Hai dears, kamu sedang merencanakan untuk melakukan pemotretan prewedding bersama pasangan? Mulai dari konsep, tema, hingga lokasi prewedding-nya apakah sudah dipersiapkan? Ada banyak sekali opsi yang bisa digunakan tentunya. Namun, kali ini WeddingMarket ingin mengajak kamu mengeksplorasi berbagai konsep prewedding yang menarik di public space atau tempat umum.
Yup, mulai dari perpustakaan, galeri seni, aquarium raksasa hingga gelanggang olahraga, tempat-tempat umum tersebut bisa kamu jadikan lokasi foto prewedding yang unik dan menarik, loh! So, kamu nggak bakal kehabisan inspirasi untuk pemotretan prewedding yang asyik dan estetik. Yuk, simak ide-ide serunya!
1. Perpustakaan Estetik
Perpustakaan seringkali dipandang sebelah mata karena identik dengan kesan serius dan kaku. Karena, ya, memang salah satu fungsinya sebagai tempat untuk belajar, bekerja atau mengasah kemampuan literasi seseorang. Namun, kali ini ide prewedding di perpustakaan bisa jadi sangat asyik.
Dengan latar belakang rak-rak berisi berbagai buku yang berjejer rapi, serta interior ruangan yang estetik, foto prewedding di perpustakaan adalah salah satu pilihan yang unik dan menarik. Apalagi kalau kamu dan pasangan memang memiliki hobi membaca, chemistry-nya pasti lebih terasa!
Seperti foto-foto prewedding Robby dan Margaret yang diabadikan oleh Cerita Tentang Senja ini. Siapa sangka, di tempat yang penuh dengan sumber informasi ini, mereka bisa mengeksplorasi berbagai sudutnya dan menghasilkan foto-foto yang begitu apik dan romantis. Ya, kan!
Kamu bisa memilih perpustakaan yang bernuansa klasik maupun modern untuk mendapatkan ambience yang diinginkan untuk foto prewedding-mu tanpa perlu banyak tambahan properti. Beberapa perpustakaan estetik di Jakarta yang bisa kamu pilih antara lain: Perpustakaan Jakarta Cikini, Taman Ismail Marzuki (TIM); Perpustakaan Nasional (Perpusnas); Perpustakaan Erasmus Huis, dan masih banyak lagi.
Nggak perlu mengenakan outfit yang mencolok, karena foto prewedding di perpustakaan sendiri sudah memberikan kesan yang sangat estetik meski dalam balutan busana yang kasual. Kamu dan pasangan pun bisa menggunakan berbagai tema dan gaya busana untuk prewedding di perpustakaan, mulai dari gaya casual nerd, baju formal ala kantoran hingga mengenakan outfit yang modern dan stylish seperti pasangan ini. Tambahan topi baret dan kupluk ternyata lucu juga buat jadi statement. Boleh dicoba, nih!
2. Teater Bioskop
Tempat publik selanjutnya yang bisa kamu jadikan pilihan untuk set foto prewedding dengan pasangan adalah teater bioskop atau tempat sejenis yang memiliki interior yang mirip. Misalnya di Gedung Kesenian Jakarta, yang memiliki panggung pertunjukkan dan bangku-bangku penonton yang mengelilinginya. Seperti foto prewedding menggemaskan milik pasangan Emyr dan Seffy yang diabadikan oleh fotografer byjatidiriono ini.
Nuansa gelap di dalam ruangan berpadu dengan kontras warna merah menyala dari bangku-bangku penonton yang kosong sebagai latar foto, menciptakan suasana yang intim dan hangat. Foto prewedding ini menjadikan fokus yang menarik pada ekspresi romantis kamu dan pasangan.
Biar makin terasa vibe di bioskop-nya, kamu dan pasangan juga bisa menambahkan beberapa properti yang mendukung suasana, seperti popcorn dan kaca mata 3D. Nah, tinggal berpose lucu-lucuan deh atau let it flow dengan spontanitas sehingga foto-foto kamu tampak lebih natural.
