Beby Tsabina kini tengah menikmati suasana bahagia karena telah resmi menikah dengan Rizki Natakusumah – kekasih pilihannya. Momen bahagia itu berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada 23 Juni 2024 kemarin.
Sebelumnya, Beby dan Rizki telah menggelar acara lamaran pada 21 April lalu bersama segenap keluarga dan dihadiri para sahabatnya. Lalu, di tanggal 22 Juni 2024, mereka melanjutkan acara pra-pernikahan, yaitu siraman, pengajian, dan boh gaca atau malam bainai dengan tradisi Aceh.
Setelah itu, Beby juga mendapatkan kejutan perayaan bridal shower dari para sahabatnya, sebelum akhirnya resmi menikahi kekasih hatinya dengan mas kawin seperangkat alat salat dan logam mulia 121 mayam. Pernikahan berlangsung glamour menggunakan dua konsep berbeda.
Konsep modern bertemu dengan tema tradisional
Akad nikah diadakan pagi hari, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan alunan merdu saritilawah. Setelah rangkaian tersebut selesai, barulah calon suami yang kini resmi menjadi suaminya mengucapkan ijab qabul di depan penghulu, saksi, dan seluruh tamu undangan. Tidak tanggung-tanggung, acara spesial ini menghadirkan AHY sebagai saksi pernikahan yang akan mengamini kalimat ijab qabul dari Rizki. Sang mempelai wanita pun memasuki ruang akad dengan iringan tarian adat Serune Kale.
Ketika Beby melangkah dengan anggun mengenakan busana Dara Baro berwarna merah maroon dan mahkota Acehnya, ia memancarkan aura yang sangat memukau. Begitu berjalan menuju meja akad, semua mata tertuju pada sang pengantin wanita. Di sampingnya, Rizki tidak kalah menawan dalam setelannya Linto Baro berwarna hitam. Keduanya membawa penampilan tradisional adat Aceh dengan begitu memesona, sebagai bentuk kebanggaan dan kehormatan pada momen sakral mereka.
Bagi Beby, warna merah memiliki makna mendalam dalam budaya Aceh, juga sebagai cara untuk menghormati tradisi orangtuanya. Nuansa warna baju pengantin adat Aceh yang dikenakan Beby Tsabina untuk pernikahannya, terinspirasi dari warna baju kedua orang tuanya saat menikah dahulu. Beby, mengaku ia ingin mengulang momen berkesan seperti pernikahan orang tuanya dengan memakai busana pengantin dengan palet warna yang sama.
Begitu mereka bertemu dan bersanding di hadapan penghulu, tatapan penuh kasih diantaranya cukup kuat tergambarkan memperlihatnya cinta tulus yang mereka bangun. Ketika ijab kabul dialangsungkan, suasana berubah menjadi hening, penuh doa dan harapan baik dari semua yang hadir untuk kedua pengantin.
Sentuhan emosional dari momen haru tersebut membuat beberapa undangan menitikkan air mata, melihat bagaimana kebahagiaan terpancar dari kedua mempelai. Setelah akad nikah selesai, Beby dan Rizki menjalankan serangkaian tradisi adat Aceh lainnya. Dimulai dari Intat Linto, di mana pengantin pria diantarkan ke pelaminan untuk bersanding bersama istri tercintanya.
Intat Linto diadakan bukan sekadar sebagai peralihan tempat saja, tetapi juga menjadi simbol penghormatan dan tanda bahwa keluarga Beby telah menerimanya. Begitu tiba di pelaminan, mereka melanjutkan ritual Gidong Boh Manoek.
Tradisi ini mengharuskan Rizki menginjak telur sebagai simbol kesuburan dan awal kehidupan baru yang penuh berkah. Dengan lembut, telur pecah di bawah kaki Rizki, dan di sana Beby sudah mempersiapkan air untuk mencuci kaki suaminya tersebut.
