Pilih Kategori Artikel

7 Tips Menghadapi Godaan Sebelum Menikah, Biar Pernikahan Dihadapi dengan Legowo
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Cobaan sebelum menikah itu banyak jenisnya. Mulai dari keuangan, keluarga, bahkan orang dari masa lalu yang tiba-tiba datang lagi. Inilah pentingnya buat kamu dan pasangan untuk pasang kuda-kuda biar tidak kalah dari masalah yang menerpa. 

Soal kesabaran, mungkin kalian sudah layak dapat gelar sarjana mengingat semasa pacaran pun sudah sering dihantam cobaan. Untuk itu, coba terapkan 7 tips hadapi godaan sebelum menikah yang telah disusun tim WeddingMarket di bawah ini. 

Gak cuma godaan soal mantan, tapi juga uang. Jangan sampai jelang nikah, hubunganmu malah banyak drama!

Hindari Curhat dengan Lawan Jenis

wm_article_img
Foto: pexels/pavel-danilyuk

Segala persiapan jelang pernikahan memang bikin sakit kepala, wajar kalau kamu jadi ingin berbagi cerita. Namun, hindari bercerita dengan teman lawan jenis, ya. 

Sudah banyak kasus gagal menikah karena adanya ketertarikan singkat dengan teman lawan jenis. Awalnya memang hanya cerita biasa, tapi lama-lama jadi nyaman dan timbul rasa suka karena teman cerita yang tampak lebih pengertian dibanding pasangan. Kalau sudah begini, hubungan yang sudah dibina bertahun-tahun bisa kandas karena teman sendiri.

Apabila ingin bercerita soal masalah jelang pernikahan, cukup lakukan dengan teman terdekat sesama jenis. Bisa juga pilih yang sudah menikah. Selain dia tidak akan menusukmu dari belakang, sahabat sesama jenis pun lebih berpengalaman menata pernikahan. 

Tidak memberi celah pada datangnya mantan pacar

wm_article_img
Foto: pexels/porapak-apichodilok

Datangnya mantan kekasih adalah salah satu godaan sebelum menikah yang paling sering dialami calon pengantin. Biasanya, godaan ini disertai dengan penampilan mantan yang tiba-tiba tampak lebih menarik dan perhatian dibanding semasa saat pacaran dulu.

Meski begitu, kamu perlu ingat bahwa ketertarikan tersebut datangnya cuma sesaat. Sebaik apa pun mantan pacar, ia pernah melukai hatimu sangat dalam dan pasanganmu sekarang lah yang mengobati sakitnya.

Jika tiba-tiba ia mengirim pesan tanya kabar, jawab saja seperlunya pun tak masalah jika perlu menutup pintu komunikasi. Jika mantan memaksa bertemu dengan alasan silaturahmi, kamu tak perlu mengiakan karena kewajiban terbesarmu adalah menjaga perasaan pasangan. 

Puasa sosial media

wm_article_img
Foto: pexels/cottonbro-studio

Pernah dengar soal puasa sosial media? Ya, tandanya kamu dan pasangan mengurangi menonton media sosial jelang pernikahan. Pun meski terdengar sederhana, nyatanya tak banyak yang berhasil, lho. 

Banyak manfaat dari mengurangi mengonsumsi sosial media, salah satunya adalah kamu dan pasangan jadi lebih punya waktu buat berkomunikasi dengan sehat saat bertemu. Jika biasanya saat bersebelahan kalian saling pegang gawai dan scroll Instagram atau TikTok, tanpa gangguan tersebut, kalian jadi bisa berkomunikasi dari hati ke hati. 

Selain itu, kamu dan pasangan bisa lebih bersyukur memiliki satu sama lain. Kenapa? Karena di sosial media yang penuh dengan orang sempurna, tanpa sadar membuat membandingkan dengan pasangan baik soal fisik, kekayaan, atau cerita cinta pasangan lain. 

Menghapus aplikasi belanja online

wm_article_img
Foto: pexels/andrea-piacquadio

Hayo, jelang pernikahan ini kebutuhan makin banyak, jadi, harus pintar-pintar bagi keuangan. Sementara, yuk, hilangkan aplikasi belanja daring dari ponselmu? Tanpa disadari, e-commerce bisa bikin kamu kalap meski tak melihat barangnya langsung. 