3. Aquarium Raksasa
Melakukan prewedding di aquarium raksasa bisa jadi salah satu pengalaman yang unik dan mengesankan bagi kamu dan pasangan, nih. Dengan background bawah lautan yang dalam dan berbagai biota yang berenang dengan indah, ini akan jadi foto prewedding yang sangat menakjubkan.
Untuk menggunakan tema foto prewedding ini, kamu nggak perlu masuk ke dalam aquarium dan ikut berenang bersama ikan-ikan atau ubur-ubur, walau—bisa juga sih kalau mau effort lebih. Tapi, cukup berada di tengah-tengah aquarium saja, berpose natural atau ala candid dengan background seisi lautan, hasilnya pun sudah begitu indah dan romantis! Seperti foto-foto prewedding milik pasangan Puisi dan Fatih yang diabadikan oleh byjatidiriono ini.
Nah, untuk recreate foto prewedding bertema ocean seperti ini, kamu dan pasangan bisa mencari tempat dengan aquarium yang besar dan memiliki keanekaragaman biota laut. Misalnya beberapa aquarium terkenal di Indonesia seperti Seaworld Ancol (Jakarta), Jakarta Aquarium, atau Bali Aquarium.
Kemudian untuk outfit, bisa sesuaikan pakaian dengan tema yang dipilih. Kamu bisa memilih warna-warna cerah yang terlihat kontras dan menarik dengan latar belakang biota laut. Lihat deh, hasil foto-foto ini indah sekali, bukan? Apalagi setelah ditambah dengan sentuhan color-grading yang apik, wih makin cool!
4. Galeri Seni atau Museum
Ide prewedding unik yang bisa kamu lakukan di tempat umum selanjutnya bisa disontek dari pasangan Josh dan Bella ini. Keduanya memilih untuk melakukan sesi foto prewedding di galeri seni bersama fotografer byjatidiriono. Lokasi ini cocok untuk tema prewedding vintage, klasik hingga formal.
Foto prewedding yang bernuansa klasik ini tidak hanya menampilkan estetika dan keindahan dari berbagai lukisan yang dipajang, tapi juga berhasil menangkap momen-momen romantis di antara kedua pasangan. Pose interaksi keduanya yang sederhana dan natural bisa menghasilkan potret-potret yang classy dan juga elegan seperti di film-film.
Agar nyambung sama tema prewedding-nya yang classy dan elegan, kamu dan pasangan bisa mengenakan busana yang formal seperti long dress untuk wanita dan setelan jas formal untuk pria. Pilih pakaian yang elegan dan sesuai dengan tema yang dipilih karena akan sangat cocok dengan latar belakang lukisan klasik yang ada di galeri seni itu.
Jika kamu tertarik buat recreate tema prewedding museum date seperti pasangan ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa galeri seni yang memiliki koleksi lukisan klasik sebagai lokasi fotomu. Beberapa galeri seni terkenal di Indonesia antara lain: Galeri Nasional Indonesia (Jakarta), Museum MACAN (Jakarta), atau Museum Affandi (Yogyakarta).
5. Pasar atau Supermarket
Tempat yang satu ini nggak kalah asyik untuk jadi set prewedding bersama pasangan, loh. Di supermarket atau minimarket dengan berwarna-warni produk yang berjejer di etalase, somehow bisa menjadi background prewedding yang menarik.
Effortless banget karena kamu nggak perlu menyediakan properti tambahan. Cukup dengan menggunakan barang-barang yang ada di dalam supermarket itu saja, kamu dan pasangan bisa berpose ala-ala sedang menghabiskan waktu bersama untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga berdua.
Inspirasi menarik untuk prewedding di supermarket bisa juga kamu sontek dari pasangan Salma dan Farhan bersama fotografer Nesnumoto ini. Jika dilihat dari pose dan gesture foto-foto prewedding mereka, kita seperti disuguhkan sebuah alur cerita.
Mulai dari perjumpaan ketika tatapan keduanya saling bertemu secara tidak sengaja. Kemudian terjadi interaksi diantara mereka, hingga akhirnya mereka menikmati momen itu bersama-sama. Duh, romantisnya bagai dunia hanya milik berdua!
