Selain rasa gugup dan bahagia, ada berbagai ketakutan yang mungkin akan kamu hadapi ketika memutuskan untuk menikah. Pasalnya, kamu tidak memiliki pengalaman sama sekali sebelumnya. Berbagai persiapan dan riset pun perlu dilakukan. Kamu dan pasangan bisa mengikuti kelas pranikah dan juga banyak bertanya pada orang yang lebih berpengalaman. Namun, usahakan untuk bertanya pada beberapa orang supaya tidak terbatas pada satu sudut pandang saja. 

Kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang bisa ditanyakan kepada mereka yang sudah berpengalaman untuk mempersiapkan pernikahan. Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan. Simak sampai habis dan jangan lupa untuk mencatatnya, ya!

Pertanyaan yang bisa diajukan

Untuk membantumu mendapatkan sudut pandang baru dan perspektif yang lebih luas, beberapa pertanyaan berikut ini bisa kamu ajukan.

1. Bagaimana cara kamu dan pasangan mempersiapkan pernikahan dahulu?

Sebelum bertanya tentang kehidupan setelah menikah, ada baiknya kamu juga menanyakan beberapa hal terkait dengan persiapan untuk acara pernikahan. Persiapan pernikahan memiliki banyak aspek, mulai dari perencanaan anggaran, pemilihan tempat, hingga koordinasi dengan berbagai vendor yang terlibat. 

Dengan menanyakan bagaimana orang lain mempersiapkan pernikahan mereka, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang langkah-langkah nyata yang perlu diambil. Kreativitas pun bisa diasah setelah mendengar berbagai ide yang sudah mereka eksekusi sebelumnya. Kamu juga bisa mendapatkan tips dalam mengatasi stres karena berbagai masalah yang mungkin timbul. 

2. Apa saja tantangan yang kamu hadapi selama mempersiapkan pernikahan?

Setiap pernikahan menghadapi beragam tantangan, baik itu masalah anggaran, waktu, atau konflik yang mungkin timbul dari keluarga. Mengetahui tantangan yang akan dihadapi oleh orang lain dapat membantumu mengantisipasi dan merencanakan solusi untuk masalah serupa yang mungkin akan kamu hadapi. Kamu juga akan mengerti bahwa tantangan adalah bagian yang wajar dari proses ini.

3. Bagaimana cara untuk mengatur anggaran pernikahan?

Anggaran pernikahan bisa menjadi sumber stres utama jika tidak dikelola dengan baik. Dengan menanyakan cara untuk mengatur anggaran pernikahan, kamu bukan hanya tahu cara untuk membuat anggaran yang baik, tapi juga mendapatkan tips praktis tentang cara untuk menghemat, membuat prioritas pengeluaran, hingga cara menghindari utang. Dengan gambaran ini, kamu jadi bisa mendapatkan bayangan yang lebih realistis.

4. Apakah kamu menggunakan jasa wedding organizer? Apa saja keuntungannya?

Memutuskan apakah akan menggunakan jasa wedding planner adalah keputusan penting. Mendengar pengalaman orang lain mengenai berbagai keuntungan dan kekurangan menggunakan wedding organizer dapat membantumu dalam membuat keputusan yang lebih logis. Wedding organizer mungkin dapat mengurangi stres, tetapi akan ada biaya tambahan yang muncul sehingga harus kamu pertimbangkan.

5. Bagaimana cara memilih vendor untuk pernikahan?

Pemilihan vendor yang tepat sangat penting untuk memastikan hari pernikahan berjalan lancar. Sayangnya, ada banyak sekali yang harus dihubungi dan dipilih. Mendapatkan rekomendasi dan mendengar pengalaman orang lain bisa membantu kamu memilih vendor yang paling bagus dan sesuai dengan anggaran. Kamu juga akan terhindar dari vendor yang tidak profesional atau tidak sesuai dengan harapan.

6. Apa saja perubahan yang akan dirasakan setelah menikah?

Menikah akan membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. Mengetahui perubahan apa yang dialami orang lain bisa membantu mempersiapkan diri secara emosional dan mental. Selain perubahan itu sendiri, kamu juga akan mendapatkan gambaran mengenai cara untuk menyesuaikan diri yang bisa dilakukan setelah menikah.

7. Bagaimana caramu untuk mengatasi perbedaan pendapat atau konflik yang terjadi dalam pernikahan?

Konflik adalah bagian yang akan selalu ada dalam setiap hubungan. Mendengar strategi orang lain dalam menangani konflik dapat memberikanmu pengetahuan tentang bagaimana metode untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang tenang dan damai. Dari obrolan ini, kamu juga akan mengingat bahwa konflik adalah sebuah hal normal dan bisa diatasi.

8. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah keuangan?

Keuangan adalah salah satu aspek paling serius dalam pernikahan. Mendengar cara orang lain mengelola keuangan bisa memberikan ide tentang bagaimana cara mengatur anggaran, menabung, dan menginvestasikan uang. Kamu dan pasangan bisa memutuskan sistem pengelolaan keuangan seperti apa yang paling sesuai untuk kalian.

9. Bagaimana cara untuk menjaga komunikasi yang baik?

Komunikasi yang baik merupakan dasar yang baik pula untuk sebuah hubungan. Namun, hal ini ternyata tidak selalu bisa dilakukan begitu saja. Kamu perlu mempelajarinya, termasuk dengan bertanya pada mereka yang sudah berpengalaman. Beberapa hal yang bisa ditanyakan meliputi cara untuk menghindari kesalahpahaman dan bagaimana memperkuat hubungan dengan pasangan.

