Dalam menjalani persiapan menikah yang berkesan, salah satu aspek terpenting adalah memilih gaun pernikahan. Pemilihannya berlangsung alot dan membutuhkan banyak pertimbangan.
Pertimbangan ini dan itu dimaksudkan agar mempelai wanita tampil berkesan serta memesona di hari pernikahan. Oleh karena itu, penting memahami beberapa tips dan trik untuk membantu kamu menemukan gaun pernikahan yang paling cocok dengan bentuk tubuh berdasarkan beberapa poin penting.
Berikut WeddingMarket sudah meringkas poin-poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih gaun pernikahan. Disimak sampai habis, yes!
Langkah utama: Mengenal bentuk tubuh
Dalam dunia mode dan penampilan, penting untuk memahami variasi bentuk tubuh wanita. Setiap wanita memiliki bentuk tubuh unik, dengan karakteristik yang membedakan satu sama lain. Berikut adalah penjelasan tentang 5 bentuk tubuh wanita yang umum dikenal:
1. Bentuk tubuh pear (pirus)
Bentuk tubuh pear ditandai dengan pinggul yang lebih lebar daripada bahu, menciptakan ilusi seperti pir. Wanita dengan bentuk tubuh ini sering memiliki pinggul lebar, paha penuh, dan bahu yang lebih sempit. Karakteristik ini memberi kesan proporsi tubuh yang berbeda dari bagian atas ke bawah.
Secara umum, pinggul yang lebar menjadi ciri khas paling terlihat pada bentuk tubuh pear. Hal ini dapat menjadi keunggulan tersendiri dalam menunjukkan keanggunan alami. Bentuk pear juga sering diidentifikasi dengan bentuk bokong penuh dan proporsi tubuh lebih feminin.
2. Bentuk tubuh apple (apel)
Bentuk apple memiliki ciri-ciri bagian atas tubuh yang lebih besar daripada sisi bawahnya. Wanita dengan bentuk tubuh ini sering memiliki dada yang lebih besar, perut cenderung bulat, dan kurangnya definisi di pinggang.
Hal ini mengakibatkan berat badan yang terdistribusi secara merata di bagian atas tubuh, menciptakan ilusi seperti apel. Selain itu, bentuk apple sering menunjukkan keindahan yang mengesankan pada bagian atas tubuh.
3. Bentuk tubuh hourglass (jam pasir)
Bentuk tubuh ini terkenal dengan proporsi seimbang antara pinggul dan bahu serta pinggang yang terdefinisi jelas di tengahnya. Wanita dengan bentuk tubuh ini memiliki bahu dan pinggul yang hampir sama lebarnya, sementara pinggang mereka sangat menyempit, menciptakan ilusi seperti jam pasir.
Biasanya, wanita dengan badan seperti ini dianggap memiliki proporsi tubuh proporsional dan properti keindahan yang menonjol. Tubuh hourglass sering dianggap sebagai bentuk tubuh yang ideal dalam dunia fashion.
4. Bentuk tubuh rectangle (persegi panjang)
Bentuk tubuh rectangle ditandai dengan proporsi yang hampir sama lebarnya antara bahu dan pinggul, memiliki sedikit atau tanpa definisi pinggang.
Wanita dengan tubuh ini memiliki bentuk yang cenderung lurus dari bahu hingga pinggul, menciptakan ilusi seperti persegi panjang. Tubuh rectangle memiliki proporsi yang hampir sama lebarnya antara bahu dan pinggul.
Meskipun rectangle sering dianggap tidak memiliki kurva yang jelas, keindahan dari setiap bentuk tubuh tidak dapat diukur dari hal tersebut. Rectangle sering dianggap sebagai bentuk tubuh yang berpotensi menjadi kanvas bagus untuk berbagai jenis busana.
5. Bentuk tubuh inverted triangle (segitiga terbalik)
Jika kamu memiliki bahu yang lebih lebar daripada pinggul, berarti tubuh kamu berbentuk inverted triangle atau segitiga terbalik. Model tubuh demikian menyerupai ilusi bentuk segitiga terbalik. Bentuk tubuh inverted triangle memiliki bahu lebar, dada penuh, dan pinggul yang lebih sempit sehingga proporsinya mencolok di bagian atas.