Belum selesai sampai disitu, sebagai puncaknya, Beby dan Rizki melakukan upacara Peusijuek. Di upacara ini, beras padi dan tepung tawar akan disebarkan di area kedua pengantin sebagai tanda berkah dan kesucian.
Ritual indah ini dilakukan untuk membangkitkan nuansa sakral dalam suasana penuh kehangatan antara keluarga dan sahabat. Adapun setiap ritual adat dilakukan sebagai doa dan menggambarkan komitmen Rizki dan beby dalam memasuki babak baru kehidupan bersama.
Begitu upacara puncak selesai, kedua pengantin, keluarga, dan sahabatkan dipertontonkan tarian tradisional Aceh yang mengagumkan, Ratoh Jaroe. Para penari melenggak lenggok dengan anggun dan harmonis menghidupkan suasana di tengah-tengah ruangan.
Tarian ini merupakan bagian tak terpisahkan dari adat dan budaya yang menghubungan mereka dengan akar-akar tradisional. Selain busana dan ritualnya, suasana adat tampak semakin kental dengan dekorasi pelaminan khas tradisional budaya Aceh.
Pada budaya Aceh, pelaminan memiliki ciri khas tersendiri. Begitu melihatnya, kamu pasti langsung tahu kalau dekorasi tersebut menggunakan konsep adat Aceh. Dengan dominasi warna emas, pelaminan adat Aceh saat ini menampilkan dekorasi dengan motif tradisional pinto Aceh, ranub, awan si on, rencong, dan berbagai elemen lainnya. Di masa lalu, pelaminan adat Aceh sederhana berbentuk persegi panjang. Namun, seiring waktu berlalu, pelaminan telah mengalami perkembangan pesat dengan modifikasi bentuk dan variasi warna.
Di pernikahan Rizki dan Beby, pelaminan adat Aceh dihadirkan dengan sentuhan modern menggunakan rangkaian bunga-bunga cantik. Warna-warni dari rangkaian bunga itu memberikan nuansa berbeda. Warna ungu dengan kesan misterius dan elegan, maroon menambahkan kanggunan serta kehangatan, putih melambangkan kesucian, sementara dusty pink memberikan sentuhan lembut juga romantis.
Penggabungan elemen tradisional dengan dekorasi modern ini menciptakan harmoni antara masa lalu dan sekarang, mendatangkan keindahan abadi sesuai selera zaman. Lebih dari itu, adanya rangkaian bunga di atas pelaminan menjadi simbol dari kehidupan baru yang indah bersama.
Kita tidak hanya menyaksikan pernikahan Rizki dan Beby sebagai peristiwa individual lewat rangkaian acara adat Aceh saja, tetapi juga ikut merayakan kebersamaan, persatuan keluarga, dan warisan budaya yang kaya.
Tampil bak putri dan pangeran di resepsi malam
Beby Tsabina tampil begitu memesona dalam balutan ball gown yang megah, membuatnya terlihat bak seorang putri kerajaan. Karena gaunnya dirancang dengan bagian bawah yang mengembang, setiap langkah Beby menciptakan kesan mewah dan elegan. Keanggunan gaun semakin sempurna dengan hiasan france lace yang dipenuhi kristal dan permata sehingga memancarkan kilauan indah setiap kali terkena cahaya. Gaun Beby benar-benar berhasil mencuri perhatian, tetapi keindahan penampilan pengantin cantik itu semakin sempurna dengan tampilan suaminya yang tak kalah menawan.
Rizki tampil mengenakan setelah hitam putih yang klasik dan elegan lengkap dengan dasi kupu-kupu, menambah kesan tampan di dirinya. Look pasangan muda ini sangat serasi dan pancarkan pesona dari setiap sisi.
Sekarang, coba kamu lihat bagaimana indahnya dekorasi malam pernikahan Beby dan Rizki, pengin pesta kamu nantinya seperti itu, ngga? Nah, Beby dan Rizki menggunakan dekorasi bertema french garden wedding di dalam ruangan. Dekorasi ini menciptakan keindahan taman Perancis versi di dalam ruangan dan membuat momen terlihat seperti dongeng.
