Saat memutuskan untuk menikah, salah satu cara agar hubungan awet adalah dengan memahami apa hal yang disukai oleh pasangan dan hal yang tidak disukai, termasuk bagaimana mereka ingin diperlakukan. Cara paling mudah untuk memahami hal ini adalah dengan mengetahui love language yang dimiliki pasangan. Salah satu love language yang kerap ditemui adalah words of affirmation di mana pemiliknya akan senang menunjukkan dan menerima cinta dengan kata-kata, baik yang diungkapkan maupun melalui tulisan. 

Apakah pasanganmu salah satu pemilik love language words of affirmation? Jika iya, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan di beberapa situasi berbeda yang akan membuatnya lebih bahagia. Simak sampai habis, ya!

1. Saat sedang marah

Ketika marah, memberikan silent treatment adalah hal yang harus dihindari untuk menghadapi pasangan. Namun, penting juga untuk menghindari kata-kata kasar yang bisa menyakitkan walaupun sedang dalam keadaan emosi. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

• Akui perasaan mereka

Saat pasangan sedang marah, mengakui perasaan mereka adalah langkah pertama yang bisa dilakukan. Kamu bisa menggunakan kalimat seperti “Aku mengerti kamu merasa terluka dan aku ingin memperbaiki kesalahan yang aku lakukan”

• Fokus pada solusi

Alih-alih terlalu fokus untuk saling menyalahkan, sebaiknya fokus pada solusi yang bisa diusahakan. Kamu bisa mengatakan, “Aku mau kita menyelesaikan masalah ini sama-sama, karena aku sangat menghargai hubungan kita.”

• Berikan kata positif

Setelah amarah mulai mereda, kamu bisa mengatakan hal-hal positif untuk memperbaiki suasana. Misalnya, “Aku sayang sama kamu. Terima kasih sudah selalu berusaha untuk hubungan kita.”

• Validasi perasaan mereka

Kamu bisa meyakinkan mereka bahwa perasaan yang mereka miliki adalah hal yang valid. Katakan kalimat seperti, “Aku paham kamu merasa seperti itu. Aku akan mendengarkan apa yang kamu rasakan.”

• Ajak bicara secara terbuka

Berikan kesempatan untuknya berbicara tanpa merasa dihakimi dengan kalimat seperti, “Kamu bisa menceritakan apa saja yang kamu rasakan. Aku akan mendengarkan semuanya.”

2. Saat sedang mengalami masalah berat

Masalah berat yang datang bisa membuat seseorang merasa terpuruk. Permasalahan ini bisa datang dalam bentuk masalah keuangan, kesehatan, atau permasalahan keluarga lainnya. Kalimat-kalimat yang menenangkan bisa diucapkan untuk sedikit mengurangi beban.

• Kata-kata dukungan penuh empati

Kamu bisa memberikan dukungan moral dengan kalimat seperti, “Kita akan menghadapi ini bersama. Aku percaya pada kita dan aku yakin kita bisa melewati ini semua.”

• Yakinkan pasangan

Saat merasa bahwa permasalahan yang dihadapi seperti tidak memiliki jalan keluar, kamu bisa meyakinkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan ini. Katakan, “Aku tahu kamu bisa melewati permasalahan ini. Aku ada di sini untuk kamu setiap saat.”

• Berikan ketenangan

Saat pasangan mulai merasa cemas, kamu bisa mengucapkan kata-kata yang akan menenangkan dia seperti, “Apapun yang akan terjadi, aku akan selalu di sisimu. Kita akan selalu bersama di segala situasi.”

3. Saat merayakan sesuatu

Ketika merayakan sesuatu, seseorang akan merasa bahagia jika ia menerima sesuatu sesuai dengan yang diinginkannya. Makanya, saat merayakan ulang tahun atau anniversary, selain memberikan kado, kamu juga bisa memberikan beberapa ucapan penuh makna. Beberapa hal ini bisa kamu lakukan.

