Tinggal di Indonesia, kita hanya memiliki dua musim saja, yaitu kemarau dan penghujan sehingga jika ingin menciptakan konsep pernikahan yang umum, kita akan memilih menggelarnya dengan tema pernikahan internasional. Sebenarnya, dari pernikahan internasional ini kita bisa mengeksplorasi lebih jauh, lo. Bahkan, kita bisa menerapkan pernikahan dengan tema empat musim. 

Musim semi, musim panas, musim gugur, hingga musim dingin, semua bisa kita hadirkan ke dalam pernikahan dengan menyesuaikan beberapa elemennya untuk membangun konsep ini. Para tamu yang datang juga bisa mendapatkan pengalaman yang baru saat datang ke pernikahanmu melalui dekorasi yang terlihat hingga makanan yang disajikan.

Jika kamu tertarik untuk membuat pernikahan dengan konsep 4 musim, berikut ini beberapa tips untuk membuatnya. Simak selengkapnya, ya!

Musim semi

Jika kamu ingin menggelar pernikahan di musim penghujan di dalam ruangan, pernikahan tema musim semi akan cocok dipilih. Pasalnya, selain memiliki ciri-ciri banyak bunga yang bermekaran, biasanya terjadi hujan juga di musim semi. Berikut ini elemen yang bisa membuat pernikahan musim semi semakin nyata.

1. Dekorasi

• Warna cerah

Walau sering hujan, musim semi identik dengan suasana cerah yang membuat banyak orang bahagia. Beberapa warna, seperti hijau muda, kuning, biru langit, merah muda, dan lilac bisa dijadikan warna dasar untuk dekorasi.

• Bunga segar

Ciri khas lain yang paling kuat dari musim semi adalah mulai tumbuhnya tunas-tunas tumbuhan dan bunga-bunga yang bermekaran. Untuk menguatkan tampilan ini, kamu bisa memilih bunga segar alih-alih bunga sintetis. Bunga yang dipilih, meliputi tulip, mawar, hingga lili. Namun, kamu juga bisa menaruh tiruan pohon sakura karena tidak bisa ditemui aslinya di sini.

• Tambahkan aksen dekoratif tema alam

Tambahkan elemen alam untuk melengkapi dekorasi venue pernikahan, seperti rerumputan hijau, daun-daun segar, hingga ranting pohon. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan pohon kering untuk dihias dengan bunga-bunga dan lampu yang cantik.

2. Makanan

• Sayuran khas musim semi

Di beberapa negara, musim semi memiliki hidangan khas yang terbuat dari sayuran. Salad dengan dressing yang lezat, sandwich berisi sayuran, dan berbagai makanan segar dan sehat lainnya bisa disajikan.

• Buah-buahan segar

Selain sayuran, buah-buahan juga tidak boleh ketinggalan. Pilih buah yang unik, seperti kiwi, anggur, melon, dan stroberi.

• Minuman ringan

Minuman ringan yang menyegarkan dari hawa yang mulai panas akan cocok disajikan. Pilih infused water dengan rasa mint atau lemon dan mocktail dari berbagai buah-buahan.

3. Baju

• Warna cerah

Pilih warna yang cocok dengan warna tema besar pernikahan yang sesuai dengan musim semi, seperti merah muda ala bunga sakura atau hijau muda yang mirip warna tunas daun. 

• Gaun dengan potongan ringan

Pilih gaun dengan potongan ringan dan mengalir, seperti potongan A-line atau gaun ala Disney princess.

• Bahan yang ringan

Pilih bahan yang ringan, seperti kain sutra atau chiffon sehingga nyaman dikenakan saat suasana hangat.

4. Makeup

• Tampilan segar alami

Riasan yang paling cocok untuk pernikahan dengan tema musim semi adalah tampilan segar dan alami. Lengkapi riasan dengan eyeshadow, lipstik,  dan blush on yang memiliki warna pink atau peach.

• Tonjolkan bagian mata

Meskipun memiliki riasan yang natural, bagian mata bisa lebih ditonjolkan dengan penggunaan bulu mata dan eyeliner yang lebih bold.

5. Aksesori

• Elemen bunga

Tambahkan sentuhan aksesori berbentuk bunga-bunga kecil pada bagian rambut. Selain itu, kamu juga bisa menaruh mahkota yang dibuat dari bunga dan dedaunan.

• Perhiasan ringan

Perhiasan yang ringan dan simpel, seperti anting-anting yang berbentuk bunga atau gelang dengan sentuhan bentuk yang sama akan membuat penampilan pengantin perempuan semakin cantik.

Musim panas

Pernikahan dengan konsep ini akan cocok digelar di Indonesia ketika musim kemarau karena cuacanya yang hampir sama. Untuk memberikan pengalaman yang lebih paripurna, kamu bisa menggelarnya di luar ruangan dengan pernikahan dengan tema tropikal. Berikut ini elemennya.

