Merayakan pesta pernikahan rasanya tak lengkap tanpa kehadiran sahabat dan keluarga tercinta. Dengan adanya orang-orang terdekat di sekeliling kita, tentunya akan menambah suasana kemeriahan dan juga turut serta dalam membantu prosesi acara pernikahan. Orang terdekat yang pengantin pilih untuk mengiringi kita sejak awal proses pernikahan disebut dengan bridesmaid. Nah, salah satu hal yang cukup membuat dilema para calon pengantin wanita adalah konsep dan model gaun bridesmaid yang akan dikenakan nanti.
Meskipun mungkin nantinya kamu akan menentukan warna yang seragam, namun setiap orang memiliki selera dan bentuk postur tubuh yang berbeda, bukan? Sebagai inspirasi, kamu bisa membuat aneka model gaun bridesmaid berdasarkan tipe garis leher. Garis leher ini dimulai dari bentukan potongan bagian leher hingga bahu gaun. Tanpa basa-basi lagi, simak 10 model baju bridesmaid yang dikelompokkan berdasarkan tipe garis leher berikut, ya!
1. Turtleneck Dress
Tipe garis leher turtleneck memiliki ciri khas bagian leher yang tertutup. Gaun dengan tipe garis leher turtleneck mulai dikenal di negara-negara Eropa dan Amerika saat cuaca mulai dingin. Namun, seiring berjalannya waktu, tipe garis leher seperti ini menjadi tren tersendiri dengan perpaduan gaun tipe A-Line.
Gaun turtleneck atau juga sering disebut dengan high neck ini memberikan kesan modern dan chic di saat yang bersamaan. Gaun dengan tipe leher seperti ini juga sangat cocok untuk digunakan di pesta pernikahan yang bertema formal maupun kasual. Kamu yang memiliki postur tubuh tinggi dan bahu lebar juga sangat direkomendasikan memilih tipe turtleneck ini pada gaun bridesmaid-mu.
2. Strapless Dress
Strapless merupakan tipe garis leher yang menampilkan dada dengan potongan linier, sangat cocok untuk kamu yang memiliki bentuk bahu dan tulang selangka yang bagus. Tips saat memutuskan memilih gaun model ini adalah kenakan korset atau body tape untuk mengamankan posisi bagian garis leher, sehingga kamu bisa berdansa seharian di pesta pernikahan tanpa khawatir.
Umumnya, strapless dress didesain dengan gaya minimalis, jika kamu ingin menambahkan aksesoris perhiasan maka pilihlah perhiasan dengan gaya yang sama. Bagi kamu yang memiliki dada dan payudara kecil, sebaiknya hindari menggunakan gaun dengan tipe garis leher seperti ini karena kurang mendukung penampilan.
3. Scoop Neck Dress
Scoop neck merupakan tipe garis leher dengan bentuk melengkung dan cekung ke atas serta membentuk huruf U. Model seperti ini dapat memberikan kesan leher yang panjang dan menonjolkan tulang selangkamu dengan cara yang elegan. Tips buat kamu yang ingin memilih scoop neck dress, kamu bisa menambahkan aksesoris perhiasan kalung pendek bervolume sehingga dapat mempercantik tampilanmu. Kabar baiknya, tipe scoop ini cocok untuk semua postur tubuh sehingga aman untuk dikenakan siapa saja!
4. V Neck Dress
Tipe garis leher berbentuk V ini mulai diperkenalkan di negara-negara Timur Tengah. Tingkat kedalaman bentuk V ini bervariasi, bisa disesuaikan dengan selera si pemakai. Tipe garis leher V ini dapat menimbulkan kesan “jenjang” pada bagian dadamu dan juga membuat postur tubuhmu terkesan lebih tinggi sehingga bisa mendukung penampilan menjadi lebih sempurna. Gaun V neck ini untungnya cocok bagi wanita yang memiliki payudara kecil maupun besar, karena potongan ini tidak terlalu mengekspos bagian belahan dada.