Setiap bentuk tubuh wanita memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda. Memahami bentuk tubuh kamu dapat membantu dalam menemukan pakaian yang paling cocok dan membuat kamu merasa nyaman serta percaya diri dalam setiap penampilan.
Mengamati proporsi: Cara pilih gaun pernikahan yang pas sesuai bentuk tubuh
Memilih gaun pernikahan ideal adalah hal krusial untuk menyongsong momen sakral nan indah dalam hidup kamu. Memahami bentuk tubuh kamu adalah kunci untuk menemukan gaun pernikahan yang tidak hanya menawan tetapi juga memberikan kepercayaan diri. Berikut adalah tips memilih gaun pernikahan berdasarkan bentuk tubuh:
1. Bentuk tubuh pear (pirus)
Kamu yang memiliki bentuk tubuh pear, dengan pinggul yang lebih lebar daripada bahu, dapat mengeksplorasi gaun dengan detail di bagian atasnya. Detail ruffle atau hiasan pada bagian bahu dan dada dapat menarik perhatian pada area yang lebih kecil.
Gaun dengan model A-line atau potongan bervolume di bagian bawah dapat membantu menciptakan kesan proporsi yang seimbang, memamerkan keindahan pinggul kamu.
Jangan ragu untuk memilih gaun dengan neckline yang lebih rendah atau detail di bagian atas untuk memperpanjang siluet leher dan memberikan kesan proporsional.
2. Bentuk tubuh apple (apel)
Nah, pemilik tubuh apple dengan dada dan bahu lebih besar serta sedikit definisi di pinggang, penting untuk mencari gaun pernikahan yang memberikan efek keseimbangan. Model gaun A-line atau empire waistline longgar di bagian perut adalah pilihan yang baik untuk menciptakan kesan simetris.
Gaun dengan detail di bagian bawah atau rok yang mengalir lembut akan membantu menyeimbangkan proporsi tubuh. Pilihlah gaun dengan neckline V atau aksen di bagian bawah gaun untuk memberikan ilusi pinggang yang lebih ramping dan memperlihatkan keanggunan kamu.
3. Bentuk tubuh hourglass (jam pasir)
Pemilik tubuh hourglass memiliki proporsi bahu, pinggul, dan pinggang yang terdefinisi. Hal ini memungkinkan kamu memilih hampir semua model gaun. Gaun pernikahan dengan potongan mermaid atau A-line akan memperlihatkan bentuk tubuh yang proporsional dengan indahnya.
4. Bentuk tubuh rectangle (persegi panjang)
Hai, kamu! Pemilik tubuh rectangle, sini coba tips berikut ini saat memilih gaun pernikahan. Karena tubuh kamu cenderung lurus dari bahu hingga pinggul tanpa banyak kurva, pilihlah gaun pernikahan yang menawarkan ilusi pinggang lebih ramping.
Gaun dengan potongan empire waist atau gaun yang menekankan detail di pinggang akan menciptakan kesan kurva.
5. Bentuk tubuh inverted triangle (segitiga terbalik)
Bentuk tubuh inverted triangle dengan bahu lebih lebar jangan cemas lagi. Karena, kamu akan terlihat menawan dengan gaun yang memiliki neckline V atau detail di bagian bawah. Bentuk gaun pernikahan seperti ini akan membantu kamu menciptakan keseimbangan antara bagian atas dan bawah.
Kemudian, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memilih gaun yang bagian bawahnya bervolume agar tubuh tambah proporsional
Tuh, sudah ada tipsnya. Jangan bingung lagi mau model gaun pernikahan seperti apa. Menemukan gaun yang menonjolkan kelebihan dan meminimalkan kekurangan akan membantu kamu percaya diri. Namun, percayalah bahwa kamu tetap akan tampil memesona di hari bahagia ketika percaya diri dengan gaun pernikahan yang dikenakan.
