
Pernikahan memiliki banyak sekali elemen. Jika ingin membuatnya meninggalkan kesan yang bagus, setiap elemen harus dipikirkan dengan sebaik mungkin walaupun mungkin hanya detail kecil. Salah satu hal yang bisa meninggalkan kesan yang menyenangkan, baik bagi pengantin maupun para tamu yang datang, adalah buku tamu.
“Buku tamu?” Kamu mungkin bertanya-tanya karena biasanya buku ini hanya berisi daftar hadir dan tanda kedatangan saja. Namun, ternyata elemen yang satu ini bisa dibuat lebih beragam dengan menggantinya menjadi beberapa alternatif lain yang lebih kreatif. Berikut ini beberapa pengganti yang bisa kamu pertimbangkan.
1. QR code

Hal yang satu ini sudah sangat sering digunakan di pernikahan era modern ini untuk berbagai keperluan. Para tamu yang datang bisa melakukan scan di pintu masuk maupun bagian yang lain untuk menandakan kedatangan. Nantinya, QR code ini akan mengarahkan tamu ke form atau platform digital lainnya yang harus diisi. Di sana, para tamu bisa melakukan ‘presensi’ maupun meninggalkan jejak yang lain, seperti pesan dan kesan.
2. Aplikasi acara
Banyak acara besar sekarang memiliki aplikasi khusus yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi, membuat profil, dan memberikan pesan. Beberapa aplikasi ini memiliki fitur "papan pesan" atau area di mana pengguna dapat meninggalkan pesan atau harapan yang ingin disampaikan kepada pengantin.
3. Papan tulis digital
Menggunakan papan tulis biasa untuk diisi dengan nama dan berbagai pesan mungkin bisa dilakukan. Namun, benda yang satu ini rasanya kurang estetis sehingga bingung di mana akan ditaruh setelah pernikahan selesai. Untuk menggantikannya, kamu bisa menggunakan papan tulis digital. Meskipun setelah pernikahan kamu tidak menggunakannya, isi dari papan tersebut tetap bisa disimpan secara digital dan dibuka lagi nantinya.
4. Pohon harapan
Kamu bisa menyediakan gambar pohon dengan ranting-rantingnya, kemudian meminta para tamu untuk mengisi bagian daun, buah, dan bunga di setiap ranting tersebut dengan kertas yang sudah dipotong dan menempelnya. Kertas ini bisa diisi dengan nama maupun harapan bagi pengantin. Jika ingin membuatnya dalam bentuk tiga dimensi, pohon bisa dibuat dari batang dan ranting kering sungguhan. Kertas yang digunakan untuk mengisi pesan dan harapan bisa digantung menggunakan pita atau tali lainnya.
5. Puzzle kolaboratif
Menyusun puzzle adalah sebuah permainan yang menyenangkan. Kamu bisa memasukkan permainan ini menjadi pengganti buku pernikahan yang biasa. Caranya, cetak gambar besar dan pisahkan menjadi potongan-potongan puzzle. Mintalah tamu untuk menambahkan bagian dari puzzle dan meninggalkan pesan mereka di belakang potongan tersebut. Tidak perlu membuat puzzle menjadi potongan yang terlalu kecil supaya tamu tidak pusing dan tulisan bisa lebih panjang.
6. Laci rasa
Buat "laci rasa" yang berisi benda-benda atau barang-barang kecil yang mewakili tema acara atau tujuan tertentu. Tamu dapat memilih item dari laci tersebut dan meninggalkan pesan atau harapan mereka dengan benda pilihannya.
7. Papan pesan
Pasang papan kecil di area tertentu dengan catatan dan spidol di sampingnya. Ajak tamu untuk menulis pesan singkat atau kata-kata semangat mereka dan menempelkannya di papan tersebut. Kamu bisa menggunakan papan yang mudah dipindahkan ke berbagai lokasi selama acara. Saat acara sudah selesai, kamu bisa membingkai papan ini dan menjadikannya hiasan yang estetis.
8. Wall of fame
Buat wall of fame di mana tamu dapat mengunggah foto mereka sendiri atau foto bersama dengan penggunaan hashtag khusus yang sudah dibuat untuk pernikahan di media sosial. Foto-foto ini dapat dicetak dan dipasang di dinding sebagai pengingat kebersamaan.
9. Buku doodle
Siapkan buku kosong dengan gambar-gambar atau pola yang sebagian terisi, lalu minta tamu untuk melengkapi gambar atau membuat doodle mereka sendiri di sekitar halaman tersebut. Jangan lupa meminta mereka meninggalkan pesan dan harapan juga di sana.
10. Audio guest book

Konsep yang satu ini juga sedang menjadi tren di kalangan wedding organizer. Ada vendor yang menyediakan telepon yang bisa digunakan oleh para tamu yang datang untuk merekam suara yang berisi kesan dan pesan dari mereka. Cara menggunakannya mirip dengan telepon sungguhan, yaitu tamu mengangkat telepon dan mulai merekam suara mereka.
Konsep ini mirip dengan mailbox yang baru akan didengarkan oleh pengantin ketika acara pernikahan sudah selesai. Hal yang membuat konsep ini menarik adalah bahwa suara yang direkam akan membuat pesan terasa lebih dekat dan familier karena berbentuk suara.
11. Jenga
Jenga merupakan sebuah permainan seru yang biasanya dilakukan bersama dengan sekelompok teman. Permainan ini terdiri dari balok-balok kayu persegi panjang yang ditumpuk, kemudian tidak boleh jatuh saat diambil. Kamu bisa memanfaatkan barang yang satu ini dan membuat para tamu menuliskan berbagai pesan di permukaannya. Selain bisa digunakan sebagai hiasan, saat memainkannya lagi nanti, kamu bisa bernostalgia. Permainan ini juga akan menjadi agenda menarik untuk dilakukan ketika anniversary.
12. Foto polaroid

