Banyak yang mengatakan bahwa kehidupan seseorang sebagai individu akan berhenti ketika mereka sudah menikah. Jika dahulu bebas ke mana saja, kini ada izin dari pasangan yang harus dikantongi. Jika dulu bebas akan melakukan apa saja, setelah menikah banyak hal yang harus dipertimbangkan. 

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar apabila kamu dan pasangan memiliki visi dan misi yang sama serta menghormati masing-masing sebagai pribadi yang tetap memiliki hak untuk berkembang.

Selain memiliki peran sebagai suami atau istri dari seorang pasangan, kamu juga merupakan pribadi yang bisa tetap mengeksplorasi potensi yang kamu miliki dalam dirimu. Bagaimana cara untuk tetap berkembang di kehidupan setelah menikah? Berikut ini beberapa caranya.

1. Diskusi sebelum menikah

Sebelum memutuskan untuk menikah, kamu perlu memastikan banyak hal. Salah satunya adalah mengenai pandangan pasangan seputar pengembangan diri yang kelak ingin kamu lakukan. Misalnya, bagaimana pandangannya jika kamu ingin melanjutkan pendidikan, mengikuti kursus, tetap bekerja, dan lain sebagainya. Jika dari awal dia sudah tidak mendukung keinginanmu, artinya ada kemungkinan kamu akan mengalami permasalahan seputar hal  ini saat sudah menikah nanti. Ada perbedaan visi dan misi di antara kalian berdua yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

2. Buat rencana bersama

Jika sudah memastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki komitmen untuk perkembangan individu masing-masing setelah menikah, kalian berdua bisa berdiskusi mengenai aspirasi, tujuan, dan apa saja yang ingin dilakukan nantinya secara lebih detail. Buatlah rencana bersama agar bisa saling memberi masukan satu sama lain. Tentukan juga timeline apabila pengembangan diri yang dimaksud cukup menyita waktu seperti melanjutkan pendidikan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kalian berdua akan mendukung mimpi dan ambisi masing-masing.

3. Lakukan kegiatan bersama

Cara lain untuk tetap bisa berkembang setelah menikah adalah dengan melakukan suatu kegiatan bersama. Kalian bisa memilih hal yang sama-sama diminati, misalnya belajar ilmu baru atau mengikuti kursus tertentu. Hal ini bisa dilakukan apabila kalian berdua sama-sama sibuk, tapi ingin memiliki quality time yang lebih produktif. Dengan melakukan kegiatan bersama, kalian juga bisa saling membantu apabila menemukan kesulitan sehingga bisa tumbuh beriringan.

4. Jaga keseimbangan antara keluarga dan pribadi

Ingat bahwa ketika sudah menikah, kamu memiliki tanggung jawab baru sebagai bagian dari keluarga. Kamu harus bisa membagi peran sebagai seorang pasangan, orang tua, dan individu. Usahakan untuk tetap menyeimbangkan peran jika melakukan berbagai kegiatan sekaligus. 

Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuat prioritas kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan dan mengurutkan dari yang paling urgent. Jangan sampai karena mementingkan urusan pribadi, keluarga jadi merasa diabaikan.

5. Komunikasi

Ada begitu banyak hal yang akan terjadi di kehidupan setelah menikah. Penyesuaian-penyesuaian juga harus dilakukan. Suatu hari kamu mungkin harus mengesampingkan kegiatan untuk mendukung perkembangan personalmu, tapi bisa jadi ada kesempatan untuk mengembangkannya di lain waktu. Untuk memutuskan apakah kesempatan-kesempatan yang datang ini akan diambil, kamu bisa berdiskusi dengan pasanganmu melalui komunikasi.

6. Fleksibilitas

Meskipun kamu sudah berdiskusi dan merencanakan semuanya di awal bersama dengan pasangan, akan ada hal-hal tidak terduga yang mungkin akan terjadi ke depannya. Pada saat inilah kamu harus lebih fleksibel dalam menghadapi situasi tersebut. Jangan terlalu kaku dan lakukan kompromi untuk dapat mengatasi masalah yang mungkin akan menghalangi salah satu rencana dari pengembangan dirimu. Ingat, mampu belajar untuk menyelesaikan masalah juga menjadi salah salah satu cara untuk mengembangkan diri.

