Pilih Kategori Artikel

Pengertian Wedding Venue dan Tips Pemilihan Lokasi
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menemukan orang yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup adalah sebuah momen bahagia yang harus disyukuri. Jika kamu dan sang kekasih hati saat ini sudah yakin untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, maka saatnya berpikir teknis, agar pernikahan impian bisa terwujud. Tanpa mengesampingkan kebutuhan yang lain, pertimbangan terkait wedding venue adalah salah satu hal yang perlu didahulukan.

Sebuah wedding venue tak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para tamu, tapi juga terukirnya kenangan yang berharga. Oleh karena itu memahami apa itu istilah wedding venue adalah hal penting. Selanjutnya, bagaimana cara memilih venue juga perlu disimak lebih lanjut,

Memahami Istilah Wedding Venue

Sesuai kamus Oxford Advanced Learner’s Dictionary 2012, kata venue dapat diartikan sebagai tempat dimana orang berkumpul untuk sebuah acara yang telah terorganisir, sebuah konferensi, atau acara olahraga. Maka istilah wedding venue dapat diartikan sebagai tempat untuk melangsungkan sebuah pernikahan, baik akad, pemberkatan, atau resepsi.

Karena digunakan untuk bertemunya para tamu dengan mempelai, maka sebaiknya wedding venue memiliki kapasitas yang cukup, sehingga tamu bisa merasa nyaman. Dengan memahami arti istilah venue dalam konteks pernikahan, Kamu tentu mendapatkan gambaran bagaimana sebaiknya memilih tempat yang terbaik.

Tips Memilih Wedding Venue

wm_article_img
Foto: Minnesota Bride.

Pemilihan venue pernikahan seringkali bukan hal yang sederhana, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan tempat mana yang paling sesuai. Begitu ada yang sesuai di hati pun, masih banyak hal lain yang harus dilakukan untuk memastikan venue tersebut dapat difungsikan secara optimal.

Oleh karena itu, jangan terburu-buru menentukan lokasi untuk pernikahan. Simak ulasan tipsnya berikut ini:

1. Sesuaikan Dengan Konsep

Konsep pernikahan biasanya adalah hal pertama yang akan dibicarakan saat mempersiapkan sebuah pernikahan. Apakah kamu ingin mengusung konsep internasional atau tradisional? Jika tradisional, adat apa yang akan diangkat tentu mempengaruhi konsep.

Ada adat tertentu yang mengharuskan adanya venue indoor dengan fasilitas tertentu. Ada pula yang justru membutuhkan gabungan antara indoor dan outdoor karena sebagian proses harus dilakukan di luar ruangan, sedang sisanya harus di dalam. Pembicaraan seperti ini biasanya tidak hanya melibatkan pasangan saja, tapi juga keluarga mempelai.

Beberapa calon mempelai memutuskan untuk mengadakan pesta dengan konsep garden party agar keduanya bisa berbaur dengan santai dengan para tamu sepanjang acara. Nah, sebelum memilih venue, pastikan diskusi terkait hal ini selesai dulu, ya.

2. Perhatikan Kapasitas dan Budget Untuk Venue

Selanjutnya, mulailah menghitung jumlah tamu yang akan diundang. Bukan cuma teman dari kedua calon mempelai, tapi juga relasi dari kedua orang tua yang mungkin akan diundang. Ada juga mempelai yang ingin suasana lebih intim, sehingga yang diundang hanya kerabat terdekat, dan ini sah-sah saja.

Setelah menghitung jumlah undangan dengan baik, barulah Kamu bisa membuat budgeting. Berapa uang yang siap digunakan untuk masing-masing pos pernikahan? Dari sini akan diketahui berapa anggaran dana yang bisa dipakai untuk venue.

Selain itu, pada saat pemilihan venue, pastikan bahwa tempat tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk semua undangan. Jika tidak, maka perlu disiasati dengan pembagian waktu kedatangan atau dengan strategi lain. Namun alangkah baiknya bila sejak awal venue memang sudah dinyatakan cukup untuk kapasitas orang yang diundang.