Di waktu luang, tidak terasa kamu akan membuka aplikasi tersebut. Melihat-lihat, tas, sepatu, sampai mungkin barang yang sebenarnya kamu tak butuh, tapi jadi tertarik karena 'lucu'. Tada... Dalam beberapa menit saja kamu sudah membelinya.

Hal-hal ini adalah godaan menjelang pernikahan yang bisa kamu hindari. Senangnya sesaat, tapi bisa membuat keuanganmu berantakan perlahan. Jangan sampai menyesal!

Mantapkan hati pada venue dan vendor pilihan

wm_article_img
Foto: pexels/mikhail-nilov

Bukan cuma godaan mantan dan belanja yang seringnya jadi masalah jelang pernikahan, tapi juga bolak-baliknya hati pada venue atau vendor yang telah dipilih. Misalnya saja di awal kamu sudah setuju dengan konsep semi outdoor di restoran bergaya Jawa klasik, tapi gegara di sosial media sedang tren pernikahan simpel di belakang rumah, kamu jadi berubah haluan. 

Duh, yang satu ini tak cuma bikin pasanganmu saja yang pusing, tapi pihak wedding organizer pilihan pun juga. Perlu diingat, kalau menuruti yang sedang tren di jagat maya tentu tak ada habisnya. Pun wajar jika kamu ingin yang terbaik. 

Namun sekali kali, ini adalah pernikahan kamu dan pasangan. Hargai pendapatnya dan keinginannya, serta orang yang berada di balik pernikahanmu. Inilah mengapa sangat penting memantapkan hati pada pilihan vendor sampai venue sejak awal supaya tak bikin banyak orang kebingungan.

Menciptakan waktu berkualitas berdua

wm_article_img
Fotografi: About The Avoura

Di tengah-tengahnya kesibukan menentukan vendor pernikahan dan bepergian mencari venue pernikahan terbaik, jangan lupa buat menyisipkan quality time berdua. Sesederhana pergi ke kafe estetik tapi tenang buat berbincang santai, atau malah menyempatkan jalan-jalan ke tempat wisata terdekat untuk menyegarkan pikiran berdua. 

Kalau tak diusahakan, waktu santai dengan pasangan pun rasanya sulit didapat. Obrolan ringan tentang masa awal pacaran, tingkah random masing-masing yang sampai sekarang masih terkenang, sampai flashback ke masa perkenalan dengan masing-masing keluarga bisa menimbulkan percik hangat tentang betapa indahnya perjalanan kalian.

Quality time juga bisa digunakan untuk bicara empat mata soal apa yang sebenarnya diinginkan di pernikahan nanti. Tanpa ada campur tangan keluarga, hanya dengan pasangan, mungkin hal yang dianggap cobaan menjelang pernikahan bisa dicarikan solusi dengan lebih legawa. 

Selalu berpikiran positif

wm_article_img
Fotografi: Aditya Putra Pratama

Persiapan pernikahan bisa jadi hal yang amat berat jika kamu menjadikannya beban. Namun, pernikahan bisa jadi menyenangkan dan indah, jika kamu mempersiapkan segala sesuatunya dengan santai dan tenang. Makanya, mengafirmasi segala hal positif bisa jadi bagian penting dalam persiapan mental sebelum menikah

Apabila kamu berpikir baik soal masa depan, bersyukur dengan baik dan buruk yang dimiliki pasangan, pastinya segala godaan yang datang tak akan dapat tempat. Sebagai seseorang yang dewasa, kamu tidak akan tergiur kenikmatan sesaat karena telah yakin bahwa di depan mata ada kebahagiaan yang tepat.

Cobaan sebelum menikah memang banyak terjadi pada pasangan. Meski begitu, bukan berarti kamu dan si dia tak bisa menghindari atau meredamnya supaya tak jadi bom waktu yang kian lama kian besar. Yuk, tenangkan diri dan coba terapkan tujuh hal di atas! Siapa tahu, bisa bikin kamu dan pasangan lebih tenang sampai hari bahagia itu tiba nantinya.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...