Saat masuk ke venue pernikahan, biasanya dari depan saja kita sudah akan disambut dengan bunga-bunga dan dedaunan yang memiliki warna-warna yang cantik. Bunga dan daun yang digunakan memiliki berbagai jenis yang berbeda-beda, mulai dari yang segar hingga artifisial. Di antara keduanya, ada juga bunga dan daun kering yang memiliki fitur unik dan berbagai kelebihan.
Dari segi estetika, bunga dan daun kering memberikan sentuhan rustic yang kental. Selain itu, dekorasi ini juga memiliki durasi yang lebih lama untuk digunakan. Bahkan, setelah acara pernikahan selesai, bunga-bunga dan dedaunan yang kering masih bisa digunakan untuk dekorasi yang lainnya.
Penerapannya mungkin agak sulit, tapi saat sudah berhasil memadupadankannya dengan baik, kamu bisa mendapatkan dekorasi cantik yang modern dan berbeda dari yang lain. Jika tertarik untuk mengadopsi bunga dan daun kering ke pernikahanmu, beberapa contoh dekorasi ini bisa kamu jadikan inspirasi. Simak selengkapnya, yuk!
1. Daun ilalang kering penghias arch
Dekorasi ini bertema arch en ciel atau dalam bahasa Perancis artinya pelangi. Bentuknya yang melengkung menandakan fenomena tersebut. Namun, warna yang dipilih memiliki earth tone dengan warna cokelat muda. Mengimbangi warna ini, ada berbagai hiasan bunga yang berwarna putih dan dipadukan dengan daun kering yang memiliki warna cokelat senada dengan arch. Dekorasi ini juga terlihat lebih mewah dengan hiasan beberapa chandelier yang tergantung. Sementara itu, bunga-bunga yang berwarna baru ditaruh di bagian bawah untuk sedikit memberikan warna.
2. Perpaduan daun, bunga, hingga ranting kering yang dreamy
Untuk nuansa rustic yang paripurna, perpaduan dari beberapa bahan yang dikeringkan ini akan cocok untuk menghiasi beberapa spot, seperti bagian gate, photo booth, atau bahkan menjadi latar pelaminan. Daun pampas dengan tangkai panjang dan baby’s breath yang dikeringkan bisa dipadukan dengan bunga-bunga cantik berukuran besar yang memiliki warna putih yang membuatnya terlihat outstanding. Yang membuat dekorasi yang satu ini semakin unik adalah bagian ranting yang mencuat ke atas dari belakang. Venue pernikahan pun terlihat semakin estetis dengan dekorasi ini.
3. Dekorasi dengan tema bohemian
Dekorasi bohemian biasanya identik dengan warna putih serta penataan tanpa pakem tertentu yang membuatnya lekat dengan kesan kebebasan. Jika ingin menggelar pernikahan kasual, konsep ini bisa kamu terapkan. Selain menggunakan karpet dengan motif tribal yang khas, dedaunan kering, seperti palem dan ilalang serta bunga warna putih, seperti bunga kapas akan menghiasi area gate hingga lorong pernikahan menjadi spot yang cantik.
4. Daun kering penghias backdrop
Biasanya di belakang pelaminan dalam ruangan akan ada backdrop yang perlu dihias dengan cantik. Backdrop berupa papan kayu bisa dihias dengan bunga-bunga yang rimbun. Untuk memberikan sentuhan yang lebih unik dan tidak membosankan, kamu bisa meniru dekorasi yang satu ini. Bunga-bunga dengan warna pastel tetap bisa dipilih, tapi kamu bisa menambahkan daun ilalang dan palem kering untuk menjadi center point. Dijamin dekorasi pernikahanmu akan naik kelas.
5. Dekorasi dalam ruangan rasa luar ruangan
Banyak orang yang memilih menggelar pernikahan di dalam ruangan dengan berbagai pertimbangan, mulai dari cuaca hingga kenyamanan. Namun, pernikahan di dalam ruangan sering kali memiliki pemandangan yang terbatas. Kini, hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi karena ada vendor dekorasi yang sukses membuat pernikahan digelar layaknya di luar ruangan dengan penataan elemen yang pas. Replika pohon bisa ditaruh di sisi kanan dan kiri pelaminan lengkap dengan bunga-bunganya. Sementara itu, dedaunan kering bisa ditaruh di sisi aisle membuat jalan pengantin ke pelaminan layaknya masuk ke belantara yang indah. Daun kering yang digunakan bisa berbagai jenis asal memiliki ukuran yang cukup tinggi, seperti pampas, wheat, hingga bunny tail grass.
