Your Smart Wedding Platform

11 Tahapan dalam Rundown Acara Lamaran Pernikahan yang Umum Dilakukan

21 Mar 2023 | By Wedding Market | 1721
Fotografi oleh Venema Pictures

Sebagai acara pendahuluan yang mengawali langkah besar menuju pernikahan, momen lamaran juga tak kalah pentingnya bagi pasangan calon pengantin maupun keluarganya. Oleh karena itu, agar persiapan menuju acaranya berjalan dengan lancar dan maksimal, para calon pengantin ini juga harus memahami urutan rundown acara lamaran. Tak terkecuali pula bagi pihak-pihak yang terkait, seperti MC, vendor wedding organizer ataupun fotografer yang bersinggungan langsung dalam jalannya rangkaian acara. 

Meskipun digelar secara lebih intim, susunan acara lamaran harus dipahami agar dalam pelaksanaannya, kamu sudah mempunyai gambaran seperti apa nantinya acara tersebut akan berlangsung. Berikut WeddingMarket berikan gambaran tahapan-tahapan dalam acara lamaran yang umum dilakukan: 

1. Penyambutan Kedatangan Keluarga Besar Calon Mempelai Pria

Fotografi: Venema Pictures

Prosesi lamaran pernikahan dimulai dengan kedatangan keluarga mempelai pria di kediaman mempelai wanita atau venue acara digelar. Kemudian, rombongan ini akan disambut oleh pihak calon mempelai wanita, serta dipersilakan untuk memasuki rumah atau venue lamaran.

2. Penyerahan Seserahan

Fotografi: Venema Pictures

Pada saat kedatangan calon mempelai pria beserta rombongan keluarga besarnya, biasanya akan disertai dengan membawa seserahan atau hantaran lamaran. Pada saat sudah dipersilakan memasuki rumah atau venue lamaran, kemudian terjadilah proses penyerahan seserahan ini dari keluarga calon mempelai pria kepada keluarga calon mempelai wanita. Bagi vendor fotografer, momen ini juga wajib didokumentasikan. 

3. Pembukaan Acara oleh Pembawa Acara atau MC

Foto: Malik Entertainment

Acara selanjutnya kemudian diserahkan kepada MC atau pembawa acara untuk memandu jalannya prosesi lamaran. Dimulai dengan MC mempersilakan seluruh tamu untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan kedua belah pihak. Dilanjutkan dengan doa.

Selanjutnya, pembawa acara akan menjelaskan poin-poin susunan acara lamaran secara runut dan singkat. Agar acara tak terlalu kaku, MC juga bisa menyelipkan nasehat-nasehat atau menceritakan secara ringkas tentang pasangan calon pengantin yang akan menikah ini. Kemudian barulah pembawa acara mewakili keluarga pihak mempelai wanita akan menanyakan maksud kedatangan dari pihak keluarga mempelai pria.

4. Perwakilan Calon Mempelai Pria Mengutarakan Maksud dan Tujuan Kedatangannya

Fotografi: Venema Pictures

Selanjutnya, masuklah kepada acara inti dari lamaran pernikahan ini. Dari pihak keluarga atau perwakilan calon mempelai pria akan mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan mereka, yakni untuk meminang sang calon mempelai wanita. Pernyataan tersebut disertai pula dengan pertanyaan tentang kesediaan kesediaan dari mempelai wanita untuk menerima lamaran pernikahan dari sang mempelai pria. 

5. Tanggapan dari Pihak Mempelai Wanita

Fotografi: Venema Pictures

Setelah itu, keluarga atau perwakilan dari pihak calon mempelai wanita akan memanggil calon mempelai wanita yang didampingi ayah dan ibunya, kemudian menanyakan kesediaan sang wanita untuk menikah dengan pria yang melamarnya itu. Calon mempelai wanita akan memberikan jawabannya, apabila ia menyatakan 'bersedia,' maka acara akan dilanjutkan dengan pemberian simbolis tali kasih berupa sebentuk cincin atau perhiasan dan juga seserahan.   

6. Perkenalan Masing-masing Keluarga

Fotografi: Venema Pictures

Kemudian prosesi lamaran akan dilanjutkan dengan sesi perkenalan kedua belah pihak, tujuannya untuk mempererat hubungan antara kedua keluarga yang akan menjadi besan. Pada tahap ini, biasanya berlangsung secara lebih santai, bisa sambil mengobrol disela-sela itu ada juga canda dan tawa sehingga suasananya terasa lebih cair. Perkenalan dimulai dari pihak mempelai pria yang menyebutkan anggota-anggota keluarganya yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari pihak mempelai wanita.

7. Pembacaan Doa

Menandai selesainya prosesi lamaran, selanjutnya acara ditutup dengan doa singkat untuk kelancaran acara pernikahan. Doa ini biasanya dipimpin oleh pemuka agama yang diundang, atau salah satu perwakilan dari pihak keluarga mempelai wanita.

8. Penutup

Sebelum acara lamaran diakhiri, pihak calon mempelai pria beserta keluarganya menyampaikan pamitan kepada keluarga besar calon mempelai wanita. Dari pihak wanita kemudian mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan dan niat baik dari calon mempelai pria untuk melamar putrinya.

9. Pemberian Seserahan Balasan

Setelah itu, dari pihak calon mempelai wanita memberikan seserahan balasan kepada keluarga calon mempelai pria. Biasanya, isi seserahan balasan ini juga sudah disepaki sebelumnya yakni berupa makanan kue tradisional, atau pakaian dan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk digunakan calon mempelai pria.

10. Sesi foto bersama

Fotografi: Venema Pictures

Biasanya, prosesi serah terima seserahan balasan kemudian dilanjutkan dengan foto bersama kedua mempelai calon pengantin beserta seluruh keluarga.  

11. Ramah Tamah dan Makan Bersama

Fotografi: Venema Pictures

Terakhir, sebagai wujud suka cita dan perayaan berhasilnya proses lamaran, kedua keluarga kemudian menikmati hidangan santapan siang atau malam bersama yang sudah disiapkan. Pada saat acara ramah-tamah ini biasanya suasana sudah sangat santai, para tamu pun bisa leluasa saling mengenal dan mengobrol satu sama lainnya. Setelah selesai bersantap, barulah akhirnya pihak rombongan pihak mempelai pria pamit dan meninggalkan acara yang telah usai. 

Itu dia kira-kira gambaran umum susunan acara lamaran pernikahan yang lazim dilakukan masyarakat Indonesia. Tentu, dapat pula diadaptasi sesuai dengan tradisi atau adat istiadat yang digunakan di daerah masing-masing. Semoga ulasan tersebut dapat  membantumu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, ya!


Artikel Terkait



Artikel Terbaru