Pilih Kategori Artikel

Sebelum Menikah, Ikuti 12 Workshop Bermanfaat Ini Dulu!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Sebelum menikah, kita mungkin akan banyak membayangkan mengenai hal-hal menyenangkan dalam pernikahan. Namun, saat mendekati waktu pernikahan sebenarnya, justru ada beberapa ketakutan karena merasa belum ada begitu banyak ilmu yang dimiliki. Kamu tidak perlu takut jika sedang menghadapinya. Sekarang, ada banyak kelas dan workshop pernikahan yang bisa kamu ikuti sebagai persiapan menjalani kehidupan setelah menikah.

Mulai dari workshop mengatur keuangan hingga berbagai kelas yang akan bermanfaat untuk menambah income pasangan, berikut ini beberapa rekomendasi workshop yang bisa kamu pertimbangkan untuk diambil sendiri maupun bersama pasangan. Simak sampai habis, ya!

Workshop untuk rumah tangga

Ada beberapa skill dasar yang harus dikuasai jika ingin kehidupan rumah tanggamu bisa berjalan dengan lebih nyaman dan tenang. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Premarital counseling

wm_article_img
Foto: pexels/Timur Weber

Workshop pra-nikah adalah salah satu workshop yang sangat penting bagi pasangan calon pengantin untuk mempersiapkan kehidupan rumah tangga. Pasalnya, kalian akan mempelajari hal-hal yang terkait emosional, mental, dan spiritual. Dalam workshop ini, pasangan akan diajak untuk mengenali gaya komunikasi masing-masing, memahami ekspektasi satu sama lain terhadap peran suami-istri, serta belajar cara menyelesaikan konflik secara sehat. 

Workshop ini juga akan membahas topik-topik penting seperti nilai-nilai dalam keluarga, perencanaan masa depan, dan batasan-batasan yang harus diterapkan dalam hubungan. Kegiatan ini sangat membantu calon pengantin untuk membangun pondasi hubungan yang kokoh sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

2. Workshop mengatur keuangan untuk pasangan baru

Masalah keuangan adalah salah satu penyebab utama konflik dalam rumah tangga. Oleh karena itu, workshop ini dirancang khusus untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan strategi dalam mengelola keuangan bersama. Melalui workshop ini, peserta akan belajar cara membuat anggaran rumah tangga, menentukan apakah akan menggunakan rekening bersama atau terpisah, hingga memahami pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Dengan mengikuti workshop ini, pasangan akan lebih siap dalam menghadapi tantangan finansial dan bisa menyusun tujuan keuangan yang selaras.

3. Workshop mengenai manajemen waktu dan tugas rumah tangga

Setelah menikah, tantangan baru sering muncul dalam membagi tugas rumah tangga, apalagi jika keduanya bekerja penuh waktu. Workshop ini membantu pasangan menyusun sistem manajemen waktu yang adil dan realistis. Peserta diajarkan membuat jadwal mingguan, membagi tanggung jawab seperti mencuci, membersihkan rumah, hingga mengatur waktu ‘me time’

Workshop ini juga melatih komunikasi yang baik saat membahas beban pekerjaan domestik agar tidak ada pihak yang merasa terbebani atau tidak dihargai. Kelas ini akan bermanfaat karena lebih banyak praktik dan bisa menjadi solusi untuk konflik kecil sehari-hari.

4. Workshop tentang mindfulness dan mental health 

Kehidupan setelah menikah tidak selalu mulus. Stres dari pekerjaan, peran sebagai suami atau istri, dan tekanan sosial bisa memengaruhi kesehatan mental. Workshop ini membimbing peserta untuk mengelola emosi dengan lebih seimbang, menerapkan mindfulness, serta membentuk kebiasaan reflektif lewat meditasi atau journaling secara kolektif.

Kegiatan ini turut membangun empati, karena pasangan dilatih untuk saling mendengarkan dengan penuh penerimaan, tanpa menghakimi. Kemampuan untuk tetap tenang, sadar, dan penuh kasih dalam menghadapi masa sulit sangat berguna untuk menjaga ketenangan rumah tangga di jangka panjang.

5. Workshop memasak sehat untuk pasangan

wm_article_img
Foto: Pexels/Anna Tarazevich

Kegiatan memasak bisa menjadi aktivitas bonding sekaligus kebutuhan dasar dalam rumah tangga. Workshop ini tidak hanya mengajarkan resep sederhana dan sehat untuk dua orang, tetapi juga bagaimana menyusun menu mingguan, belanja hemat, dan teknik menyimpan bahan makanan agar tidak cepat rusak. 

Tak hanaya membuat hubungan makin dekat, keterampilan memasak bersama dapat menghemat pengeluaran rumah tangga dan menciptakan rutinitas yang menyenangkan. Kelas ini cocok diikuti baik oleh yang belum bisa masak maupun yang ingin memperdalam teknik memasak praktis dan bergizi.