Menggabungkan photobooth dengan buku tamu akan menjadi konsep yang menyenangkan. Kamu bisa meminta para tamu mengambil foto, kemudian menempelkan foto ke album dan menuliskan pesan di sampingnya sehingga bukan hanya nama saja yang tersimpan, tapi juga foto dari para tamu yang datang.
13. Postcards
Ingin menerima surat dengan cara yang lebih sentimental dan penuh dengan nostalgia? Konsep postcards bisa diadaptasi ke dalam acara pernikahanmu. Konsep yang satu ini juga cocok untukmu yang memiliki hobi jalan-jalan ke luar negeri. Sediakan sejumlah kartu yang cukup untuk para tamu yang datang, kemudian biarkan mereka menuliskan pesan di dalamnya. Untuk membuat konsep ini semakin lengkap, kamu juga bisa menyiapkan kotak surat yang sudah dikustomisasi supaya terasa lebih unik.
14. Merekam video
Ucapan secara langsung melalui rekaman video memiliki visualisasi yang lebih jelas daripada sekadar tulisan atau bahkan suara. Kamu bisa meminta para tamu untuk merekam video ucapan menggunakan sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan landing page atau website pernikahanmu sehingga lebih mudah untuk dikumpulkan dan diatur. Video ini bisa kamu tonton sembari beristirahat setelah acara pernikahan selesai.
15. Kain untuk selimut
Kamu bisa menyediakan kain berbentuk persegi dengan ukuran kecil yang memiliki berbagai warna. Para tamu bisa menuliskan nama mereka di permukaan kain ini, kemudian mengumpulkannya kembali. Kain-kain ini bisa disatukan dan kemudian dijahit untuk menjadi sebuah selimut perca yang cantik.
16. Vynil atau gitar
Apakah kamu dan pasangan adalah seseorang yang menyukai musik? Jika iya sesuatu yang berhubungan dengan musik bisa menjadi media pengganti buku tamu yang konvensional. Barang yang bisa digunakan misalnya vynil dan gitar. Selain bisa dimainkan, kedua barang ini juga akan menjadi hiasan yang bisa dipajang. Bahkan, kamu bisa menaruh vynil di pigura dan memajangnya di dinding.
17. Map guestbook

Jika kamu memiliki tamu dari berbagai daerah atau bahkan berbagai belahan dunia, mengganti buku tamu dengan peta akan memberikan pengalaman yang unik. Namun, tulisan akan tumpang tindih apabila ada beberapa tamu dari daerah yang sama. Untuk itu, kamu bisa menggunakan kertas atau pita untuk menuliskan nama dan menyematkannya menggunakan jarum di peta. Meskipun tumpang tindih, tulisan tetap bisa dibaca.
18. Mesin tik
Jika kamu menggelar pernikahan dengan konsep vintage, mesin tik akan cocok digunakan untuk menuliskan pesan dari tamu yang datang. Namun, mungkin konsep yang satu ini akan memakan waktu yang lebih banyak sehingga mesin tik yang disediakan juga perlu ada beberapa. Konsep ini juga akan lebih cocok untuk pernikahan dengan jumlah tamu yang lebih sedikit.
19. Surfboard
Untuk pernikahan dengan konsep tropikal atau yang digelar di pantai, kamu bisa menggunakan papan surf untuk menjadi pengganti buku tamu. Ukurannya yang lebar akan cocok untuk menampung berbagai tulisan dari para tamu yang datang. Setelah pernikahan selesai, kamu juga bisa menggunakannya untuk pajangan yang estetis..
20. Gunakan potongan kayu kecil
Alih-alih hanya menggunakan kertas, kamu bisa menyediakan potongan kayu kecil untuk diberikan tulisan di permukaannya oleh para tamu. Oleh sebab itu, permukaan kayu harus berbentuk datar. Namun, kayu ini bisa dipotong juga berbentuk hati atau bentuk unik yang lainnya. Setelah dikumpulkan dalam kotak, kamu bisa membukanya lagi nanti.
21. Menuliskan surat dan memasukkan ke dalam botol
Menuliskan harapan di dalam kertas kecil mungkin terkesan biasa. Namun, kamu bisa membuatnya naik kelas dengan cara menggulung kertas ini, menutupnya dengan tali, dan memasukkan ke dalam botol kaca bening yang cantik. Kamu bisa membukanya satu demi satu setiap hari untuk merasakan kebahagiaan dari para tamu.
Ternyata benda sedetail ini yang biasanya dilewatkan begitu saja bisa menjadi sebuah hal yang akan meninggalkan kesan dalam bagi para tamu yang datang maupun pengantin yang menerimanya. Oleh sebab itu, kamu bisa memutar otak sekreatif mungkin untuk mendapatkan buku tamu yang paling sesuai dengan tema pernikahanmu.