Saat mempersiapkan pernikahan, kamu harus pandai-pandai mencari hack untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jika ini kali pertamamu, tenang, kami akan membantumu. 

Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan bernegosiasi dengan vendor. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan harga yang murah dan pelayanan yang maksimal. Namun, untuk mendapatkannya tentunya diperlukan keahlian khusus. Jika kamu merasa merupakan seseorang yang tidak begitu pandai dalam melakukan negosiasi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. 

Berikut ini beberapa hal tersebut. Jangan lupa untuk mencatatnya, ya!

Apa saja yang bisa dinegosiasi?

Ada beberapa hal dari vendor yang ternyata bisa dinegosiasi selain harga. Kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan ini jika bisa bernegosiasi dengan vendor.

1. Harga layanan

Tujuan utama melakukan negosiasi biasanya untuk mendapatkan penawaran terbaik dengan harga yang relatif lebih murah. Harga ini meliputi harga keseluruhan atau harga spesifik untuk layanan tertentu seperti tempat resepsi, catering, fotografi, dekorasi, dan hiburan. Biasanya vendor juga memiliki diskon dengan syarat dan ketentuan tertentu. Bisa saja, diskon ini tidak ditulis atau diberitahukan sebelumnya.

2. Paket tambahan atau bonus

Harga layanan mungkin sulit untuk diturunkan, tapi ada beberapa tambahan yang akan menguntungkanmu jika kamu pandai melakukan tawar-menawar. Tambahan ini meliputi banyak hal, seperti pemasangan dekorasi tambahan, penambahan jam pemotretan, atau layanan tambahan lainnya pada hari pernikahan.

3. Biaya transportasi atau pengiriman

Sering dilupakan, biaya transportasi sering kali memiliki jumlah yang lumayan, apalagi jika ada beberapa vendor sekaligus yang membutuhkan pelayanan yang satu ini. Diskusikan kemungkinan pengurangan atau penyesuaian biaya transportasi atau pengiriman terkait dengan layanan yang kamu gunakan.

4. Pembayaran dan jadwal pembayaran

Diskusikan opsi pembayaran yang fleksibel seperti pembayaran bertahap atau pembayaran di awal untuk mendapatkan diskon tambahan. Perjelas jadwal pembayaran, batas waktu pembayaran, dan konsekuensi pembatalan atau perubahan jadwal. Jangan lupa jika sudah menyepakati hal ini, buat kontrak supaya semuanya tercatat dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.

5. Perubahan layanan dan detail kontrak

Sebelum menandatangani kontrak, baca dengan teliti terlebih dahulu. Jika ada yang ingin diubah, pertimbangkan untuk bernegosiasi tentang detail tertentu dalam kontrak seperti jam operasional, peralatan tambahan, atau kebutuhan teknis lainnya. Ajukan pertanyaan tentang fleksibilitas dalam perubahan detail layanan sesuai kebutuhan.

6. Penggunaan bahan atau barang milik sendiri

Biasanya vendor akan menyediakan semua layanan dari awal hingga akhir. Namun, dengan tujuan tertentu, ada beberapa hal mungkin ingin kamu ubah atau dipersonalisasi, salah satunya adalah penggunaan bahan tertentu. Jika kamu memiliki akses ke suatu bahan atau barang yang dapat digunakan dalam layanan vendor, diskusikan kemungkinan penggunaan bahan atau barang tersebut. Hal ini juga bisa jadi akan menghemat biaya pernikahan.

7. Konsultasi atau pertemuan tambahan

Mintalah pertemuan atau konsultasi tambahan dengan vendor untuk mendiskusikan detail lebih lanjut atau untuk memastikan bahwa visi yang kamu miliki untuk pernikahan tercermin dengan baik dalam layanan yang mereka tawarkan. Jika ada perjanjian untuk melakukan berapa kali pertemuan, sampaikan kemungkinan untuk melakukan konsultasi darurat jika dibutuhkan.

8. Syarat dan ketentuan lainnya

Pastikan kamu memahami dengan jelas syarat dan ketentuan kontrak, termasuk tanggung jawab, keamanan, dan kewajiban lainnya. Ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang mungkin mempengaruhi biaya atau layanan lainnya dengan vendor.

Cara melakukan negosiasi dengan vendor

Untuk mendapatkan beberapa penawaran terkait hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Lakukan riset awal

Jika sudah mengetahui konsep pernikahan apa yang cocok, kamu bisa mulai mencari tahu vendor mana saja yang bisa mengakomodasinya. Lakukan riset yang mendalam, meliputi layanan apa saja yang mereka tawarkan dan baca juga ulasan dari klien-klien sebelumnya. Untuk memiliki dasar negosiasi yang kuat, cari tahu estimasi harga dari layanan yang inginkan.

