Untuk mempercantik area pernikahan, biasanya berbagai dekorasi yang indah akan ditambahkan. Salah satu elemen yang biasanya ada dalam pernikahan modern adalah arch. Arch adalah sebuah aksen dekoratif yang memiliki bentuk melengkung yang biasanya dihias menggunakan bunga, daun, kain, dan lain sebagainya untuk membuatnya terlihat lebih estetis. Benda yang satu ini bisa muncul di mana saja, mulai dari gate pernikahan, photobooth untuk background para tamu ketika berfoto, hingga digunakan sebagai backdrop di pelaminan. Peletakannya juga macam-macam. Bukan hanya ditaruh di luar ruangan saja, arch juga cocok diletakkan di dalam ruangan.
Walaupun memiliki bentuk dasar melengkung, kini ada berbagai modifikasi dari bentuk arch ini menjadi lebih cantik. Material yang digunakan pun juga terdiri dari berbagai bahan yang berbeda. Berikut ini beberapa bentuk dan dekorasi arch cantik yang bisa kamu jadikan inspirasi. Simak sampai habis, ya!
1. Arch yang indah dengan warna biru
Perpaduan warna biru dengan putih membuat dekorasi ini tampak cantik dan elegan. Kesan modern juga didapatkan dari pemilihan kerangka arch yang memiliki warna putih. Walaupun kerangka ini dibuat dari ujung ke ujung, bunga-bunga sengaja dibentuk hingga setengahnya saja dari sisi kanan dan sisi kiri. Menyempurnakan dekorasi bagian ini, ada origami berbentuk burung yang juga berwarna putih yang ‘diterbangkan’ di atasnya, membuat suasana semakin menyenangkan.
2. Arch modern yang ditaruh di altar
Arch yang satu ini merupakan arch yang digunakan untuk background di altar. Oleh sebab itu, bentuknya tinggi, tapi tidak terlalu lebar. Meskipun hanya terbuat dari kerangka yang terlihat kecil di bagian atasnya, arch ini memiliki bagian bawah yang tebal dengan bunga-bunga yang rimbun. Pemilihan warna putih dan hijau memberikan kesan alami yang identik dengan konsep rustic. Warna ini akan cocok jika pernikahan digelar di luar ruangan dengan pemandangan yang cantik, seperti laut.
3. Arch dengan bentuk segitiga melengkung
Arch yang satu ini terdiri dari empat lengkungan dari sisi kanan dan empat lengkungan di sisi kiri yang saling bersilang dan bertemu di tengah. Walaupun tetap ada lengkungannya, arch ini memiliki bentuk unik mirip dengan segitiga. Hiasan bunga yang simpel dengan perpaduan warna yang lembut dengan bold membuat komposisi dekorasi ini tampak sempurna, apalagi dengan background pemandangan alam perbatasan laut dan langit yang sudah megah ini.
4. Arch dengan bunga-bunga yang rimbun
Bentuknya yang tinggi dan kecil membuat arch ini hanya bisa dilewati oleh satu orang atau bahkan hanya digunakan untuk hiasan saja. Meskipun bentuknya terlihat kecil, ada banyak bunga rimbun yang menghiasi lengkungan ini. Warnanya pink dan ungu yang memberikan sentuhan manis dan segar untuk area pernikahan yang didominasi warna hijau. Arch ini juga diikuti hiasan berupa bunga-bunga yang memanjang ke belakang menuju area pelaminan.
5. Arch dari kayu yang lawas
Melihat pernikahan ini rasanya seperti masuk ke kebun bunga yang sedang bermekaran. Pemilihan bunga yang cantik berwarna pastel dan lembut dengan petal yang berjatuhan membuat suasana semakin manis. Tampilan ini dilengkapi dengan adanya arch yang memiliki tekstur seperti kayu lawas di bagian pelaminan. Kayu ini dibiarkan terekspos dan hanya sedikit bagian saja yang tertutup dengan bunga-bunga membuat suasana terlihat lebih natural layaknya di kebun sungguhan.
