Ragam suku di Nusantara menciptakan begitu banyak budaya berbeda. Setiap ragam budaya tersebut memiliki tradisi masing-masing. Uniknya, untuk melihat bagaimana tradisi dan kebiasaan setiap budaya, kita hanya perlu menghadiri pernikahan.
Prosesi pernikahan akan memperlihatkan bagaimana kebiasaan suatu adat. Karena, semua rangkaian kegiatan pernikahan memiliki makna masing-masing dan sudah ada sejak bertahun-tahun lalu.
Agenda pernikahan adat muncul karena kebiasaan orang-orang dulu dan setiap prosesi tersebut masih tetap sama. Karena aturan adat sifatnya tetap, tidak berubah-ubah. Namun, beberapa modifikasi dapat dilakukan untuk menyesuaikan pelaksanaannya dengan keadaan sekarang.
Asalkan perubahan tersebut tidak mengubah makna dari setiap prosesinya. Selain rangkaian acara pernikahan, keunikan suatu budaya dapat terpancar dari busana. Semua suku di Indonesia memiliki busana adatnya masing-masing. Busana adat juga tidak sembarangan, semua elemennya memiliki doa bagi pemakai, termasuk baju pengantin Padang.
Ragam baju pengantin Padang
Terdapat dua jenis baju pengantin adat Padang di hari pernikahannya, yaitu:
1. Baju pengantin adat Padang Pesisir
Bukan hanya adat Sunda dan Jawa, kebaya juga menjadi baju khas pengantin Padang. Mempelai wanita akan menggunakan kebaya berlengan panjang dan kancing pada bagian belakangnya. Pembeda kebaya pengantin Padang dengan suku lainnya ialah hiasan kepala yang dikenakan sebagai aksesoris. Pada pernikahan adat Padang, pengantin wanitanya menggunakan suntiang atau mahkota.
Suntiang ini memiliki berat sekitar 3,5 – 5 kg. Terdapat empat macam suntiang yang biasa dikenakan sebagai pelengkap baju pengantin Padang, diantaranya:
- Suntiang pisang saikek (suntiang pisang sesisir),
- Suntiang bungo pudien (suntiang berbunga puding),
- Suntiang kambang loyang (suntiang kembang goyang),
- Suntiang pisang saparak (suntiang pisang sekebun).
Kemudian, mempelai pria mengenakan atasan jas tiga kancing. Karena hanya menggunakan tiga kancing, bagian atas tidak tertutup sempurna. Kancing memang hanya akan menutupi hingga batas dada saja. Karena itu, di bagian dalam perlu dilapisi dengan kemeja. Baju atasan mempelai pria ini dipadukan dengan celana berhiaskan kain sandang lilit.
2. Baju pengantin adat Minang Koto Gadang
Jika kamu pernah melihat pengantin wanita mengenakan baju dengan penutup kepala, berarti ia sedang mengusung konsep adat Padang di hari pernikahannya. Berbeda dengan sebelumnya, baju pengantin Minang Koto Gadang tidak mengenakan suntiang.
Baju pengantin ini lebih tertutup dan menggunakan penutup kepala. Pengantin wanita akan mengenakan baju kurung berbahan beludru sebagai atasan. Busana pernikahan yang dikenakan memiliki dua jenis, yaitu:
- Baju kurung Melayu, merupakan busana khas suku Melayu seperti Riau dan Kepulauan Riau berbentuk kebaya panjang,
- Baju kurung Basiba, menggunakan aksesoris tingkuluak dan kain jaro untuk menutup aurat.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, pengantin wanita Padang tidak mengenakan suntiang sebagai hiasan kepala. Namun, untuk menambah kemewahannya, pengantin Padang menggunakan tikuluak talakuang sebagai hiasan kepala. Hiasan ini berupa kain berbentuk persegi dan dipasangkan ke atas kepala seperti kerudung. Menggunakan bordiran emas di kainnya merupakan salah satu ciri khas dari tikuluak talakuang.
Rekomendasi busana pernikahan adat Padang
Karena semakin banyaknya model dan warna baju pengantin Padang, beberapa pasangan bingung ingin memilih referensi. Sebagai insight tambahan, WeddingMarket memiliki 8 rekomendasi baju pengantin Padang yang banyak digunakan hingga saat ini. Ini dia daftarnya!
1. Busana adat Minang Koto Gadang berwarna putih
Busana pernikahan berwarna putih masih menjadi pilihan banyak wanita. Mengenakan busana adat Minang Koto Gadang berwarna putih dengan sentuhan keemasan akan membuat tampilanmu lebih cantik lagi.
Tampilan terlihat lebih mewah karena adanya warna keemasan. Kemudian, dengan menambahkan perhiasan khas Padang, kecantikan di hari pernikahan menjadi lebih terpancar.
2. Menggunakan kebaya navy
Baju pernikahan adat paling umum adalah kebaya. Kamu bisa mengenakan kebaya berwarna biru gelap atau navy untuk melengkapi penampilan. Bentuk sederhananya akan terlihat lebih mewah dengan kumpulan batuan berwarna putih di area dada dan memanjang ke bawah seperti kancing.
Penggunaan manik berwarna cerah di atas kain gelap akan membuat kamu tampil outstanding. Di tengah gemerlap lampu sorot pernikahan, manik di kebaya akan tampak lebih berkilau. Selain itu, menggunakan payet penuh di seluruh kebaya akan membuat baju pengantin jauh lebih mewah,
Biasanya, warna-warna gelap sulit memberikan kesan mewah ketika dikenakan, termasuk navy. Warna navy tidak terlihat menarik tanpa tambahan batuan berwarna putih. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi mengenakan kebaya berwarna gelap. Dengan sentuhan warna-warna cerah, kebaya bisa terlihat beda dari biasanya.
