Your Smart Wedding Platform

Checklist Persiapan Pernikahan Lengkap untuk Calon Pengantin Pria & Wanita

15 May 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 66

Acara pernikahan merupakan sebuah ‘event’ yang diharapkan hanya digelar satu kali seumur hidup. Oleh sebab itu, mungkin masih banyak calon pengantin yang bingung harus mempersiapkan apa saja untuk acara yang satu ini karena tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Belum lagi, meskipun secara garis besar acara pernikahan bisa dipersiapkan bersama, ada beberapa jenis persiapan calon pengantin pria dan wanita yang berbeda. 

Untuk mengurangi kebingungan dan supaya bisa mendapatkan gambaran, berikut ini adalah panduan yang bisa kamu ikuti jika akan mempersiapkan pernikahan. Siapkan buku catatan dan simak baik-baik, ya!

Persiapan pernikahan pihak wanita

Pihak wanita mungkin akan banyak disibukkan dengan berbagai persiapan yang berkaitan dengan penampilan. Namun, ternyata ada beberapa persiapan lain yang juga harus dilakukan, lo. Berikut beberapa di persiapan tersebut.

1. Persiapan busana pengantin

Fotografi: Into Photo

Salah satu fokus utama bagi pengantin wanita adalah memilih busana pernikahan yang akan digunakan di hari-H. Proses ini bukan hanya tentang memilih gaun yang indah, tetapi juga yang sesuai dengan bentuk tubuh, tema pernikahan, tradisi keluarga, dan kenyamanan. Baju pengantin bisa berupa kebaya tradisional, gaun putih bergaya internasional, atau bahkan dress modern dengan sentuhan personal. 

Pemilihan gaun biasanya dilakukan sejak jauh hari, minimal 3 sampai 6 bulan sebelum hari pernikahan karena proses desain, jahit, dan fitting bisa memakan waktu cukup lama. Selain itu, pengantin wanita juga perlu mempersiapkan busana untuk acara lain seperti lamaran, pengajian, siraman, midodareni, akad, hingga resepsi.

2. Perawatan wajah dan tubuh

Perawatan kecantikan harus dimulai jauh hari sebelum hari H. Idealnya juga dimulai sejak 3 hingga 6 bulan sebelum hari pernikahan. Calon pengantin juga bisa mulai memakai skincare rutin, terdiri dari membersihkan wajah, exfoliating, serum, masker, hingga treatment khusus seperti facial, laser, atau peeling

Untuk body care, pengantin wanita bisa melakukan body scrub, spa, dan luluran secara berkala. Perawatan ini bertujuan agar kulit tampak lebih cerah, sehat, dan glowing di hari pernikahan. Selain itu, perawatan kuku, rambut, serta memutihkan gigi juga bisa menjadi bagian dari rangkaian persiapan.

3. Makeup dan hairstyling

Foto: Instagram/lalanindita

Makeup dan penataan rambut adalah elemen yang sangat menentukan penampilan pengantin wanita. Biasanya, calon pengantin akan mencari dan mencoba beberapa makeup artist (MUA) sebelum menentukan siapa yang akan meriasnya.  MUA yang profesional biasanya akan menyediakan sesi trial makeup agar pengantin bisa melihat seperti apa riasan di hari-H. 

Pemilihan gaya makeup bisa disesuaikan dengan kepribadian pengantin, konsep pernikahan, dan bentuk wajah. Demikian pula dengan tatanan rambut atau hijab yang harus disesuaikan dengan busana dan kenyamanan pengantin.

4. Memilih aksesori dan perhiasan

Pengantin wanita juga perlu menyiapkan aksesori pelengkap, seperti anting, kalung, gelang, tiara, bros hijab, serta perhiasan yang dipakai turun temurun bila ada. Aksesori ini tidak hanya menambah keindahan penampilan, tetapi juga dapat menyimpan makna sentimental yang mendalam.

Jika menggunakan adat tertentu, aksesori tradisional seperti siger Sunda, paes Jawa, atau suntiang Minang pun harus dipersiapkan dengan baik. Semua aksesori harus dipastikan serasi dengan busana dan tidak mengganggu kenyamanan saat digunakan.

5. Manikur, pedikur, dan grooming detail

Tangan dan kaki pengantin wanita akan menjadi pusat perhatian, terutama saat sesi pemasangan cincin dan sesi foto close-up. Oleh karena itu, manikur dan pedikur penting dilakukan beberapa hari sebelum hari-H. Pengantin bisa memilih nail art yang elegan, klasik, atau sesuai dengan warna tema pernikahan. Selain itu, pengantin juga dapat melakukan waxing, threading alis, atau perawatan lainnya untuk memastikan tampilan rapi dan bersih dari ujung kepala hingga kaki.

