Pilih Kategori Artikel

Simfoni Budaya Jawa dan Minang dalam Album Prewedding Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Hari-hari menjelang pernikahan adalah momen penting bagi para calon pengantin. Masa-masa di mana para pasangan merencanakan setiap detail dan mempersiapkan berbagai kebutuhan pernikahan keduanya, serta setahap demi setahap merealisasikan impian untuk hari bahagianya  tersebut untuk menjadi kenyataan. 

Selain itu, hari-hari menjelang pernikahan juga biasanya diisi dengan mengabadikan momen bersama dalam foto prewedding yang membingkai indah cerita cinta pasangan. Foto-foto ini tak hanya sebagai kenang-kenangan, tetapi juga untuk kemudian dibagikan di hari penyatuan cinta keduanya. Sehingga siapa pun yang melihatnya, dapat ikut merasakan sukacita dan cinta keduanya. 

Yang jelas, ada berbagai alasan bagi pasangan untuk melakukan photoshoot pra nikah ini. Selain untuk mengabadikan momen bersama, foto prewedding pun dapat menjadi sarana untuk merangkul budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masing-masing. Hal inilah yang dapat dirasakan dari foto prewedding pasangan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang begitu menginspirasi. Dalam simfoni budaya adat Jawa dan Minangkabau keduanya membagikan cerita penyatuan cinta mereka dalam balutan nuansa adat yang begitu syahdu. Bersama fotografer Morden, tema prewedding tradisional ini terabadikan dengan sangat indah. 

Menyatukan Cinta dan Budaya dalam Elegansi Adat Jawa Klasik 

wm_article_imgwm_article_img

Foto prewedding yang mengusung tema adat adalah salah satu yang paling digemari oleh banyak pasangan calon pengantin. Thariq dan Aaliyah pun sepertinya terpincut dengan konsep prewedding dengan tema ini. Hal tersebut tampak pada potret-potret prewedding mereka yang berhasil menyatukan cinta dan tradisi. 

wm_article_imgwm_article_img

Pada tema foto prewedding yang pertama, Thariq dan Aaliyah menyelami keindahan budaya Jawa. Keduanya melakukan photoshoot di tempat yang kental dengan nuansa ala Keraton, yakni di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Adat Jawa sendiri mewakili akar budaya yang dimiliki oleh Aaliyah Massaid, terutama dari almarhum sang ayahanda, Adjie Massaid, yang pernah dianugerahi gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta yakni bergelar Kanjeng Raden Aryo.

Dalam foto prewedding tersebut, keduanya melakukan berbagai pose yang elegan bak pangeran dan puteri keraton di sekitaran Pura Mangkunegaran. Keindahan Pura Mangkunegaran sendiri sangat cocok dengan tema yang dipilih, karena suasana khidmat dan sendu dengan latar belakang bangunan Jawa kuno, membawa suasana keraton yang kental akan nilai sejarah dan budaya Jawa. 

Ditambah lagi pose-pose elegan di bawah terpaan sinar matahari senja, Thariq dan Aaliyah berhasil menyuguhkan foto-foto prewedding yang begitu romantis dan hangat. Nah, sebagai inspirasi, kamu bisa mencontek pemilihan timing saat golden hour seperti pasangan ini. Pemilihan waktu yang tepat dapat membuat foto prewedding kamu lebih istimewa.

wm_article_img

Di samping itu, busana adat Jawa yang dikenakan oleh Thariq dan Aaliyah juga bisa kamu jadikan inspirasi. Pakaian yang dikenakan keduanya untuk tema prewedding adat Jawa ini adalah beskap dan kebaya beludru berwarna hitam dengan paduan kain jarik. Busana adat Jawa ini merupakan koleksi Dimas Singgih, klasik namun elegan! 

wm_article_img

Aaliyah tampil cantik dan anggun dalam balutan kebaya beludru hitam berpotongan model kebaya kartini yang sederhana namun elegan dengan hiasan sulaman benang-benang emas pada bagian depannya. Penampilannya itu ia sempurnakan dengan sanggul sederhana dan tiga buah cunduk mentul emas. 

