Your Smart Wedding Platform

Ketahui Ragam Neckline Gaun Pengantin yang Bisa Kamu Pilih Sesuai Kebutuhan

22 Oct 2025 | By Intan Vandini Wedding Market | 45
macam-macam neckline gaun pengantin

Memilih gaun pengantin bukan hanya soal warna atau model rok, tapi juga tentang bentuk neckline yang tepat. Neckline, atau garis leher pada gaun, bisa mempengaruhi penampilan keseluruhan dan kenyamanan saat mengenakan gaun. Setiap bentuk leher punya kesan dan fungsi yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikannya dengan bentuk tubuh, gaya, dan suasana pernikahan yang kamu inginkan.

Dengan begitu banyak pilihan neckline, mulai dari yang sederhana hingga yang tak biasa, kamu bisa menemukan yang paling cocok untuk menonjolkan kelebihan tubuh sekaligus membuatmu merasa percaya diri. Artikel ini akan membahas berbagai jenis neckline gaun pengantin, lengkap dengan kelebihan dan tips memilihnya supaya sesuai dengan kebutuhan dan selera pribadimu.

Kenapa Harus Memperhatikan Bentuk Neckline?

Foto via Selena Gomez

Bentuk neckline memiliki peran penting karena bisa mempengaruhi tampilan keseluruhan, kenyamanan, dan cara penampilan kamu sebagai pengantin terlihat di hari spesial. Dengan memperhatikan bentuk neckline, kamu bisa lebih percaya diri dan menonjolkan sisi terbaik dirimu.

1. Mempengaruhi Siluet dan Proporsi Tubuh

Neckline mempengaruhi bagaimana bentuk tubuh terlihat secara keseluruhan. Pilihan yang tepat bisa menciptakan keseimbangan proporsi, menonjolkan bagian yang ingin ditonjolkan, dan membuat tubuh tampak lebih harmonis. Dengan memperhatikan ini, kamu bisa memastikan penampilan terlihat lebih anggun dan proporsional.

2. Menonjolkan Kelebihan dan Menyamarkan Kekurangan

Neckline juga membantu menonjolkan fitur terbaik sekaligus menyamarkan area yang kurang diinginkan. Dengan mengetahui bentuk neckline, kamu bisa menyesuaikan gaun supaya penampilan kamu tampak lebih menarik dan menimbulkan rasa percaya diri yang lebih tinggi.

3. Menyesuaikan dengan Konsep Pernikahan

Neckline berperan penting dalam menciptakan kesan yang sesuai dengan tema dan gaya pernikahan. Pilihan yang tepat akan membuat gaun selaras dengan suasana, dekorasi, dan konsep acara, sehingga keseluruhan tampilan pengantin terlihat harmonis dan konsisten.

4. Kenyamanan dan Mobilitas

Selain estetika, neckline juga mempengaruhi kenyamanan dan kebebasan bergerak selama acara. Pilihan yang tepat bisa mengurangi rasa khawatir akan wardrobe malfunction atau rasa tidak nyaman, sehingga kamu bisa menikmati hari pernikahan dengan leluasa.

5. Menentukan Aksesoris yang Tepat

Neckline juga menentukan jenis aksesoris yang paling sesuai. Memahami bentuk neckline membantu kamu bisa memilih perhiasan yang menonjolkan gaun dan tampilan secara keseluruhan, sehingga penampilan terlihat lebih seimbang dan elegan.

Memahami bentuk neckline sebelum memilih gaun pengantin membantu memastikan gaun tidak hanya cantik, tapi juga sesuai dengan bentuk tubuh, gaya, dan kenyamanan pengantin. Dengan pertimbangan ini, hari pernikahan akan terasa lebih istimewa karena penampilanmu akan terlihat lebih sempurna dari setiap sisi.

