Pilih Kategori Artikel

7 Tanggung Jawab Baru di Kehidupan Setelah Menikah dan Tips Menyesuaikan Diri dengan Keadaan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Ketika memutuskan untuk menikah, ada peran baru yang harus diemban, sebagai suami, istri, menantu, hingga orang tua bagi anak-anak kelak. Oleh sebab itu, terdapat beberapa perbedaan tanggung jawab dan hak antara ketika sebelum menikah dan setelahnya. Jika selama ini kamu hidup sendiri sebagai seorang single yang hanya mengurus diri sendiri, akan ada beberapa penyesuaian terutama di waktu-waktu awal setelah pernikahan berlangsung.

Kamu mungkin akan membutuhkan beberapa waktu untuk menyesuaikan diri. Beberapa hal setelah menikah juga mungkin membuatmu terkejut. Nah, untuk mengatasi hal ini, ada beberapa hal yang bisa kamu pelajari mulai dari sebelum menikah. Beberapa hal tersebut meliputi mengetahui tanggung jawab dan hak. Berikut ini beberapa hal tersebut. Simak yuk selengkapnya!

Tanggung jawab setelah menikah

wm_article_img

Berikut ini beberapa perbedaan tanggung jawab antara sebelum menikah dan yang akan kamu emban setelah menikah nantinya.

1. Tanggung jawab finansial

Sebelum menikah: Saat ini kamu mungkin masih mendapatkan uang untuk mengurus diri sendiri sehari-hari maupun membantu pengeluaran untuk keluarga saja. 

Setelah menikah: Setelah menikah akan ada beberapa pengeluaran baru yang sebelumnya mungkin tidak kamu bayarkan. Hal ini meliputi pengeluaran rumah tangga, tabungan, investasi, perencanaan masa depan, hingga cicilan rumah atau mobil jika ada. Untuk tanggung jawab ini, kamu perlu mendiskusikannya kepada pasangan mengenai pembuatan anggaran dan pembagian tanggung jawab.

2. Tanggung jawab pekerjaan rumah

Sebelum menikah: Tanggung jawab akan pekerjaan rumah mungkin hanya terletak pada dirimu sendiri jika tinggal sendiri atau dibagi dengan anggota keluarga jika masih tinggal bersama orang tua.

Setelah menikah: Kamu harus berbagi tugas rumah tangga dengan pasangan, seperti memasak, membersihkan rumah, dan membeli kebutuhan rumah. Pembagian tugas ini harus didiskusikan dan disepakati bersama.

3. Tanggung jawab sosial

Sebelum menikah: Interaksi sosial mungkin lebih bebas dan tanggung jawab sosial terbatas pada lingkaran pertemanan atau keluarga sendiri.

Setelah menikah: Ada tanggung jawab sosial tambahan terhadap keluarga pasangan, termasuk mertua, ipar, dan anggota keluarga besar lainnya. Selain berinteraksi sehari-hari, kamu juga harus bersiap untuk menghadiri acara keluarga dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

4. Tanggung jawab mengambil keputusan

Sebelum menikah: Ada beberapa momen di mana kamu harus mengambil keputusan kecil maupun besar dalam hidup. Saat belum menikah, kamu bisa mengambil keputusan hanya dengan mempertimbangkan konsekuensi yang muncul untuk diri sendiri.

Setelah menikah: Keputusan terutama keputusan besar harus didiskusikan dan disepakati bersama dengan pasangan karena setiap keputusan yang diambil bisa memengaruhi orang lain juga. Contoh keputusan ini adalah keputusan tentang tempat tinggal, pekerjaan, anak, hingga tujuan jangka panjang bersama.

5. Pembagian waktu

Sebelum menikah: Semua waktu dimiliki oleh diri sendiri  sehingga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan diri sendiri.

Setelah menikah: Harus mengatur waktu dengan bijak antara pekerjaan, keluarga, pasangan, dan kegiatan lainnya. Ada kebutuhan untuk menyeimbangkan berbagai aspek kehidupan agar tidak mengabaikan pasangan atau keluarga.

6. Tanggung jawab terhadap anak

Sebelum menikah: Tidak ada tanggung jawab terhadap anak sebelum menikah.

Setelah menikah: Jika memutuskan untuk memiliki anak, ada beberapa hal yang menjadi tanggung jawab baru, seperti menyediakan kebutuhan dasar anak, memberikan kasih sayang dan perhatian, membimbing dan mendidik anak, melindungi anak dari bahaya, dan menjadi contoh yang baik bagi mereka.

7. Keterbukaan

Sebelum menikah: Kamu bisa menyimpan semua permasalahan dan menyelesaikannya sendiri.

