Pilih Kategori Artikel

Tips Menyusun Katering Gubukan (Food Stall) di Resepsi Pernikahan agar Tetap Elegan dan Estetik
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Food stall a.k.a gubukan alias pojok makanan langsung saji, semakin jadi primadona di acara pernikahan. Nggak cuma karena menunya menggugah selera, tapi juga karena suasana yang lebih santai, interaktif, dan bikin tamu betah.

Kalau kamu pernah datang ke pesta pernikahan lalu langsung mengantre di sudut stan-stan soto, sate, atau dimsum, kamu tidak sendirian! Faktanya, pojok makanan langsung saji ini memang semakin digemari sebagai bagian dari konsep catering pernikahan—dan bukan tanpa alasan!

Dari sisi tamu hingga calon pengantin, food stall menghadirkan pengalaman makan yang lebih interaktif, fleksibel, dan pastinya, bikin suasana jadi lebih hidup. Yuk, kita bahas kenapa menu gubukan makin banyak dipilih di hari spesial, serta tips menyusun konsep food stall di resepsi pernikahan agar tetap elegan dan rapi!

Kenali Perbedaan Gubukan dan Prasmanan untuk Pesta Pernikahanmu

wm_article_img
Foto: Pinterest

Saat merancang pesta pernikahan, pilihan konsep penyajian makanan jadi salah satu hal penting yang nggak boleh dilewatkan. Nah, dua konsep yang paling sering dipakai adalah prasmanan (buffet) dan gubukan (food stall). Meski sama-sama menyajikan makanan untuk tamu, keduanya punya gaya penyajian dan nuansa yang cukup berbeda, lho.

Prasmanan biasanya identik dengan tampilan yang rapi dan tertata. Menu utama seperti nasi, lauk pauk, sayur, hingga sambal disajikan lengkap di satu meja panjang, dan tamu bisa mengambil makanan sendiri sesuai selera. Konsep ini cocok banget buat kamu yang ingin suasana makan yang lebih teratur dan formal.

Sebaliknya, gubukan punya vibe yang lebih santai dan seru. Makanan disajikan di beberapa stan kecil yang tersebar di area resepsi—kadang bahkan ada live cooking seperti sate, mie, atau soto! Gubukan bikin suasana jadi lebih hidup dan bisa jadi spot interaksi antar tamu. Nggak heran kalau sekarang banyak pasangan memilih menggabungkan keduanya biar tamu punya lebih banyak pilihan, dari yang berat sampai camilan.

Jadi, mau pilih gaya prasmanan yang praktis dan elegan, atau gubukan yang ramai dan interaktif? Atau mungkin gabungkan keduanya? Semua kembali ke tema dan suasana yang ingin kamu hadirkan di hari spesialmu!

Food Stall Makin Digemari!

wm_article_img
Foto: President Catering

Di tengah tren pernikahan yang semakin personal dan penuh sentuhan unik, food stall menjadi cara seru untuk menyajikan makanan yang tak hanya enak, tapi juga menghadirkan pengalaman interaktif bagi para tamu. 

1. Lebih Interaktif dan Seru!

Tidak seperti prasmanan pada umumnya, food stall memberikan sentuhan yang lebih personal dalam penyajian hidangan. Tamu bisa melihat langsung proses masaknya—entah itu siomay yang baru dikukus, bakso yang disiram kuah panas, atau sate yang dibakar langsung di tempat.

Sensasi melihat makanan dimasak di depan mata sambil mencium aroma sedapnya? Nggak mengherankan kalau banyak tamu senang berlama-lama di sekitar stall.

2. Bikin Suasana Lebih Santai

Food stall menciptakan vibe yang lebih santai dan akrab. Tamu bebas keliling, memilih menu sesuai selera, dan bahkan bisa ngobrol sambil antre. Buat kamu yang ingin pesta dengan suasana lebih hangat dan kekeluargaan, ini bisa jadi pilihan yang pas.

3. Variasi Menu yang Menarik dan Fleksibel

wm_article_img
Foto: pinterest

Dari makanan tradisional seperti soto, mie ayam, atau nasi goreng, hingga pilihan kekinian seperti takoyaki, pasta, atau es krim roll—food stall memberi keleluasaan untuk menyajikan berbagai jenis makanan dalam porsi kecil namun memuaskan.

