Semakin mendekati acara pernikahan, biasanya ada saja sesuatu yang tiba-tiba ingin dicoba muncul dalam pikiran. Yang menjadi masalah adalah jika hal tersebut memberikan dampak yang tidak baik pada calon pengantin. Jadi, sebaiknya kamu menahan rasa penasaranmu terhadap sesuatu saat hari istimewa semakin dekat, terutama di waktu-waktu genting seperti H-1 pernikahan. Jangan sampai keesokan harinya, hari yang seharusnya bahagia malah berubah menjadi malapetaka.

Tidak ingin, kan, acara pernikahan yang hanya digelar sekali seumur hidup malah jadi kurang maksimal? Nah, untuk mengantisipasinya, ketahui beberapa hal yang harus dihindari berikut ini. Yuk, simak selengkapnya!

1. Jangan begadang atau kurang tidur

Tidur cukup adalah hal terpenting yang harus dijaga menjelang hari pernikahan. Banyak calon pengantin yang justru menghabiskan waktu di malam terakhir untuk memikirkan detail acara, menyelesaikan pekerjaan kecil, atau bahkan begadang karena perasaan cemas. Padahal, kurang tidur bisa membuat wajah terlihat lelah, kulit kusam, dan lingkaran hitam di bawah mata semakin jelas. Tidak hanya itu, tubuh juga akan terasa lemas dan sulit fokus saat menjalani rangkaian acara panjang keesokan harinya. Sebaiknya, di H-1 prioritaskan tidur nyenyak minimal 7 hingga 8 jam agar kondisi fisik lebih segar, mental stabil, dan aura pengantin benar-benar terpancar di hari besar.

2. Jangan mencoba perawatan atau produk baru

Sering kali calon pengantin tergoda untuk mencoba masker, skincare, atau bahkan perawatan tubuh baru di malam sebelum pernikahan dengan harapan hasil instan. Namun, hal ini sangat berisiko karena kulit bisa mengalami iritasi, alergi, atau kemerahan yang justru sulit ditangani dalam waktu singkat. Begitu juga dengan mencoba makanan atau minuman baru yang belum pernah dikonsumsi. Hal ini bisa saja menimbulkan masalah pencernaan. H-1 bukanlah waktunya untuk bereksperimen, melainkan kamu harus fokus menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil dan sehat dengan rutinitas yang sudah biasa dilakukan.

3. Jangan mengonsumsi makanan berat atau berminyak berlebihan

Pola makan di H-1 juga harus sangat diperhatikan. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau berlemak karena makanan tersebut bisa mengganggu pencernaan dan menimbulkan rasa tidak nyaman saat hari-H. Perut kembung, sakit maag, hingga diare bisa saja terjadi jika tidak hati-hati. Sebaiknya, pilih makanan bergizi seimbang yang ringan, kaya protein, sayur, dan buah agar energi lebih terjaga serta tubuh tetap bugar. Minum cukup air putih juga penting agar kulit tetap segar dan tubuh tetap terhidrasi idengan baik.

4. Jangan terlalu stress dan panik

Calon pengantin sering merasa overthinking di H-1, mulai dari takut ada acara yang tidak berjalan sesuai rencana, memikirkan tamu yang datang, hingga hal kecil seperti apakah make-up akan cocok atau tidak. Pikiran yang terlalu sibuk hanya akan memicu rasa panik, susah tidur, dan akhirnya berpengaruh pada kesehatan fisik. Lebih baik gunakan waktu yang ada untuk relaksasi, seperti mendengarkan musik yang tenang, meditasi, berdoa, atau sekadar berbincang santai dengan orang terdekat. Ketentraman pikiran jauh lebih berharga dibanding memikirkan hal-hal yang sebenarnya ada di luar kendali kita.

5. Jangan bertemu terlalu banyak orang dan menerima tamu

Biasanya ada saja keluarga besar atau teman yang datang berkunjung di H-1 untuk membantu persiapan atau sekadar memberi semangat. Namun, calon pengantin sebaiknya membatasi interaksi terlalu banyak dengan orang lain. Hal ini berisiko membuat tubuh kelelahan dan bisa mengganggu waktu istirahat. Ada pula risiko tertular penyakit ringan seperti flu atau batuk jika bertemu terlalu banyak orang. Waktu terbaik di H-1 adalah digunakan untuk fokus menyiapkan diri, bukan sibuk melayani tamu.