Jenis-Jenis Neckline Gaun Pengantin

Setiap gaun pengantin punya pesonanya sendiri, dan salah satu bagian yang paling berpengaruh terhadap tampilan keseluruhan adalah neckline. Bentuk neckline bisa mengubah kesan dari lembut dan romantis hingga anggun dan modern. Karena itu, penting untuk mengenal berbagai jenis neckline supaya kamu bisa menemukan yang paling sesuai dengan bentuk tubuh, gaya pribadi, dan tema pernikahanmu.

1. Sweetheart Neckline

Foto via Alethea Official

Model neckline yang membentuk bagian atas hati ini menjadi salah satu pilihan paling populer karena memberi kesan lembut, feminin, dan romantis. Lekukannya di bagian dada membuat bahu dan area leher terlihat lebih menonjol tapi tetap elegan. Potongan sweetheart juga bisa memberi ilusi tubuh dan leher yang lebih jenjang, sehingga cocok untuk pengantin dengan tubuh mungil, bentuk hourglass, atau pear.

Model ini pas untuk kamu yang punya bahu sempit, ukuran dada sedang hingga penuh, dan pinggul agak berisi. Variasinya pun banyak, dari lekukan yang lembut hingga potongan lebih dalam untuk tampilan yang lebih berani. Saat dipadukan dengan korset atau bodice yang pas di badan, gaun dengan sweetheart neckline akan memberi siluet ramping dan tampilan anggun di hari pernikahanmu.

2. Straight Neckline

Foto via Yogie Pratama

Sesuai namanya, neckline ini memiliki potongan lurus di bagian dada dan biasanya digunakan pada gaun tanpa tali (strapless). Bentuknya memberikan kesan modern, simpel, dan rapi, cocok untuk pengantin yang ingin terlihat elegan tanpa tampil terlalu terbuka.

Garis leher lurus ini memperlihatkan bahu, area leher, dan tulang selangka dengan lembut, tapi tetap memberikan rasa nyaman dan sedikit lebih tertutup dibandingkan model sweetheart. Model ini ideal untuk pengantin dengan bahu seimbang atau bentuk tubuh rectangular, karena membantu menciptakan siluet yang proporsional dan tampilan yang clean dan anggun.

3. V-Neckline

Foto via Hian Tjen

Sesuai namanya, neckline ini membentuk huruf “V” yang menurun di bagian depan, dan kadang juga di belakang. Potongannya memberikan ilusi leher yang lebih jenjang serta membuat tubuh tampak lebih tinggi dan ramping. Model ini sangat fleksibel, bisa dibuat dengan potongan dangkal untuk kesan lembut, atau lebih dalam untuk tampilan yang berani.

Desain ini cocok untuk hampir semua bentuk tubuh, terutama bagi pengantin dengan dada penuh, torso pendek, atau bentuk tubuh apel, karena garis vertikalnya membantu menyeimbangkan proporsi tubuh. Selain itu, potongan ini juga memberi kesan pinggang lebih ramping dan bahu lebih lebar, sehingga pas untuk pengantin bertubuh mungil yang ingin tampil anggun dengan siluet yang menawan.

4. Off -Shoulder Neckline

Foto via Cee’s Bridal

Seperti namanya, off-shoulder neckline berada sedikit di bawah bahu, sehingga menonjolkan bahu dan tulang selangka dengan indah. Model ini memberi kesan manis, feminin, dan romantis tanpa terlihat terlalu terbuka. Biasanya tanpa tali, dengan tambahan lengan yang menjuntai di atas lengan, dan sering dipadukan dengan detail renda atau puff sleeves untuk kesan lembut dan elegan.

Model ini cocok untuk hampir semua bentuk tubuh, terutama bagi pengantin yang ingin menonjolkan bahu dan leher. Off-shoulder populer untuk pernikahan bertema musim panas, pantai, atau boho karena tampilannya ringan dan mudah dipadukan. Bagi yang ingin menutupi lengan, portrait neckline bisa jadi alternatif dengan efek serupa tapi lebih tertutup. 

