Your Smart Wedding Platform

Less is More: Panduan Lengkap Dekorasi Pernikahan Simple tapi Elegan

29 Oct 2025 | By Anna Sofiana Wedding Market | 24

Berbicara tentang dekorasi pernikahan simpel tapi elegan, coba buka Instagram. Buka Pinterest. Ketik "wedding decoration". Apa yang kamu lihat? Kemungkinan besar: Panggung pelaminan megah setinggi rumah, ukiran gebyok yang rumitnya minta ampun, taman bunga indoor yang sepertinya "memindahkan" seluruh isi Kebun Raya, dan kilauan lampu kristal yang jumlahnya ratusan. Keren? Sangat. Tapi... apa itu "kamu banget"? Buat banyak calon pengantin modern, jawaban jujurnya adalah: "Enggak."

Kita hidup di era di mana "kebisingan" visual itu udah jadi makanan sehari-hari. Jadi, saat kita merencanakan hari paling personal dalam hidup kita, hati kita justru rindu sama sesuatu yang "tenang". Sesuatu yang bersih, jujur, adem, dan tidak neko-neko. Inilah kenapa frasa "simple tapi elegan" jadi mantra yang diidam-idamkan. Tapi, jangan salah. "Simpel" itu bukan berarti "murah". "Simpel" juga bukan berarti "polosan" atau "seadanya". Oh, bukan. "Simpel tapi elegan" adalah sebuah pilihan sadar. Ini adalah sebuah kemewahan yang "berbisik", bukan yang "berteriak". Ini adalah seni menyeimbangkan. Seni memakai ruang kosong (negative space) sebagai bagian dari dekorasi. Seni memilih kualitas di atas kuantitas.

Masalahnya, "simpel" itu susah-susah gampang. Salah belok sedikit, jadinya "kosong" atau "sepi". Tapi kalo benar, hasilnya bakal jadi sesuatu yang timeless (tidak lekang waktu), chic, dan jauh lebih personal. Artikel ini adalah panduanmu buat naklukin seni "simpel tapi elegan". Kita bakal bedah fondasinya, elemen kuncinya, dan gimana cara menyatukan semuanya jadi sebuah harmoni yang cantik.

Fondasi #1: Palet Warna adalah Raja (Segalanya)

Dekorasi: Antia Decor

Ini adalah aturan nomor satu. Dekorasi yang "rame" atau "norak" itu seringkali bukan karena kebanyakan barang, tapi karena kebanyakan warna. Dekorasi pernikahan simple tapi elegan menuntutmu buat "diet" warna. Kamu harus disiplin. Lupakan pelangi. Fokus.

Aliran 1: Monokromatik (Si Paling Bersih)

  • Konsep: Cuma pakai satu warna dan turunannya (gradasi gelap-terangnya).
  • Contoh Populer: All-white wedding. Semuanya putih. Backdrop putih, bunga putih (mawar, anggrek, baby's breath), taplak meja putih, kursi putih.
  • Vibe-nya: Super bersih, suci, sakral, dan angelic.
  • Tantangannya: Kamu harus main tekstur biar tidak "flat". Misalnya, backdrop putihnya pakai kain tulle yang menjuntai, bunganya beda-beda jenis, taplak mejanya bahan linen yang bertekstur.

Aliran 2: Netral + Satu Aksen (Si Paling "Aman" dan Populer)

Konsep: Ini adalah "jurus" paling gampang. Pilih satu base netral (putih, krem, beige, abu-abu muda), lalu "tabrak" dengan SATU warna aksen favoritmu.

Contoh:

  • Sage Green + Putih/Krem: Ini lagi ngetren sekali. Kesannya adem, natural, dan modern.

  • Terracotta + Krem: Kesannya hangat, rustic, dan membumi.

  • Dusty Blue + Putih: Kesannya lembut, romantis, dan vintage.

  • Burgundy / Merah Marun + Emas: Kesannya langsung mewah dan "dewasa".

Aturannya: Si warna netral harus dominan (sekitar 70%). Warna aksenmu (misal, si sage green) cuma boleh muncul di "titik-titik" penting: serbet, bunga di meja, backdrop, bantal sofa.

Aliran 3: Analogous / Earth Tone (Si Paling Hangat)

  • Konsep: Pakai warna-warna yang "tetanggaan" di roda warna, atau satu rumpun warna alam.
  • Contoh: Palet Earth Tone. Kamu mainin warna krem, cokelat muda, beige, dan terracotta (oranye bata).
  • Vibe-nya: Hangat, homey, rustic, dan effortless. Cocok sekali buat tema bohemian atau outdoor.