6. Menghadirkan pelangi di pelaminan
Konsep pernikahan yang digelar di luar ruangan ini memiliki konsep yang dreamy. Salah satu elemennya adalah arch yang berada di area pelaminan, tepatnya berada di depan tempat duduk ini. Arch ini terinspirasi dari pelangi yang biasanya berbentuk melengkung di langit setelah hujan bercampur cahaya matahari. Alih-alih membuatnya berwarna-warni, pelangi ini terdiri dari bunga-bunga putih dengan hint bunga pink memberikan sentuhan manis pada dekorasi.
7. Arch dengan sentuhan tradisional
Jika biasanya arch identik dengan dekorasi pernikahan modern yang cenderung menggunakan warna-warna pastel, ternyata aksen ini juga bisa dimasukkan menjadi elemen dekorasi pernikahan tradisional. Salah satu caranya adalah dengan membuatnya menjadi gate. Lengkungan bisa dihias dengan kain polos dengan warna emas yang biasanya dipilih sebagai warna-warna dekorasi pernikahan tradisional. Kemudian, untuk bagian center point, kain tradisional yang memiliki motif dan warna meriah bisa digunakan. Bagian ini tidak perlu dihias lagi dengan bunga sudah terlihat indah dan ikonik.
8. Arch rustic untuk pernikahan di hutan
Salah satu spot pernikahan yang kini menjadi idola banyak anak muda adalah hutan. Beberapa hutan, seperti hutan pinus memang kini banyak disediakan sebagai area untuk menggelar acara pernikahan seperti ini. Biasanya acara pernikahan yang digelar di venue ini memiliki konsep atau tema yang khusus, seperti rustic yang memang memiliki ciri dekat dengan alam. Berbagai elemen yang diterapkan biasanya lebih natural, seperti penggunaan elemen kayu, bunga kering, dan warna-warna earth tone. Salah satunya adalah arch yang terbuat dari kayu berwarna cokelat pekat dan dihias dengan bunga-bunga putih yang cantik ini.
9. Arch dengan bentuk asimetris
Jika biasanya arch memiliki lengkungan yang sempurna membentuk setengah atau lingkaran penuh, arch yang satu ini justru memiliki bentuk asimetris. Salah satunya lebih tinggi daripada yang lain sehingga memberikan kesan yang tidak membosankan. Arch ini ditaruh di belakang pelaminan menjadi background yang cantik. Tak hanya itu saja, ada aksen tambahan yang diberikan berbentuk kayu-kayu panjang yang ditata menyilang dan juga inisial nama pasangan pengantin yang digantung dengan cantik.
10. Arch dari roda kereta kencana
Dekorasi yang satu ini cocok untuk pernikahan dengan tema dreamy layaknya pernikahan tuan putri dan kerajaan. Pasalnya, arch dibuat dengan kerangka dari roda kereta kencana yang dihias dengan bunga-bunga cantik berwarna ungu dan hijau. Arch ini cocok untuk dipasang sebagai background foto estetis bersama beberapa elemen dekorasi yang lainnya, seperti lampu-lampu cantik dalam bentuk bunga yang memiliki tangkai tinggi dan beberapa lentera vintage di bawahnya.
11. Arch lima lapis untuk photobooth
Arch yang satu ini ditaruh di depan sebagai background di photobooth. Bentuknya unik karena melengkung dari sisi kanan dengan tangkai yang bukan hanya satu, tapi ada lima lapis dan memiliki panjang yang berbeda-beda untuk menambahkan estetika. Bunga yang digunakan untuk menghias pun bukan ditempel seperti biasanya, melainkan seperti digantung dengan daun yang juga memiliki bentuk cascade. Untuk melengkapi dekorasi arch ini, foto dengan frame yang ujungnya dibentuk melengkung ditambahkan. Yang tak kalah mencuri perhatian adalah lampu-lampu berbentuk tangkai yang memberikan kesan romantis.