1. Dekorasi

• Warna-warna cerah

Gunakan warna-warna vibrant yang berani, seperti warna merah, oranye, kuning, dan merah muda. Beberapa warna juga bisa digabungkan sekaligus. Perpaduan warna ini akan menciptakan atmosfer yang ceria dan menyenangkan.

• Hiasan tropis

Berikan sentuhan tropis dengan menambahkan hiasan, seperti daun palem, bunga-bunga tropis, hingga lampu yang berwarna-warni terutama jika pernikahan digelar dari sore hari.

2. Makanan

• Hidangan segar

Cuaca yang panas membuat semua orang ingin makan makanan dengan menyegarkan. Makanya, sayur dan buah yang dingin akan cocok untuk disajikan. Selain itu, hidangan seafood juga akan cocok apalagi jika pernikahanmu digelar di dekat pantai.

• BBQ

Untuk hidangan utama, kamu bisa mempertimbangkan untuk meyajikan BBQ yang langsung dipanggang di venue pernikahan. Daging maupun ikan panggang akan menjadi hidangan lezat yang menarik hati.

• Minuman dingin

Untuk cuaca seperti ini tentu saja minuman yang paling cocok adalah minuman dingin. Sajian minuman segar, seperti es teh, jus buah segar, hingga cocktail buah-buahan.

3. Baju

• Pakaian yang ringan

Pilih gaun  untuk pengantin perempuan dengan bahan yang ringan dan bernapas, seperti chiffon dan organza sehingga pengantin tidak merasakan kepanasan. Sementara itu, pengantin laki-laki bisa mengenakan setelan yang juga memiliki bahan kemeja yang ringan.

• Warna cerah

Sesuai dengan dekorasi, kamu bisa memilih pakaian yang memiliki warna cerah, seperti kuning, oranye, atau biru langit. 

• Potongan yang nyaman

Pilih potongan gaun yang nyaman dan mengalir, seperti gaun A-line atau midi dress yang panjangnya tidak sampai ke mata kaki, seperti midi dress. 

4. Makeup

• Makeup tahan lama

Pastikan untuk menggunakan makeup yang tahan lama dan anti luntur karena suhu panas akan menyebabkan banyak keringat. Gunakan primer, foundation tahan air, dan setting spray.

• Tampilan cerah

Pilih makeup yang juga memiliki tampilan yang cerah dan segar. Warna peach atau sentuhan emas akan cocok diaplikasikan ke wajah untuk pernikahan tema ini.

5. Aksesori

• Topi

Pernikahan musim panas apalagi yang digelar di luar ruangan akan menyebabkan pengantin banyak terpapar sinar matahari sehingga aksesori seperti topi atau payung akan dibutuhkan. Aksesori ini juga bisa ditambahkan ke dalam dress code untuk dibawa juga oleh para tamu.

• Perhiasan yang ringan dan nyaman

Jika ingin memakai perhiasan, kamu bisa mengenakan perhiasan yang ringan dan nyaman, seperti gelang yang tipis atau anting simpel.

Musim gugur

Musim gugur memiliki ciri warna daun yang menguning dengan indah. Perubahan dari musim panas ke musim dingin membuat musim ini memiliki suhu yang hangat di pagi hari dan cenderung sejuk setelahnya. Elemen ini bisa diterapkan untuk konsep pernikahan secara keseluruhan.

1. Dekorasi

• Warna hangat

Musim gugur identik dengan nuansa dedaunan yang mengering. Warna hangat seperti oranye, merah marun, dan cokelat tua bisa diterapkan untuk dekorasi pernikahan dengan konsep yang satu ini.

• Hiasan berkonsep musim gugur

Beberapa hiasan dengan konsep musim gugur, seperti daun kering dan kelopak bunga akan melengkapi venue menjadi semakin nyata, layaknya para tamu melewati jalanan saat musim gugur yang sebenarnya ketika memasuki venue acara.

• Lilin aromaterapi

Lilin menjadi salah satu dekorasi yang akan memberikan kesan romantis pada acara pernikahan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya sebagai penambah bau khas musim gugur. Pilih lilin dengan bau kayu manis, vanilla, atau cengkeh yang memberikan atmosfer hangat.

2. Makanan

• Hidangan hangat

Musim gugur adalah tentang kehangatan. Kamu bisa menyajikan makanan yang memiliki bumbu kuat, seperti sup krim hingga kari untuk menjamu para tamu.

• Makanan yang identik dengan musim gugur

Buah-buahan seperti apel dan pir merupakan buah khas musim gugur yang akan cocok dijadikan hidangan. Selain itu, musim gugur juga identik dengan labu yang bisa diolah menjadi makanan pendamping.

• Minuman hangat

Alih-alih memberikan minuman dingin, kamu bisa menyajikan minuman hangat, seperti cokelat panas atau teh herbal.

3. Baju

• Pakaian dengan warna musim gugur

Sama dengan dekorasi, kamu bisa memilih baju yang memiliki warna dengan nuansa musim gugur, seperti oranye dan cokelat. Motif musim gugur juga bisa ditambahkan.

