Ketika membicarakan seputar pernikahan, banyak orang yang lebih berfokus pada persiapan hingga acara itu sendiri. Tentu saja hal ini tidak salah karena untuk membuat acara pernikahan berjalan dengan lancar dibutuhkan persiapan yang matang dan detail. Namun, ada hal lain yang tak kalah penting untuk dipikirkan ketika memutuskan untuk menggelar pernikahan. Jarang dipersiapkan, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan setelah pernikahan selesai.
Kamu mungkin sudah membayangkan bagaimana lelahnya setelah menggelar pernikahan. Namun, beberapa hal yang perlu dilakukan ini mungkin belum terpikirkan olehmu. Mulai dari pernikahan selesai hingga masuk ke masa hidup bersama, simak penjelasan selengkapnya berikut ini yuk!
1. Ucapan terima kasih
Sering dilupakan, mengucapkan terima kasih akan menunjukkan rasa syukurmu kepada para tamu yang datang karena sudah mau meluangkan waktu untuk berbagi rasa bahagia bersama. Bukan hanya tamu, ucapan yang mungkin terdengar sederhana ini akan lebih bermakna saat diucapkan kepada orang-orang yang membantumu dalam mempersiapkan pernikahan.
Kamu bisa melakukannya secara langsung. Namun, hal tersebut mungkin agak sulit untuk dilakukan kepada semua orang. Meskipun begitu, kamu bisa juga mengucapkannya melalui pesan teks, melalui kartu, atau paling mudah adalah melalui media sosial.
Kamu bisa membuat template untuk mengucapkan terima kasih. Namun, beberapa bagiannya bisa dipersonalisasi, seperti nama dan ucapan yang dibuat sendiri. Tamu dan orang yang terlibat pun akan semakin mengingat kesan yang baik dari acara pernikahanmu.
2. Memastikan semua acara diselesaikan dengan baik
Hal ini harus kamu pastikan terutama jika kamu tidak memiliki terlalu banyak tim yang akan mengurus acara pernikahan. Jika tidak, kamu juga bisa meminta koordinator acara pernikahan untuk melakukan pengecekan ini. Hal yang harus dipastikan adalah kebersihan tempat yang digunakan, pastikan bahwa ada orang yang bertanggung jawab akan hal yang satu ini, entah dari pihakmu atau menggunakan jasa yang disediakan dari venue pernikahan.
Barang-barang yang disewa juga harus dikembalikan dengan jumlah dan kondisi yang sesuai. Misalnya, dekorasi, perlengkapan dan peralatan seperti lighting, perabotan untuk makan dan minum, hingga pakaian yang dikenakan. Pastikan mengembalikan beberapa hal tersebut sesuai dengan perjanjian supaya kamu bisa melangkah ke kehidupan baru dengan lebih lega.
3. Menyimpan kado
Ada berbagai kado dan uang sumbangan yang mungkin akan kamu terima di hari pernikahan dari teman-teman maupun keluarga. Benda ini harus disimpan dengan aman karena termasuk barang yang berharga, bukan hanya dari segi materi, tapi bagaimana mereka berusaha untuk memberikan barang yang paling cocok denganmu. Selain kado, akan ada juga seserahan yang diterima dari pasangan yang juga perlu disimpan dengan baik.
Pastikan ada tempat untuk menaruh barang ini karena bisa jadi ukurannya akan cukup memakan tempat. Apabila lokasi memiliki batasan waktu, barang-barang ini juga harus dipastikan bisa diangkut ke rumah atau tempat lain dengan transportasi yang sudah disediakan.
4. Membayar tagihan yang tersisa
Biasanya beberapa vendor akan meminta pengantin untuk membayar beberapa bagian di awal sebagai down payment (DP), sisanya baru dilunasi setelah pernikahan selesai. Nah, jangan sampai hal ini terlupakan, ya. Pastikan sudah mencatat detail pembayaran untuk setiap vendor sesuai dengan perjanjian sehingga saat pernikahan sudah selesai, pembayaran bisa segera dilakukan.
5. Simpan dokumen pernikahan
Jika tidak diperhatikan, hal yang satu ini bisa hilang entah kemana. Jika sudah demikian, akan sulit untuk mencarinya karena ada begitu banyak barang dan orang yang ada dalam acara pernikahan. Ada kemungkinan ada orang yang tidak sadar dan malah memindah begitu saja dokumen yang ada. Oleh sebab itu, pastikan untuk meminta orang kepercayaan menyimpan dokumen ini di satu tempat tertentu supaya bisa kamu simpan kembali saat di rumah baru nanti.
