Kata orang usia hanyalah angka. Namun, tak jarang di kehidupan nyata, hal ini menjadi penentu bagi banyak hal, mulai dari syarat pekerjaan hingga kriteria untuk memilih pasangan. Banyak orang yang memilih seseorang yang lebih tua karena biasanya akan lebih dewasa atau ada juga yang memilih mereka yang lebih muda karena lebih menyenangkan. Namun, banyak pula yang lebih nyaman dengan yang sebaya. Beberapa yang lain malah menganggap hal ini sama sekali tidak berpengaruh pada caranya menentukan pasangan.
Memangnya, apakah benar usia memberikan pengaruh terhadap cara pikir seseorang dan bagaimana ia memperlakukan orang lain dalam sebuah hubungan? Lalu, mana pasangan yang terbaik untuk kita? Beberapa plus minus dari masing-masing kategori ini mungkin bisa membantumu untuk mempertimbangkannya. Yuk, simak selengkapnya!
Menikah dengan pasangan yang sebaya
Kelebihan
Kesamaan tahapan dalam hidup
Pasangan dengan usia yang relatif sama cenderung berada di tahap hidup yang serupa sehingga mereka lebih mungkin memiliki minat, aspirasi, dan tujuan yang sejalan. Hal ini dapat membuat pasangan ini lebih mudah untuk memahami dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan hidup mereka.
Kecocokan dalam gaya hidup
Karena usia yang sebaya, pasangan kemungkinan besar memiliki minat dan hobi yang mirip sehingga mereka dapat menikmati banyak hal bersama-sama. Kalaupun berbeda, waktu, uang, dan energi yang dihabiskan bisa jadi juga mirip sehingga tidak ada salah satu yang merasa kesepian atau tidak diperhatikan.
Tingkat kematangan yang serupa
Dalam banyak kasus, pasangan dengan usia yang sama cenderung memiliki tingkat kematangan yang sebanding. Hal ini akan berpengaruh pada pola komunikasi yang lebih baik dan mengurangi konflik karena mereka berada pada titik kehidupan yang serupa dalam hal pengalaman dan perkembangan diri.
Memperkecil masalah yang muncul dari pihak eksternal
Menikah dengan pasangan yang sebaya bisa membantu menghindari masalah atau stigma sosial yang mungkin muncul ketika perbedaan usia terlalu besar.
Kekurangan
Adanya kecemburuan terhadap pencapaian
Meskipun memiliki minat dan tahap hidup yang sejalan dapat menjadi keuntungan, ada kemungkinan bahwa kedua pasangan akan tumbuh dan mengalami perubahan secara bersamaan. Jika salah satu pasangan berkembang lebih cepat daripada yang lain, bukan tidak mungkin akan timbul ketegangan dalam hubungan. Namun, hal ini dapat dihindari jika kamu memilih pasangan yang selalu mendukung pencapaian masing-masing.
Sudut pandang yang lebih terbatas
Memiliki pasangan dengan usia yang sama bisa mengurangi keragaman perspektif dalam hubungan. Pengalaman hidup yang berbeda, termasuk perbedaan usia, dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi tantangan hidup.
Masalah kesehatan pada usia yang sama
Biasanya ada masalah-masalah kesehatan yang muncul di usia tertentu. Jika usia pasangan sama, ada kemungkinan keduanya mengalami penyakit yang sama dalam jangka waktu yang tidak jauh berbeda. Hal ini akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, dan finansial.
Tantangan keuangan
Pasangan dengan usia yang sama mungkin menghadapi tantangan keuangan secara bersamaan, seperti membayar biaya rumah tangga, membesarkan anak-anak, atau menyiapkan dana pensiun.
Menikah dengan pasangan beda usia
Kelebihan
Wawasan yang berbeda
Perbedaan usia dapat memberikan wawasan dan perspektif yang berbeda dalam hubungan. Pasangan dengan perbedaan usia mungkin memiliki pengalaman hidup yang berbeda sehingga bisa belajar satu sama lain dari sudut pandang yang berbeda.
