Bicara soal pemberkatan nikah, setiap agama, bahkan daerah memiliki prosesi yang mungkin berbeda-beda. Tentu hal ini membuat calon pengantin sepertimu kerap kebingungan karena tiap orang memberikan jawaban yang berbeda-beda. Wajar, ini karena setiap agama dan budaya memiliki elemen yang berbeda sehingga setiap orang mungkin menjalani momen pemberkatan yang beragam.
Misalnya saja dalam pernikahan Katolik yang umumnya menggunakan pertukaran cincin lalu berciuman, sementara pemberkatan agama Hindu saling mengalungkan karangan bunga yang besar nan indah. Nah, karena kamu tinggal di Indonesia pemberkatan yang umum dilakukan adalah yang tradisional tapi tetap fleksibel.
Seperti susunan acara pemberkatan perkawinan yang telah tim WeddingMarket susun di bawah ini. Bisa jadi panduan dalam menyelenggarakan pernikahan indahmu esok nanti.
1. Prosesi masuk ke dalam gereja
Diawali dengan memasuki lorong gereja, lalu tamu dan keluarga terdekat akan mencari tempat duduk terbaik. Setelah semua tamu memasuki gereja, kemudian disusul oleh petugas prosesi, ibu mempelai wanita, lalu pendamping mempelai pria, pendamping mempelai wanita, mempelai pria, lalu gadis atau anak-anak pembawa bunga dan cincin, dan terakhir adalah mempelai wanita bersama sang ayah.
Momen saat mempelai wanita masuk ke lorong gereja adalah saat yang paling ditunggu. Setelah sampai di depan altar, sang ayah akan 'menyerahkan' sang putri kesayangannya kepada mempelai lelaki. Tata cara masuk di atas memang bisa fleksibel, tapi itulah yang umumnya dilakukan oleh pasangan lain.
2. Penyampaian kata sambutan
Well, setelah semua orang hadir di dalam gereja langkah selanjutnya adalah adanya sambutan dari petugas upacara pernikahan. Dalam bagian ini, ia yang bertugas akan menyambut sekaligus berterima kasih pada para tamu yang hadir sebagai saksi atas persatuan kamu dan pasangan di hadapan Tuhan.
Di beberapa pemberkatan, petugas tak hanya memberikan sambutan tapi ada juga yang sekalian memimpin doa atau berbicara soal pernikahan dan perjalanan cinta kalian berdua. Banyak juga petugas yang akan menyisipkan definisi pernikahan menurut agama.
3. Pembacaan kalimat yang mewakilkan hubungan pasangan
Dalam pemberkatan pernikahan di gereja, banyak adegan haru yang membuat siapa pun yang hadir menitikkan air mata, termasuk saat kamu dan pasangan membacakan kalimat yang mewakili hubungan kalian. Bacaan ini bisa didapat dari mana saja, baik itu kutipan dari Al-Kitab, dari novel kesukaanmu dan pasangan, bahkan dari dialog film kesukaanmu.
Namun tak harus kamu atau pasangan sendiri yang melakukan hal ini sendiri. Bisa juga diwakilkan oleh seseorang yang dekat denganmu seperti keluarga atau teman dekat. Lalu setelahnya, bisa dilanjutkan dengan unity ceremony atau pemberkatan dengan lilin yang disatukan yang melambangkan meleburnya dua anak manusia menjadi satu dalam ikatan pernikahan.
4. Pembacaan sumpah
Yang paling ditunggu dari pemberkatan nikah yaitu pembacaan sumpah antara kedua mempelai. Namun sebelum itu, petugas pernikahan akan membacakan apa saja tanggung jawab pernikahan dan kesucian sumpah tersebut. Sumpah yang diucapkan secara lisan tandanya bahwa kamu dan pasangan datang sebagai pengantin tanpa adanya paksaan dan atas kemauan sendiri, untuk menikahi satu sama lain. Petugas pernikahan akan memimpin kamu dan pasangan secara bergantian untuk bersumpah.
5. Bertukar cincin kawin
Begitu pembacaan sumpah selesai dilakukan, ini waktunya kamu dan pasangan untuk bertukar cincin. Petugas akan memberikan cincin kawin padamu dan pasangan, lalu secara bergantian akan saling memasangkan cincinnya.
Namun ada juga yang sebelum pertukaran ini dimulai akan dilakukan, petugas akan menyampaikan kata-kata mengapa cincin pernikahan begitu penting atau apa makna yang terselip di balik benda bulat tersebut. Selain petugas, kamu dan pasangan juga bisa menyampaikan sendiri beberapa patah kata soal cincin dan pernikahan sebelum memulai bertukar cincin.
6. Ciuman pertama setelah pernikahan
Setelah segala urutan barusan, tandanya kamu dan pasangan telah sah secara hukum dan agama sebagai suami istri! Ah, inilah mengapa setelahnya kamu boleh mencium pasanganmu di depan undangan pemberkatan pernikahan. Ini dikatakan sebagai ciuman pertama sebagai pasangan yang sudah menikah. Namun jika kamu atau pasangan terlalu malu untuk melakukannya di depan umum, menunda ciuman pun tak masalah, kok.
7. Doa dan kalimat penutup
Karena pernikahanmu mengikuti ajaran agama, tentu patutnya ditutup oleh doa. Petugas pernikahan umumnya akan meminta setiap tamu yang datang untuk mengangkat tangan, lalu berdoa untuk kebaikan pengantin dan kebaikan semua, dan supaya pernikahan yang baru dijalankan selalu diberkati oleh Tuhan.
Kemudian setelah doa juga akan dilanjutkan dengan penutupan acara pemberkatan pernikahan. Petugas akan mengucapkan kalimat-kalimat penyemangat dan harapan baik pada pengantin, termasuk soal kemakmuran, kesetiaan, dan ikatan kuat.
8. Resesi
Resesi adalah urutan terakhir dalam upacara pemberkatan. Saat itu petugas pernikahan akan mengumumkan bahwa kamu dan pasangan telah menjadi suami-istri yang sah untuk pertama kalinya, lalu diiringi dengan para tamu yang menyambut dengan penuh suka cita dan harus.
Kemudian, berbalik dengan cara masuk saat awal upacara. Orang pertama yang keluar dari gereja adalah mempelai sambil disoraki oleh para tamu. Kemudian diikuti oleh petugas, orang tua mempelai, groomsmen dan bridesmaid, dan tamu. Prosesi satu ini umumnya ada dalam pemberkatan pernikahan Katolik, loh.
Urutan pemberkatan nikah di atas dibuat secara umum, jadi kamu bisa membuatnya lebih fleksibel seperti apakah akan menyertakan unity ceremony atau tidak, atau akan memberi ciuman pertama di depan tamu atau secara diam-diam. Namun yang pasti, pemberkatan adalah prosesi yang sakral, membangun rasa intim antara siapa pun yang hadir di dalamnya adalah yang utama. Undang mereka yang hanya benar dekat denganmu juga pasangan juga supaya doa yang disampaikan lebih tulus terucap.