
Pelajaran hidup bisa kita dapatkan dari mana saja, termasuk dari sebuah film. Meskipun biasanya film melebih-lebihkan beberapa hal untuk unsur hiburan atau membuat alur lebih seru, beberapa film juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan termasuk kehidupan pernikahan.
Banyak film bertemakan romantis komedi yang bukan hanya memberikan cerita manis saja, tapi juga nasihat tentang kehidupan pernikahan. Beberapa film ini memiliki kutipan yang berisi nasihat sebagai pengingat sebelum melangsungkan pernikahan maupun saat sesuatu terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Simak yuk apa saja!
1. Annie Hall (1977)
"To love is to suffer. To avoid suffering, one must not love. But then, one suffers from not loving. Therefore, to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy, then, is to suffer, but suffering makes one unhappy. Therefore, to be happy, one must love or love to suffer or suffer from too much happiness." - Woody Allen dalam film Annie Hall (1977).
“Mencintai adalah menderita. Untuk menghindari penderitaan, seseorang tidak boleh mencintai. Namun kemudian, seseorang akan menderita karena tidak mencintai. Oleh sebab itu, mencintai adalah penderitaan, tidak mencintai adalah penderitaan. Menderita adalah menderita. Menjadi bahagia artinya mencintai. Untuk menjadi bahagia, kemudian menderita, tapi penderitaan membuat seseorang tidak bahagia. Oleh sebab itu, untuk menjadi bahagia, seseorang harus mencintai atau mencintai penderitaan atau menderita dari kebahagiaan yang terlalu banyak.”
Kutipan ini merupakan salah satu kutipan terkenal dari film ini. Membacanya mungkin akan membuatmu bingung, tapi pada intinya film ini mengingatkan kita akan kompleksitas hubungan dan mencerminkan kenyataan bahwa pernikahan dapat menghadirkan tantangan, tetapi juga kebahagiaan yang mendalam. Keduanya bisa berjalan beriringan, bukan selalu ada salah satu saja.
2. The Notebook (2004)

"The best love is the kind that awakens the soul and makes us reach for more, that plants a fire in our hearts and brings peace to our minds. And that's what you've given me. That's what I'd hoped to give you forever " - Nicholas Sparks dalam film The Notebook (2004).
“Cinta terbaik adalah yang membangunkan jiwa dan membuat kita ingin mencapai lebih banyak hal lagi, yang menumbuhkan api pada hati kita dan membawa kedamaian pada pikiran kita. Dan itulah yang kamu berikan padaku. Itulah yang ingin kuberikan padamu selamanya”
Film legendaris yang satu ini mengisahkan tentang kisah cinta sejati yang abadi. Ada banyak ujian yang terjadi, tapi kisahnya menekankan bahwa cinta sejati dapat mengubah hidup kita, membakar semangat, dan memberikan kedamaian.
3. Hope Springs (2012)
"Marriage is hard work, and you have to make an effort every single day." - Dari film Hope Springs (2012)
“Pernikahan adalah sebuah kerja keras dan kamu harus selalu berusaha setiap harinya.”
Nasihat ini mengingatkan kita bahwa pernikahan membutuhkan komitmen dan kerja keras untuk tetap harmonis. Hubungan pernikahan tidak selalu akan mudah, tapi untuk menjaga hubungan yang kuat, pasangan harus terus berusaha, terbuka terhadap adanya perubahan, dan berkomitmen untuk bekerja sama.
4. Moulin Rouge! (2001)

"The greatest thing you'll ever learn is just to love and be loved in return." - Ewan McGregor dalam film Moulin Rouge! (2001).
“Hal terbesar yang akan kamu pelajari adalah mencintai dan dicintai sebagai imbalannya”
Nasihat ini menekankan pentingnya cinta dalam pernikahan dan bagaimana cinta yang diberikan dan diterima dapat menjadi hal terpenting dalam kehidupan rumah tangga. Kedua belah pihak harus sama-sama berusaha, bukan hanya salah satunya saja.