6. Stadion atau Gelanggang Olahraga
Tempat umum selanjutnya yang bisa jadi inspirasi untuk kamu dan pasangan mengabadikan momen pra pernikahan adalah stadion atau gelanggang olahraga. Mengadakan sesi foto prewedding di stadion olahraga bisa memberikan sentuhan unik dan dinamis pada foto-foto kamu. Arsitektur stadion atau gelanggang olahraga yang megah bisa memberikan banyak inspirasi untuk menciptakan potret yang berkesan, loh!
Untuk pemotretan prewedding ini, kamu dan pasangan bisa mencoba tema dan konsep yang sesuai dengan lingkungan stadion. Misalnya, tema sporty, casual, atau bahkan tema retro dengan seragam olahraga lama. Sebagai inspirasi, kamu bisa melihat foto Erina Gudono dan Kaesang bersama Iluminen, yang menjadikan Stadion Manahan di Solo sebagai salah satu tempat prewedding mereka.
Jangan khawatir kehabisan ide karena ada banyak sekali spot-spot foto di stadion olahraga yang bisa kamu eksplorasi untuk pemotretan bersama pasangan. Misal kalau tema sporty yang digunakan, foto-foto bisa diambil saat kamu dan pasangan benar-benar berolahraga di lapangan supaya hasilnya lebih natural. Biar makin kece, jangan lupa juga bawa properti sesuai jenis olahraga yang dipilih, ya!
Nggak cuma itu! Selain di lapangan, berpose di bangku tribun penonton juga bisa banget buat foto prewedding makin estetik. Kamu dan pasangan bisa bergaya di area tribun penonton yang luas, kemudian foto diambil dari jarak jauh sehingga menampilkan proporsi yang pas dan terfokus pada kamu dan pasangan. Lihat nih contoh foto prewedding apik pasangan Vanya dan Alvian yang difoto oleh Polar Photograph di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK). Keren banget, ya!
7. Lapangan atau Taman
Rekomendasi tempat prewedding yang terakhir kali ini dijamin paling mudah dan terjangkau, pasti semua bisa! Yup, di lapangan atau taman. Ada banyak sekali taman-taman, atau area terbuka yang estetik bisa kamu jelajahi untuk menghasilkan foto yang indah dan berkesan. Kamu bisa pilih taman yang memiliki berbagai elemen menarik seperti bunga-bunga berwarna-warni, pohon-pohon besar, kolam, patung, atau bangunan bersejarah untuk spot prewedding yang estetik.
Beberapa taman terkenal di Indonesia yang sering dijadikan lokasi prewedding antara lain Taman Bunga Nusantara (Cianjur), Taman Hutan Raya (Bandung), dan Kebun Raya Bogor. Atau, kalau kamu mau yang deket Jakarta misalnya, ada Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Situ Lembang, Taman Kota Jakarta Garden City, Tebet Eco Park dan lain sebagainya.
Tentunya ada banyak sekali tema prewedding yang bisa kamu eksplorasi untuk foto di area outdoor seperti taman-taman ini. Mulai dari gaya casual, hingga dengan kostum adat, di sini kamu bisa bebas berkreativitas dengan imajinasimu untuk membuat foto-foto yang nggak hanya estetis tapi juga romantis. Seru kan!
Nggak Mau Foto Prewedding Kamu Gagal Kan? Simak 8 Tips Penting Ini Sebelum Pemotretan di Tempat Umum!
Melakukan foto prewedding di tempat umum seperti perpustakaan, museum, galeri seni, stadion, bioskop, atau aquarium memang bisa memberikan hasil yang unik dan menarik. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan sesi pemotretan kamu dan pasangan berjalan lancar dan tidak mengganggu pengunjung lainnya, ya.
1. Perizinan dan Biaya
Karena menggunakan tempat umum, kamu mungkin butuh izin agar tidak mengganggu orang-orang yang juga mengunjungi tempat tersebut. Beberapa tempat mungkin memerlukan surat izin khusus atau reservasi terlebih dahulu. Maka dari itu, sebelum melakukan pemotretan, pastikan untuk memperoleh izin resmi dari pengelola tempat tersebut.
