barang yang tidak muat.
Lakukan riset untuk mendapatkan barang terbaik dengan harga yang miring. Bandingkan beberapa toko untuk mendapatkan penawaran terbaik. Manfaatkan diskon jika ada.
Memanfaatkan jasa sewa kotak hantaran untuk menghemat pengeluaran. Pasalnya, jika membeli sendiri, biasanya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak. Belum lagi, secara fungsi kotak ini hanya akan dipakai sekali saja sehingga jika disimpan hanya akan memenuhi ruangan. Jika dibuang pun akan sayang.
Itu dia beberapa seserahan pernikahan adat Jawa yang bisa kamu berikan kepada pasangan dan tips untuk mencarinya. Untuk persiapan pernikahan lainnya seperti venue, catering, hingga dekorasi kamu bisa menemukan penawaran dari berbagai vendor profesional terbaik di WeddingMarket Store. Semoga bisa membantu meringankan salah satu persiapan pernikahanmu, ya.