3. Usahakan Lokasi Terjangkau

Mungkin ada impian tersendiri untuk menikah di pantai, atau lokasi outdoor lain yang lebih unik. Namun sebelum memutuskan menggunakan venue tersebut, pertimbangkan juga terkait lokasinya. Apakah lokasinya bisa dijangkau dengan mudah, atau butuh usaha ekstra untuk datang kesana?

Hal ini penting, karena ketika kamu dan keluarga memutuskan untuk mengundang banyak orang, tentu harapannya mereka bisa datang. Jangan sampai mereka mengeluh karena sulit menjangkau lokasi dengan transportasi umum atau bahkan kendaraan pribadi. Tentu kurang baik jika mengundang banyak orang berusia lanjut, tapi venue yang dipilih hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki cukup jauh.

4. Periksa Fasilitas Yang Disediakan

Saat memilih venue, cek juga berbagai fasilitas yang disediakan. Tidak selalu harus ada perlengkapan atau fasilitas mewah, tapi tentu sebuah pernikahan outdoor sederhana sekalipun butuh beberapa hal dasar. Misalnya adanya kamar mandi yang memadai, tempat duduk yang nyaman, ruangan untuk mempersiapkan segala sesuatu, dan sebagainya.

Jika kamu memilih lokasi di dalam ruangan, maka pastikan ruangan cukup bersih dan nyaman untuk ditempati. Periksa kualitas audio jika akan digunakan untuk memutar musik tertentu. Yang tak kalah penting, pastikan air conditioner berfungsi dengan baik agar tamu yang diundang tidak merasa kepanasan.

5. Survey Lokasi Secara Langsung

Meskipun wedding organizer bisa mewakili untuk melakukan survey ke lokasi, tapi lebih baik jika kamu dan pasangan mengalokasikan waktu tersendiri untuk langsung datang ke venue. Ini penting untuk memastikan venue sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh kedua calon mempelai.

6. Tanyakan Terkait Paket dan Kemungkinan Biaya Tambahan

Setelah lokasi dan fasilitasnya sudah cocok, lanjutkan dengan menanyakan tentang biaya. Ada venue yang hanya menyewakan tempat dengan beberapa fasilitas, tapi ada juga yang langsung menjualnya dalam bentuk paket. Misalnya hotel, yang biasanya menyewakan ballroom atau lokasi outdoor dalam perhitungan pax.

Jika memang menggunakan perhitungan pax dan bukan penyewaan tempat saja, maka biaya yang akan dikeluarkan akan tergantung jumlah orang yang diundang. Namun ini akan memudahkan, karena kamu tidak perlu memikirkan penggunaan catering lagi. Tanyakan juga apakah ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan, seperti kebersihan, parkir dan sebagainya.

7. Kenali Jasa Vendor Rekanan

Beberapa venue telah bekerja sama dengan vendor pernikahan rekanan yang termasuk dalam paket. Jika kamu menginginkan vendor tertentu untuk diajak kerjasama, maka komunikasikan dulu dengan pihak venue. Bagaimanapun, vendor adalah adalah bagian penting yang mensukseskan acara.

8. Lakukan Pemesanan Lebih Awal

Jika sudah merasa cocok dengan suatu venue, maka jangan ragu untuk melakukan pemesanan atau booking lebih awal. Biasanya ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memesan lebih awal, seperti potongan harga atau bonus tertentu. Kamu juga bisa lebih tenang dan melanjutkan persiapan pada hal lain.

Lagipula, jika tidak segera memesan tanggal, bisa-bisa tanggal yang Kamu inginkan segera diambil oleh pasangan lain. Jika ini terjadi, maka mau tidak mau harus mencari pilihan venue lain yang mungkin tidak akan sesempurna pilihan pertama.

Demikian beberapa informasi tentang apa itu wedding venue dan tips tentang cara memilihnya. Berdiskusi dengan pihak keluarga serta perwakilan dari wedding organizer tentang wedding venue adalah salah satu cara untuk bisa membuat keputusan dengan lebih cepat.

Kalau kamu ingin menemukan wedding venue di lokasi yang kamu inginkan, kamu bisa menemukannya di Wedding Market, ribuan venue indoor maupun outdoor tersedia dengan beragam harga yang menarik. Klik disini untuk menuju ke direktori vendor. Vendor - Wedding Market

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...