Setelah menikah: Setelah menikah, masalah yang kamu miliki bisa saja berdampak pada anggota keluarga yang lain sehingga perlu segera diselesaikan. Jika perlu, kamu juga bisa meminta bantuan dari pasangan. Makanya, penting untuk menjaga keterbukaan satu sama lain. Namun, masing-masing dari kalian tentunya juga tetap memiliki hak akan privasi.

Cara menghadapi tanggung jawab baru

wm_article_img

Beberapa tanggung jawab tersebut tampak masih asing dan terdengar sebagai beban baru dalam kehidupan. Namun, tidak perlu khawatir. Kamu akan terbiasa di awal hingga ke akhir nanti. Simak beberapa cara menghadapinya berikut ini!

1. Komunikasi adalah kunci

Kalian berdua sama-sama baru dalam menghadapi kehidupan pernikahan jika ini adalah pernikahan pertama kalian. Oleh sebab itu, mungkin masih banyak hal yang harus sama-sama disesuaikan. Untuk mengatasi hal ini, komunikasi adalah kunci utamanya. Luangkan waktu setiap harinya untuk berbicara tentang perasaan, harapan, dan kekhawatiran yang dimiliki masing-masing. Saat pasangan menyampaikan apa yang ia rasakan juga, dengarkan dengan aktif tanpa menghakimi.

2. Kerjasama dan pembagian tugas

Pekerjaan yang banyak dan berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama. Bicarakan tentang pembagian tugas rumah tangga dan tanggung jawab lainnya. Untuk menghindari kebingungan, buat kesepakatan untuk membagi tugas dengan jelas. Pastikan kedua belah pihak merasa mampu mengerjakannya. Tugas ini juga tidak harus selalu dilakukan dengan saklek, misalnya istri harus melakukan tugas A dan suami melakukan tugas B. Kalian bisa saling membantu apabila ada momen tertentu saat salah satu tidak bisa melakukannya.

3. Buat anggaran bersama

Tanggung jawab finansial menjadi salah satu tanggung jawab yang cukup berat. Untuk itu, kalian bisa bersama-sama mengaturnya. Buat rencana anggaran bersama yang mencakup pengeluaran harian, tabungan, dan investasi masa depan. Sejak sebelum menikah, kalian juga sebaiknya bersikap terbuka terhadap penghasilan, pengeluaran, dan utang sehingga tidak ada ekspektasi yang tidak terpenuhi.

4. Seimbangkan waktu bersama dan sendiri

Di pernikahan, kebanyakan waktu akan dipakai untuk melakukan berbagai tanggung jawab.  Untuk itu, kalian bisa menjadwalkan quality time untuk berkencan atau melakukan hal yang disukai bersama. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menyeimbangkan dengan waktu yang dimiliki sendiri. Kamu tetap perlu memiliki waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan me time lainnya.

5. Menyelesaikan konflik dengan sehat

wm_article_img

Konflik akan berdatangan setelah menikah. Salah satu tanggung jawabmu adalah menyelesaikannya. Hadapi setiap konflik dengan tenang dan kepala dingin, tanpa menyalahkan. Alih-alih berdebat tentang siapa yang salah, fokus pada penyelesaian masalah dan mencari jalan keluar.

6. Menghormati keluarga besar

Keluarga besar juga akan menjadi salah satu tanggung jawab baru. Usahakan untuk menjalin hubungan yang baik dengan keluarga pasangan. Meskipun begitu, tetap pastikan batasan yang sehat untuk menjaga privasi dirimu maupun keluarga kecilmu supaya tidak ada terlalu banyak campur tangan dari orang lain.

7. Merencanakan masa depan

Masa depan bisa mulai kamu rencanakan dari sekarang.  Diskusikan dan rencanakan tujuan jangka panjang bersama, seperti membeli rumah, pendidikan anak, dan pensiun. Buat rencana tindakan yang realistis untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

8. Membangun fondasi spiritual

Sering dilupakan, hal spiritual akan menjadi fondasi utama dalam pernikahan. Dengan memiliki kondisi spiritual yang sehat, kamu dan pasangan bisa menyelesaikan masalah dengan lebih sehat. Pegang nilai-nilai yang selama ini kalian pegang bersama.

Itu dia beberapa tanggung jawab seseorang setelah menikah. Layaknya tahapan hidup yang lain, akan ada beberapa tantangan baru yang harus dihadapi. Walaupun mungkin akan terasa berat untuk melakukan penyesuaian di awal, semuanya akan tetap bisa terlewati jika kamu mempraktikkan beberapa tips tersebut. 


Foto cover: Freepik

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...