Pilihan kegiatan untuk mengembangkan diri

Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri setelah menikah, baik dilakukan sendiri maupun dengan pasangan. Beberapa hal berikut ini bisa kamu pertimbangkan.

1. Melanjutkan pendidikan

Ada banyak pertimbangan saat seseorang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, pernikahan bukan menjadi halangan bagi hal yang satu ini. Jika kamu baru sempat akan melakukannya setelah menikah, kamu bisa berdiskusi untuk membicarakan kapan akan memulai pendidikan dan rencana lain apa yang harus disesuaikan.

2. Olahraga

Apakah selama ini kamu memiliki gaya hidup yang kurang sehat? Salah satu pengembangan diri yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga. Kamu bisa mulai bersepeda, mendaki, berenang, atau melakukan kegiatan fisik lainnya. 

3. Mengikuti kursus atau kelas

Ada begitu banyak pilihan kursus dan kelas yang tersedia. Kamu bisa mengikuti pelatihan bisnis atau mengelola keuangan. Bahkan, tak harus sesuatu yang serius, kamu bisa mengikuti kelas-kelas untuk mengembangkan hobi, seperti memasak atau memahat. Selain mendapatkan pengalaman baru, kamu juga bisa menjalankan hobi yang menyenangkan.

4. Membaca buku

Kelihatannya membaca buku merupakan sebuah kegiatan biasa untuk menyalurkan hobi, tapi melalui hobi ini kamu juga bisa mengembangkan diri, lo. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan berbagai ilmu baru yang akan berguna dalam hidup melalui buku yang dibaca. Kamu bisa memilih buku-buku yang memberikan insight untuk berbagai aspek kehidupan. 

5. Menjadi sukarelawan

Salah satu kegiatan yang juga bisa kamu lakukan adalah menjadi seorang sukarelawan. Kamu bisa bergabung dengan kegiatan sukarela atau proyek amal lainnya. Hal ini akan memberikanmu kesempatan untuk berkontribusi dalam masyarakat dan memperluas jaringan dari berbagai lapisan sosial.

6. Mempelajari bahasa baru

Saat ini belajar bahasa baru bisa dilakukan dengan berbagai media. Kamu bisa mengambil kelas dengan mentor jika memungkinkan, tapi kamu juga bisa menggunakan buku, melihat di internet, dan belajar melalui film atau media lainnya untuk mendukung kemampuan bahasa baru. Bahkan, kini ada aplikasi untuk belajar berbagai jenis bahasa yang mudah untuk digunakan. Waktunya pun bisa disesuaikan.

7. Memperdalam ilmu agama

Selain ilmu duniawi yang akan berguna pada kehidupan sehari-hari, kamu juga bisa memperdalam ilmu agama. Memperbaiki ibadah hingga mengikuti kajian-kajian bisa dilakukan untuk memperbaiki hal yang satu ini. Selain membuat hati dan pikiran lebih tenang, belajar agama juga akan bisa membuat kita lebih bijak dalam melakukan keseharian.

8. Berjejaring

Walaupun kamu dan pasangan sudah menikah, bukan berarti kalian akan berdua terus-terusan. Kamu juga masih berhak untuk berjejaring dengan orang lain, baik dengan teman-teman maupun melalui komunitas yang kamu ikuti. Melalui hal ini, kamu akan memiliki pemikiran yang lebih terbuka karena mendapatkan banyak insight dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

9. Traveling

Meskipun tidak sebebas dahulu, kamu masih bisa melakukan perjalanan sesekali setelah menikah. Kamu bisa melakukannya sendiri maupun bersama pasangan. Melakukan perjalanan akan memberikan dampak baik juga pada pernikahan. Selain dapat menyegarkan pikiran, traveling juga akan membuka pikiran dan memberikan pengalaman yang berharga.

Nah, itu dia beberapa tips supaya kamu dan pasangan tetap bisa berkembang setelah menikah. Usahakan untuk kedua belah sama-sama saling berkembang, ya. Jadi, kalian bisa saling mendukung satu sama lain. Perkembangan masing-masing juga akan membawa pengaruh yang positif ke dalam hubungan jika dilakukan dengan benar.