5. Halter Neckline

Foto via Yogie Pratama

Halter neckline memiliki tali atau kain yang melingkar di leher, sehingga bahu dan punggung terlihat elegan. Model ini memberi kesan modern, berani, dan sedikit seksi tanpa terlalu terbuka di depan. Karena tampilannya menarik, halter populer untuk pernikahan musim panas, pantai, atau outdoor karena terlihat segar dan ringan.

Model ini cocok untuk pengantin dengan dada sedang hingga besar, bahu lebar, atau bentuk tubuh jam pasir. Potongannya menonjolkan bahu dan lengan sekaligus membuat siluet terlihat seimbang dan proporsional. Beberapa desain dilengkapi detail seperti keyhole cutout untuk gaya lebih menonjol, sementara versi leher tinggi memberi tampilan lebih tertutup tapi tetap anggun. Halter neckline memberi keseimbangan antara kesan kuat dan feminin, cocok untuk pengantin yang ingin tampil percaya diri dan modern.

6. Boat/Bateau Neckline

Foto via Hian Tjen

Bateau atau boat neckline memiliki potongan lebar dan tinggi yang membentang dari bahu ke bahu, mengikuti lekuk tulang selangka. Model ini memberi kesan klasik dan elegan, yang sering dipadukan dengan lengan panjang atau setengah untuk tampilan yang anggun. Juga dikenal sebagai Sabrina neckline, model ini akan menunjukkan sisi feminim yang sederhana tapi berkelas.

Neckline ini cocok untuk pengantin dengan bahu sempit, pinggul lebar, atau dada kecil karena menciptakan ilusi bahu lebih lebar dan tubuh lebih seimbang. Tak heran gaya ini populer di kalangan selebriti, karena menghadirkan pesona vintage yang lembut dan timeless.

7. High Neckline

Foto via by Christie Basil

High neckline menutupi sebagian besar dada hingga pangkal atau atas leher, menciptakan tampilan yang elegan dan classy. Model ini cocok untuk pengantin berhijab atau yang ingin tampil tertutup tapi namun tetap anggun. Biasanya dipadukan dengan bahan seperti lace atau satin, dan diberi detail payet atau bordir halus untuk kesan mewah.

Selain menutupi, potongan ini juga membuat leher dan tubuh terlihat lebih jenjang, terutama jika sisi sampingnya sedikit masuk. Untuk tampilan seimbang, high neckline cocok dipadukan dengan sanggul rapi atau rambut yang disanggul setengah ke belakang. Bagi yang ingin tampilan tetap soft dan tidak kaku, versi dengan illusion neckline menggunakan bahan tipis seperti tulle di bagian atas bisa menjadi pilihan.

8. Square Neckline

Foto via by Christie Basil

Square neckline memiliki potongan berbentuk persegi dengan garis lurus dari bahu ke tengah dada. Model ini memberi kesan klasik dan tegas, cocok untuk pengantin yang ingin tampil elegan tapi tetap modern. Saat ini, square neckline kembali populer, terutama dalam desain minimalis atau vintage yang terinspirasi tren retro.

Model ini menonjolkan tulang selangka dan membuat leher terlihat lebih panjang, sekaligus menyeimbangkan proporsi tubuh. Cocok untuk pengantin dengan bahu sempit, dada besar, atau tubuh pear karena memberi kesan proporsional di bagian atas. Dengan potongan yang bisa dibuat lebar atau rendah, kamu bisa menyesuaikan tingkat keterbukaannya sesuai gaya dan kenyamanan.

9. Plunge Neckline

Foto via Hian Tjen

Plunge neckline adalah versi V-neck yang lebih dalam dan berani, memanjang hingga tengah dada atau mendekati pinggang, menciptakan tampilan dramatis dan sensual. Model ini populer bagi pengantin modern yang ingin percaya diri dan menonjolkan décolletage secara elegan. Banyak gaun plunge yang dilengkapi panel tulle tipis untuk menjaga bentuk dan kenyamanan tanpa mengurangi kesan seksi.