6. Workshop parenting dasar jika merencanakan punya anak

Jika pasangan berencana memiliki anak dalam waktu dekat, workshop parenting dasar menjadi langkah awal yang bijaksana. Workshop ini membahas hal-hal fundamental seperti cara mendampingi tumbuh kembang anak, memahami kebutuhan emosional anak, serta pembagian peran ayah dan ibu. Selain itu, pasangan juga akan belajar bagaimana menjaga hubungan suami-istri tetap sehat saat sudah menjadi orang tua. Bekal ini berguna untuk menghindari berbagai kejutan yang kerap muncul saat memasuki kehidupan sebagai keluarga baru, sekaligus mendorong terciptanya pola pengasuhan yang penuh kasih.

Workshop untuk modal usaha setelah menikah

Selain untuk mempersiapkan kehidupan rumah tangga, kamu bisa juga mengikuti workshop yang lebih praktis untuk memulai usaha setelah menikah nantinya. Beberapa workshop yang bisa kamu ikuti adalah sebagai berikut:

1. Membuat roti dan kue rumahan

wm_article_img
Foto: Pexels/ClickerHappy

Workshop ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin membuka usaha di bidang kuliner dari rumah. Di dalamnya diajarkan teknik dasar membuat aneka kue basah, kue kering, roti, hingga dessert box yang sedang tren. Peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang cara menghitung HPP (harga pokok produksi), teknik pengemasan yang menarik, dan strategi pemasaran online melalui media sosial atau marketplace. Modal yang dibutuhkan relatif kecil dan bisnis ini bisa dijalankan dari dapur rumah. Pas buat pasangan yang mau mulai usaha dari rumah sambil menyesuaikan pola hidup baru setelah menikah.

2. Membuat hampers and gift box

Tren hampers untuk berbagai momen seperti ulang tahun, lebaran, atau kelahiran bayi semakin populer. Workshop ini mengajarkan cara membuat hampers estetik dan profesional, mulai dari memilih isi yang menarik, teknik penataan yang cantik, hingga strategi penjualan. 

Peserta juga akan belajar tentang branding, pengambilan foto produk, dan cara memasarkan di media sosial, seperti Instagram dan WhatsApp Business. Ide ini bisa menjadi peluang bisnis bersama yang menyenangkan bagi pasangan kreatif, apalagi jika dikombinasikan dengan produk buatan sendiri seperti makanan, lilin aromaterapi, atau sabun handmade.

3. Content creation dan personal branding untuk UMKM

Di zaman digital sekarang, keterampilan menciptakan konten yang menarik menjadi kunci penting dalam mengembangkan usaha secara mandiri. Workshop ini membekali peserta dengan kemampuan membuat foto dan video produk menggunakan HP, menulis caption yang menjual, serta mengelola akun media sosial untuk bisnis. Peserta juga akan diajak memahami cara membangun personal branding sebagai pelaku usaha serta mengenal cara kerja algoritma media sosial. Jika kamu dan pasangan ingin mengelola bisnis sendiri tanpa harus selalu bergantung pada jasa digital marketing, kelas ini akan cocok untuk kalian berdua.

4. Menjahit dan memodifikasi baju

Bagi yang ingin membuka usaha jasa jahit, modifikasi busana, atau produksi pakaian kecil-kecilan, workshop ini menjadi fondasi yang sangat penting. Peserta akan belajar cara menggunakan mesin jahit, memahami teknik dasar pembuatan pola, serta mempraktikkan cara memperbaiki atau memodifikasi pakaian—mulai dari mengecilkan ukuran, menambahkan detail, hingga membuat karya sederhana seperti totebag. Usaha ini tidak butuh modal besar dan bisa kamu jalankan langsung dari rumah. Sangat cocok untuk pasangan yang ingin memiliki usaha jangka panjang dengan potensi mengembangkan bisnis ke bidang fashion.

5. Fotografi produk dan makanan

wm_article_img
Foto: pexels/cottonbro studio

Jika pasangan ingin membuka usaha makanan, hampers, atau produk lainnya, kemampuan foto produk sangat penting. Workshop ini mengajarkan teknik dasar pencahayaan, komposisi, dan editing ringan menggunakan smartphone. Peserta juga bisa membuka jasa foto produk kecil-kecilan dari rumah. Workshop ini juga sangat berguna jika salah satu pasangan ingin menjadi content creator UMKM. Foto yang estetik mampu menambah nilai visual produk sekaligus memperkuat citra brand secara keseluruhan.

6. Membuat skincare dan bodycare homemade

Pasangan yang tertarik di bidang kecantikan bisa mengikuti workshop ini untuk belajar membuat produk alami seperti lip balm, sabun herbal, face mist, body scrub, hingga masker wajah. Peserta juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang keamanan bahan, legalitas usaha kecil di bidang skincare, dan strategi penjualannya. 

Usaha yang satu ini ini adalah bisnis yang cocok untuk dijalankan secara online, dengan target pasar perempuan muda dan ibu rumah tangga. Produk handmade dari bahan alami sangat digemari karena terkesan eksklusif dan lebih sehat.

Nah, itu dia beberapa workshop sebagai persiapan yang akan bermanfaat untukmu dan pasangan. Kalian bisa mengikuti workshop bersama-sama untuk persiapan rumah tangga dan bisa juga sendiri-sendiri untuk persiapan memulai usaha. Siapa tahu bisa menambah income untuk tabungan maupun jalan-jalan, kan~


Cover | Fotografi: pexels/Katerina Holmes

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 April 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...