5. Off Shoulder Dress
Off shoulder memiliki ciri khas memperlihatkan bagian bahu, tulang selangka, dan juga leher pemakainya. Terdapat ekstra potongan kain di bagian dada yang menutupi setengah lengan bawah. Bagian ini dibuat dengan tujuan agar mata tamu undangan terfokuskan pada bagian wajah cantik si pemakainya. Tipe garis leher seperti ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menyiasati bagian lengan yang lebar dan berisi. Tipe ini juga cocok untuk kamu yang memiliki postur tubuh pir. Jangan lupa untuk memadukan gaun ini dengan koleksi anting indahmu, ya!
6. Illusion Dress
Garis leher ilusi memiliki ciri khas renda atau kain tipis yang menggabungkan antara tipe leher strapless dan tipe leher persegi. Bagian kain tipis atau renda ini berada di sepanjang bagian atas korset yang memanjang agar pas di dekat leher. Illusion dress ini sangat cocok untuk kamu yang menghadiri pesta pernikahan pada malam hari!
7. Asymmetric Dress
Bagi kamu yang suka bereksperimen dan menyukai hal yang anti mainstream, coba gunakan tipe garis leher asymmetric seperti ini. Ciri khasnya yang hanya memiliki satu bahu di bagian kanan/kiri ini memiliki nuansa ceria dan berani yang mungkin cocok dengan karakter kepribadianmu. Bagi kamu yang memiliki payudara besar dapat mencobanya karena gaun asimetris ini menonjolkan lekuk tubuh dengan gaya fashion yang berselera tinggi. Potongan kain diagonal yang melintang di dadamu membuat payudaramu tampak kecil dibandingkan dengan ukuran aslinya.
8. Sweetheart Dress
Tipe garis leher sweetheart memiliki ciri khas bagian dada yang mirip seperti bentuk hati (love). Gaun dengan tipe sweetheart ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menonjolkan bagian belahan dada dan tulang selangka. Selain itu, gaun dengan model seperti ini juga memberikan kesan bahu yang lebih ramping dan memberikan kesan jenjang pada bagian leher.
Dibandingkan dengan gaun tipe garis leher lainnya, tipe sweetheart ini merupakan yang paling populer dipilih oleh kebanyakan wanita. Jika kamu memiliki kepribadian yang feminim, romantis, ingin menjadi pusat perhatian dan terlihat seksi, maka tipe sweetheart sangat tepat untuk dikenakan. Ingin menambahkan kalung sebagai aksesoris tambahan? Usahakan memilih kalung yang panjangnya tidak melebihi garis dada, ya!
9. Keyhole Dress
Keyhole secara bahasa berarti lubang kunci, dimana garis leher gaunnya memiliki lubang di bagian dada, tepatnya di bawah tulang selangka. Gaun dengan model seperti ini mulai dipopulerkan sejak abad ke-17, dan mulai terkenal saat beberapa artis Hollywood memakainya di film-film. Itulah mengapa gaun ini memberikan kesan vintage pada pemakainya, sehingga cocok untuk dikenakan pada acara pernikahan dengan tema yang sama.
Bagi kamu yang ingin tampil beda dengan bridesmaid yang lain, kamu bisa mencoba tipe garis leher seperti ini karena model gaun bridesmaid keyhole cukup jarang digunakan. Kamu bisa menggunakan berbagai jenis bahan seperti gaun bridesmaid satin, chiffon dan sebagainya. Tambahkan aksesoris berupa anting untuk mempercantik penampilan, ya!
10. Plunging Dress
Secara bahasa, plunging berarti “terjun”, yang berarti bagian garis lehernya cenderung “terjun” hingga ke belahan dada. Bentuk garis belahannya juga bervariasi, mulai dari bentuk U, V, atau persegi. Model seperti ini mulai dipopulerkan oleh selebriti Hollywood di acara karpet merah, sehingga menonjolkan nuansa mewah dan elegan di waktu yang bersamaan.
Nah, itu tadi 10 model baju bridesmaid berdasarkan tipe garis leher versi WeddingMarket. Semoga dengan informasi ini, dapat menambah inspirasi pilihan gaun bridesmaid bagi kamu yang sudah bosan dengan hal yang itu-itu saja. Sebagai informasi, ada banyak sekali pilihan vendor untuk untuk paket persiapan bridesmaid, sehingga sangat mempermudah kamu dalam mempersiapkan proses pergelaran pernikahan. Tunggu apalagi, segera lengkapi keperluan pernikahanmu di WeddingMarket!