• Baju yang hangat

Jika pernikahan digelar di dalam ruangan dengan pendingin yang kuat, bahan yang hangat pun akan membuat konsep semakin paripurna. Pilihan bahan yang cocok, seperti satin, velvet, atau wol.

• Konsep layering

Selain pemilihan bahan, konsep layering akan menambah kesan hangat yang digunakan dan juga membuat pengantin terlihat lebih anggun.

4. Makeup

• Warna musim gugur

Pilih warna yang sesuai dengan tema untuk membuat tampilanmu lebih cantik. Warna eyeshadow cokelat dan oranye serta lipstik berwarna marun akan membuatmu terlihat outstanding.

5. Aksesori

• Aksen musim gugur

Biasanya musim gugur identik dengan syal. Jika memungkinkan, kamu bisa memasukkannya ke dalam dress code. Selain itu, mahkota dari daun kering juga akan menjadi aksen tambahan yang cantik.

• Perhiasan klasik

Anting chandelier atau kalung dengan liontin berlian akan menjadi salah satu perhiasan yang cocok melengkapi tampilan ala musim gugur.

Musim dingin

Sesuai dengan namanya, musim dingin akan memiliki suhu dingin yang membuat orang-orang kedinginan. Walaupun tidak bisa menerapkannya seperti ketika ada salju sungguhan, kamu bisa menggelar pernikahan di lokasi dingin seperti pegunungan untuk menambah kesan ini. 

1. Dekorasi

• Warna yang memberi kesan dingin

Untuk mendapatkan kesan dingin, kamu akan banyak bergantung pada dekorasi. Salah satunya adalah pada pemilihan warna. Warna-warna dingin, seperti biru gelap, perak, dan putih salju akan menjadi pilihan paling cocok. Warna ini juga akan memberikan kesan yang mewah dan elegan.

• Hiasan berbentuk salju

Hiasan musim dingin berbentuk salju juga penting untuk membangun konsep acara. Hiasan lain yang berkaitan dengan musim dingin juga bisa diletakkan, seperti hiasan kereta es.

• Cahaya lilin

Gunakan lilin-lilin yang bercahaya untuk menciptakan kesan romantis dan hangat dalam ruangan sebagai pengganti perapian yang biasanya ditemui di dalam rumah saat musim dingin.

2. Makanan

• Hidangan hangat

Musim dingin paling cocok dengan makanan yang hangat dan berkuah. Beberapa sajian yang cocok adalah sup krim, kari, hingga tom yum.

• Hidangan tradisional musim dingin

Jika ingin membuat acara pernikahan semakin kental dengan musim dingin sungguhan, kamu juga bisa mengadopsi makanan yang biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang tinggal di negara empat musim ketika musim dingin, seperti shabu-shabu, sukiyaki, hingga pot pie.

• Minuman hangat

Sediakan minuman hangat yang biasa diminum ketika musim dingin, seperti cokelat panas dan teh panas.

3. Baju

• Pakaian dengan warna musim dingin

Pilih baju dengan warna musim dingin, seperti biru gelap, hitam, atau putih salju. Gaun dengan detail renda dan sequin akan menambah kilauan yang mewah.

• Bahan yang hangat

Pilihlah bahan yang hangat dan mewah, seperti satin, velvet, atau brokat untuk mengatasi udara yang dingin.

• Potongan yang anggun

Untuk memberikan kesan yang elegan dan mewah, pilih gaun dengan potongan berlapis dan menjuntai. Namun, jangan lupa untuk tetap memperhatikan apakah kamu akan berjalan di aisle yang dipenuhi dengan salju tiruan.

4. Makeup

• Tampilan yang glamor

Walaupun mengenakan baju yang memiliki warna cenderung pucat, kamu justru bisa membuat wajah dengan makeup yang lebih outstanding. Eyeshadow dengan sentuhan glitter, akan menambahkan kilau elegan pada wajahmu.

• Bibir berwarna gelap

Untuk menyesuaikan dengan tema musim dingin, kamu bisa memilih warna bibir yang lebih bold, seperti warna merah marun.

5. Aksesori

• Aksen musim dingin

Ada berbagai aksesori yang identik dengan musim dingin, seperti sarung tangan bulu wol, syal, atau bahkan topi untuk untuk memberikan sentuhan yang hangat.

• Perhiasan yang berkilau

Selain makeup yang bisa dibuat dengan berkilau, perhiasan yang mengimbangi riasan ini juga bisa dipertimbangkan. Pilih anting-anting hingga kalung yang ekstra.

Itu dia beberapa cara untuk memasukkan untuk empat musim ke dalam pernikahan yang digelar di negara dua musim, seperti Indonesia. Untuk membuat acara semakin paripurna, jangan lupa untuk menginfokan kepada para tamu yang datang dengan dresscode yang sesuai. Jangan lupa juga menyesuaikan pemilihan tanggal dengan cuaca yang sesuai dan venue yang mendukung. Jangan sampai menggelar pernikahan musim dingin di luar ruangan, tapi cuaca sedang terik-teriknya.