12. Lebih dari satu arch di pelaminan
Arch memang banyak digunakan di altar atau pelaminan. Namun, biasanya hanya ada satu saja yang dipasang. Ternyata ada juga yang terdiri lebih dari satu seperti pada gambar. Arch yang disusun berjajar ini membuat area panggung jadi semakin meriah. Hiasan yang ditaruh berupa bunga-bunga yang diberi jarak supaya tetap memberikan kesan yang tidak terlalu ramai. Warnanya pun perpaduan antara pink dan putih yang kalem. Di bagian arch ini pula digantung lampu sederhana, tapi elegan yang membuatnya terlihat lebih indah. Jenis dekorasi ini akan cocok untuk pernikahan yang digelar dari sore hingga malam hari. Saat lampu menyala, area pernikahan akan memiliki suasana yang magical.
13. Arch yang diselimuti dedaunan
Bukan hanya dihias dengan bunga-bunga yang cantik, ternyata arch juga bisa dihias dengan dedaunan yang merambat. Aksen ini memberikan sentuhan alam yang sesungguhnya sehingga venue pernikahan benar-benar lebih hijau layaknya sedang berada di tengah-tengah hutan. Peletakannya juga cukup unik. Alih-alih berada di depan untuk menyambut tamu atau di bagian pelaminan, arch ini justru diletakkan di dekat tempat duduk para tamu lengkap dengan chandelier yang menghiasi bagian atasnya. Jadi, bukan hanya ada satu saja, tapi ada beberapa arch sekaligus yang menghiasi seluruh venue.
14. Arch yang miring
Daripada disebut arch, aksen dekoratif di acara pernikahan yang satu ini lebih cocok disebut sebagai instalasi seni karena bentuknya yang unik. Lengkungan dari arch ini terlihat lebih miring daripada yang biasanya. Ukurannya pun lebih lebar dari kebanyakan arch. Semua bagiannya tertutup dengan bunga yang memiliki warna gradasi dari putih, biru muda, ke biru yang lebih pekat senada dengan warna sekitar. Warna ini juga cocok dengan elemen air yang ada di sekitar venue pernikahan.
15. Arch berbentuk segitiga
Lengkungan dari arch kini banyak dimodifikasi bentuknya, salah satunya menjadi berbentuk segitiga seperti ini. Selain sekadar bentuk, segitiga juga memiliki bentuk seperti rumah, cocok untuk menjadi simbol bahwa pasangan segera menyongsong kehidupan sebagai ‘rumah’ bagi satu sama lain. Ukurannya yang relatif kecil akan menjadi pilihan yang tepat bagi dekorasi pernikahan dalam ruangan. Warna pink yang lembut memberikan kesan manis, elegan, dan minimalis sekaligus.
16. Background photobooth yang super elegan
Arch yang satu ini digunakan sebagai background untuk berfoto. Jadi, bentuknya cukup tebal dengan frame kotak di bagian luarnya. Konsep monokromatik dengan warna putih dan hiasan bunga yang seolah merambat ini membuat bagian ini terlihat sangat indah. Warna ini akan membuat para tamu yang berfoto terlihat lebih outstanding. Tentu saja karena digunakan untuk berfoto, pencahayaan yang tepat juga diperlukan. Lampu dari bawah dan hiasan chandelier bisa ditaruh.
17. Arch berbentuk cincin
Arch yang satu ini memiliki bentuk lingkarang penuh. Bentuknya serupa cincin yang menjadi simbol pernikahan. Warna dekorasi yang monokromatik putih membuat arch ini tampak lebih sakral. Tingginya yang melebihi dekorasi lainnya juga membuat bagian ini menjadi center point yang outstanding.
Aksen yang satu ini bukan hanya sebagai hiasan biasa, tapi bisa sekaligus menjadi instalasi seni tempatmu berkreasi. Jadi, kamu bisa mengumpulkan banyak inspirasi untuk diterapkan di pernikahanmu nanti. Beberapa dekorasi arch tersebut bisa kamu masukkan ke dalam inspiration board untuk bisa diotak-atik kembali dan jadi bahan diskusi dengan vendor dekorasi.