Ada begitu banyak konsep yang diterapkan untuk prewedding. Salah satunya adalah prewedding dengan konsep vintage yang justru tak lekang oleh waktu. Konsep yang satu ini terinspirasi dari era pada tahun 1920 hingga 1980-an yang memiliki berbagai nilai estetika. Konsep vintage mencakup berbagai elemen desain yang klasik, antik, dan retro, memberikan sentuhan khas dari masa lalu yang masih relevan dan menarik bagi banyak orang hingga saat ini.

Ada banyak elemen yang diterapkan melalui konsep ini, meliputi pakaian, dekorasi interior, warna dan pola, hingga efek yang digunakan ketika mengambil foto.  Hal-hal inilah yang bisa kamu terapkan ke dalam konsep prewedding vintage. 

Jika menginginkan konsep ini untuk foto prewedding kamu dan pasangan kelak, beberapa foto ini bisa kamu jadikan inspirasi. Nah, seperti apa saja? Simak yuk selengkapnya!

1. Berfoto dengan mobil klasik

Tidak semua bangunan bisa memberikan kesan vintage sehingga kita harus pintar-pintar mencari spot untuk berfoto supaya tidak ada kebocoran yang membuat fotomu terlihat modern. Selain mengunjungi tempat-tempat yang masih memiliki sentuhan arsitektur zaman dahulu, kamu juga bisa berfoto di sebuah bangunan yang tidak memiliki terlalu banyak hiasan. 

Selain itu, jangan lupa untuk menaruh properti vintage yang cukup besar di area berfoto, misalnya mobil klasik. Untuk finishing sentuhan vintage, kamu bisa menyesuaikan efek foto dengan menambahkan tone vintage di sana.

2. Berfoto di kereta

Kereta menjadi salah satu moda transportasi yang sudah digunakan sejak lama. Pada zaman dahulu, stasiun menjadi sebuah tempat yang dramatis karena terjadinya perpisahan di dalamnya. Sampai sekarang hal tersebut mungkin masih terjadi, tapi sekarang komunikasi sudah lebih mudah dilakukan melalui bantuan teknologi. Sementara itu, zaman dulu saat seseorang berpisah di stasiun, kabar baru bisa didapatkan beberapa waktu kemudian. 

Dengan kenangan tersebut, kamu dan pasangan bisa mengambil adegan yang romantis sekaligus dramatis di stasiun dengan adegan perpisahan. Namun, kamu perlu melakukan banyak riset supaya bisa mendapatkan izin untuk mengambil foto di sana. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa memilih stasiun yang sudah tidak digunakan dan memiliki kereta klasik yang sudah tidak beroperasi.

3. Berfoto dengan sepeda ontel

Kendaraan lain yang bisa digunakan sebagai properti untuk berfoto adalah sepeda klasik atau sepeda ontel. Biasanya kendaraan ini digunakan untuk bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh. Selain dinaiki, kamu bisa menuntunnya sambil berjalan dengan pasangan. 

Tentunya selain properti tersebut, apa yang kamu kenakan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kamu bisa mengenakan pakaian one set yang atasannya memiliki lengan peasant, sementara pasangan bisa mengenakan atasan kemeja yang dibalut vest. Untuk menyempurnakan penampilan kalian, kenakan topi baret. Tas kotak kayu vintage juga bisa menjadi properti yang bagus.

4. Gaun merah yang timeless dan klasik

Gaun dengan warna merah yang klasik bisa dikenakan untuk konsep prewedding vintage. Jangan lupa untuk menyesuaikan makeup bold dengan lipstik warna merah yang juga sering dikenakan pada zaman dahulu.

Penggunaan cermin di kayu yang lazim ditemui sebagai interior jadul menjadi salah satu properti yang bisa kamu gunakan. Untuk membuatnya menarik, bayangan salah satu dari kalian bisa dimunculkan di cermin tersebut. Lighting yang remang-remang akan memberikan kesan dramatis pada foto ini.

5. Foto ala bangsawan

Zaman dahulu, para bangsawan melakukan sesi pemotretan di studio dengan dandanan yang formal seperti ini. Kamu bisa menirunya untuk konsep prewedding. Kuncinya ada di pakaian, makeup, pose, dan efek foto. Kamu dan pasangan bisa mengenakan pakaian tradisional seperti kebaya dan beskap atau justru setelan yang dilengkapi topi baret dan fascinator hat. 

Properti antik seperti chandelier mewah dan cermin dengan berbagai ukiran bisa ditambahkan untuk hasil foto yang semakin paripurna.

6. Pose mengganti channel televisi yang familier

Sebelum smart TV marak digunakan, dahulu jika ingin mengganti channel televisi kita harus maju untuk memencet tombol yang ada pada monitor. Salah satu hal yang sering dilakukan adalah mengganti channel menggunakan kaki karena banyak orang yang malas jika harus berdiri dan menggantinya. 

Hal ini bisa menjadi inspirasi pose foto yang mengundang nostalgia banyak orang. Selain foto ini, kamu juga bisa menggunakan kebiasaan di masa lalu, seperti melakukan panggilan menggunakan telepon yang tombolnya harus diputar atau menggunakan pensil untuk membetulkan kaset. Pose ini bisa dilakukan di dalam rumah atau di studio.

7. Mengenakan jaket vintage dari thrift shop

Kini semakin banyak ditemui para anak muda yang memilih untuk mengenakan pakaian yang didapatkan melalui thrift shop. Selain untuk mengurangi sampah pakaian, biasanya kesan vintage yang didapatkan akan membuat pemakainya terlihat lebih fashionable dan memiliki ciri khas. 