Neckline ini cocok untuk pengantin dengan bahu ramping, dada kecil hingga sedang, atau leher pendek karena memberi ilusi tubuh bagian atas lebih panjang dan ramping. Plunge juga pas untuk yang ingin tampil edgy dan menyeimbangkan siluet gaun berlengan panjang supaya terlihat lebih ringan. 

10. Scoop Neckline

Foto via Yefta Gunawan

Scoop neckline berbentuk melingkar menyerupai huruf “U”, memberi kesan feminin dan klasik yang abadi. Model ini menonjolkan tulang selangka dan membuat leher terlihat lebih panjang dan ramping. Karena bentuknya seimbang dan fleksibel, scoop neckline cocok untuk hampir semua bentuk tubuh dan gaya pengantin.

Potongan ini bisa dibuat rendah untuk tampilan sensual atau sedikit tinggi supaya terlihat anggun dan sopan. Dengan tali bahu yang mendukung, gaun terasa nyaman dipakai sepanjang hari. Banyak desain juga menggabungkan scoop neckline di depan dan punggung, menciptakan siluet lembut dan romantis. Cocok bagi pengantin dengan dada besar atau tubuh mungil karena menyeimbangkan proporsi tanpa berlebihan.

11. One-Shoulder Neckline

Foto via Hian Tjen

One-shoulder neckline memberikan tampilan anggun dan unik dengan potongan asimetris yang hanya memiliki satu tali di bahu. Sering disebut gaya “dewi Yunani,” model ini terlihat elegan, kuat, tapi tetap feminin. Potongannya membentang dari satu bahu secara diagonal ke dada, menciptakan siluet dramatis sekaligus menonjolkan garis bahu dan leher.

Model ini cocok untuk pengantin yang ingin tampil modern dengan sentuhan klasik. One-shoulder ideal bagi yang memiliki bahu lebar, dada penuh, atau tubuh berbentuk apel, karena menyeimbangkan proporsi tubuh dan menarik perhatian ke wajah. Detail seperti drapery panjang, pita, atau hiasan bunga di bahu bisa menambah kesan mewah dan romantis, membuat tampilanmu lebih memikat.

12. Queen Anne Neckline

Foto via Benita Octaviana

Queen Anne neckline punya ciri khas kerah tinggi di belakang yang melengkung lembut ke depan, membentuk garis menyerupai hati atau V di dada. Terinspirasi dari gaya kerajaan Inggris, model ini memberi kesan klasik dan anggun cocok untuk kamu yang ingin tampil seperti ratu di hari istimewa.

Biasanya dipadukan dengan bahan renda, satin, atau tekstur lembut untuk nuansa vintage dan romantis. Kombinasi kerah tinggi di belakang dan garis leher terbuka di depan menonjolkan leher dan bahu secara halus yang memikat. Queen Anne cocok untuk kamu yang ingin tampil tertutup tapi tetap feminin dan menawan, ideal untuk pernikahan bergaya klasik, formal, atau bertema kerajaan.

Beragam pilihan neckline memberi kebebasan bagi kamu untuk tampil sesuai karakter dan kenyamanan. Setelah mengenal berbagai jenis neckline, kamu bisa lebih mudah menentukan potongan yang benar-benar mencerminkan dirimu di hari yang istimewamu!

Dengan memahami berbagai ragam neckline, kamu bisa memilih gaun pengantin yang tidak hanya sesuai dengan bentuk tubuh dan gaya pribadi, tapi juga nyaman dipakai sepanjang hari. Pilihan yang tepat akan membantu menonjolkan kelebihan, menyamarkan kekurangan, dan menciptakan tampilan yang harmonis dengan tema pernikahan. Dengan begitu, hari istimewamu akan terasa lebih sempurna, karena setiap detail, termasuk neckline, mendukung penampilan yang anggun dan memikat.

Supaya kamu semakin yakin dengan gaun pilihanmu, kenali dulu komponen-komponen gaun pengantin di artikel berikut!


Artikel Terkait



Artikel Terbaru