Ketika membicarakan tentang dekorasi pernikahan, biasanya kita akan lebih fokus pada bagian bawah atau sisi-sisi venue saja padahal ada bagian lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan, lo. Bagian ini adalah ceiling atau langit-langit di bagian atas venue . Biasanya jika pernikahan dilangsungkan di dalam ruangan, atap juga perlu dihias. Saat pernikahan digelar di luar ruangan, jika terdapat pepohonan atau atap buatan lainnya, bagian ini juga tak boleh ketinggalan untuk didekorasi.

Dekorasi pernikahan bagian ceiling penting karena venue pernikahan bisa terlihat lebih meriah dan akan memperkuat tema yang ingin dibangun pada pernikahan. Banyak aksen dekoratif yang bisa ditambahkan, seperti lampu-lampu hingga bunga dan burung-burung buatan. Penasaran? Berikut ini beberapa dekorasi bagian atap venue pernikahan yang bisa kamu jadikan inspirasi. Simak sampai habis, ya!

1. Hiasan glamor dalam nuansa merah

Keseluruhan acara pernikahan ini memiliki konsep glamor dengan warna merah bold yang tampak dari gaun pengantin wanita dan kain yang digunakan untuk dekorasi. Bunga–bunga yang menjadi center point di kedua sisi juga memiliki warna yang tak kalah dalam. Untuk mengimbangi hal ini diperlukan lighting dari lampu yang memiliki bentuk mewah dan warna yang glamor. Oleh sebab itu, warna emas pun dipilih untuk chandelier yang digantung di tengah venue. Sementara itu, lampu-lampu yang lainnya juga digantung di tiang yang melengkung dengan warna yang lebih kalem, tapi tetap mewah, yaitu warna putih. Bak menikah di dalam istana!

2. Dekorasi dengan skirting organza

Bagian langit-langit ruangan ini terlihat sangat cantik dengan pencahayaan yang dibuat dengan lampu skirting organza yang terlihat bergelombang dengan cantik. Bagian tengahnya juga terdapat sebuah lampu gantung yang menjadi pusat yang sederhana, tapi tetap cantik. Pemilihan warna putih cocok dengan dekorasi secara keseluruhan yang memberikan kesan elegan paripurna, juga senada dengan backdrop pada pelaminan yang memiliki warna serupa. 

3. Lampu gantung dan bunga wisteria

Pernikahan ini tampak meriah dengan berbagai dekorasi yang kebanyakan terdiri dari lampu dan bunga-bunga. Lampu yang berada di bagian atas digantung bersama dengan bunga-bunga wisteria berwarna ungu yang menjuntai. Bunga ini memiliki warna yang sama dengan bunga lain yang berada di bagian lantai sehingga tidak terlihat berlebihan. Dengan perpaduan beberapa elemen dekoratif ini, pernikahan yang dibuat dengan tema warna ungu sukses dicapai.

4. Dekorasi elegan dengan lampu yang menjuntai

Pernikahan ini tampak mewah dengan berbagai bunga rimbun yang ditaruh di berbagai sisi, bagian bawah maupun atasnya. Bunga yang digantungkan di bagian atas memiliki warna yang serupa dengan bunga-bunga di bagian bawah membuat dekorasi tetap terlihat nyaman untuk dilihat walaupun hampir memenuhi venue acara. Selain dihias dengan bunga-bunga yang menjuntai, lampu putih juga dipasang di antara bunga-bunga tersebut.

5. Menghias bagian atas pergola

Sebenarnya tidak masalah jika tidak ingin menghias semua bagian langit-langit di venue pernikahan. Kamu bisa menghias beberapa bagian yang memungkinkan saja. Salah satunya adalah bagian pergola yang biasanya terletak di seberang pelaminan dan digunakkan untuk melangsungkan akad pernikahan. Atap pergola bisa dihias dengan bunga-bunga yang memiliki warna utama pernikahan digabungkan dengan lampu yang akan membantu memendarkan cahaya warna tersebut.