2. Tetapkan anggaran dan prioritas

Sebelum melakukan negosiasi, khususnya yang berhubungan dengan biaya, tentukan batas anggaran yang jelas untuk setiap jenis layanan yang akan kamu negosiasikan. Identifikasi prioritas sehingga kamu dapat fokus pada hal-hal yang paling penting terlebih dahulu bagimu dan pasangan.

3. Kontak lebih dari satu vendor

Jangan ragu untuk menghubungi beberapa vendor yang menawarkan layanan serupa untuk membandingkan harga dan pelayanan yang mereka tawarkan. Perbandingan ini akan memberimu keuntungan dalam melakukan negosiasi karena kamu memiliki opsi lain jika negosiasi dengan satu vendor tidak berhasil.

4. Beri tahu vendor tentang anggaran yang kamu miliki

Jangan ragu untuk berbicara terbuka dengan vendor tentang anggaran yang kamu miliki. Hal ini dapat membantu mereka menyesuaikan penawaran mereka sesuai dengan batasan anggaran. Bisa jadi mereka juga akan bermurah hati memberikan penawaran khusus untukmu.

5. Tanyakan tentang diskon atau paket khusus

Tidak perlu malu atau sungkan, kamu bisa menanyakan  informasi tentang diskon atau paket wedding khusus yang mungkin ditawarkan oleh vendor untuk acara pernikahanmu. Pasalnya, ada kemungkinan diskon ini tidak diberitahukan sebelumnya. Beberapa vendor mungkin memberikan harga khusus untuk pembayaran yang langsung lunas atau untuk musim-musim tertentu.

6. Jadilah fleksibel

Memiliki anggaran yang jelas memanglah sebuah hal yang penting. Namun, usahakan untuk tetap fleksibel dalam melakukan negosiasi. Terkadang, vendor mungkin dapat menawarkan paket atau layanan tambahan yang dapat disesuaikan dengan anggaran milikmu.

7. Tanyakan syarat dan ketentuan

Biasanya vendor akan memberikan diskon atau potongan harga dengan syarat dan ketentuan tertentu. Penting untuk mengetahui apa saja  syarat dan ketentuan dari penawaran yang diajukan oleh vendor, termasuk jadwal pembayaran, kebijakan pembatalan, dan hal-hal lain yang berkaitan. Jangan sampai karena tawaran yang menggiurkan, kamu kurang teliti dan asal setuju saja.

8. Pertimbangkan pembayaran di awal

Beberapa vendor mungkin memberikan diskon atau harga yang lebih murah jika kamu bersedia membayar sejumlah besar uang muka atau melakukan pembayaran di awal. Pastikan untuk memahami syarat-syarat pembayaran dan kebijakan pembatalan sebelum membuat keputusan.

9. Ajukan pertanyaan yang tepat

Hindari menanyakan informasi yang bisa kamu akses dengan mudah atau sudah diberitahukan sebelumnya. Gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan yang spesifik dan relevan tentang layanan yang ditawarkan, termasuk opsi tambahan, biaya tambahan yang mungkin timbul, dan kebutuhan teknis lainnya.

10. Buat kesepakatan secara tertulis

Setelah negosiasi selesai dan kamu sudah mencapai kesepakatan dengan vendor, pastikan untuk memiliki kontrak atau perjanjian tertulis yang mencantumkan semua detail layanan, harga, dan syarat-syarat lainnya yang telah disepakati. Hal ini penting karena jika terjadi sesuatu, seperti kesalahpahaman di masa depan, kesepakatan ini bisa dibuka kembali sebagai bukti.

11. Datang ke pameran pernikahan

Kamu bisa mendapatkan penawaran khusus saat datang ke acara-acara seperti ini. Biasanya para vendor akan berlomba-lomba dalam menawarkan penawaran terbaik mereka. Kamu juga bisa dengan bebas membandingkan satu vendor dengan vendor lain yang serupa untuk menambah referensi. Sebelum datang, diskusikan dengan pasangan terkait vendor seperti apa yang bisa mengakomodasi kebutuhanmu dan berapa jumlah maksimal budget yang akan kalian keluarkan.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu negosiasi dan tips untuk mendapatkannya. Intinya, jangan malu untuk banyak bertanya dan lakukan riset sebanyak-banyaknya.