Tambahan aksesori berupa giwang berbentuk bunga dan kalung permata berlian yang melingkar di lehernya, semakin melengkapi keanggunan dan memberi sedikit kesan mewah pada penampilan wanita kelahiran 8 Maret 2002 ini. 

wm_article_img

Thariq sendiri mengenakan beskap beludru yang dipadukan dengan kain jarik yang senada dengan Aaliyah. Tambahan bros emas klasik di dada kanannya menambah kharisma pria yang lahir di Bandar Seri Begawan, Brunei pada tanggal 29 Januari 1999 ini. 

Tema adat Jawa sendiri identik dengan keanggunan dan kesederhanaan yang elegan. Keduanya berhasil mengeksekusi tema ini dengan apik dalam foto-foto yang indah.  Untuk semakin menguatkan tema, kamu juga bisa menambahkan sentuhan etnik khas Jawa lainnya seperti roncean bunga melati, kain batik, atau ornamen bernuansa Jawa lainnya.

wm_article_img

Tips buat kamu yang ingin menggunakan tema adat Jawa untuk prewedding: 

  • Pilih lokasi prewedding yang tepat, misalnya Candi, keraton, atau rumah joglo bisa jadi pilihan yang pas untuk menonjolkan nuansa Jawa yang kental.

  • Pilih busana dan aksesoris yang memberi kesan adat Jawa klasik. Contohnya untuk wanita, seperti kebaya beludru hitam klasik, atau kebaya dengan warna-warna soft seperti putih, krem, atau pastel akan memberikan kesan anggun. Untuk pria, bisa mengenakan beskap berwarna senada. Jangan lupa tambahkan aksesoris seperti konde dan sanggul untuk wanita, serta blangkon untuk pria.

  • Pose yang natural. Tema adat Jawa akan terlihat lebih hidup dengan pose yang natural dan tidak terlalu kaku. Jika ingin lebih kasual cobalah untuk berpose seperti sedang berbicara atau bercanda dengan pasangan.

Mengeksplorasi Pesona Adat Minang 

wm_article_img

Pada sesi pemotretan prewedding yang kedua, Thariq dan Aaliyah menggunakan tema adat Minang. Ini adalah akar budaya yang dimiliki oleh Thariq yang berasal dari tanah Minang. Lokasi prewedding kali ini dilakukan di Gumuk Pasir Parangkusumo, Yogyakarta.

Gumuk pasir Ini adalah salah satu lokasi yang semakin populer untuk sesi foto prewedding di Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pemandangan unik berupa hamparan pasir yang mirip dengan gurun pasir di Timur Tengah. Tidak hanya memberikan latar belakang yang indah, tetapi juga menciptakan kesan yang eksotis dan tak terlupakan. 

wm_article_imgwm_article_imgwm_article_imgwm_article_img

Dalam potret tersebut keduanya tampil menawan dalam balutan busana adat Minang bernuansa putih dengan ornamen perak yang juga merupakan koleksi dari desainer Dimas Singgih. Sejoli ini pun mengenakan aksesori lengkap khas pengantin Minang Koto Gadang seperti penutup kepala, yakni tengkuluk untuk wanita dan destar untuk laki-laki, hingga selop pengantin yang senada dengan busananya.

wm_article_img

Dengan latar belakang gundukan-gundukan pasir yang luas, Thariq dan Aaliyah berpose dengan gaya yang elegan. Beberapa properti pendukung seperti kain yang dipasang dengan teknik drapping, kain tabir dengan ornamen khas Minang, dan beberapa vas ditata dengan indah oleh tim Prolog Design menjadi backdrop untuk set pemotretan sejoli ini.  Pada foto yang lain, mereka berpose di antara payung etnik yang memberi kontras lembut dengan tone  busana dan vibes di lokasi prewedding outdoor tersebut. 

wm_article_imgwm_article_img

Nah, ini dia sedikit tips buat kamu yang ingin melakukan prewedding dengan tema Adat Minang seperti pasangan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar:

  • Pilih lokasi yang khas untuk mendapatkan nuansa adat Minang, misalnya: rumah gadang atau lokasi dengan arsitektur Minang. Namun, jika ingin mendapatkan vibes yang berbeda, tempat prewedding outdoor dengan pemandangan yang indah juga bisa menjadi latar yang cocok untuk tema ini.