6. Beristirahat
Melakukan persiapan pernikahan selama berbulan-bulan hingga hari-H merupakan hal yang melelahkan, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara mental. Oleh sebab itu, beristirahat adalah hal yang sangat penting dilakukan setelah acara pernikahan selesai. Kamu dan pasangan bisa mengambil jeda untuk kembali merencanakan masa depan bersama atau merencanakan perjalanan, seperti bulan madu.
7. Rencanakan bulan madu
Bulan madu bukanlah sesuatu yang harus dilakukan oleh semua pasangan setelah menikah. Namun, kamu bisa melakukan hal yang satu ini untuk menikmati masa-masa awal pernikahan dan memanfaatkan waktu liburan sekaligus bonding bersama pasangan. Sebenarnya akan lebih baik jika bulan madu sudah dipersiapkan sejak sebelum pernikahan digelar sehingga kamu bisa langsung berangkat dalam waktu dekat. Namun, tak perlu khawatir jika baru bisa mempersiapkan bulan madu setelah menikah.
Kamu bisa mengambil paket bulan madu yang biasanya disediakan oleh vendor perjalanan. Namun, mengatur perjalanan sendiri juga akan memberikan pengalaman menyenangkan yang berbeda. Kamu dan pasangan bisa melakukan reservasi transportasi, akomodasi, dan aktivitas atau atraksi yang ingin didatangi selama bulan madu.
8. Melakukan komunikasi pasca pernikahan
Kamu dan pasangan mungkin sudah membahas mengenai beberapa rencana akan kehidupan rumah tangga ke depannya bersama pasangan. Namun, kalian bisa melakukan komunikasi pasca pernikahan untuk membahas hal-hal yang lebih detail. Beberapa hal yang bisa dibahas adalah bagaimana kalian berdua akan membagi tugas domestik, di mana akan tinggal bersama, dan apa rencana karier masing-masing. Komunikasikan dengan terbuka dan jujur tentang kebutuhan, harapan, dan keinginan mereka.
9. Mengatur finansial
Gambaran besar tentang bagaimana kalian berdua akan mengatur keuangan juga mungkin sudah dibicarakan. Setelah menikah, saatnya kalian mendiskusikannya berdua secara lebih detail lengkap dengan teknisnya. Kamu dan pasangan perlu duduk bersama dan merencanakan keuangan untuk masa depan. Hal ini mencakup pembuatan anggaran, mempertimbangkan tabungan bersama, dan mungkin membicarakan tentang rencana investasi atau asuransi.
10. Membangun kebiasaan baru
Tentunya akan ada perbedaan kebiasaan dari ketika kamu tinggal sendirian dengan tinggal bersama seseorang. Ketika sudah tinggal bersama, kalian akan mulai menyamakan ritme kehidupan untuk mendapatkan kehidupan berdampingan yang harmonis. Ada kebiasaan baru yang harus dibangun, seperti jadwal rutinitas harian, cara berkomunikasi satu sama lain, dan bagaimana kalian berdua mengelola waktu bersama.
11. Bersosialisasi dengan orang baru
Hal yang satu ini akan kamu lakukan secara natural setelah menikah. Kamu mungkin sudah dikenalkan dengan beberapa teman dan anggota keluarga dari pasangan. Namun, kini kamu akan mulai masuk ke dalam lingkaran sosial baru yang lebih dekat dengan teman-teman dari pasangan dan keluarga. Nantinya akan ada banyak acara penting yang harus dihadiri dan membuatmu lebih sering bertemu dengan mereka. Jika kamu bukan orang yang mudah bergaul, hal ini bisa kamu persiapkan sebelumnya. Misalnya mengobrol dengan pasangan tentang bagaimana sifat seseorang yang ada di dalam lingkaran tersebut dan bagaimana cara komunikasinya.
12. Mendukung mimpi dan merayakan setiap milestone
Jika masa-masa awal pernikahan sudah dijalani dengan lancar berdua, saatnya untuk mendukung mimpi masing-masing. Target yang sudah dibuat bersama bisa dicapai satu demi satu. Kalian berdua bisa menjadi pendukung bagi satu sama lain. Selain itu, jangan lupa untuk merayakan setiap milestone dalam pencapaian tersebut. Jika tidak ada pencapaian pun, kalian bisa menjadikan momen-momen penting, seperti ulang tahun pernikahan, sebagai kesempatan untuk merayakan pencapaian dan mengingat kembali kenangan yang indah.
Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan beberapa waktu setelah acara pernikahan hingga hidup dalam rumah tangga yang penuh dengan hal menyenangkan sekaligus tantangan. Meskipun kamu mungkin akan melakukannya secara naluriah, tidak ada salahnya untuk mengetahuinya supaya bisa melakukan beberapa persiapan sehingga tidak bingung dan kesulitan dalam memulai kehidupan baru.