6. Jangan minum minuman beralkohol atau berkafein tinggi

Beberapa orang merasa ingin sedikit bersantai di malam sebelum pernikahan dengan minum alkohol atau kopi dalam jumlah banyak agar tetap terjaga. Namun, konsumsi ini bisa berakibat buruk. Alkohol dapat membuat tidur tidak berkualitas, menyebabkan dehidrasi, bahkan menimbulkan sakit kepala di pagi hari. Begitu juga dengan kafein yang terlalu banyak. Minuman ini bisa memicu jantung berdebar, gelisah, dan susah tidur. Lebih baik tetap mengonsumsi minuman sehat seperti air putih, teh herbal, atau susu yang hangat agar tubuh dan pikiran lebih rileks.

7. Jangan melakukan aktivitas berisiko tinggi

H-1 pernikahan bukanlah waktu yang tepat untuk mencoba hal-hal baru yang memiliki risiko fisik, seperti olahraga ekstrem, naik motor jarak jauh, atau kegiatan yang bisa menyebabkan cedera kecil sekalipun. Luka lecet, memar, atau bahkan kelelahan berlebihan bisa sangat mengganggu penampilan dan kenyamanan di hari pernikahan. Sebaiknya, hindari segala bentuk aktivitas fisik yang berisiko dan cukup lakukan kegiatan ringan yang menenangkan agar tubuh tetap fit dan aman.

8. Hindari melakukan perubahan mendadak

Di H-1 biasanya ada saja ide baru atau masukan dari orang lain yang mendorong calon pengantin untuk mengubah susunan acara, menambah dekorasi, atau bahkan mengganti detail konsep. Hal ini justru sangat berbahaya karena bisa membingungkan vendor, membuat panitia panik, dan memperbesar peluang kesalahan di hari-H. Semua keputusan besar sebaiknya sudah final jauh sebelum H-1. Tugas calon pengantin hanya memastikan diri untuk siap secara mental, bukan sibuk mengubah hal teknis di detik terakhir.

9. Jangan memikirkan pekerjaan atau urusan di luar pernikahan

Bagi calon pengantin yang masih aktif bekerja, ada kalanya mereka mencoba mencuri waktu untuk menyelesaikan tugas kantor atau bisnis di H-1. Ini adalah kesalahan besar karena energi dan fokus akan terpecah. Selain bisa menambah stres, kondisi mental juga tidak akan tenang untuk menghadapi hari penting. Sebaiknya benar-benar gunakan H-1 ini untuk melepaskan diri dari urusan eksternal agar pikiran hanya terarah pada persiapan pernikahan dan kesiapan diri.

10. Jangan biarkan gadget mengganggu waktu istirahat

Di malam sebelum pernikahan, banyak pengantin yang justru larut dengan ponsel, entah karena menjawab pesan ucapan, memantau media sosial, atau mengecek hal-hal kecil tentang acara. Akibatnya, waktu tidur tertunda, mata lelah, dan pikiran semakin sibuk. Selain itu, paparan cahaya dari layar gadget juga membuat hormon melatonin terganggu sehingga sulit tidur nyenyak. Sebaiknya atur waktu untuk benar-benar menjauh dari gadget minimal 1 hingga 2 jam sebelum tidur agar tubuh lebih siap beristirahat dengan tenang.

11. Jangan memicu konflik dengan pasangan atau keluarga

Ketegangan menjelang hari besar bisa memicu emosi. Namun, berdebat di H-1 hanya akan membuat suasana hati semakin rusak dan mental terganggu. Ingat, ini adalah momen sakral yang sebaiknya disambut dengan ketenangan. Jika ada perbedaan pendapat, lebih baik diselesaikan dengan kepala dingin atau ditunda pembicaraannya hingga setelah pernikahan. Fokus utama di H-1 adalah menjaga energi supaya tetap positif agar esok hari berjalan dengan penuh kebahagiaan, bukan menyimpan luka hati akibat pertengkaran.

12. Jangan pendam perasaan sendiri

Stres atau kecemasan menjelang hari pernikahan adalah hal yang wajar, tapi yang tidak boleh dilakukan adalah memendam semuanya sendiri. Ada calon pengantin yang memilih diam karena takut merepotkan orang lain padahal hal ini justru bisa membuat emosi meledak di hari-H. Jika merasa khawatir, cemas, atau tertekan, bicarakan dengan pasangan, sahabat dekat, atau keluarga yang dipercaya. Berbagi cerita akan membuat perasaan terasa lebih ringan dan menumbuhkan rasa tenang menjelang momen sakral.

Menjelang pernikahan, biasanya akan ada berbagai tantangan dan godaan. Namun, kamu harus mengantisipasi dengan menghindari hal-hal yang mungkin akan memberikan dampak buruk pada hari pernikahanmu keesokan hari. Beberapa kasus tersebut mungkin bisa kamu jadikan pelajaran.

Untuk tips seputar persiapan pernikahan lainnya, jangan lupa untuk selalu mengecek artikel-artikel bermanfaat dari WeddingMarket, ya.

Cover | Foto: pexels/t.