10. Apakah nasihat terbaik yang kamu terima selama pernikahan?

Sebelum kamu bertanya kepada orang yang berpengalaman, mereka mungkin juga sudah bertanya mengenai hal-hal seputar pernikahan dengan orang berpengalaman lainnya. Mendengar nasihat terbaik yang diterima orang lain bisa memberikan kamu perspektif baru dan prinsip-prinsip yang bisa diadopsi dalam pernikahanmu sendiri.

11. Seperti apa ekspektasimu sebelum menikah dan bagaimana kenyataannya?

Orang cenderung akan memiliki ekspektasi tertentu terhadap pernikahan, yang biasanya lebih sering fokus ke hal yang menyenangkan. Mengetahui perbedaan antara harapan dan kenyataan akan membantumu dalam menetapkan ekspektasi yang lebih realistis dan mengurangi kekecewaan. Jawaban mereka juga bisa memberikan aspek pernikahan yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan.

12. Apa saja hal yang perlu dipersiapkan secara mental sebelum menikah?

Saat membicarakan persiapan pernikahan, kita biasanya terlalu fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan fisik padahal persiapan mental juga dibutuhkan. Mengetahui apa yang perlu dipersiapkan secara mental dapat membantumu menghadapi perubahan dan tantangan dengan lebih baik.

13. Bagaimana kalian membagi tugas rumah tangga?

Saat sudah memutuskan untuk berkomitmen, kedua orang di dalamnya harus sama-sama mengambil bagian dalam tugas rumah tangga. Hal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Namun, kamu dan pasangan mungkin akan sedikit bingung apabila belum ada pengalaman sama sekali. Untuk itu, kamu bisa menanyakan hal ini kepada mereka yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Mereka akan memberikan gambaran tentang pembagian tugas yang efektif dan adil.

14. Bagaimana cara mengatur waktu antara pekerjaan, pasangan, dan keluarga?

Manajemen waktu yang baik akan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Sayangnya, kamu mungkin akan kewalahan dalam melakukannya di awal pernikahan. Meskipun begitu, kamu bisa mendapatkan tips dari orang lain untuk mengatur waktu ini supaya kehidupanmu bisa lebih seimbang.

15. Bagaimana caranya untuk menjaga romantisme dalam pernikahan?

Saat sudah lama menikah, romantisme pun kadang pudar padahal hal yang satu ini bisa meningkatkan kebahagiaan dalam rumah tangga. Degan menanyakan hal ini, kamu akan mendapatkan gambaran tentang apa saja aktivitas yang bisa dilakukan dan kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menjaga api cinta kalian berdua.

Kriteria pasangan untuk ditanyai

Tentunya untuk mendapatkan gambaran dan tips yang tepat, kamu juga sebaiknya bertanya kepada orang yang tepat pula. Berikut ini kriteria yang bisa kamu pertimbangkan untuk ditanyai.

1. Pasangan yang sudah lama menikah

Pasangan yang sudah lama menikah sudah melewati berbagai fase dalam pernikahan, dari bulan madu hingga mengalami berbagai tantangan. Mereka memiliki pengalaman jangka panjang sehingga bisa memiliki perspektif tentang apa hal yang sebaiknya dilakukan atau justru dihindari.

2. Pasangan yang baru menikah

Jika pasangan yang sudah lama menikah akan memberikanmu gambaran terkait kehidupan pernikahan dan tantangannya, kamu juga bisa mengobrol dengan pasangan yang baru menikah untuk mendapatkan gambaran seputar perencanaan dan pelaksanaan acara pernikahan itu sendiri. Dari mereka, kamu akan mendapatkan pengetahuan terkini tentang kehidupan pernikahan. Bukan hanya itu, kamu mungkin juga akan mendapatkan wawasan tentang kehidupan awal pernikahan.

3. Orang tua

Selain memiliki pengalaman sendiri tentang pernikahan dalam waktu yang lama, mereka juga memiliki pengalaman melihat dinamika pernikahan orang lain dari berbagai generasi. Berdasarkan pengalaman hidup yang panjang ini, mereka bukan hanya akan menjawab pertanyaanmu, tapi juga akan memberikan nasihat sesuai dengan pengalaman hidup yang dimiliki.

4. Konselor pernikahan atau psikolog

Selain berdasarkan pengalaman, kamu juga bisa bertanya kepada para profesional yang memang memiliki ilmu pengetahuan mengenai hal yang satu ini. Mereka bisa memberikan pandangan yang didasarkan pada penelitian dan pengalaman klinis yang sudah dipelajari selama bertahun-tahun, serta memberikan strategi konkret dan logis untuk mengatasi berbagai masalah pernikahan.

5. Teman dekat atau sahabat

Saat memiliki hubungan yang tidak terlalu dekat, beberapa orang mungkin akan merasa sungkan memberitahu tentang hal yang terlalu privat. Namun, jika memiliki hubungan dekat, mereka biasanya bisa memberikan saran yang lebih jujur dan personal. Mereka juga akan bisa memberikan nasihat yang lebih relevan dengan permasalahan yang kamu hadapi.

6. Pasangan yang memiliki kebudayaan berbeda denganmu

Bertanya kepada seseorang yang memiliki latar belakang mirip denganmu akan membantumu mendapatkan perspektif yang relevan. Namun, jangan menutup kemungkinan untuk mendapatkan sudut pandang baru dari mereka yang memiliki latar belakang berbeda denganmu, misalnya dari segi budaya. Bukan tak mungkin, justru perspektif baru tersebut akan cocok untuk kamu adaptasi dengan penyesuaian.

Dengan menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan pernikahan kepada mereka yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan pengetahuan yang baru dengan berbagai perspektif yang berbeda-beda. Namun, jangan lantas mengambil pelajarannya mentah-mentah begitu saja, sesuaikan dengan kebutuhanmu dan pasangan juga.