Memiliki foto prewedding menarik menjadi keinginan semua pasangan. Foto prewedding tidak hanya sebagai kenangan saja tetapi cara tiap pasangan memberi kabar bahagia pernikahan pada banyak orang. Hingga tahun ini, foto prewedding dengan konsep aesthetic masih sangat digandrungi para pasangan muda. Karena, foto-foto aesthetic memberikan kesan unik, edgy, dan eye catching di saat bersamaan.
Selain itu, gaya foto dan setting latar untuk konsep ini juga tidak ada habisnya. Tidak heran jika konsep aesthetic masih dan akan terus bertahan kepopulerannya. Kamu masih bisa banget menggunakan konsep ini untuk ide foto prewedding bersama pasangan. Nih, ada 11 ide foto prewedding berkonsep aesthetic dengan berbagai tema menarik. Kamu dan pasangan akan tampil lebih edgy dan kekinian. Penasaran?
1. Foto prewedding menggunakan mobil jadul
Menggunakan konsep zaman dulu tidak pernah gagal memberikan kesan aesthetic bagi fotomu dan pasangan. Seperti menggunakan mobil dan pakaian zaman dulu dengan pencahayaan yang memberi kesan hangat. Sederhana, tidak perlu menambahkan banyak aksesoris lainnya dan kamu bisa mendapatkan hasil foto yang sempurna.
Jika ingin mendapatkan hasil foto yang lebih cerah, bisa memilih latar tempat di tengah hamparan rumput hijau. Semua warna di dalam foto seakan menyatu dengan baik. Salah satu ciri foto aesthetic memiliki sentuhan warna cokelat didalamnya.
Tidak perlu banyak effort yang lebih untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan berdiri seperti sedang menunggu suami menyelesaikan pekerjaannya saja sudah cukup memberi makna di dalam foto.
2. Tema perfilman juga menjadi idola
Konsep aesthetic juga dapat terwujud dengan tema film-film kesukaan kamu dan pasangan. Menggunakan pose-pose di dalam film masih sangat menarik dan menjadi salah satu konsep andalan ketika ingin berfoto di dalam studio.
Menggunakan konsep film-film kesayangan juga akan memberikan makna bagi tiap pasangan. Siapa tahu, kedua pasangan bertemu dan akrab karena membahas film kesukaan mereka. Jadi, konsep seperti ini tidak hanya menarik untuk digunakan tetapi sarat akan makna perjalanan cinta keduanya.
3. Konsep foto dengan menonjolkan salah satu properti
Pejuang hubungan jarak jauh atau lebih dikenal dengan Long Distance Relationship (LDR) sini merapat. Ada konsep foto prewedding yang cocok buat kamu, nih. Sebelumnya, selamat, ya! Sudah berhasil melewati hari-hari berat menjalani hubungan jarak jauh bersama pasangan.
Menjadikan telepon sebagai fokus utama karena warnanya yang merah merupakan tanda bagaimana kamu dan pasangan berjuang melawan waktu serta jarak sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Melihat bagaimana warna-warna lainnya tidak terlalu ditonjolkan, foto seperti ini menyiratkan bahwa telepon adalah sahabat kedua pasangan. Kamu bisa menggunakan konsep dengan menonjolkan salah satu properti agar orang bisa tahu bagaimana perjalanan cinta bersama pasangan.
Di dalam foto, kedua pasangan juga terlihat sedang memegang telepon atau berdiri didekatnya. Ini bisa jadi salah satu cara untuk memperjelas makna benda yang ditonjolkan. Selain itu, penataan ruang juga rapi dan menggunakan barang-barang zaman dulu. Sudah setuju, kan, kalau barang-barang dulu bisa menghasilkan foto unik dan keren.
4. Pencinta horror pasti suka konsep ini
Menggunakan lokasi bangunan tua untuk foto prewedding? Why not! Lihat bagaimana hasilnya. Cakep banget, kan? Pencinta horror pasti pernah kepikiran untuk mengadakan sesi foto menggunakan konsep tersebut. Namun, bingung mau foto untuk apa. Jadi, ini jawabannya! Foto prewedding dengan konsep horror yang mencekam.
Pose-pose dan ekspresi yang dilakukan pun menambah kesan menakutkan dari foto tetapi tetap terlihat keren. Effortless, hanya menggunakan pakaian casual, kamu bisa mendapatkan hasil yang memukau.
5. Mengambil latar cafe sebagai lokasi prewedding
Anak tongkrongan mana suaranya? Kamu bisa mendapatkan hasil foto yang edgy dengan memanfaatkan hobi nongki bareng pasangan. Namun, jangan memilih cafe yang biasa-biasa saja. Sebaiknya memilih lokasi cafe yang memiliki makna cerita tersendiri atau desain bangunan yang unik dan beda dari lainnya.
Seperti pada gambar, bangunan menggambarkan era tahun 80 an lewat warna dan bentuknya. Pilar-pilar besar berwarna abu-abu dan hiasan lampu kekuningan yang melengkapi suasana “bangunan tua”.
Konsep busana juga disesuaikan dengan lokasi. Kedua pasangan menggunakan pakaian formal dan berpose seakan sedang minum secangkir kopi. Khas pria dan wanita karir yang menghabiskan waktu bersama setelah lelah bekerja dengan menikmati secangkir kopi.