Selain itu, periksa juga apakah ada biaya tambahan untuk melakukan foto prewedding di lokasi tersebut. Beberapa tempat umum mungkin mengenakan biaya sewa atau biaya izin khusus untuk pemotretan. So, make sure kamu sudah menyelesaikan semua urusan terkait hal ini.
2. Waktu dan Jadwal
Salah satu tantangan utama saat ingin menggunakan fasilitas umum sebagai set foto prewedding adalah mengkondisikan tempat tersebut agar tetap kondusif selama sesi pemotretan berlangsung. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih waktu terbaik untuk melakukan pemotretan.
Pilihlah waktu yang sekiranya tidak terlalu banyak pengunjung, untuk menghindari keramaian dan memastikan kenyamanan selama pemotretan. Pagi hari atau menjelang penutupan sering kali menjadi pilihan yang baik. Dan, sebaiknya hindari waktu-waktu ramai seperti saat weekend atau hari libur.
Yang tak kalah penting, ketahui juga berapa lama waktu yang diizinkan untuk melakukan pemotretan. Pastikan untuk mematuhi waktu yang diberikan agar tidak mengganggu operasional di tempat itu, ya!
3. Aturan dan Kebijakan
Setiap tempat umum memiliki aturan dan kebijakan masing-masing. Sebelum kamu memulai sesi pemotretan, pastikan untuk memahami dan mematuhi aturan tersebut, seperti area yang boleh dan tidak boleh digunakan untuk foto, penggunaan properti, dan larangan tertentu.
Kemudian untuk fotografer, beberapa tempat seperti museum atau galeri seni mungkin melarang penggunaan flash kamera, untuk melindungi karya seni atau artefak. Pastikan untuk mengikuti kebijakan ini jika memang ketentuannya demikian.
4. Koordinasi dengan Pengelola
Biar pemotretan kamu dan pasangan berjalan lancar, jangan lupa lakukan juga koordinasi dengan pengelola tempat itu. Untuk koordinasi awal, hubungi pengelola tempat jauh-jauh hari untuk mengoordinasikan jadwal dan memastikan semua persyaratan sudah dipenuhi. Kemudian sehari sebelum hari H atau pada hari pemotretan, beritahu petugas yang bertugas untuk menghindari kebingungan dan memastikan semuanya berjalan lancar.
5. Keamanan dan Keselamatan
Jaga keamanan properti dan fasilitas di tempat umum tersebut. Hindari merusak atau mengganggu barang-barang yang ada. Pastikan untuk melakukan pemotretan dengan aman, terutama jika melibatkan penggunaan peralatan yang besar atau properti tertentu.
6. Pakaian dan Properti
Selanjutnya untuk pemilihan outfit prewedding, sesuaikan pilihan pakaian dengan tema dan lokasi. Beberapa tempat mungkin memiliki dress code atau aturan tentang pakaian yang harus dipatuhi. Maka, sebaiknya harus diikuti sesuai ketentuan. Jika membawa properti tambahan, pastikan tidak mengganggu pengunjung lain dan mudah dipindahkan. Beberapa tempat mungkin memiliki batasan tentang jenis properti yang boleh dibawa.
7. Pengelolaan Pengunjung
Ingat bahwa tempat umum juga digunakan oleh orang lain. Hormati privasi dan kenyamanan pengunjung lain. Jika memungkinkan, tandai area yang akan digunakan untuk pemotretan agar pengunjung lain tidak masuk ke dalam frame foto secara tidak sengaja.
8. Kebersihan dan Ketertiban
Last but not least, pastikan untuk menjaga kebersihan area yang digunakan. Buang sampah pada tempatnya dan jangan meninggalkan properti atau barang-barang di lokasi. Ingat, jaga ketertiban selama sesi pemotretan. Hindari membuat keributan atau mengganggu operasional tempat, ya.
Well, melakukan foto prewedding di tempat umum memerlukan perencanaan dan koordinasi yang baik. Dengan memperhatikan izin, aturan, dan kenyamanan semua pihak, sesi pemotretan bisa berjalan lancar dan menghasilkan foto yang indah dan berkesan. Semoga tips ini membantu kamu merencanakan foto prewedding yang sempurna!