Mengukir pesona dalam gaun pernikahan: Bermain dengan tekstur, warna, dan pola yang menawan
Saat memilih gaun pernikahan, selain mempertimbangkan bentuk tubuh, memilih tekstur, warna, dan pola yang tepat juga merupakan langkah penting. Masing-masing elemen ini memiliki peran besar dalam menciptakan kesan yang memikat pada hari bahagia. Mari jelajahi beberapa tips menarik untuk memilih gaun pernikahan yang tepat berdasarkan tekstur, warna, dan pola:
1. Eksplorasi tekstur dalam gaun pernikahan
Memilih gaun pernikahan yang tepat berdasarkan tekstur kainnya dapat memberikan dimensi dan karakteristik berbeda. Ini dia tipsnya:
Tulle yang romantis
Tulle sering digunakan dalam gaun pernikahan untuk memberikan sentuhan romantis dan feminin. Teksturnya yang ringan dan lembut membuat tulle cocok untuk gaun dengan potongan princess atau ball gown.
Kamu bisa memilih dua model desain, menggunakan kain yang mengalir ringan atau gaun dengan detail cantik tulle berpadu bersama lace untuk memberikan kesan elegan.
Glamour dengan satin
Satin adalah pilihan yang sempurna untuk penampilan yang berkilau dan mewah. Teksturnya yang halus dan berkilau dapat menampilkan siluet dengan indah. Gaun pernikahan dari satin biasanya memiliki kemampuan yang bagus dalam mempertegas bentuk tubuh. Pilihan gaun berbentuk mermaid atau sheath akan memancarkan aura seksi, elegan, dan mewah.
Elegansi renda
Sebagai simbol keanggunan, renda memiliki detail tekstur yang indah dengan sentuhan vintage atau romantis. Teksturnya yang fleksibel menjadikan renda dapat disandingkan dengan tulle dan satin untuk tampilan unik.
Chiffon yang ringan
Kalau kamu suka dengan gaun yang memiliki tekstur ringan dan mengalir, chiffon lah solusinya. Tekstur chiffon memberikan kesan lembut dan anggun. Biasanya, bahan chiffon digunakan pada gaun pernikahan dengan potongan A-line atau empire waist untuk tampilan yang lebih flatter dan nyaman.
Organza yang menonjol
Organza memberikan kesan yang lebih kuat dan tegak dibandingkan dengan chiffon. Tekstur organza yang sedikit kaku akan memberikan dimensi pada gaun kamu. Seringkali kain organza digunakan untuk model gaun dengan rok bervolume untuk menonjolkan siluet tubuh.
Selain itu, organza ini juga akan memberikan tampilan yang lebih dramatis dan mewah pada gaun.
Glamour dengan brokat
Selain satin, bahan brokat juga akan memberikan kesan glamour pada gaun pernikahan. Tekstur berkilau dan terkadang memiliki motif pada brokat merupakan bintang utama yang memancarkan aura kemewahan.
Eksentrik dengan feather
Untuk pengantin yang ingin tampil beda, tekstur bulu atau feather dapat menjadi pilihan unik. Penggunaan feather biasanya sebagai aksen pada gaun, seperti pada bagian lengan atau rok, memberikan tampilan yang ekstra glamor dan dramatis.
Setiap tekstur memberikan karakter dan nuansa yang berbeda pada gaun pernikahan. Sebelum memilih, pertimbangkan tema pernikahan, cuaca, dan kenyamanan saat mengenakan gaun tersebut.
2. Menggali pesona warna dalam gaun pernikahan
Warna dalam gaun pernikahan bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang mengekspresikan kepribadian dan menciptakan kesan indah yang abadi. Memilih warna gaun yang sesuai dengan tema pernikahan sampai kulit kamu dapat memberikan kelembutan dan pesona pada hari spesial.
Mari kita jelajahi beberapa tips memilih model gaun pernikahan berdasarkan warna:
Putih yang klasik
Putih adalah simbol kesucian dan telah menjadi pilihan klasik untuk gaun pernikahan selama bertahun-tahun. Gaun putih bersih dengan berbagai nuansa seperti ivory, champagne, atau off-white menawarkan keanggunan yang tak terbantahkan.
Memikat dengan nuansa pastel
Gaun dengan nuansa pastel seperti blush pink, soft blue, atau lavender menawarkan sentuhan kelembutan yang menawan. Warna-warna ini memberikan kesan romantis dan cocok untuk suasana pernikahan yang hangat. Pastel dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin tampil berbeda tanpa meninggalkan kesan elegan.
Kecantikan dalam klasik elegan merah
Warna merah mencerminkan keberanian, kehangatan, dan keberuntungan. Gaun pernikahan merah dapat menonjolkan kepribadian yang kuat, berani, dan bersemangat. Warna merah juga terlihat luar biasa di berbagai warna kulit.