Untuk lebih mendramatisir, kamu bisa meminta fotografer prewedding menambahkan efek cahaya yang memberi kesan hangat dan mendung. Dengan memberikan efek tersebut, foto akan terlihat lebih romantis dan suasana seakan menghangatkan kedua pasangan.
6. Konsep sederhana dan dekat dengan kehidupan
Mau menunjukkan bagaimana realita kehidupan setelah menikah dengan konsep aesthetic? Ini dia salah satu bentuknya. Wanita menggunakan daster dan pria mengenakan sarung sedang duduk berdua di atas meja makan.
Meja makan diatur sedemikian rupa hingga kental dengan suasana rumahan. Gelas kuning, ada termos, rantang, dan buah pisang. Untuk mendapatkan konsep aesthetic tentu pengaturan latar harus diperhatikan.
Suasana foto juga harus diatur akan kesan zaman dulunya makin terasa lagi. Warna-warna didalam foto juga tidak ada yang mencolok. Jadi, semua benda tersebut memiliki fokus yang sama. Selain aesthetic, foto juga memberi kesan vintage yang perfecto!
7. Tema profesi juga wajib dicoba
Sudah kepikiran menggunakan konsep foto prewedding yang menggambarkan profesi masing-masing? Kalau belum, coba masukin konsep ini sebagai salah satu ide untuk sesi foto nantinya. Dengan tema profesi, foto prewedding akan jauh lebih berarti.
Seperti di gambar, memperlihatkan calon suami berprofesi sebagai pilot dan wanitanya merupakan seorang penata rias. Hasil fotonya tampak keren, kan?
8. Menggunakan konsep etnis
Menggunakan konsep etnis yang kental dengan unsur tradisional juga tidak kalah keren ketika ditata dengan sempurna. Mulai dari pencahayaan, teknik pengambilan foto, pose, dan properti. Salah satunya foto menggunakan busana khas Tionghoa. Setiap detailnya memberikan kesan vintage dan timeless karena diberikan sentuhan modern lewat pengambilan foto.
Konsep Tionghoa juga bisa dikenakan dengan hijab dan busana santai tetapi tetap anggun. Walaupun hanya menggunakan properti sederhana, hasil foto terlihat fresh. Keindahan Tionghoa tetap terlihat dengan busana khas yang dikenakan calon pengantin pria.
9. Menggunakan konsep minim cahaya
Menggunakan konsep minim cahaya seperti gambar akan membuat fokus sepenuhnya tertuju pada kamu dan pasangan calon pengantin. Namun, konsep seperti ini seringkali gagal jika teknik pengaturan cahaya tidak tepat.
Mengapa? Karena konsep minim cahaya yang didominasi warna gelap ini lebih cocok ketika salah satu atau kedua pasangan mengenakan busana serba hitam. Jika penataan cahaya tidak tepat, busana hitam bisa menenggelamkan objek foto. Jadi, hati-hati memiliki fotografer, ya. Pastikan mereka bisa memenuhi permintaan dan tunjukkan hasil foto yang diinginkan!
10. Di bawah langit senja
Konsep aesthetic sering dikaitkan dengan para penggemar senja. Para penikmat senja biasanya suka foto di bawah cahaya matahari terbenam dan suasana sendu. Foto prewedding dengan suasana senja dan memberi perasaan sendu tidak hanya dihadirkan oleh warna oranye saja.
Campuran biru, ungu, oranye, dan putih menyempurnakan suasana romantis kedua pasangan. Tidak memerlukan banyak properti, hanya perlu megandalkan kemahiran mengambil dan mengedit foto agar memberi hasil seperti yang diinginkan.
Konsep foto di bawah cahaya senja harus masuk ke dalam daftar yang akan kamu pilih untuk prewedding nantinya. Jika menemukan fotografer yang tepat, hasil foto tidak akan mengecewakan.
11. Romantis di tengah padang rumput
Foto bersama pasangan di tengah padang rumput juga tidak kalah unik, loh. Gunakan warna-warna pastel dan gotcha! Hasil foto terkesan hangat dan aesthetic. Warna hijau dari rumput membuat mata ingin berlama-lama melihat fotonya.
Tidak hanya warna pastel, memilih busana dengan dominasi cokelat juga sangat cocok untuk konsep ini. Bisa menggunakan gaya foto dan suasana ala piknik sederhana dan romantis bersama pasangan. Hasil fotonya yang menarik buat mata tidak bosan dan ingin memandangnya terus.
Bagaimana? Keren-keren bukan hasil fotonya, meskipun menggunakan konsep yang berbeda-beda. Semua konsep menghasilkan foto prewedding yang aesthetic, romantis, dan hangat. Hasilnya juga tetap akan menarik sampai kapanpun. Buru dicoba!
Tentunya untuk menciptakan foto prewedding yang estetis dibutuhkan sentuhan fotografer profesional yang berpengalaman. Kamu juga bisa temukan berbagai jasa vendor wedding photographer terbaik di Indonesia pada satu lokasi dan satu waktu dengan mengunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Festival pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom.
Dapatkan diskon dan promo dari berbagai vendor pernikahan, serta kesempatan memenangkan grand prizes senilai ratusan juta rupiah! Tiket Masuk terbatas bisa dipesan Gratis dengan klik di tautan ini.