6. Dekorasi dengan nuansa earth tone
Dekorasi yang satu ini memiliki tema earth tone di bagian belakangnya. Warna putih berpadu dengan warna cokelat dan krem yang membuat area ini tampak dekat dengan alam walaupun acara digelar di dalam ruangan. Daun palem yang kering berpadu dengan bunga-bunga yang juga memiliki warna cokelat membuat dekorasi tampak paripurna. Untuk menambahkan kesan manis, bunga segar berwarna putih dan krem ditambahkan di bagian depan meja.
7. Dekorasi akad di pelaminan
Biasanya akad akan dilaksanakan di dekat pelaminan supaya tidak perlu menambahkan terlalu banyak dekorasi baru di area yang digunakan. Pelaminan ini terlihat estetis dengan hiasan daun palem kering yang dipadukan dengan bunga-bunga cantik. Uniknya, jika biasanya rangkaian bunga ditaruh sebagai center point bagian backdrop pelaminan, hiasan ini malah ditaruh di tepian. Bagian tengah backdrop justru fokus dengan inisial nama pasangan. Ada juga tambahan karangan bunga dengan dedaunan kering di sisi kanan dan kiri pelaminan yang senada dengan hiasan pada kursi akad.
8. Perpaduan daun emas dan bunga merah
Warna emas merupakan warna yang identik digunakan untuk melambangkan kemewahan. Tak jarang, warna ini juga digunakan untuk elemen dalam dekorasi pernikahan. Selain pada logam, kursi, atau kain, ternyata daun kering juga bisa dibuat berwarna emas melengkapi elemen sekitar dengan warna serupa. Dekorasi ini akan semakin terlihat mahal dengan perpaduan bunga berwarna merah. Untuk meredamnya agar tidak terlihat berlebihan, baby’s breath yang segar bisa ditaruh di bagian lantai.
9. Dekorasi dengan konsep peachy rustic
Menggabungkan nuansa ceria dari warna peach dengan suasana alam bisa kamu lakukan melalui dekorasi peachy rustic seperti ini. Bunga-bunga berwarna peach seperti mawar dan bunga lainnya bisa digabungkan dengan daun pampas. Hampir semua permukaan backdrop bisa ditutup dengan dekorasi yang satu ini membuat pernikahan seolah digelar di tengah padang gandum yang mengagumkan.
10. Centerpiece dari dedaunan kering
Bosan dengan centerpiece yang tersusun dari bunga-bunga yang ditaruh dalam vas? Kamu bisa mempertimbangkan dekorasi meja yang satu ini. Bukan hanya dedaunan dengan tangkai panjang saja yang bisa dikeringkan dan digunakan sebagai hiasan, rumput-rumput pendek yang kering ternyata juga bisa menjadi aksen dekoratif yang cantik. Kamu bisa memadukannya dengan ranting kering atau aksen lainnya, seperti bunga. Untuk membuatnya terlihat lebih unik, pilihan bunga yang tak lazim juga bisa dipertimbangkan, misalnya bunga kapas yang berwarna putih.
11. Dekorasi pernikahan intimate
Dekorasi yang satu ini bisa digunakan untuk pernikahan dengan konsep intimate yang digelar di sebuah kafe atau restoran. Cukup ada satu meja panjang dengan backdrop papan di ujungnya. Dengan pemilihan kursi dan meja yang kental akan nuansa rustic, kamu bisa menggunakan pampas yang tinggi untuk menghias papan berbentuk lingkaran tersebut. Lampu dengan warna kuning akan menambahkan kesan yang hangat pada acaramu.
12. Hiasan meja yang super ekstra
Dekorasi pernikahan yang satu ini memiliki berbagai aksen dekoratif bunga dan dedaunan kering yang ekstra. Alih-alih menggunakan bunga segar, meja panjang yang digunakan untuk para tamu ini dihias dengan berbagai dedaunan, seperti pampas hingga wheat yang membuatnya memiliki estetika yang unik. Jenis dekorasi yang satu ini akan semakin cocok jika pernikahanmu digelar di luar ruangan dengan pemandangan yang indah, seperti pantai.