Keanggunan yang menawan dalam emas atau champagne
Gaun pernikahan dengan warna emas atau champagne memberikan sentuhan kemewahan yang luar biasa. Warna ini melambangkan kekayaan dan keindahan yang abadi. Terutama cocok untuk acara pernikahan malam yang mewah, gaun dengan warna emas atau champagne akan membuat kamu berkilau dalam sorotan.
Kesederhanaan dalam warna netral
Warna netral seperti nude, taupe, atau abu-abu memberikan kesan kesederhanaan yang elegan. Gaun-gaun dengan warna-warna ini seringkali timeless dan dapat menyatu dengan berbagai tema pernikahan. Warna-warna netral ini juga menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan gaya sederhana dan santai.
Kesegaran dalam warna cerah
Bagi yang berani tampil berbeda, gaun pernikahan dengan warna-warna cerah seperti biru cobalt, hijau zamrud, atau ungu tua dapat menciptakan tampilan yang menawan. Gaun pernikahan kamu akan memancarkan kesan segar dan modern.
Dengan mengikuti tips ini, kamu akan menemukan gaun pernikahan yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga mencerminkan cerita unik dibalik perjalanan cinta bersama pasangan.
3. Tentukan pola terbaik untuk memukau semua mata
Pemilihan gaun berdasarkan pola adalah langkah penting dalam meraih penampilan yang indah dan sesuai dengan gaya kamu. Berikut adalah beberapa tips memilih gaun pernikahan berdasarkan pola yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan keunikan kamu:
Pola bunga yang romantis
Pola bunga telah lama menjadi favorit dalam gaun pernikahan, menambahkan sentuhan romantis dan elegan. Gaun dengan pola bunga kecil atau besar dapat memberikan tampilan yang anggun.
Model gaun dengan bahan lace yang dihiasi dengan motif bunga sering menjadi pilihan indah, memberikan sentuhan klasik pada penampilan. Perhatikan detailnya: Pola bunga yang ditempatkan dengan hati-hati bisa memberikan dimensi tambahan pada gaun.
Pola geometris yang modern
Mau tampilan yang lebih modern dan unik? Berarti kamu harus menggunakan pola geometris!
Gaun dengan motif garis, chevron, atau blok warna yang dipadukan dengan pola geometris bisa memberikan sentuhan futuristik. Pola geometris akan menonjolkan gaya berbeda dan segar di gaun pernikahan kamu.
Pola vintage yang klasik
Untuk pengantin yang mencari estetika klasik dan anggun, pola vintage bisa menjadi pilihan sempurna. Gaun dengan pola polka-dot, hiasan bordir, atau motif retro lainnya seringkali menjadi favorit dalam tema pernikahan vintage. Pola-pola ini menawarkan kesan berbeda dari waktu ke waktu, menghadirkan gaya timeless yang anggun.
Pola etnik yang memikat
Seperti judulnya, pola etnik memang selalu berhasil memikat banyak mata. Pola seperti batik, songket, dan motif khas budaya tertentu ini akan memberikan keunikan serta keindahan tersendiri di gaun pernikahan.
Tentu saja, pola etnik memiliki cerita mendalam dan makna yang akan membekas di hati siapapun.
Pola minimalis yang elegan
Pola minimalis merupakan pilihan terbaik untuk kamu yang ingin menonjolkan kesan sederhana dan elegan. Pola minimalis menunjukkan pesonanya lewat garis-garis halus atau motif sederhana lainnya yang memberi tampilan bersih. Penggunaan pola minimalis seringkali memberikan kesan yang modern dan tetap mempertahankan keanggunan pada gaun pernikahan.
Itulah pola-pola gaun pernikahan yang bisa kamu jadikan list pilihan. Mempertimbangan berbagai pilihan pola di atas akan merefleksikan diri kamu di hari pernikahan dan memberikan tampilan menakjubkan.