Kesimpulan Fondasi #1: Untuk dekorasi pernikahan simple tapi elegan, jangan maruk warna! Tentukan 2-3 warna ajaibmu, dan pegang itu erat-erat dari undangan sampe baju bridesmaid.

Fondasi #2: Fokus di Satu "Raja" (The Statement Piece)

Dekorasi: Iris Decoration

Ini adalah inti dari "simpel"-nya dekorasi pernikahan simple tapi elegan. Biar tidak "kosong", kamu tidak perlu ngisi semua sudut ruangan. Kamu cuma perlu bikin satu sudut yang "WAH" sekali. Bikin satu "Raja" yang jadi pusat perhatian. Sisanya? Biarin jadi "rakyat" yang mendukung.

Pilihan Raja #1: Pelaminan (The Backdrop)

Ini pilihan paling klasik. Semua mata pasti ke pelaminan. Tapi "WAH" di sini bukan berarti gebyok ukir 10 ton.

  • Modern Arches (Lengkungan Modern):Ini lagi nge-tren sekali. Satu atau tiga buah backdrop bentuk lengkungan, dicat warna paletmu, dihias satu rangkaian bunga asimetris. Simpel, arsitektural, elegan.
  • Fabric Draping (Juntaian Kain): Cukup kain tulle atau sifon putih/krem yang dijuntaiin dengan cantik. Tambah fairy light di belakangnya. Instan jadi dreamy.
  • Geometric Frame (Rangka Geometris): Rangka bentuk heksagon, lingkaran, atau segitiga. Dicat emas atau hitam. Dikasih hiasan bunga minimalis. Kelihatan chic dan modern.
  • Greenery Wall: Satu dinding penuh dedaunan (pakis, eucalyptus). Seger sekali dan lush (subur) tanpa perlu banyak bunga.

Pilihan Raja #2: Area Gantung (The Ceiling)

Ini dekorasi pernikahan simple tapi elegan yang high-impact sekali. Pelaminanmu bisa aja cuma sofa simpel dan backdrop kain polos. Tapi saat tamu lihat ke atas, suasana magis begitu terasa!

  • Fairy Light / String Light: Ribuan lampu tumblr yang digantung seperti "langit-langit bintang". Ini jurus paling magis, terutama buat venue semi-outdoor atau ballroom yang lampunya bisa diredupin.
  • Edison Bulbs: Bohlam-bohlam pijar klasik yang digantung di ketinggian beda-beda. Kesannya industrial tapi romantis.
  • Flower Chandelier: Satu atau dua chandelier (lampu gantung) raksasa yang dibuat dari bunga dan daun menjuntai.

Pilihan Raja #3: Gerbang Masuk (The Entrance)

Bikin kesan "WAH" di awal. Bikin satu gerbang masuk atau tunnel (terowongan) yang full bunga atau lampu. Setelah melewati gerbang "megah" itu, isi venue-nya bisa lebih simpel, karena tamu udah dapet statement-nya di depan. Nah ini dia dekorasi pernikahan simple tapi elegannya.

Kesimpulan Fondasi #2: Jangan bikin semua sudut "teriak". Pilih satu Raja, dan biarkan dia bersinar.

Elemen Kunci yang Tidak Boleh Salah

Dekorasi: Saras Décor

Dekorasi pernikahan simple tapi elegan itu ada di detailnya. Ini dia 4 elemen detail yang "harga mati" tidak boleh salah.

1. Bunga: Kualitas di Atas Kuantitas

  • Less is More: Daripada bunga "eceran" disebar di 50 titik, mending satuin bujetmu buat bikin satu rangkaian bunga raksasa yang "bukan kaleng-kaleng" di pelaminan.
  • Go Foliage: Biar "simpel" dan "adem", kurangi bunga yang warni-warni, banyakin daun (foliage). Daun eucalyptus, pakis, atau ruscus itu ngasih tekstur dan warna hijau yang muted.
  • The Magic of Dried Flowers: Bunga kering dan Pampas Grass (rumput ilalang kering) adalah "Dewa"-nya dekorasi rustic/bohemian. Mereka ngasih tekstur yang unik, warnanya earth tone (cokelat, krem), dan harganya lebih stabil.

2. Kain: Si Pelembut Suasana

Ini adalah "senjata rahasia" termurah buat bikin suasana jadi elegan.

  • Apa yang Dipakai? Kain-kain yang "jatuh" dan ringan. Tulle (tile) yang transparan, Sifon yang lembut, atau Linen yang bertekstur.
  • Di Mana? Buat draping di backdrop pelaminan. Buat table runner (taplak panjang) di meja tamu (biarin menjuntai ke lantai, itu kuncinya!). Buat dililit di tiang-tiang gedung. Instan bikin look yang kaku jadi soft dan romantis.