Bonusnya? Kamu bisa menyesuaikan pilihan menu dengan konsep pernikahan atau selera pribadi.

4. Cocok untuk Segala Usia

Anak-anak, orang tua, hingga tamu muda—semua biasanya senang dengan model makanan yang bisa langsung dipilih dan dilihat proses penyajiannya. Selain itu, porsinya yang tidak terlalu besar membuat tamu bisa mencoba lebih banyak jenis makanan tanpa cepat kenyang.

5. Elemen Visual yang Instagramable

Dari sisi estetika, booth food stall bisa didesain cantik sesuai tema pernikahanmu. Ada yang tampil rustic, elegan, hingga playful dengan lampu gantung dan dekorasi khas street food. Hasilnya? Tambahan spot foto yang cantik dan bikin suasana makin meriah!

Tips Menyusun Konsep Food Stall di Resepsi Pernikahan

Food stall menjadi solusi fleksibel untuk menyajikan beragam menu dalam porsi kecil tanpa membuat meja prasmanan jadi terlalu ramai. Ditambah lagi, konsep ini bisa disesuaikan dengan tema dekorasi, membuat area makan jadi lebih estetik dan jadi spot favorit untuk difoto.

Tapi, satu hal yang sering jadi pertanyaan calon pengantin: “gimana caranya bikin konsep food stall yang tetap elegan dan rapi, bukan malah berantakan kayak pasar malam?”

Tenang, semua bisa diatur asal kamu tahu caranya. Yuk, simak tips berikut supaya area food stall di resepsi pernikahanmu tetap terlihat cantik, tertata, dan pastinya berkesan!

1. Tentukan Tema Visual yang Selaras dengan Dekorasi Pernikahan

wm_article_img
Foto: Festa Essential

Food stall nggak harus selalu pakai tenda atau gerobak khas street food. Kamu bisa sesuaikan tampilannya dengan tema pernikahanmu—apakah rustic, glam, garden, atau modern minimalis.

Contohnya:

  • Rustic wedding → gunakan elemen kayu, kain goni, lampu gantung

  • Elegant indoor → booth putih bersih dengan aksen gold & floral

  • Outdoor tropical → tenda dengan daun palem, rotan, dan signage lucu

Dengan visual yang menyatu, area food stall bisa terlihat lebih terkurasi, bukan sekadar pojok makan.

2. Atur Alur dan Penempatan Stall agar Tidak Menumpuk di Satu Titik


Salah satu kunci kerapian adalah flow tamu yang lancar. Hindari meletakkan semua stall berdempetan di satu area. Sebaiknya, sebar booth di beberapa sudut venue agar tamu tidak menumpuk di satu titik dan tetap bisa menikmati acara.

Tips:

  • Gunakan denah sederhana untuk mengatur stall: appetizer – main course – dessert

  • Sisakan cukup ruang untuk antre dan jalur keluar

  • Tempatkan menu berat agak jauh dari pintu masuk agar tamu menyebar

3. Batasi Jumlah Stall tapi Maksimalkan Ragam Menu

wm_article_img
Foto: Al's Catering

Kamu nggak perlu menyediakan 15 jenis stall untuk terlihat “wah”. Justru, terlalu banyak bisa bikin area tampak semrawut. Lebih baik pilih 5–7 menu dengan konsep yang menarik dan sesuai selera mayoritas tamu.

Contoh kombinasi:

  • 1 karbohidrat utama: nasi goreng, mie tek-tek, atau pasta

  • 2 lauk favorit: sate ayam, ayam bakar, daging teriyaki

  • 1–2 snack: siomay, takoyaki, pempek

  • 1 dessert stall: es krim, es campur, atau kue cubit kekinian

4. Gunakan Signage dan Label Menu yang Jelas

wm_article_img
Foto: Pinterest

Sering kali, tamu bingung makanan apa yang disajikan di dalam booth, apalagi kalau penyajiannya mirip. Maka, pastikan setiap stall punya signage yang informatif dan estetik—bisa pakai papan tulis, acrylic menu, atau print out cantik.