3. Mengenakan kebaya beludru dengan aksesoris suntiang
Kain beludru biasanya dikenakan untuk baju pengantin Minang Koto Gadang. Kali ini, kebaya berbahan beludru digunakan bersama dengan suntiang. Berarti memodifikasi baju pengantin Padang Pesisir.
Kain beludru tampak lebih mewah ketika dijadikan busana pengantin. Corak adat Padang menyatu dengan sempurna di atas bordiran kain beludru tersebut.
Ketika malam hari, kebaya akan terlihat lebih berkilau karena efek cahaya. Menggunakan kain beludru akan tampak cantik ketika sesi foto pernikahan. Karena bentuk kebaya hanya mengandalkan ukiran, untuk menambahkan model, kamu bisa memberi aksen di bahu.
Bagian atas kebaya lebih menarik ketika dilihat dan tidak terlalu polos karena tambahan model di bahu kamu. Kain beludru mungkin akan sedikit lebih panas daripada busana lainnya tetapi kamu tidak akan kecewa saat melihat tampilan ketika mengenakannya.
4. Manis dengan warna-warna lembut
Penggunaan bahan kain tile bermotif akar daun masih menjadi idola banyak mempelai wanita. Kain yang sudah penuh dengan motif tidak akan membuat kamu bingung memikirkan model lainnya.
Sama seperti ketika mengenakan busana berwarna gelap, perlu memberikan sentuhan suasana cerah untuk membuatnya lebih cantik lagi. Selain menambahkan batuan, kamu bisa banget menggunakan perhiasan emas untuk sempurnakan penampilan agar tidak terlalu datar.
5. Model ballgown bak putri raja
Tampilan mewah dapat langsung terlihat saat kamu memilih warna emas sebagai busana pernikahan. Jadi, dari suntiang di kepala hingga ke kaki, tampilan glamour begitu kental. Belum lagi didukung dengan model ball gown yang kembang di bagian bawah. Ketika berjalan menuju altar pernikahan, kamu bak putri raja yang akan dipersunting seorang pangeran.
6. Memadukan kebaya dengan tikuluak talakuang
Kalau sebelumnya memadukan busana kain beludru dengan suntiang, kali ini giliran tikuluak talakuang yang disandingkan bersama kebaya. Kebaya tidak menggunakan payet yang membuat baju menjadi penuh dengan kilauan. Namun, menggunakan batuan berbentuk spiral yang disusun penyerupai bordiran bunga di atas kain. Jadi, kebaya tampak lebih penuh dan padat karena bordiran bunga serta daunnya terlihat nyata.
Model kebaya dibuat sesederhana mungkin karena pengantin wanita akan mengenakan banyak perhiasan khas baju adat Minang Koto Gadang. Kebaya menjadi lebih cantik, sederhana, dan mewah!
7. Memiliki cape di bagian pinggang
Tertarik menggunakan cape di bagian pinggang? Kamu bisa mengambil inspirasi dari bentuk kebaya satu ini. Di bagian cape, kamu bisa meminta motif-motif yang mungkin memberikan makna tersendiri bagi perjalanan cinta atau hidup.
Karena, kedua pasangan bebas memodifikasi busana pernikahannya asal tidak melanggar aturan adat. Desain kebaya tidak melulu bunga, daun, dan akar. Memberi motif hingga ke kain cape transparan, akan membuat kebaya lebih mewah lagi.
Kalau memang tujuan awal kamu ingin membuat tampilan yang mewah, memberikan cape hiasan payet penuh dan motif akan menjadi pilihan paling tepat. Mau coba?
8. Paduan suntiang dengan potongan kebaya klasik
Mengenakan model kebaya dengan potongan khas zaman dulu juga masih bisa, kok. Kamu tidak akan terlihat jadul dan ketinggalan zaman. Kalau model kebaya zaman dulu biasanya menggunakan brokat, kamu bisa menyiasatinya dengan kain tile bermotif. Penggunaan kain tile bermotif membuat kebaya bermodel klasik jadi lebih modern. Bentuk sederhananya, bisa membuat kamu lebih nyaman dan betah mengenakannya hingga selesai acara.
Itulah 8 rekomendasi baju pengantin Padang yang bisa kamu kenakan bersama suntiang dan tikuluak talakuang. Setiap model-model busana memiliki kesan timeless yang tidak mati termakan oleh zaman. Dijamin tetap cantik dipakai kapanpun!
Nah, bagi kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, kunjungi pameran pernikahan WeddingMarket Festival. Salah satu pameran pernikahan berkonsep nasional dan tradisional terbesar di Indonesia tahun ini yang akan diselenggarakan pada 18-19 Februari 2023 di The Krakatau Grand Ballroom.
Di acara pameran tersebut kamu dapat berdiskusi dengan berbagai vendor-vendor pernikahan yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk mewujudkan pernikahan impian, mulai dari venue, catering, cincin kawin, hingga busana pengantin. Dapatkan juga berbagai promo menarik dan beragam activation selama pameran berlangsung, seperti:
- Kesempatan memenangkan Grand Prize (1 Unit Mobil Daihatsu Sigra, 1 Unit Motor Honda Scoopy, 1 Honeymoon to Bali 2D1N, 1 Unit Smartphone Samsung)
- Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
- Promo menarik dari berbagai vendor partisipan
- Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
- Serta berbagai dekorasi estetik dan photobooth menarik
- Nikmati juga Free Test Food dan rasakan suasana MAGICAL GARDEN dalam pameran ini
Pesan Tiket Masuk WeddingMarket Festival Gratis namun slot terbatas dengan klik di tautan ini. Kami tunggu kehadiranmu di WeddingMarket Festival, ya Dears!