3. Pencahayaan: Penentu "Nyawa" Pesta

Dekorasi: Organdi Decor

Ini yang paling penting. Dekorasi 100 juta bisa kelihatan seperti 10 juta kalo lampunya salah (misal: lampu neon TL putih yang menyorot dari atas. Big no!). Dekorasi 10 juta bisa kelihatan seperti 100 juta kalo lampunya "dapet". Kuncinya: warm light (cahaya kuning).

Apa Aja?

  • Fairy Light (Lampu tumblr)

  • Edison Bulbs (Bohlam pijar gantung)

  • Tea Light Candles (Lilin-lilin kecil di setiap meja)

  • Spotlight: Wajib ada! Minta vendor dekorasi buat "nembak" 1-2 lampu sorot kuning hanya ke pelaminan. Ini bikin kamu dan pasangan jadi glowing dan "keluar" dari background.

4. Detail Meja: Centerpiece yang "Bernapas"

Kalo pestamu pakai meja (bukan standing party), detail meja untuk dekorasi pernikahan simple tapi elegan adalah segalanya.

Simpel & Elegan: Tidak perlu rangkaian bunga tinggi yang ngalangin obrolan.

Idenya: 

  • Satu table runner bahan linen.
  • Botol-botol kaca bening atau cokelat (seperti botol wine bekas) yang diisi 1-2 tangkai bunga kering atau daun eucalyptus.
  • Potongan-potongan kayu (wood slice) sebagai tatakan.
  • 3-4 buah tea light candles (lilin kecil).
  • Selesai. Murah, simpel, dan super elegan.

Menyatukan Semuanya: 3 "Resep" Pasti Jadi

Foto via Her Maid of Honor

Bingung menyatukannya biar jadi dekorasi pernikahan simple tapi elegan? Ini 3 "resep" tema simple tapi elegan yang udah pasti jadi.

1. Modern Minimalist

  • Warna: Monokrom (Putih, Krem, Abu-abu).
  • "Raja": Backdrop pelaminan bentuk geometris (kotak, lengkungan).
  • Elemen Kunci: Bunga yang bentuknya "tegas" seperti Anthurium atau Calla Lily (dipakai sedikit aja). Font di welcome board pakai sans-serif yang bersih.

2. Rustic / Bohemian

  • Warna: Earth Tone (Cokelat, Terracotta, Krem).
  • "Raja": Area gantung penuh String Lights atau Edison Bulbs.
  • Elemen Kunci: Banyak elemen kayu (kursi, meja), Pampas Grass di mana-mana, backdrop pelaminan pakai Macramé (rajutan tali).

3. Classic Romance (Timeless)

  • Warna: netral (putih/krem) + satu aksen lembut (blush pink atau dusty blue).
  • "Raja": pelaminan full fabric draping (kain tulle menjuntai) + fairy lights.
  • Elemen Kunci: Bunga mawar dan baby's breath. Lilin di mana-mana. Suasananya dreamy dan romantis sekali.

"Elegan" Itu Bukan "Rame"

Dekorasi: Lavagold Design

Pada akhirnya, dekorasi pernikahan simple tapi elegan itu adalah tentang fokus. Daripada buang-buang bujet buat ngisi 100 titik di venue dengan barang "B aja", mending fokusin bujetmu ke 3-4 titik "Raja" dengan barang "A+”. Jangan takut sama "ruang kosong". Ruang kosong itulah yang bikin pelaminanmu "bernapas". Ruang kosong itulah yang bikin bungamu "bersinar". 

Pernikahanmu adalah cerminan dirimu dan pasangan. Kalo kamu emang orangnya simpel, tidak suka yang heboh, ya jangan paksain pakai pelaminan gebyok emas cuma karena "kata orang" harus begitu. Pilih palet warnamu, tentukan "Raja"-mu, mainkan lampu, dan biarkan sisanya "bernapas". Hasilnya? Sebuah pesta yang tidak cuma elegan di foto, tapi benar-benar terasa simpel dan elegannya!

Kalau kamu dan pasangan ingin menemukan vendor dekorasi yang bisa mewujudkan konsep “simple tapi elegan” impianmu, kunjungi WeddingMarket. Ada ratusan vendor profesional dengan gaya dan konsep yang beragam, dari dekorasi minimalis modern hingga rustic elegan, siap membantu menciptakan hari spesial yang benar-benar mencerminkan kalian berdua. Cek sekarang juga, ya!


Cover | Dekorasi: Antia Decor


Artikel Terkait



Artikel Terbaru