6. Lampu-lampu layaknya bintang di langit

Jika kamu menggelar pernikahan dengan konsep celestial, bagian atap justru akan menjadi salah satu center point yang harus diperhatikan. Untuk mewujudkan tema pernikahan ini, kamu bisa memasang lampu-lampu kecil dalam jumlah yang banyak untuk dihias tak beraturan di bagian atap venue pernikahan yang tidak terlalu tinggi. Pastikan untuk menciptakan lighting dengan mood yang seirama dengan tema secara keseluruhan, seperti warna biru yang identik dengan warna galaksi.

7. Lampu dengan konsep mewah

Konsep pernikahan yang satu ini tampak sangat mewah karena pemilihan warnanya. Nuansa emas yang terdiri dari berbagai elemen dekoratif mendukung tema tersebut. Jika bagian bawahnya terlihat elegan dengan bunga-bunga sepanjang aisle, bagian atas venue juga dihias dengan lampu crystal sling dan lampu gantung hias lainnya. 

8. Hiasan berbentuk burung

Untuk memberikan kesan imajinatif dan natural sekaligus, kamu bisa menggabungkan konsep pernikahan yang dreamy ala negeri dongeng dan konsep yang alami. Salah satu caranya adalah dengan memilih bunga-bunga yang memiliki warna vibrant dengan aksen dekoratif tambahan seperti lampu untuk menghias beberapa bagian termasuk atap. Namun, alih-alih menggunakan lampu biasa, hias lampu dalam bentuk burung-burung yang seolah berterbangan sehingga meningkatkan keindahan saat para tamu masuk ke dalam venue pernikahan.

9. Hiasan asimetris

Selain menghias bagian atap dengan dedaunan yang merambat, ada satu bagian yang sangat mencuri perhatian, yaitu bagian tengahnya yang dibuat dengan bentuk dua lingkaran yang disusun asimetris. Bagian dalamnya, bunga-bunga yang memiliki warna sesuai dengan bunga lain yang berada di bawah melengkapi hiasan ini menjadi semakin cantik. Tak hanya itu, lampu yang juga berbentuk lingkaran dengan lubang di tengah juga digantung vertikal bersama bunga-bunga tersebut.

10. Dekorasi tradisional dipenuhi bunga

Biasanya dekorasi pernikahan tradisional akan memiliki ciri khas tertentu, salah satu contohnya adalah penggunaan gebyok dan dekorasi mirip joglo pada pernikahan adat Jawa. Makanya, biasanya bagian atas pelaminan sudah aman dihias dengan dekorasi layaknya genteng rumah. Namun, bagian lainnya juga perlu dihias. Salah satunya adalah dengan bunga-bunga yang memiliki warna bold seperti merah yang biasa digunakan pada pernikahan konsep tradisional.

11. Bunga gantung warna-warni

Bagian pintu masuk atau gerbang yang akan menyambut para tamu perlu dihias dengan cantik untuk memberikan kesan pertama yang baik. Daripada hanya kosongan saja, kamu bisa menambahkan bunga-bunga gantung, seperti wisteria, dengan berbagai warna yang berbeda dan membuat pernikahanmu menjadi terlihat lebih festive.

12. Lampu yang memberikan kesan hangat

Dekorasi pernikahan ini memiliki konsep tradisional dengan gebyok yang dipadukan dengan hiasan modern, terlihat dari pemilihan bunga dan dedaunan yang menghiasinya. Bagian atasnya ada beberapa lampu bercahaya kekuningan  yang dipasang untuk memberikan kesan hangat dan intimate sekaligus. Bentuk lampu yang indah juga memberikan kesan megah dan mewah sesuai dengan konsep pernikahan.

13. Hiasan langit-langit dengan tema musim semi

Untuk memberikan sentuhan musim semi pada acara pernikahanmu, kamu bisa menambahkan bunga cherry blossom rindang yang seolah tumbuh di sebuah pohon. Untuk memberikan kesan yang lebih cocok dengan acara pernikahan yang elegan, pilih satu warna saja, yaitu putih. Jika ingin menekankan kesan lebih mewah lagi, lampu gantung kristal juga bisa dipasang di beberapa bagian.

14. Dekorasi burung yang dreamy

Masuk ke area pernikahan ini, tamu akan disambut dengan berbagai aksen dekoratif yang memiliki warna biru yang dreamy. Bukan hanya bunga-bunga dan hiasan berbentuk kupu-kupu, bagian atas area pernikahan juga dihias dengan hiasan lampu yang  memiliki bentuk burung yang digantung dengan cantik. Tak hanya itu, ada juga string lights yang dipasang untuk melengkapi bagian ini. 

