Akhir-akhir ini, sering sekali melihat adanya bridesmaid pada resepsi pernikahan. Memiliki pendamping pengantin wanita membuat acara pernikahan menjadi lebih ramai sekaligus mempererat persahabatan. Tidak sedikit yang mengira bahwa hal ini merupakan trend terbaru dalam upacara pernikahan. Padahal bridesmaid sendiri sudah ada sejak jaman Romawi, Yunani, dan Mesir.
Salah satu pernikahan adat di Indonesia, yaitu pernikahan adat Jawa, juga ada yang menggunakan pendamping pengantin, namun bukan bridesmaid namanya. Melainkan Pagar Ayu adat Jawa yang sering dikira sama dengan bridesmaid. Untuk itu, kami akan menjelaskan mengenai Pagar Ayu adat Jawa, tugas, dan tips memilihnya untuk melengkapi hari pernikahanmu. Yuk, simak!
Pagar Ayu Adat Jawa
Ketika menghadiri pernikahan adat Jawa, pasti kamu akan disambut oleh sepasang pria, wanita, maupun pria dan wanita untuk mengisi buku tamu dan ditunjukkan tempat duduknya, bukan? Kamu juga pasti akan melihat beberapa orang dengan model dan warna pakaian yang sama di antara para tamu undangan yang turut membantu jalannya pernikahan. Kemudian kamu juga akan melihat pendamping pengantin wanita yang mengiringi pengantin hingga ke pelaminan. Nah, inilah yang disebut dengan Pagar Ayu adat Jawa.
Berbeda dengan bridesmaid yang tidak hanya mendampingi pengantin di hari pernikahan saja namun juga membantu proses persiapan pernikahan, maka Pagar Ayu adat Jawa hanya bertugas ketika hari pernikahan saja. Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, tugas Pagar Ayu berbeda-beda.
Ada Pagar Ayu yang bertugas untuk menerima tamu, ada juga yang bertugas untuk mengiringi pengantin hingga ke pelaminan. Ada juga Pagar Ayu yang disebut sebagai Putri Domas yang bertugas untuk membawa kembar mayang di prosesi pernikahan. Kembar mayang sendiri adalah rangkaian dari bunga dan daun kelapa muda yang diletakkan di sisi kiri dan kanan pelaminan.
Siapa yang Menjadi Pagar Ayu
Setelah mengetahui pengertian dan tugasnya, kamu juga perlu mengetahui siapa yang bisa menjadi Pagar Ayu adat Jawa. Biasanya, pengantin akan memilih saudara atau teman dekat sebagai Pagar Ayu. Kamu juga bisa meminta bantuan kepada tetangga atau kenalan untuk menjadi Pagar Ayu di acara pernikahan kamu sendiri.
Pagar Ayu adat Jawa biasanya berjumlah 6 orang yang akan dipasangkan dengan Pagar Bagus dengan jumlah yang sama. Namun semakin berkembangnya waktu, jumlah Pagar Ayu dan Pagar Bagus ini berubah tergantung dengan kebutuhan. Tugas Pagar Ayu dan Pagar Bagus juga serupa, yaitu untuk mengiri pasangan pengantin menuju pelaminan.
Detail Pagar Ayu Lainnya
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika memilih atau meminta tolong kepada orang lain untuk menjadi Pagar Ayu adat Jawa pada upacara pernikahanmu. Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukan agar bisa mendapatkan Pagar Ayu yang tepat untuk melengkapi upacara pernikahan adat Jawa:
1. Pilih Pagar Ayu yang rupawan
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih Pagar Ayu adalah dari segi rupa. “Ayu” dalam bahasa Jawa sendiri berarti cantik, itulah mengapa kamu harus memilih orang dengan paras yang cantik dan rupawan untuk bisa menjadi Pagar Ayu adat Jawa.
Tentunya hal ini bisa disiati dengan pemakaian riasan yang tepat dan kamu bisa memilih Pagar Ayu sesuai dengan keinginan kamu. Apalagi dengan perkembangan riasan yang bisa menyulap tampilan wajah menjadi terlihat lebih cantik dan menarik.
Kamu memang perlu mencari Pagar Ayu yang cantik, tapi jangan sampai kamu kalah cantik dari Pagar Ayu, ya. Mengingat bahwa ini adalah acara pernikahan kamu sendiri di mana kamulah yang harus pusat perhatiannya. Jadi jangan sampai tamu undangan lebih terpesona pada Pagar Ayu adat Jawa daripada pengantin wanitanya sendiri.
