Kebaya merupakan pakaian tradisional yang sudah ada sejak dahulu kala. Dahulu, kebaya dipakai oleh para bangsawan Jawa sebagai pakaian sehari-hari. Meskipun identik sebagai kebudayaan Jawa, tapi ternyata masyarakat di luar pulau Jawa pun memakai kebaya dan punya kebaya khasnya sendiri. Contohnya adalah model kebaya pengantin Batak yang sederhana tapi elegan.

Seiring berkembangnya waktu, kebaya juga mengalami perubahan. Pakaian tersebut tidak terbatas digunakan oleh para bangsawan saja, tapi juga mulai digunakan oleh rakyat biasa. Fungsi kebaya pun juga sudah ikut berubah. Bila dahulu baju kebaya adalah pakaian sehari-hari, sekarang kebaya sudah jadi pakaian formal yang banyak digunakan untuk menghadiri acara resmi, bahkan digunakan pula sebagai baju pengantin. Untuk mendapatkan model kebaya pengantin yang pas, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, mulai dari waktu, budget, konsep, ukuran, warna dan bahan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Siapkan dari Jauh-jauh Hari

Pertama, yang perlu kamu perhatikan ketika memilih model baju kebaya pengantin adalah mempersiapkan waktu dengan baik. Sebab, untuk membuat kebaya pengantin yang cantik dan bagus, tidak bisa secara instan, apalagi dalam waktu yang mepet. Jika kamu memilih untuk menjahit kebaya sendiri, kamu bisa mempersiapkannya dari 3-4 bulan sebelum hari H. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk, takutnya ada hal-hal yang mengakibatkan kebaya tidak jadi tepat waktu. 

Mengingat sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai bulan dan hari baik, maka tidak jarang di bulan-bulan tertentu banyak orang yang mengadakan acara pernikahan. Semakin banyak orang yang mengadakan pesta pernikahan maka semakin banyak pula orang-orang yang memesan baju pengantin. Apalagi jika desainer kebaya yang kamu pilih adalah desainer terkenal. Sudah pasti pesanan yang diolah akan membludak. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya bila kebaya pengantin dipesan dari jauh-jauh hari. 

2. Menentukan Budget 

Untuk melangsungkan pernikahan, kamu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Termasuk juga untuk membayar kebaya pengantin. Apabila kamu menjahit kebaya sendiri, budgetnya akan jauh lebih mahal dibanding dengan menyewa. Sebab, ketika menjahit kebaya, kamu menghabiskan dana untuk membeli kain dan membayar jasa desainer atau penjahit sekaligus. Sementara itu, apabila kamu menyewa kebaya, uang yang kamu keluarkan hanya untuk jasa sewanya saja.

Walaupun sewa kebaya pengantin terdengar lebih menguntungkan dibanding membuat kebaya sendiri, tapi kekurangannya adalah model yang tersedia sangat terbatas. Kamu tidak bisa meminta model kebaya pengantin terbaru sesuai keinginanmu. Kalaupun tetap ingin mencari model kebaya pengantin yang sesuai keinginan, kamu harus mencarinya beberapa bulan sebelum hari H. Nah, apabila menjahit kebaya pengantin sendiri, kamu bisa request berbagai desain ataupun tambahan aksesoris, sesuai dengan model kebaya pengantin 2022 atau model terbaru. Jadi, tentukan budget kebaya pengantinmu dengan bijak.

3. Menyamakan Model Kebaya Sesuai Konsep Pernikahan

Setelah menentukan budget untuk kebaya, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memilih konsep yang akan kamu pakai di acara pernikahanmu. Meskipun terdengar sepele, tapi ternyata konsep sangat penting loh dalam pesta pernikahan. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menghindari kesalahan pada kebaya yang diharapkan. Misalnya kamu ingin mengadakan pernikahan berkonsep tradisional, maka kebaya yang kamu gunakan pun harus model kebaya pengantin tradisional. Begitu pun dengan konsep modern, maka model kebaya pengantin modern lah yang sesuai dengan tema. Jangan sampai antara konsep pesta dan desain kebaya kamu bertolak belakang, ya.

4. Menentukan Potongan Kebaya yang Pas

Maksud dari potongan kebaya adalah kebaya dibentuk sesuai dengan ukuran tubuh. Menentukan potongan kebaya pengantin yang pas sangatlah penting agar kamu bisa tampil dengan sempurna. Contohnya, calon pengantin dengan bentuk tubuh kecil, sebaiknya menghindari model kebaya pengantin dengan potongan lengan yang kecil. Di sisi lain, kalau kamu punya bentuk tubuh cenderung besar, hindari lengan kebaya yang punya potongan melebar.