13. Daun palem kering untuk area pernikahan yang minimalis
Apakah kamu berniat menggelar pernikahan intimate dengan sedikit tamu? Jika iya, area yang akan digunakan mungkin memiliki ukuran yang kecil. Meskipun spot untuk menggelar pernikahan kecil dan minimalis, kamu bisa membuatnya tetap terlihat ekstra dengan pemilihan elemen dekoratif pernikahan yang berukuran besar, misalnya menggunakan daun palem kering. Elemen ini bisa digunakan untuk menghias bagian backdrop pelaminan atau tempat untuk melangsungkan akad pernikahan.
14. Dekorasi untuk venue pernikahan di pantai
Dedaunan kering yang berwarna cokelat juga akan menjadi hiasan yang cocok untuk venue pantai. Warna ini bisa menyatu dengan elemen sekitar, seperti warna pasir hingga bagian atap yang digunakan oleh venue pernikahan. Kamu bisa menggunakan elemen tersebut di sepanjang aisle dan memadukannya dengan foto-foto prewedding yang memiliki tone warna yang serupa.
15. Dekorasi pernikahan tema piknik, tapi indoor
Biasanya pernikahan dengan konsep picnic wedding digelar di luar ruangan dengan menggelar tikar atau karpet lengkap dengan berbagai bantal. Namun, ternyata kamu juga bisa membuatnya di dalam ruangan atau sekadar di halaman belakang rumah. Jika tidak ingin menggunakan terlalu banyak bunga segar atau tidak ingin menggunakannya sama sekali, kamu bisa menggunakan pampas untuk menghiasi beberapa bagiannya. Sementara itu, bagian meja bisa dihias dengan bunga kering lainnya yang memiliki warna lebih cerah.
16. Centerpiece dari bunga-bunga kering
Bunga-bunga segar memang memberikan sentuhan yang segar dan manis, tapi bunga kering juga memberikan sentuhan keindahan yang menawan. Meskipun mulai mengering, bunga-bunga ini tetap memiliki warna yang tertinggal sehingga membuatnya terlihat lebih unik. Bunga ini bisa ditata di meja dan menjadi centerpiece yang paripurna. Jika ingin menambahkan sentuhan yang lebih ‘hidup’, kamu bisa menambahkan baby’s breath di beberapa sisinya. Dekorasi ini terlihat sangat menyatu dengan meja kayu panjang dan kursi-kursi yang ditata.
17. Daun kering yang membentuk arch
Dekorasi yang satu ini tampak unik karena daun kering yang dijadikan aksen dekoratif bukan hanya menjadi hiasan yang cantik, tapi sekaligus menjadi pengganti arch yang biasanya diletakkan sebagai backdrop yang cantik di belakang pelaminan maupun di sekitar meja panjang untuk para tamu. Tentunya arch ini bisa dibentuk dengan daun yang memiliki ukuran panjang dan melengkung, seperti daun sikas. Warnanya yang seperti kayu akan cocok dipadukan dengan berbagai bunga berwarna pastel yang cantik.
18. Dekorasi dengan ranting yang kering
Dekorasi yang satu ini terlihat unik karena aksen dekoratif yang kering bukan daun atau bunga, tapi justru ranting-ranting yang dibentuk menjadi pohon seolah siluet yang terkena sinar bulan yang ada di atas backdrop. Supaya tidak terlihat terlalu kemarau, area ini bisa juga dihias dengan bunga dan daun segar. Walaupun pernikahan digelar di dalam ruangan, hasilnya tetap terlihat menyegarkan.
Itu dia beberapa dekorasi yang menggunakan elemen dekoratif berbentuk daun, bunga, hingga ranting kering yang unik. Selain memiliki durasi yang lebih panjang dan bisa digunakan kembali, elemen yang satu ini juga membuat pernikahanmu terlihat lebih estetis. Jika kamu mencari dekorasi yang cocok untuk pernikahan modern tema rustic, bohemian, atau yang lebih kasual, elemen ini bisa kamu pertimbangkan.