6. Persiapan acara adat dan tradisi

Bagi yang menjalankan pernikahan adat, pengantin wanita juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti rangkaian acara seperti pengajian, siraman, sungkeman, midodareni, dan sebagainya. Masing-masing tradisi menyimpan makna simbolik yang kuat dan biasanya melibatkan keluarga besar. 

Persiapan ini meliputi pemahaman tata cara adat, penghafalan ucapan atau doa tertentu, serta kesiapan busana dan perlengkapan yang digunakan dalam acara tersebut. Pengantin wanita sebaiknya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga agar memahami peran dan sikap yang harus ditunjukkan dalam setiap tahapan.

Persiapan pernikahan pihak pria

Foto: Instagram/harrisvriza

Bukan hanya wanita saja, pihak pria juga harus menyiapkan beberapa hal termasuk penampilan. Beberapa persiapan yang berkaitan dengan materi dan kesiapan mental juga tak kalah penting.

1. Menyiapkan mental dan komitmen sebagai kepala keluarga

Persiapan terpenting bagi calon pengantin pria adalah kesiapan mental untuk menjalani peran baru sebagai suami dan kepala keluarga. Persiapan ini bukan sekadar menjalani akad nikah, tetapi juga tentang memimpin rumah tangga, menjadi penopang emosional dan finansial, serta pengambil keputusan bersama pasangan. 

Kesiapan ini juga termasuk kemampuan dalam mengelola konflik, mendengarkan pasangan, dan membangun komunikasi yang sehat. Banyak calon suami yang mengikuti kelas pranikah atau sesi konseling untuk memantapkan kesiapan batin dan memperkuat hubungan sebelum hari-H.

2. Persiapan fisik dan penampilan

Calon pengantin pria juga perlu mempersiapkan diri secara fisik meskipun mungkin tidak sebanyak yang harus dipersiapkan oleh pengantin wanita. Perawatan dasar seperti potong rambut, merapikan jenggot atau kumis, facial ringan, dan perawatan kulit wajah tetap penting agar pengantin tampil bersih dan segar di hari pernikahan. 

Beberapa pria juga mulai melakukan perawatan tubuh, olahraga rutin, dan menjaga pola makan agar tampil bugar dan percaya diri saat berdiri di samping pengantin wanita. Penampilan yang rapi dan terawat juga menjadi bentuk penghormatan terhadap pasangan dan keluarga besar yang hadir.

3. Memilih dan fitting busana

Foto: instagram/jonathanwongso

Busana pengantin pria umumnya terdiri dari jas modern, pakaian adat, atau kombinasi keduanya, tergantung dari konsep acara dan tradisi keluarga. Pria biasanya perlu menyiapkan beberapa pakaian, antara lain untuk acara lamaran, akad, dan resepsi. 

Proses memilih jas atau baju adat perlu dilakukan sejak jauh hari agar dapat disesuaikan dengan ukuran dan kenyamanan. Beberapa pria juga melakukan tailor-made suit agar tampil maksimal. Jangan lupa juga dengan aksesori pelengkap seperti sepatu formal, dasi, songkok, atau keris jika menggunakan adat.

4. Menyiapkan mahar dan mas kawin

Mahar adalah simbol penting dalam pernikahan yang wajib disiapkan oleh pihak pria. Bentuk mahar bisa beragam, mulai dari uang tunai, emas, seperangkat alat salat, hingga barang-barang yang diminta khusus oleh calon mempelai wanita. 

Selain bentuknya, calon pengantin pria juga harus memastikan kesiapan mental untuk mengucapkan ijab kabul dengan baik dan tenang saat menyerahkan mahar tersebut. Mahar juga sering dirancang secara estetik. Pria biasanya bekerja sama dengan keluarga atau vendor untuk menyiapkan kemasan mahar yang cantik.

5. Latihan ijab qabul

Ijab kabul merupakan momen yang sakral dan sangat penting dalam prosesi pernikahan. Oleh karena itu, calon pengantin pria perlu berlatih mengucapkan lafaz ijab kabul dengan lancar dan tegas. Latihan ini membantu menghindari kegugupan di hari-H dan menunjukkan keseriusan dalam membangun rumah tangga yang berlandaskan nilai-nilai agama.

6. Menyiapkan dana pernikahan sesuai kesepakatan

Calon pengantin pria juga perlu ikut aktif dalam perencanaan keuangan pernikahan, baik itu menyumbang sebagian, membayar vendor tertentu, atau membantu pasangan mengelola budget secara keseluruhan. Dalam budaya tertentu, pihak pria menanggung sebagian besar biaya pernikahan, termasuk untuk acara adat dan resepsi. Namun, dalam banyak kasus modern, dana pernikahan adalah hasil kerjasama antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, pria harus bisa mengatur keuangan dengan matang, mulai dari tabungan, catatan pengeluaran, hingga pos untuk kebutuhan darurat.

