Dekorasi pernikahan selain digunakan untuk mempercantik area pernikahan juga bisa menyalurkan kreativitas yang dimiliki pasangan dan vendor dekorasi. Melalui berbagai media, tema pernikahan impian bisa diciptakan. Ada banyak sekali bahan dan elemen yang bisa digunakan untuk dekorasi venue pernikahan. Salah satunya adalah kain. 

Kain bisa diterapkan di beberapa spot untuk menghiasi tempat tersebut, bahkan bahan ini juga bisa menjadi pemeran utama dalam dekorasi pernikahanmu. Untuk membuatnya terlihat estetis dan tidak malah merusak nuansa elegan yang ingin dibangun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkannya.

Beberapa ide dekorasi menggunakan kain berikut ini bisa kamu jadikan inspirasi untuk acara pernikahanmu kelak. Simak, yuk, sampai habis!

1. Kain yang ditata jatuh dan berjarak dari atap

Pernikahan yang digelar di luar ruangan biasanya akan dibiarkan terbuka begitu saja. Hiasan yang paling umum biasanya adalah arch atau gubukan. Namun, ternyata kain yang digantung memanjang juga bisa menjadi aksen dekoratif yang menarik mirip dengan air terjun. Alih-alih menggantungnya dengan berjajar di semua sisi, antara satu kain ke kain yang lainnya bisa diberikan jarak supaya elemen lainnya seperti dedaunan hijau dan pemandangan laut tetap bisa terekspos.

2. Kain untuk menghias gate

Ada banyak pilihan elemen yang bisa digunakan sebagai gate yang menyambut tamu masuk ke area pernikahan, mulai dari arch yang dihias dengan bunga-bunga, pintu dengan gaya vintage, hingga kain seperti ini. Yang terakhir ini rasanya masih belum banyak digunakan oleh banyak pengantin. Kamu bisa mengadopsinya jika ingin mendapatkan dekorasi yang unik.

Caranya hanya dengan memilih dua lembar kain yang sama panjang dan memasangnya berjejeran. Kemudian, kamu bisa menarik ke masing-masing sisi ke tepi layaknya saat membuka gorden. Bagian ikatan ini bisa dihias dengan bunga yang cantik yang serasi dengan bunga yang digunakan untuk menghias sepanjang lorong.

3. Kain untuk menghias arch di pelaminan

Kita biasanya banyak menemui arch di bagian pelaminan atau altar. Bentuknya yang hanya terdiri dari kayu atau tiang logam membuat bagian ini terasa kosong. Selain menghiasnya dengan bunga-bunga yang indah, kain juga bisa menjadi backdrop yang cantik. Tidak perlu menutupi bagian ini hingga penuh, cukup gantungkan dua bagian hingga terlihat estetis. Supaya lebih estetis, pilihan warna putih yang identik dengan pernikahan rustic dan cocok dengan warna sekitar juga dipilih.

4. Sebagai penutup meja dan hiasan arch

Kain juga bisa berfungsi sebagai penutup meja sebelum dihias dengan bunga-bunga, lilin, dan tambahan aksen lainnya. Kain polos dengan warna yang disesuaikan dengan tone pernikahan dari bahan satin akan memberikan sentuhan yang elegan pada area pernikahan. Selain itu, kain tile yang semi transparan dengan warna yang sama bisa digantungkan di arch yang terletak di belakang meja panjang. Tidak perlu kain yang terlalu tebal untuk menghiasi bagian ini, yang penting adalah menyesuaikan panjangnya.

5. Kain yang mengingatkan pada gaun tuan putri

Saat pertama kali melihat dekorasi yang satu ini, apa yang kamu ingat? Kamu mungkin akan teringat pada gaun drapery yang biasanya dikenakan oleh para tuan putri. Pasalnya, bahan yang digunakan adalah kain tile yang biasanya digunakan untuk membuat gaun. Aksen dekorasi ini juga memiliki warna yang manis, panjangnya pun menjuntai hingga ke lantai. Hal lain yang bisa dicontoh dari dekorasi ini adalah tambahan bunga dengan warna senada yang melengkapi kain. Lampu gantung dengan warna remang juga akan menambahkan kesan magical.

6. Kain yang disampirkan di railing

Siapa bilang menggelar pernikahan di rumah akan terlihat membosankan? Jika biasanya pernikahan yang digelar di rumah menggunakan tenda yang memiliki template tertentu, ternyata kamu bisa berkreasi dengan dekorasi yang lainnya, lo. Pernikahan outdoor tanpa tenda juga bisa dibuat saat cuaca sedang mendukung. Kamu bisa meletakkan pelaminan di teras depan dan menggunakan halaman yang tersedia untuk area duduk para tamu.

Hiasan cantik berupa bunga-bunga bisa diletakkan membentuk aisle. Sementara itu, kain warna putih bisa digunakan untuk menghias kursi supaya venue tampak lebih meriah. Sebagai center point, kain tile dengan warna putih dan warna lain bisa disampirkan di railing balkon lantai dua. Jika tidak ada balkon, kain juga bisa dikreasikan di tempat lain, seperti atap teras.

7. Kain yang berpusat pada lampu

Perpaduan antara tema bohemian dengan garden party ini memberikan sentuhan natural, tapi juga manis. Sentuhan kain putih bisa digunakan untuk menghias backdrop pelaminan yang dipadukan dengan kayu dan berbagai aksen dekoratif dari rotan. Selain itu, kain yang sama juga bisa ditata sedemikian rupa di bagian atas area pelaminan yang berpusat pada lampu di tengah area.