Berbagi pengalaman dan energi
Pasangan yang memiliki perbedaan usia dapat belajar satu sama lain dan tumbuh bersama dalam menghadapi tantangan hidup. Pasangan yang lebih muda bisa mendapatkan manfaat dari pengalaman dan kebijaksanaan pasangan yang lebih tua, sementara pasangan yang lebih tua dapat terinspirasi dan selalu merasa lebih muda dengan energi dan semangat pasangan yang lebih muda.
Munculnya toleransi yang lebih tinggi
Menikah dengan perbedaan usia bisa membantu meningkatkan toleransi terhadap perbedaan lainnya dalam hubungan. Hal ini bisa membantu pasangan menjadi lebih terbuka dan lebih penerima terhadap perbedaan-perbedaan lainnya yang mungkin muncul.
Saling melengkapi dan mendukung dengan keahlian berbeda
Dalam pernikahan dengan usia yang berbeda, masing-masing pasangan memiliki keterampilan dan keahlian yang berbeda pula. Pasangan dapat saling melengkapi dan memberikan dukungan berdasarkan pengalaman dan keahlian yang mereka miliki.
Kekurangan
Perbedaan tahap dalam hidup
Pasangan dengan perbedaan usia mungkin berada di tahap hidup yang berbeda. Misalnya, salah satu pasangan mungkin sedang mencari pekerjaan pertama mereka, sementara yang lain sedang memasuki posisi yang lebih tinggi. Perbedaan ini bisa menimbulkan tantangan dalam merencanakan dan membangun masa depan bersama.
Perbedaan minat dan hobi
Pasangan dengan perbedaan usia signifikan mungkin memiliki minat dan hobi yang berbeda karena perbedaan generasi. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam menemukan kegiatan bersama yang menyenangkan.
Tantangan sosial
Perbedaan usia dalam pernikahan dapat menimbulkan komentar atau penilaian dari orang lain di sekitar pasangan, apalagi jika jarak umur yang jauh. Terkadang, stigma sosial atau tekanan dari keluarga dan teman bisa menjadi tantangan tambahan dalam hubungan.
Perbedaan kondisi kesehatan
Pasangan dengan perbedaan usia mungkin akan menghadapi tantangan dalam hal kesehatan. Salah satu pasangan mungkin lebih sehat dan aktif secara fisik daripada yang lain, yang dapat mempengaruhi gaya hidup dan aktivitas bersama.
Mana yang lebih baik?
Tidak ada jawaban yang benar atau mana yang lebih baik untuk pertanyaan ini. Karena, keputusan menikah dengan seseorang yang sebaya atau beda usia tergantung pada preferensi pribadi, kesiapan hidup, dan dinamika hubungan masing-masing individu. Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum mengambil keputusan.
Kunci untuk memutuskan apakah menikah dengan seseorang yang sebaya atau beda usia adalah komunikasi terbuka dan jujur dalam hubungan. Hal ini melibatkan pembicaraan tentang harapan, nilai-nilai, rencana masa depan, dan bagaimana menghadapi perbedaan serta konflik yang mungkin timbul dalam hubungan.
Selain itu, perbedaan pasti akan selalu ada karena masing-masing orang memiliki isi kepala yang juga berbeda. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik, pasangan yang saling mendukung perkembangan satu sama lain, persiapan finansial, dan saling menghormati akan perbedaan yang ada bisa membuat hubungan lebih harmonis terlepas apakah ada perbedaan usia atau tidak.
Ingatlah bahwa penting untuk menemukan pasangan yang saling mendukung, memahami, dan kompatibel dalam banyak aspek kehidupan, termasuk emosional, fisik, dan spiritual. Intinya, jangan terburu-buru untuk memutuskan ke jenjang yang lebih serius hanya dengan menggunakan satu variabel saja untuk membuat keputusan, seperti usia. Benar-benar kenali dahulu pasanganmu, ya.