7. Mempersiapkan pidato

Di beberapa acara pernikahan, pengantin pria akan diminta memberikan sambutan atau pidato singkat sebagai bentuk terima kasih kepada tamu dan keluarga. Persiapan ucapan ini penting agar bisa menyampaikan perasaan dengan tenang dan jelas, baik secara formal maupun personal. Selain pidato, pengantin pria juga sering diminta memberikan ucapan pribadi kepada pasangan saat acara intimate seperti midodareni atau private dinner. Hal ini tentunya memerlukan persiapan emosional dan kata-kata yang menyentuh.

Persiapan bersama

Foto: Instagram/harrisvriza

Selain persiapan sendiri-sendiri, ada juga beberapa hal yang harus dipersiapkan bersama-sama. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Diskusi tentang konsep pernikahan

Langkah pertama yang harus dilakukan bersama adalah menyamakan visi tentang pernikahan yang diinginkan. Apakah ingin pernikahan sederhana atau mewah? Adat atau modern? Indoor atau outdoor?

Proses ini sangat penting karena akan menentukan seluruh jalannya persiapan. Pasangan perlu berdiskusi terbuka tentang preferensi, impian, hingga batas kemampuan masing-masing. Proses ini juga melatih kemampuan kompromi dan saling menghargai yang akan menjadi pondasi hubungan rumah tangga nantinya.

2. Tanggal dan lokasi pernikahan

Menentukan tanggal pernikahan harus disesuaikan dengan berbagai hal, seperti kesiapan pribadi, keluarga besar, cuaca jika outdoor, serta ketersediaan venue. Lokasi pernikahan juga menjadi keputusan penting karena berkaitan dengan budget, jumlah tamu, dan logistik. Pasangan harus mencari venue bersama, melakukan survei, dan membuat keputusan secara kolektif agar kedua belah pihak merasa dilibatkan dan dihargai.

3. Menyusun daftar tamu

Menyusun daftar tamu sebaiknya dilakukan bersama agar seimbang antara keluarga kedua belah pihak. Pasangan perlu menetapkan jumlah maksimum, lalu membaginya secara adil antara keluarga, teman kerja, dan sahabat masing-masing. Selain itu, pasangan juga perlu mempertimbangkan apakah acara bersifat intimate, semi-private, atau terbuka. Daftar tamu juga akan memengaruhi kebutuhan konsumsi, ukuran venue, dan jumlah suvenir.

4. Mencari dan memilih vendor

Vendor adalah elemen penting dalam keberhasilan acara. Pasangan sebaiknya mencari dan memilih vendor bersama—mulai dari wedding organizer (WO), dekorasi, katering, fotografi, MC, hingga hiburan. Proses ini memerlukan banyak pertimbangan, mulai dari kualitas, reputasi, harga, hingga kenyamanan komunikasi. Dengan melakukannya bersama, pasangan bisa saling berbagi tugas, membandingkan pilihan, dan menghindari salah paham di kemudian hari.

5. Mengurus dokumen

Urusan legalitas pernikahan seperti pencatatan di KUA atau catatan sipil harus dilakukan bersama. Kedua pihak harus melengkapi dokumen pribadi masing-masing, seperti KTP, KK, akta kelahiran, surat numpang nikah jika beda domisili, dan surat keterangan belum menikah. Proses ini memerlukan waktu dan ketelitian karena tanpa dokumen yang lengkap, pernikahan tidak bisa dicatat secara resmi. Melakukannya bersama akan mempercepat proses sekaligus belajar untuk bekerja sama.

6. Mengikuti konseling pernikahan

Bimbingan pranikah bisa menjadi bekal berharga bagi pasangan untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan rumah tangga. Banyak lembaga, termasuk KUA dan gereja, menyediakan program ini. Ada beberapa topik yang dibahas, mulai dari komunikasi, pembagian peran, keuangan rumah tangga, hingga seksualitas dan pengasuhan anak. Mengikuti sesi ini bersama menunjukkan komitmen dan kesiapan mental pasangan untuk menjalani kehidupan setelah pesta usai.

Persiapan pernikahan harus dilakukan jauh-jauh hari jika kamu ingin acara berjalan dengan lancar dan maksimal. Mempersiapkan berbagai hal dalam jangka waktu yang cukup juga menghindarkanmu dari kepanikan menjelang hari-H. Agar lebih praktis, kunjungi WeddingMarket sekarang dan temukan beragam vendor terpercaya serta inspirasi terbaik untuk persiapan hari besarmu!


Cover | Foto: pexels/Los Muertos Crew


Artikel Terkait



Artikel Terbaru