Salah satunya adalah jaket dengan warna cerah yang memberikan kesan 90–an yang sporty. Kamu dan pasangan bisa mengenakan jaket jenis ini dan mengambil foto di tempat yang unik. Kamu juga bisa menggabungkan konsep foto vintage dengan street photography.

8. Foto ala pemotretan untuk majalah fashion

Untuk mendapatkan konsep foto yang satu ini, hal yang harus ditonjolkan adalah fashion dari kalian berdua. Gunakan fashion statement khas zaman dulu, seperti scarf yang dikenakan di kepala dan kacamata hitam dengan frame putih yang meningkatkan penampilanmu. 

Sementara itu, pasangan bisa menyesuaikan dengan setelan berwarna khaki yang juga dilengkapi kacamata hitam. Untuk membuat foto semakin paripurna, kalian bisa naik mobil dengan open roof yang menjadi simbol keren pada zaman dahulu.

9. Berfoto di bangunan dengan nuansa vintage

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempermudahmu dalam mengangkat konsep vintage dalam  foto prewedding adalah dengan mengambilnya di bangunan, tempat, atau studio yang sudah memiliki konsep vintage juga. Biasanya mereka sudah menyiapkan berbagai printilan yang mengarah ke konsep ini, mulai dari hiasan interiornya hingga detail seperti tulisan yang biasanya dipajang di sepanjang dinding. 

Jika sudah demikian, kamu dan pasangan tinggal menyesuaikan saja pakaian yang dikenakan dan pose yang membuat foto terlihat tak hanya vintage, tapi juga romantis.

10. Berfoto di bus lawas

Bus atau angkutan umum yang lawas bisa juga digunakan sebagai spot untuk berfoto karena memberikan suasana vintage yang kental. Hanya masuk ke dalamnya saja rasanya kita sudah dibawa ke masa lalu. Hal ini membuat kamu dan pasangan tinggal duduk di dalamnya mengenakan pakaian vintage yang kasual dan hasil foto sudah terlihat indah dan autentik.

Kamu bisa menggunakan bus yang masih beroperasi atau mengunjungi tempat ‘mangkal’ bus lawas yang ada di kotamu jika ingin berfoto di dalamnya. Jangan lupa untuk meminta izin kepada pemiliknya, ya.

11. Berfoto ala kehidupan sehari-hari

Foto ala kehidupan sehari-hari seperti ini kini semakin digemari oleh banyak pasangan karena hasilnya yang natural. Kalian berdua bisa melakukan aktivitas dari bangun tidur hingga tidur lagi, salah satunya adalah kegiatan makan. Kamu bisa menyulap ruang makan menjadi sebuah area berfoto yang sarat akan kesan masa lalu. 

Jangan lupa perhatikan detail, seperti pemilihan alat makan yang jadul hingga menu makanan yang lebih banyak dimakan oleh orang-orang di zaman dahulu. Dengan konsep kegiatan yang dilakukan di rumah, sesuaikan juga pakaian yang dikenakan dengan pakaian rumahan yang sering dikenakan oleh orang zaman dulu.

12. Portrait di dalam rumah

Selain melakukan pose kegiatan sehari-hari, kamu dan pasangan juga bisa melakukan foto portrait di dalam rumah. Jadi, kamu dan pasangan hanya perlu berdiri di satu sudut di rumah tanpa perlu berpose seolah sedang melakukan sesuatu. Kalian bisa mengambil foto ini di rumah milik kakek-nenek atau orang tua yang memiliki bentuk bangunan zaman dulu dengan berbagai furniture yang mendukung. Sementara untuk pakaiannya, kalian bisa mengenakan gaun khas 90-an untuk perempuan dan kemeja dengan celana kain untuk laki-laki.

13. Foto estetik ala Pinterest

Pinterest selalu memberikan inspirasi foto-foto estetik dengan tone yang indah. Salah satunya kamu bisa meniru foto yang satu ini. Tak hanya itu, tempat yang estetik akan membuat fotomu terasa unik dan berbeda dari yang lain. Dinding yang terbuat dari kayu yang lengkap dengan berbagai hiasan, dari jam klasik hingga kalender membuat venue ini terlihat semakin menarik.

14. Foto di ruang tamu

Ruang tamu rumah zaman dahulu biasanya ruang tamu maksimalis yang memiliki berbagai barang yang diletakkan di lemari. Tak lupa foto-foto dan lukisan yang membuat ruangan semakin dipenuhi dengan nostalgia. Dengan setting sedemikian rupa, kamu dan pasangan bisa mengenakan pakaian basic yang berwarna hitam atau putih saja tanpa harus mengenakan pakaian bernuansa vintage dan kalian sudah bisa mendapatkan hasil yang bagus.

15. Berfoto di warung makan

Warung makan juga menjadi salah satu spot untuk berfoto yang bisa dipilih. Pilih warung makan yang sudah lama berdiri sehingga memiliki suasana yang hangat dan memiliki sentuhan vintage. Kamu bisa memberikan properti tambahan seperti sepeda motor Vespa yang banyak digunakan oleh muda-mudi sejak zaman dulu. Tinggal atur saja tone-nya dan fotomu akan terlihat menyenangkan.

Nah, kamu bisa menjadikan beberapa foto tersebut untuk inspirasi konsep prewedding vintage yang khas dan unik. Meskipun disimpan hingga beberapa tahun ke depan, foto-foto tersebut akan tetap terlihat indah karena justru memiliki sifat yang timeless dan penuh nostalgia.