Kamu juga bisa tambahkan detail seperti:

  • Nama makanan

  • Bahan utama (penting untuk tamu dengan pantangan makanan)

  • Level kepedasan (jika perlu)

5. Siapkan Area Bersih dan Petugas yang Sigap

wm_article_img
Foto: Leguri&Co. Catering

Meskipun konsepnya semi-self-service, bukan berarti food stall dibiarkan begitu saja. Pastikan vendor menyediakan petugas untuk setiap stall agar:

  • Antrean tetap tertib

  • Area stall selalu bersih

  • Penyajian tetap higienis

Kalau memungkinkan, sediakan juga tempat sampah tersembunyi atau cleaning team khusus yang mobile untuk menjaga area tetap nyaman.

Ide Menu Food Stall Kekinian untuk Acara Pernikahan yang Bikin Tamu Antre!

Di atas sudah membahas cara menyusun food stall agar terlihat rapi dan elegan. Selanjutnya, yuk intip berbagai ide menu gubukan kekinian yang nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga menyulap area makan jadi spot yang ramai dan berkesan!

1. Mie Tek-Tek Live Cooking

wm_article_img
Foto: Akasya Catering

Suara wajan, aroma bawang putih tumis, dan gaya masak atraktif jadi daya tarik utama. Biar makin hits, sajian ini bisa dilengkapi dengan topping modern seperti telur onsen atau sambal kecombrang.

2. Dimsum Corner

Pilihan siomay, hakau, ceker, dan mantau dalam wadah kukusan bambu selalu jadi primadona. Tambahkan saus homemade untuk variasi rasa.

3. Sate Taichan atau Sate Maranggi

Disajikan fresh-from-the-grill, aroma bakarannya saja sudah cukup buat orang datang. Bisa juga dikreasikan dengan sambal matah atau keju leleh.

4. Es Kopi Susu & Mocktail Bar

Minuman kekinian yang tampil cantik dan segar! Bisa disajikan dalam botol kecil atau live-mixing oleh barista. Plus: jadi spot foto menarik!

5. Mini Donat & Dessert Stall

wm_article_img
Foto: Dasa Catering

Donat mini, brownies bites, dan mochi es krim warna-warni cocok untuk tamu segala usia. Buat tampilannya semakin menarik dengan penataan ala dessert bar yang estetik.

6. Pasta Live Stall

Biarkan para tamu meracik pasta sesuai selera—mau carbonara yang creamy, aglio olio yang ringan, atau bolognese yang kaya rasa. Tambahkan topping seperti smoked beef atau jamur.

7. Es Serut atau Gelato Bar

Pelepas dahaga yang pas untuk pesta outdoor. Es serut dengan sirup tradisional atau gelato dalam cone kecil, bisa jadi hiburan tersendiri.

8. Mini Burger dan Slider

wm_article_img
Foto: Leguri & Co. Catering

Burger favorit dalam versi mini: pas di tangan, lezat di lidah, dan sulit berhenti di satu. Pilihan daging, ayam, hingga plant-based juga bisa disiapkan.

9. Takoyaki atau Okonomiyaki

Menu Jepang ini selalu menarik dengan atraksi memasaknya. Tambahkan sensasi rasa dengan mayo pedas atau saus teriyaki khas lokal yang menggoda.

10. Corner Jajanan Tradisional

Dari cilok, batagor, serabi, sampai kue lapis—jajanan pasar tetap jadi comfort food yang digemari semua generasi. Dikemas cantik, hasilnya tetap elegan!

wm_article_img
Foto: pinterest

Food stall bukan hanya soal rasa, tapi juga soal interaksi dan pengalaman yang dikenang para tamu. Mau acara pernikahanmu makin seru dan berkesan? Pilih stall yang menggoda, tampil menarik, dan pastinya cocok dengan vibe acaramu.

Konsep food stall memang lebih santai, tapi bukan berarti tidak bisa tampil elegan. Dengan penataan yang cermat, tema yang konsisten, dan perhatian pada detail kecil, kamu bisa menyulap area makan jadi spot favorit yang tak hanya memuaskan perut, tapi juga enak dipandang.

Penasaran dengan vendor catering yang menawarkan konsep food stall menarik dan bisa dipersonalisasi sesuai tema pernikahanmu? Temukan rekomendasinya di WeddingMarket—karena momen istimewamu layak disajikan dengan cita rasa dan estetika terbaik.


Cover | Foto: Al’s Catering

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...