Selain melakukan penyesuaian pada ukuran lengan, pihak desainer juga melakukan pengukuran tinggi badan. Untuk pengantin yang punya tinggi badan di atas rata-rata, biasanya pihak desainer menyarankan membuat kebaya dengan kain yang menyentuh lantai. Dengan potongan tersebut, kaki jenjang si pengantin jadi tertutupi.

Sebaliknya, jika kamu punya tinggi badan yang cenderung mungil, maka model kebaya pengantin yang menyentuh lantai tidak disarankan untuk kamu gunakan. Sebab, kebaya tersebut justru akan membuat tubuh kamu jadi terlihat semakin mungil. Pengantin bertubuh mungil justru lebih cocok memakai kebaya dengan panjang sampai panggul. Potongan tersebut membuat pengantin jadi terlihat tinggi semampai.

5. Cari Tahu Trik Khusus

Agar penampilanmu semakin menawan, kamu juga perlu sering melakukan diskusi untuk dengan sang desainer atau penjahit berpengalaman yang dipercaya. Misalnya, jika kamu punya leher kurang panjang, maka trik yang harus kamu lakukan adalah memakai kebaya pengantin dengan kerah leher V atau potongan dada rendah. Potongan tersebut bisa membuat leher kamu jadi terlihat jenjang. Trik-trik khusus ini sangat berguna untuk menutupi bagian tubuh yang tidak ingin kamu ekspos, atau bagian tubuh yang ingin kamu tonjolkan.

6. Menentukan Warna

Pada dasarnya semua warna kebaya itu bagus, tapi ada warna-warna tertentu yang bisa membuat aura seorang pengantin jadi semakin keluar. Contohnya, jika kamu pengantin wanita dengan tubuh mungil, maka kebaya berwarna cerah, seperti kuning, biru muda, lilac, dan warna-warna cerah lainnya akan lebih cocok dipakai. Hal ini karena warna cerah bisa membuat pandangan tamu lebih fokus ke kebaya pengantin daripada ke tinggi badan kamu.

Selain memberikan efek pada tinggi badan, penentuan warna juga berpengaruh pada skin tone kamu. Apabila kamu punya warna kulit sawo matang, sebaiknya hindari kebaya dengan warna-warna gelap, agar penampilanmu tidak meredup. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa memilih model kebaya pengantin panjang dengan warna-warna cerah. Misalnya, warna ungu. Warna ungu pun ada banyak rentangnya, mulai dari warna muda sampai ungu tua. Nah, pilihlah warna ungu muda, atau yang lebih dikenal dengan warna lilac. Warna tersebut tidak hanya membuat auramu lebih terpancar, tapi juga membuat warna kulit jadi lebih terekspos dan makin eksotis.

7. Memilih Bahan yang Pas dan Nyaman Digunakan

Ada beberapa rekomendasi bahan untuk membuat kebaya pengantin cantik, beberapa diantaranya yaitu kain brokat, tulle, organza, katun, sifon dan satin. Ternyata untuk beberapa orang, jenis kain tertentu tidak nyaman digunakan, bahkan membuat mereka gatal-gatal. Maka dari itu, sebelum membuat kebaya, pilihlah bahan yang nyaman untuk kamu gunakan. 

Selain untuk menghindari gatal-gatal, bahan yang pas juga membuat kamu lebih nyaman menggunakannya. Mengingat pesta pernikahan bisa memakan waktu sampai berjam-jam, apalagi kalau pesta pernikahanmu digelar di ruangan terbuka, akan sangat tidak nyaman rasanya jika kamu bermasalah dengan bahan kebayamu.

Nah, itulah beberapa ulasan tentang tips memilih model kebaya pengantin yang pas untuk digunakan di hari pernikahan. Semoga tips tersebut bisa membantu kamu yang tengah mempersiapkan acara pernikahan. Perlu ditekankan di sini, bahwa untuk mendapatkan kebaya pengantin yang sesuai keinginan, tidak bisa secara instan. Kamu harus mau meluangkan waktu beberapa bulan sebelum pesta pernikahan dimulai agar bisa menyesuaikan segala sesuatunya dengan kebutuhanmu. Mulai dari berdiskusi dengan desainer, memilih bahan yang pas, hingga memilih model kebaya pengantin mana yang hendak dikenakan. Apakah harus menggunakan yang tradisional seperti model kebaya pengantin Jawa atau model kebaya modern, jadi kamu pilih yang mana, dears?