15. Hiasan modern dengan lampu kecil-kecil

Pertama kali masuk, tamu bisa mengetahui konsep pernikahan yang menjunjung kesan dreamy dan modern dari penggunaan warna dan inisial nama pengantin di bagian belakang. Bagian atasnya juga dihias dengan dua aksen dekoratif berbentuk lingkaran yang ditata sejajar. Bagian tengahnya terdapat bunga yang menjuntai dengan warna ungu. Naik lagi ke atas, terdapat string light yang berukuran sangat kecil seolah terlihat seperti bintang-bintang.

16. Dihias dengan kain panjang

Salah satu cara yang paling umum untuk menghias bagian atas venue pernikahan adalah dengan menggunakan kain. Biasanya kain akan ditata dengan memusatkannya ke bagian tengah area pernikahan. Namun, ternyata menata kain dengan merentangkannya dari satu sisi ke sisi yang lain saja sudah membuatnya terlihat indah. Caranya adalah dengan menggunakan kain panjang yang memiliki warna yang sesuai dengan tema pernikahan. Yang paling aman, kamu bisa menggunakan warna netral, seperti putih atau beige.

17. Konsep negeri para peri

Walaupun digelar di dalam ruangan, pada pernikahan ini tampak seperti pengantin sedang menikah di venue hutan yang memiliki pohon rindang dengan dedaunan menjuntai di atasnya. Kesan ini semakin terasa kental dengan tambahan lampu-lampu yang dibuat dengan bentuk burung beterbangan membuat pernikahan ini juga memiliki konsep yang dreamy di negeri dongeng.

18. Bunga kering yang digantung menjuntai

Masih dengan teman hutan, kali ini tema ini dibangun dengan sebuah pohon besar yang berada di tengah-tengah venue pernikahan. Karena bagian atasnya sudah terdiri dari ranting dan dedaunan, hiasan berupa bunga-bunga kering yang dironce tak hanya menghiasi bagian atas saja, tapi juga sampai ke bawah. Hiasan ini akan menjadi ide yang bagus apabila kamu ingin memberikan hiasan yang berbeda dari yang biasanya.

19. Pohon dihias dengan bunga

Jangan kira bahwa jika menikah di luar ruangan, kamu lantas tidak bisa berkreasi dengan bagian atas venue pernikahanmu. Coba lihat di sekitar apakah ada sesuatu yang memungkinkan untuk dihias dengan cantik, misalnya jika ada tiang atau pohon. Pohon yang besar di venue ini menjadi contoh spot yang bisa kamu hias dengan bunga putih yang cantik sampai ke bagian atasnya. Bagian ini sekaligus bisa menjadi pengganti backdrop yang biasanya dibuat dari papan kayu.

20. Hiasan berbentuk ubur-ubur

Apakah kamu atau pasangan merupakan seorang lulusan biologi atau justru seseorang yang tertarik dengan biota laut? Jika iya, konsep pernikahan ala laut ini akan menjadi pernikahan impian yang bisa kamu wujudkan. Selain dekorasi di bagian bawah yang bertema laut, bagian atas juga dihias dengan aksen dekoratif berbentuk ubur-ubur yang membuat semua orang yang berada di venue ini seperti sedang berada di dalam laut apalagi didukung dengan pencahayaan warna biru.

21. Dihias dengan kain tradisional

Pernikahan dengan adat Minang selalu identik dengan kain-kain tradisional yang digunakan sebagai dekorasi. Selain digunakan untuk bagian pelaminan, ternyata kain songket ini juga bisa digunakan untuk menghias bagian atas juga, lo. Caranya adalah dengan mengaitkan dari satu bagian ke bagian lain. Untuk membuatnya tampak semakin mewah dan berwarna, kain yang dipilih bisa yang memiliki warna berbeda.

Itu dia beberapa dekorasi yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi untuk mendekorasi bagian atas venue pernikahan sehingga acara pernikahanmu semakin terlihat indah. Walaupun sering diabaikan, bagian ini justru bisa menjadi salah satu spot yang mencuri perhatian bagi para tamu apalagi jika didekorasi dengan unik.