  • Untuk busana dan aksesoris, kamu bisa mengenakan baju khas Adat Minang atau Padang. Misalnya dengan baju kurung dengan tengkuluk untuk pengantin Minang Koto Gadang, atau bisa pula mengenakan baju kurung dengan  motif songket lengkap dengan suntiang. Selain warna putih, warna-warna cerah seperti merah, emas, atau hijau akan membuat fotomu terlihat berkilau. Untuk pakaian pria bisa menyesuaikan, seperti memakai baju setelan khas marapulai, lengkap dengan destar.  

  • Tema Minang yang penuh warna akan terlihat lebih hidup dengan ekspresi yang ceria dan penuh senyum. Cobalah pose yang menunjukkan kebahagiaan dan keceriaan kalian.

Menggabungkan unsur-unsur budaya dalam foto prewedding tidak hanya memberikan hasil yang estetis tapi juga penuh makna. Dengan tema adat Jawa yang elegan dan adat Minang yang megah, kamu bisa mendapatkan foto prewedding yang tidak hanya cantik dipandang, tapi juga memiliki cerita yang mendalam. 

Tips Umum untuk Foto Prewedding Tema Adat

wm_article_img

Menggunakan tema adat dalam foto prewedding bukan hanya soal mengikuti tren, tapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya. Dengan mengenakan pakaian adat, kamu dan pasangan bisa merasakan kembali nuansa tradisional yang kaya akan makna dan filosofi. Selain itu, foto dengan tema adat juga biasanya terlihat lebih elegan dan berkelas.

Nah, buat kamu yang tertarik mengikuti tema adat untuk prewedding, supaya sesi pemotretan kamu berjalan dengan sukses dan lancar, ada beberapa tips umum yang perlu kamu lakukan:

1. Komunikasi dengan Fotografer

Pastikan kamu sudah berdiskusi dengan fotografer mengenai konsep dan detail yang diinginkan. Fotografer yang berpengalaman biasanya punya banyak ide kreatif yang bisa membuat fotomu jadi lebih menarik. So, jangan abaikan faktor ini juga ya. 

2. Persiapan yang Matang 

Mengusung tema adat untuk foto prewedding, itu artinya kamu harus siap dengan segala atribut-atributnya. Mulai dari busana, make up, lokasi, properti, bahkan transportasi, semua harus dipersiapkan dengan baik. Jangan ragu untuk mencoba fitting beberapa kali agar busana benar-benar pas di tubuhmu.

3. Jangan Terlalu Kaku

Selain berfokus pada hasil foto, jangan lupa juga untuk menikmati momen-momen indah bersama pasangan, ya. Sesi foto prewedding adalah salah satu bagian dari perjalanan cinta kalian, jadi nikmati setiap detiknya. 

Bercandalah, tertawalah, dan biarkan fotografer mengabadikan kebahagiaan kalian. Nikmati momen photoshoot dengan santai. Semakin kamu menikmati prosesnya, hasil fotonya akan semakin natural dan indah.

wm_article_img

Itulah dia simfoni budaya Jawa dan Minang dalam deretan foto prewedding Thariq dan Aaliyah. Potret-potret yang menceritakan cinta keduanya dalam balutan tradisi dan budaya yang menyatu. Memakai tema adat dalam setiap rangkaian pernikahan memang selalu berhasil memberi warna dan juga makna yang berkesan.

Nah, buat kamu yang ingin menerapkan konsep adat untuk tema prewedding maupun pernikahanmu kelak, momentumnya pas sekali dengan kehadiran WeddingMarket Fair “Symphony of Archipelago”, pameran pernikahan tradisional dan nasional penuh inspirasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 27-28 Juli 2024 mendatang di Balai Kartini Exhibition & Convention Center. 

Pameran ini menghadirkan 200+ booth vendor terbaik dari 20+ kategori berbeda, yang siap membantu kamu mewujudkan pernikahan impian. Kamu bisa baca informasi lengkapnya di sini atau keep update inspirasi dan tren pernikahan terbaru dengan mengikuti instagram @weddingmarket_id. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 24 -26 October 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...