Pilih Kategori Artikel

9 Macam Musik untuk Hiburan Pernikahan, Pilih Musisi Favoritmu!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Pernikahan bisa meriah karena berbagai elemen di dalamnya. Mulai dari susunan acara yang seru hingga hiburan yang dihadirkan. Biasanya hiburan ini adalah para musisi yang akan mengiringi setiap prosesi demi prosesi maupun menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur para tamu yang datang. Jenisnya ternyata ada banyak, mulai dari band yang akan membawa beberapa personil, penyanyi solo, organ tunggal, hingga DJ.

Beberapa pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihannya juga harus disesuaikan dengan konsep pernikahan. Sebelum memutuskan untuk memilih pengisi hiburan pernikahan, berikut ini beberapa macamnya sekaligus penjelasan untuk membantumu memilih. Simak sampai habis, ya!

Macam-macam musisi pernikahan

wm_article_img
Foto: Kana Entertainment

Sebagai pengisi hiburan pernikahan, ada beberapa jenis musisi yang perlu kamu tahu. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya.

  1. Organ tunggal

Organ tunggal merupakan pilihan hiburan musik yang cukup populer di Indonesia terutama untuk pernikahan dengan anggaran terbatas. Dalam format ini, biasanya hanya ada satu orang pemain keyboard yang memainkan berbagai jenis lagu, mulai dari pop, dangdut, hingga lagu daerah.

Kelebihan:

  • Hemat biaya karena hanya memerlukan satu pemain.

  • Fleksibel dalam memainkan berbagai genre musik.

  • Cocok untuk acara yang lebih intim atau sederhana.

Kekurangan

  • Keterbatasan variasi instrumen bisa membuat suasana kurang megah.

  • Kurang cocok untuk acara pernikahan formal atau yang diadakan di venue besar.

  1. Orkestra

wm_article_img
Foto: Kana Entertainment

Orkestra adalah pilihan hiburan yang sangat mewah dan elegan untuk pernikahan. Biasanya kelompok ini terdiri dari beberapa musisi yang memainkan alat musik klasik seperti biola, cello, piano, hingga alat musik tiup. Orkestra sangat cocok untuk menciptakan suasana yang megah dan romantis, khususnya pada momen sakral seperti prosesi masuk pengantin atau saat resepsi berlangsung.

Kelebihan:

  • Menghadirkan kesan yang mewah dan elegan pada acara pernikahan.

  • Musik yang dimainkan bisa disesuaikan dengan tema acara, dari klasik hingga modern.

  • Suara orkestra yang harmonis bisa menyentuh emosi dan menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kekurangan

  • Memerlukan anggaran yang cukup besar karena melibatkan banyak musisi.

  • Membutuhkan ruang yang cukup luas untuk menempatkan seluruh anggota orkestra dan alat musik mereka.

  • Tidak cocok untuk tema pernikahan yang santai atau kasual.

  1. Akustik

Hiburan musik akustik biasanya terdiri dari beberapa musisi dengan instrumen sederhana seperti gitar, bass, dan cajon. Musik akustik biasanya dipilih untuk pernikahan yang lebih intim di luar ruangan, seperti garden party atau beach wedding karena memberikan suasana yang hangat dan santai.

Kelebihan:

  • Memberikan kesan romantis dan natural.

  • Cocok untuk pernikahan outdoor dengan suasana yang lebih santai.

  • Fleksibel dalam memainkan berbagai genre musik dengan aransemen sederhana.

Kekurangan:

  • Suara yang dihasilkan bisa jadi tidak terlalu kuat untuk ruangan besar tanpa dukungan sound system yang memadai.

  • Tidak cocok untuk pernikahan dengan tema mewah atau formal.

  1. Band

wm_article_img
Foto: Pyara Photo via Divo Music Bali

Band pernikahan biasanya terdiri dari vokalis, gitaris, drummer, dan pemain bass. Mereka bisa memainkan lagu-lagu yang sedang populer atau lagu-lagu yang disesuaikan dengan keinginan pengantin. Band menjadi salah satu pilihan favorit karena memiliki energi yang lebih kuat dan kemampuannya untuk menghibur tamu dengan interaksi yang lebih personal.

Kelebihan:

  • Menghidupkan suasana dengan penampilan live yang menyenangkan.

  • Fleksibel dalam membawakan berbagai genre, mulai dari pop, rock, jazz, hingga lagu-lagu daerah.

  • Interaksi antara band dan tamu bisa membuat suasana lebih meriah.

Kekurangan:

  • Membutuhkan anggaran yang lebih besar dibandingkan dengan organ tunggal atau akustik.

  • Tidak selalu cocok untuk pernikahan yang lebih formal atau sakral.

  • Memerlukan area panggung yang cukup luas serta sound system yang mendukung.

  1. DJ

DJ menjadi pilihan yang semakin populer untuk pernikahan modern, terutama di kalangan pasangan muda. DJ bisa memainkan musik sesuai dengan selera pengantin, mulai dari lagu-lagu hits hingga EDM (Electronic Dance Music). DJ biasanya paling cocok untuk after-party atau resepsi yang berlangsung di malam hari di mana tamu bisa berdansa dan menikmati musik yang lebih upbeat.