5. Playing by Heart (1998)
"Marriage is like a deck of cards. In the beginning, all you need is two hearts and a diamond. By the end, you're looking for a club and a spade." - Adam Walder dalam film Playing by Heart (1998).
“Pernikahan ibarat setumpuk kartu. Pada awalnya, yang kamu butuhkan adalah dua hati dan sebuah wajik. Pada akhirnya, kamu akan mencari sebuah sekop dan keriting”
Maksud dari kutipan ini adalah bahwa pada awal pernikahan, biasanya semangat dari cinta dan harapan masih tinggi. “Diamonds” digambarkan sebagai kemewahan yang juga masih sering dicari. Kemudian, di akhir penggambaran kartu sekop dan keriting dianggap sebagai kartu yang tidak terlalu bagus. Hal ini mencerminkan konflik yang muncul pada pernikahan.
Pesan utamanya adalah bahwa pernikahan adalah perjalanan yang terus bertumbuh, di mana pasangan belajar untuk menghadapi tantangan bersama dan untuk tetap setia satu sama lain.
6. Good Will Hunting (1997)
"It doesn't matter if the guy is perfect or the girl is perfect, as long as they are perfect for each other." - Dari film Good Will Hunting (1997)
“Tak masalah jika seorang pria itu sempurna atau wanita itu sempurna, selama mereka sempurna untuk satu sama lain.
Kutipan ini menggarisbawahi bahwa kesempurnaan dalam diri individu bukanlah hal yang mutlak dalam sebuah hubungan. Yang terpenting adalah sejauh mana pasangan cocok satu sama lain dan bisa saling melengkapi. Artinya, perbedaan, kelemahan, atau ketidaksempurnaan masing-masing pasangan bukanlah halangan asal mereka bisa menciptakan keseimbangan dan kebahagiaan bersama.
7. Fools Rush In (1997)
"Don't just marry someone you can live with – marry someone you can't imagine living without." - Fools Rush In (1997)
“Jangan hanya menikahi seseorang yang bisa kamu ajak tinggal bersama, menikahlah dengan seseorang yang bahkan kamu tidak bisa membayangkan hidup tanpanya.”
Pernikahan bukanlah hanya tentang kenyamanan dan kesamaan kepentingan. Menikahi seseorang hanya karena kamu bisa hidup bersama atau karena sesuai secara praktis saja, bisa jadi bukan sebuah dasar yang kuat untuk menjalani pernikahan yang bahagia dan memuaskan. Jika kamu tidak bisa membayangkan hidup tanpanya artinya kalian memiliki cinta mendalam, koneksi yang kuat, dan keselarasan emosional.
8. Bridgett Devoue (2016)
"Sometimes you love a person because of all the reasons they're not like you. And sometimes you love a person just because they feel like home." - Bridgett Devoue (2016)
“Kadang-kadang kamu mencintai seseorang karena semua alasan yang tidak sepertimu dan kadang-kadang kamu mencintai seseorang karena mereka seperti rumah.”
Kutipan ini mengungkapkan bahwa perbedaan antara dua orang bisa menjadi sumber daya tarik. Perbedaan ini dapat memberikan variasi dan keseruan dalam hubungan, memperkaya perspektif atau sudut pandang baru, dan menambahkan sesuatu yang unik. Namun, kadang-kadang cinta didasarkan pada perasaan nyaman dan perasaan pulang ke 'rumah'. Ketika kamu bersama seseorang yang terasa seperti 'rumah' berarti kamu memiliki hubungan emosional yang kuat dan perasaan kenyamanan yang mendalam dengan mereka.
Itu dia beberapa kutipan dari berbagai film yang bisa digunakan sebagai nasihat pernikahan. Kehidupan rumah tangga memang tak selamanya manis, tapi juga tidak selamanya pahit. Bukan kesempurnaan yang membuat bertahan, tapi komitmen jangka panjang yang membuat rumah tangga akan bertahan dalam waktu yang lama.
Foto cover via thecinemaholic