Mereka memilih dominasi warna biru untuk menciptakan suasana romantis. Ruangan dipenuhi dengan rangkaian bunga-bunga cantik, seperti mawar putih, hydrangea, baby's breath, tulip, gompie, amaranthus, anggrek, hingga carnation. Ditambah bunga-bunga putih dan sentuhan hijau yang menyeimbangkan warna. Melihat biru dipadukan bersama putih dan hijau, suasana di dalam ruangan menjadi lebih segar dan tenang.
Tema french garden wedding tercipta dengan sempurna. Dekorasi ruangan benar-benar mencerminkan keindahan taman Perancis. Lampu gantung kristal dan lilin-lilin cantik menambahkan sentuhan kehangatan dan kemewahan pada suasana resepsi pernikahan Beby dan Rizki. Dengan latar belakang dekorasi yang begitu indah, Beby dan pasangannya tampak serasi dan bahagia. Suasana yang diciptakan benar-benar membawa tamu undangan ke dalam nuansa taman Perancis yang romantis, meskipun berada di dalam ruangan.
Detail lain tidak kalah penting
Selain dekorasi dan busana pengantin, detail lain seperti undangan pernikahannya. Tidak begitu banyak detail berlebihan. Undangan hanya dibentuk melengkung seperti kelopak bunga dengan pinggiran biru sederhana, tetapi tetap elegan, klasik, dan vintage. Kemudian, di souvenir pernikahannya juga terlihat detail bunga dan warna biru. Beby memilih souvenir mewah seperti dekorasi pernikahannya, berupa pouch kecil berisikan parfum yang bisa sangat berguna bagi para tamu dan cukup untuk mengingatkan mereka akan resepsi pernikahan dua pengantin baru ini.
Perjalanan cinta Beby dan Rizki
Pertemuan pertama Beby dan Rizki terjadi ketika mereka sudah berkomunikasi beberapa kali melalui pesan teks. Ketika bertemu secara langsung, percakapan mereka semakin jauh dan berlangsung berjam-jam di sebuah restoran.
Memutuskan untuk bersahabat sampai akhirnya hubungan menjadi lebih serius dalam waktu lebih kurang satu tahun. Keduanya tidak menjalankan hubungan dalam waktu lama karena ketika awal pertemuan, pembicaraan mengalir dengan lancar sampai mereka membahas tentang masa depan bersama. Namun, hubungan Beby dan Rizki tidak dipamerkan di sosial media masing-masing, sampai pada 27 Oktober 2023, untuk pertama kalinya Beby Tsabina secara resmi memperkenalkan pujaan hatinya tepat di perayaan ulang tahunnya ke-21.
Meskipun sebelumnya hubungan mereka sudah mulai terlihat berkat momen-momen yang dibagikan ibunda Beby di instagramnya, warganet dan fans Beby tetap terkejut ketika ia membagikan momen indah bersama kekasihnya. Lalu, selang enam bulan pasca go public, Beby dan Rizki melangsungkan acara lamaran hingga prewedding. Fans Beby tentu ikut bahagia mengetahui idolanya telah bertemu pria tepat yang bisa membuat aktris cantik itu membuat komitmen untuk menikah.
Setelah lamaran, barulah Beby mulai menunjukkan bagaimana manisnya kisah cinta mereka berdua–lebih sering dari sebelumnya. Jelas terlihat cinta keduanya begitu tulus ketika di pernikahan kemarin, baik Beby dan Rizki sama-sama menunjukkan senyum sumringah dari akad hingga resepsi.
Selamat untuk Beby Tsabina dan Rizki Natakusumah, semoga kehidupan setelah pernikahan dipenuhi berkah dan kebahagiaan. Khusus buat kamu, kalau ingin pesta pernikahannya seindah perayaan Beby dan Rizki, cus, langsung hubungi kami, yes!