Memperindah gaun pernikahan: Aksesoris dan detail yang membuat penampilan lebih bersinar
Selain gaun yang memukau, penambahan aksesoris dan detail tertentu dapat memberikan sentuhan istimewa pada penampilan pengantin. Berikut adalah beberapa aksesoris dan detail yang dapat mempercantik gaun pernikahan:
1. Veil (jilbab pernikahan)
Veil adalah salah satu aksesoris klasik yang dapat menambah kesan elegan dan romantis pada penampilan pengantin. Berikut 2 contoh veil yang sering digunakan:
- Cathedral Veil: Kain yang panjangnya mencapai lantai, menciptakan tampilan yang megah.
- Blusher Veil: Kain lebih pendek yang dikenakan di depan wajah saat upacara berlangsung.
2. Headpiece (hiasan kepala)
Headpiece dapat menambah sentuhan glamour dan keanggunan pada gaun pengantin. Beberapa contoh headpiece termasuk:
- Tiara: Mahkota kecil yang dapat menambah kesan kerajaan pada penampilan.
- Headband: Pita atau band yang dikenakan di kepala, menambah sentuhan elegan pada gaya rambut.
3. Brooch (bros)
Brooch dapat menjadi detail yang cantik dan serbaguna pada gaun pernikahan. Kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan dua bros ini:
- Bros bunga: Bros dengan motif bunga yang dapat ditempatkan di bahu atau di pinggang gaun.
- Bros berlian: Bros yang mengandung batu berlian atau kristal, memberikan kilauan tambahan pada gaun.
4. Belts (sabuk)
Sabuk dapat memberikan definisi pada pinggang dan menambah sentuhan gaya pada gaun. Beberapa contoh sabuk yang bisa kamu pilih:
- Sabuk renda: Sabuk dengan detail renda yang dipasang di sekitar pinggang, menambah sentuhan romantis pada gaun.
- Sabuk berhias: Sabuk dengan hiasan batu atau mutiara yang dapat menambah kilauan pada gaun.
5. Cape (jubah)
Cape adalah aksesori yang semakin populer, memberikan dimensi ekstra pada gaun pengantin. Terdapat 2 cape cantik yang akan menyempurnakan gaun pernikahan kamu, diantaranya:
- Cape panjang: Cape yang menutupi gaun hingga bagian bawah, menambah dramatis pada penampilan.
- Cape pendek: Cape lebih pendek yang menambahkan sentuhan modern dan eksklusif pada gaun.
6. Garter (ikat kaki)
Ikat kaki adalah aksesori kecil yang dapat memberikan kesan tradisional. Terdapat dua ikat kaki yang kerap digunakan, yaitu:
- Garter berenda: Ikat kaki dengan detail renda.
- Garter berhias: Ikat kaki dengan hiasan seperti mutiara atau batu yang memberikan kesan mewah.
7. Bolero (bolero)
Menggunakan jaket kecil yang akan menambahkan dimensi dan gaya pada gaun pernikahan akan membuat penampilan pengantin wanita jauh lebih menawan. Adapun jaket kecil ini disebut dengan bolero dan terdapat 2 jenis kain yang cukup populer, yaitu:
- Bolero renda: Jaket kecil dengan detail renda yang akan memberikan tampilan elegan dan vintage.
- Bolero berbulu: Jaket dengan hiasan bulu yang menambah look glamour di gaun pernikahan.
Penambahan aksesoris dan detail pada gaun pernikahan dapat memberikan kesan yang lebih istimewa dan personal pada penampilan pengantin. Pilihlah aksesoris dengan bijak agar tidak ada ketimpangan antara model gaun pernikahan dengan detail tambahan.
Eksklusifitas gaun pernikahan: Penampilan yang memukau di hari bahagia
Menemukan gaun pernikahan yang sempurna bisa menjadi salah satu proses yang paling istimewa dan mengesankan dalam perencanaan pernikahan kamu. Di WeddingMarket, kami memahami betapa pentingnya momen ini dan kami siap membantu kamu menemukan gaun yang mencerminkan keindahan dan keunikan diri.
Kami menawarkan koleksi gaun pernikahan eksklusif, dirancang dengan sentuhan elegan dan detail istimewa yang akan membuat kamu bersinar. Dari gaun bergaya klasik hingga desain modern yang memukau, kami memiliki beragam pilihan untuk setiap selera dan preferensi.
Jadi, percayakanlah gaun pernikahan kamu pada vendor-vendor WeddingMarket dan biarkan kami membantu meraih penampilan impian di hari bahagia.