• Tulis surat cinta

Kamu bisa memberikan surat atau pesan panjang untuk mengungkapkan perasaan cinta yang kamu miliki. Melalui surat ini, kamu juga bisa mengungkapkan bagaimana perjalanan bersama mereka membawa lebih banyak kebahagiaan dan hidup yang lebih baik. Contohnya, kamu bisa mengungkapkan, “Setiap hari saat bersama kamu rasanya seperti sebuah hadiah. Aku merasa sangat beruntung bisa menikah dengan orang sebaik kamu.”

• Bicarakan hal baik yang dimiliki pasangan

Di hari istimewa ini, kamu bisa menonjolkan hal-hal yang membuat kamu mencintai pasanganmu. Misalnya, “Kamu adalah orang yang paling perhatian yang pernah aku temui. Aku selalu bersyukur untuk kasih sayang yang kamu berikan setiap hari.”

• Ucapan terima kasih secara spesifik

Saat mengucapkan terima kasih, jangan hanya mengucapkannya dengan cara yang general, kamu bisa membuatnya lebih spesifik. Ungkapkan kalimat seperti, “Terima kasih sudah selalu ada di sampingku, bahkan di saat-saat tersulit. Aku merasa jadi lebih kuat karena ada kamu. 

• Berbagi harapan di masa depan

Katakan bahwa kamu juga menantikan masa depan bersama-sama dengan kata-kata seperti, “Aku tidak sabar menantikan lebih banyak tahun-tahun penuh cinta dan kebahagiaan dengan kamu.”

4. Saat berhasil mencapai sesuatu

Sebuah pencapaian kecil maupun besar layak untuk dirayakan. Merayakannya pun tidak harus dengan sebuah pesta yang meriah. Mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pasangan pun akan menjadi hal yang menyenangkan baginya.

• Berikan pengakuan

Ungkapkan seberapa bangga kamu akan pasangan yang telah mencapai sesuatu. Contoh kata yang bisa kamu ucapkan adalah, “Aku sangat bangga padamu atas kerja kerasmu dan semua yang sudah kamu capai.”

• Ungkapkan alasan mereka sukses

Beritahu hal yang membuat dia berhasil sukses, seperti, “Ketekunanmu benar-benar menginspirasi. Aku kagum dengan dedikasimu.”

• Beri pujian di depan orang lain

Saat sedang berada di lingkungan sosial, jangan ragu untuk memuji pasangan, misalnya di depan teman-teman atau keluarganya. “Dia adalah orang yang luar biasa dalam hal ini. Dia juga selalu memberikan yang terbaik.”

5. Saat pasangan sedang lelah

Ada masa-masa di mana pekerjaan dan kehidupan membuat seseorang merasa lelah dan stres. Ketika pasangan mengalami hal ini, kata-kata positif akan menjadi hal yang sangat membantu si words of affirmation.

• Berikan dukungan emosional

Kadang kita terlalu bingung mengenai cara untuk membantu pasangan ketika sedang lelah padahal memberikan dukungan emosional bisa membuat mereka merasa nyaman. Katakan, “Hari ini terasa berat, ya? Aku tahu, tapi kamu keren banget bisa melewatinya. Aku bangga.”

• Tawarkan untuk istirahat

Untuk mengurangi rasa lelah, istirahat adalah jawabannya. Kamu bisa menawarkan pasangan untuk istirahat sejenak dan mengucapkan, “Kamu berhak untuk istirahat dan rileks. Aku akan membantu apapun yang kamu butuhkan.”

• Pastikan bahwa mereka tidak sendirian

Rasa lelah dan merasa bahwa tak ada yang memahami perasaan adalah kombinasi yang sangat tidak menyenangkan. Pastikan bahwa di saat yang melelahkan ini mereka tidak sendirian. Katakan, “Aku ada di sini jika kamu butuh bicara atau sekadar butuh teman. Kamu tidak perlu menghadapi ini sendirian.”