2. Fisik yang kuat
Tidak hanya parasnya saja yang perlu dipertimbangkan, namun kesehatan dan kekuatan fisik juga perlu kamu perhatikan. Hal ini karena Pagar Ayu adat Jawa butuh berdiri dan melayani tamu undangan selama upacara pernikahan berlangsung. Tentunya hal ini membutuhkan banyak tenaga dan energi. Jadi pastikan kamu memilih Pagar Ayu yang memiliki fisik kuat agar tidak kelelahan atau pingsan di tengah upacara pernikahan.
3. Pilih orang terdekat
Acara pernikahan dan persiapannya sudah cukup memakan pikiran. Agar tidak semakin stress mempersiapkan pernikahan, kami sarankan agar kamu memilih orang terdekat seperti saudara atau teman dekat sebagai Pagar Ayu adat Jawa.
Dengan orang yang dekat dan mengenalmu dengan baik, tentunya proses komunikasi akan lebih mudah untuk dilakukan. Selain itu, kamu juga perlu memberikan komisi kepada para Pagar Ayu adat Jawa berupa uang atau barang. Jika memilih orang asing atau orang yang kurang dikenal dekat sebagai Pagar Ayu, kamu pasti akan merasa sungkan, bukan, untuk memberikan komisi dalam dalam jumlah tertentu?
Sedangkan dengan keluarga atau teman dekat, kamu bisa lebih leluasa untuk bernegosiasi mengenai komisi yang akan diberikan. Bahkan tidak sedikit Pagar Ayu yang menolak untuk diberikan komisi karena mereka memiliki niat untuk membantu. Lagipula, menjadi Pagar Ayu adat Jawa juga merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena mereka adalah orang-orang terpilih dan dapat tampil sebagai wanita yang anggun, cantik, dan elegan di upacara pernikahan.
4. Seragam pagar ayu
Ini menjadi sebuah tradisi tidak tertulis di mana pengantin harus mempersiapkan kain untuk dipakai oleh Pagar Ayu adat Jawa. Tidak hanya kain saja, kamu juga harus menyediakan jasa rias untuk para Pagar Ayu. Hal ini bertujuan agar para Pagar Ayu memakai pakaian dan riasan yang serupa agar tampak serasi satu sama lain.
Pastikan kamu menyiapkan warna dan motif kain yang senada dengan baju pernikahan yang kamu pakai, ya, agar penampilan kamu dan Pagar Ayu terlihat semakin cantik dan menarik.
Berikut adalah beberapa model kain dan kebaya simpel yang bisa kamu pilih untuk dipakai oleh para Pagar Ayu adat Jawa:
- Kutu baru
Model kebaya kutu baru menjadi kebaya yang paling umum digunakan oleh Pagar Ayu adat Jawa. Desainnya yang simpel dan minimalis, mampu memancarkan kecantikan dan keanggunan pemakainya. Agar tampilannya tidak terlalu ‘sepi’, kamu bisa menambahkan aksesoris lainnya seperti kalung, bros, atau selendang di pundak.
Kamu bisa pilih kebaya kutu baru dengan desain polos maupun yang bermotif. Namun tetap pastikan agar desainnya tidak terlalu ramai agar tetap sedap dipandang, ya.
- Kebaya brokat
Model kebaya brokat ini adalah salah satu jenis kebaya modern yang juga banyak digunakan oleh Pagar Ayu Jawa. ada banyak pilihan desain mulai dari yang slim fit hingga longgar. Semua bisa kamu pilih sesuai dengan selera dan kenyamanan Pagar Ayu. Pilihan warna dan desainnya juga beragam, jadi kamu semakin mudah untuk memilih kebaya yang sesuai dengan konsep pernikahan.
- Dress dan blus
Ingin tampilan lebih simpel dan kasual? Pagar Ayu adat Jawa juga bisa menggunakan model pakaian dress maupun blus dengan tetap mengikuti warna yang senada agar sesuai dengan konsep pernikahan. Kelebihan dari model pakaian ini adalah dress dan blus yang digunakan pada pernikahanmu dapat digunakan kembali untuk menghadiri acara lainnya. Jadi pakaiannya lebih bermanfaat, deh!
Itu dia pembahasan lengkap mengenai Pagar Ayu adat Jawa yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa untuk siapkan semuanya dengan baik sejak jauh-jauh hari agar pernikahan impianmu bisa terlaksana dan terbantu dengan adanya Pagar Ayu ini, ya. Baca juga tips dan ulasan lainnya seputar pernikahan di WeddingMarket. Wujudkan pernikahan impianmu dengan lebih mudah dan terarah!
Cover foto: Everglow Pagar Ayu