8. Menggunakan kain sebagai backdrop

Untuk pernikahan dengan tema modern, rustic, dan minimalis sekaligus, dekorasi ini akan cocok untuk diterapkan. Dominasi warna putih bisa didapatkan dari beberapa elemen. Mulai dari gate yang terbuat dari papan hingga area pelaminan dengan backdrop dari kain yang ditata berjajar. Kain ini ditata seperti banner, tapi memiliki warna polos yang membuatnya terlihat elegan. Di antara setiap kain, ada bunga-bunga berwarna kalem yang disisipkan membuat area ini terlihat semakin cantik.

9. Instalasi dengan warna vibrant

Salah satu area yang butuh didekorasi dengan indah adalah bagian photobooth. Pasalnya, bagian ini yang akan menjadi background foto dan muncul di banyak unggahan para tamu yang datang. Supaya tidak membosankan, bagian ini bisa dihias dengan instalasi unik yang Instagram worthy. Salah satunya dengan menggunakan kain-kain yang digantung dengan asimetris dan bergelombang, tapi tetap cantik seperti pada foto. Pilih kain dengan warna yang vibrant untuk menambah keunikan. Jangan lupa tambahkan hiasan berupa bunga-bunga yang memiliki warna kontras. Terakhir, tentu saja lampu-lampu yang memberikan pencahayaan pada foto juga bisa ditaruh di berbagai sisi.

10. Kain digunakan sebagai backdrop

Jika sebelumnya kain digunakan untuk menghiasi bagian-bagian tertentu pada area pernikahan, kali ini kain juga bisa digunakan untuk menutupi seluruh bagian dari venue pernikahan. Konsep ini bisa diterapkan baik untuk pernikahan yang digelar di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Supaya venue tidak terlihat membosankan dengan warna putih yang polos, tentu saja hiasan lain seperti bunga juga bisa dipasang di berbagai sisi. Namun, jika ingin mempertahankan kesan elegan dari warna putih, bunga berwarna serupa, seperti baby’s breath dan anggrek putih akan menjadi pilihan yang sangat cocok.

11. Kain penghias area pelaminan

Meskipun bagian pelaminan sudah memiliki centerpiece bunga yang ditaruh di papan backdrop, kamu juga tetap bisa menggunakan elemen kain untuk menghiasi bagian ini. Salah satu caranya adalah dengan menarik kain ke sisi kanan dan kiri serta membuatnya sedikit bergelombang untuk memberikan kesan yang estetis. Dengan bentuk yang sama, kain juga bisa digunakan untuk menghias area ceiling memberikan kesan yang festive.

12. Kain untuk tenda

Ingin menggelar pernikahan semi outdoor dengan tenda? Ada banyak media yang bisa digunakan untuk menutup bagian atas venue pernikahan. Alih-alih menggunakan terpal yang kurang dari segi estetika, penggunaan tenda dengan warna putih yang dilapisi kain akan memberikan kesan yang lebih indah. Beberapa bagian tiangnya juga bisa ditutup dengan kain warna yang sama dengan tambahan hiasan bunga untuk membuatnya terlihat lebih manis dan tidak canggung. Kain untuk menutup meja juga bisa disesuaikan untuk menciptakan harmoni yang lebih indah.

13. Berbagai elemen kain untuk berbagai fungsi yang berbeda

Dari venue pernikahan ini bisa dilihat bahwa ada berbagai elemen kain yang diterapkan. Jenis dan warnanya berbeda-beda disesuaikan dengan kegunaan.  Mulai dari tenda yang berwarna putih lengkap dengan bagian samping yang diikat ke bagian tengah tiang untuk menambah kesan estetis. Kemudian, ada juga kain yang digunakan untuk menghias kursi yang memiliki bentuk layaknya gaun pernikahan yang dikenakan oleh pengantin wanita. Kemudian, ada juga kain panjang yang digunakan untuk menutup meja dengan warna yang berbeda, yaitu cokelat muda keemasan. 

14. Kain dengan warna yang kontras

Hiasan kain yang satu ini akan cocok untukmu yang memiliki pernikahan impian dengan warna yang vibrant dan kontras. Alih-alih menggunakan kain putih yang memberikan kesan modern dan minimalis, kain dengan warna merah dan hijau digunakan untuk menghiasi beberapa area pernikahan. Dengan pemilihan warna ini, pernikahanmu jadi jauh dari kata membosankan. Namun, usahakan untuk tidak menambahkan warna cerah lainnya ke dalam area pernikahan supaya tidak terlalu berlebihan. Bentuknya pun juga sebaiknya dibuat simpel hanya dengan menggantungkannya dan mengikat di beberapa bagian.

15. Menghias ceiling lorong

Salah satu bagian yang bisa dihias dengan berbagai dekorasi cantik lainnya adalah bagian lorong. Biasanya sepanjang sisinya akan dihias menggunakan bunga-bunga dan aksen dekoratif yang lain. Ternyata bagian atasnya juga bisa didekorasi, lo. Kain-kain yang memiliki warna putih dan memanjang bisa ditata supaya setiap bagiannya terlihat dreamy.

Itu dia beberapa cara menerapkan elemen kain pada dekorasi pernikahan. Ternyata bahan yang satu ini bukan hanya bisa dijadikan tenda atau penutup meja saja, tapi juga berbagai macam hiasan yang lainnya. Warnanya pun juga beragam, bisa disesuaikan dengan tema warna besar pada konsep pernikahan.