6. Dalam kehidupan sehari-hari

Masalah besar atau hal-hal membahagiakan tidak datang setiap hari. Namun, dalam menjalani rutinitas ini, words of affirmation bisa dijadikan senjata untuk membuat hubungan tetap terasa hangat. Kata-kata sederhana bisa membuat ikatan emosional terasa lebih kuat. 

• Berikan pujian

Berikan pujian pada hal-hal kecil yang mungkin tampak sepele, seperti, “Kamu selalu membuat rumah terasa nyaman. Terima kasih sudah menjadi pasangan yang luar biasa.”

• Selalu ucapkan terima kasih

Jangan ragu untuk mengucapkan terima kasih termasuk untuk hal-hal kecil yang mungkin tampak sepele seperti, “Terima kasih sudah menyiapkan makan malam. Semuanya enak.”

• Ungkapkan cinta tanpa alasan

Jangan tunggu momen khusus untuk mengungkapkan cinta. Ucapkan, “I love you,” atau “Aku sayang kamu,” di momen random untuk mengingatkan pasangan bahwa kamu selalu memikirkan mereka.

Lakukan hal ini jika kamu kesulitan mengungkapkan

Jika kamu merasa kesulitan untuk mengungkapkan cinta dan apresiasi dengan kata-kata, terutama jika pasanganmu memiliki love language “words of affirmation,” ada beberapa cara untuk mengatasi tantangan ini tanpa harus merasa terbebani. Meskipun mungkin tidak mudah, berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

1. Latihan secara bertahap

Kamu tidak perlu mengekspresikan melalui kata-kata secara langsung dan panjang. Lakukan latihan secara bertahap untuk membiasakan diri. Mulailah dengan menulis pesan singkat untuk mengatakan terima kasih atau apresiasi bentuk lainnya. Kamu tidak perlu langsung menyatakan sesuatu yang besar, mulailah dari pujian-pujian sederhana, seperti “Kamu cantik/ganteng, deh, hari ini.” Setelah terbiasa mengungkapkan secara tertulis, kamu bisa mengungkapkan kata-kata secara langsung dengan cara bertahap. 

2. Gunakan bahasa tubuh dan nada suara

Jika kata-kata saja masih sulit untuk diungkapkan, kamu bisa memperkuat dengan bahasa tubuh dan nada yang digunakan. Saat berbicara, tatap mata pasangan dengan penuh perhatian meskipun kalimat yang diucapkan sederhana. Kontak mata menunjukkan kepercayaan diri dan kejujuran. Jangan lupa untuk menggunakan nada yang lembut dan penuh kasih. 

3. Lakukan tindakan pengganti

Jika rasanya kata-kata sulit untuk keluar, kamu bisa mengirimnya dengan tindakan-tindakan lainnya. Kamu bisa memberikan hadiah kecil dengan catatan sederhana. Kamu juga bisa merekam suara atau video untuk dikirimkan agar tidak terlalu merasa canggung. Saat melakukan sesuatu, kamu juga bisa mengatakan ucapan sederhana, seperti “Aku melakukan ini karena aku sayang kamu.”

4. Berlatih menggunakan kerangka

Untuk membantu menyusun kata-kata, kamu bisa menggunakan kalimat kerangka yang sudah terbentuk sehingga kamu tinggal mengisinya sesuai dengan konteks. Misalnya:

• Untuk memuji:  “Aku suka deh saat kamu ___,” atau, “Kamu keren banget saat___.”

• Apresiasi; “Aku sangat berterima kasih atas ___ yang kamu lakukan hari ini,” atau, “Kamu benar-benar membuatku merasa dihargai saat kamu ___."

• Menunjukkan bahwa kamu menghargai:  “Aku sangat menghargai usahamu di ___, benar-benar berarti buatku.”

Walaupun terlihat mudah dan sederhana, nyatanya tidak semua orang bisa berkata-kata dengan lancar untuk membuat pasangan merasa nyaman dan senang. Namun, demi kebahagiaan jangka panjang dalam rumah tangga, tak ada salahnya untuk berusaha melakukan yang terbaik untuk si pemilik love language words of affirmation.

Ilustrasi cover: Pexels/Castorly Stock