Kelebihan:

  • Memungkinkan variasi genre musik yang sangat luas, dari lagu-lagu klasik hingga remix modern.

  • Cocok untuk menciptakan suasana pesta yang meriah dan menyenangkan.

  • Dapat menyusun playlist sesuai permintaan pengantin tanpa jeda panjang antara lagu.

Kekurangan

  • Tidak memberikan kesan formal atau romantis sehingga kurang cocok untuk prosesi sakral.

  • Interaksi personal dengan tamu kurang terasa karena tidak ada performa live.

  • Terkadang membutuhkan lighting dan sound system yang lebih canggih untuk menciptakan suasana yang maksimal.

  1. Paduan suara

wm_article_img
Foto: Loxia Photo via Venus Entertainment

Paduan suara atau choir biasanya digunakan pada momen sakral, seperti acara pemberkatan nikah. Paduan suara ini dapat menyanyikan lagu-lagu rohani atau pujian yang mendukung suasana yang khusyuk.

Kelebihan:

  • Cocok untuk momen sakral dan upacara keagamaan.

  • Suara harmoni dari banyak penyanyi bisa menciptakan momen yang sangat mengharukan.

  • Dapat memberikan sentuhan spiritual dan emosional yang mendalam.

Kekurangan:

  • Jenis lagu yang dibawakan lebih terbatas.

  • Kurang cocok untuk acara yang bersifat pesta atau perayaan setelah upacara selesai.

  1. Dangdut

Orkes melayu atau dangdut biasanya dipilih untuk pernikahan tradisional, terutama di daerah-daerah di Indonesia yang kental dengan budaya melayu atau musik dangdut. Hiburan ini akan membuat suasana lebih meriah dan penuh dengan jogetan dari para tamu.

Kelebihan:

  • Sangat meriah hingga mampu membuat tamu berdansa dan berinteraksi.

  • Biasanya lebih terjangkau dibandingkan pilihan hiburan lain seperti band atau orkestra.

  • Cocok untuk pernikahan tradisional yang mengedepankan suasana kekeluargaan.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk pernikahan formal atau mewah.

  • Genre musik mungkin tidak sesuai dengan selera semua tamu, terutama tamu dari generasi muda atau dari budaya yang berbeda.

  1. Karawitan atau gamelan

wm_article_img
Fotografi: Imagenic

Bagi pernikahan yang mengusung tema tradisional, terutama di Jawa atau Bali, gamelan atau karawitan menjadi hiburan musik yang autentik dan klasik. Musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi prosesi adat atau upacara sakral dalam pernikahan.

Kelebihan:

  • Menjaga keaslian budaya dan membuat pernikahan tema tradisional lebih kental.

  • Suasana yang dihasilkan sangat sesuai untuk acara yang penuh dengan nilai-nilai adat.

  • Memberikan kesan unik dan berakar pada warisan budaya.

Kekurangan:

  • Tidak fleksibel dalam memainkan musik modern.

  • Memerlukan anggaran yang lebih besar dan ruang khusus untuk penempatan alat musik gamelan atau karawitan.

  1. Penyanyi solo

wm_article_img
Foto: Maximus Pictures via Kana Entertainment

Selain kelompok musik, beberapa pasangan juga memilih untuk menyewa solois atau penyanyi tunggal. Penyanyi ini bisa diiringi dengan alat musik sederhana seperti gitar atau piano, tergantung pada tema dan preferensi pasangan.

Kelebihan:

  • Menyediakan hiburan musik yang lebih personal dan intim.

  • Fleksibel dalam memilih lagu-lagu sesuai dengan momen atau selera pengantin.

  • Cocok untuk tema pernikahan formal maupun kasual.

Kekurangan:

  • Kurang bervariasi jika dibandingkan dengan band atau orkestra.

  • Mungkin kurang menghidupkan suasana pesta yang meriah, terutama jika hanya memainkan lagu-lagu lambat atau romantis.

Tips memilih hiburan pernikahan

wm_article_img
Foto: Kana Entertainment

Supaya tidak semakin bingung, sebenarnya ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hiburan yang paling pas dengan acara pernikahanmu. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Sesuaikan dengan tema pernikahan

Tema pernikahan mempengaruhi banyak aspek acara, termasuk hiburan. Hiburan yang dipilih harus sejalan dengan tema untuk menjaga keselarasan suasana. Jika mengusung tema tradisional, musik seperti gamelan atau orkes melayu lebih cocok. Untuk tema modern atau glamor, DJ atau band dengan musik kontemporer mungkin lebih pas.

  1. Perhatikan anggaran

Hiburan pernikahan biasanya akan memakan bagian yang cukup besar dalam anggaran. Oleh sebab itu, penting untuk menentukan batasan anggaran secara keseluruhan. Jika anggaran terbatas, tidak perlu memaksakan untuk memberikan hiburan yang mahal. Alih-alih kamu bisa memilih opsi yang lebih sederhana, seperti organ tunggal atau solois.

  1. Sesuaikan dengan venue

Selain anggaran, ukuran dan jenis venue juga mempengaruhi pilihan hiburan. Jika kamu mengadakan pernikahan di ruang terbuka, band akustik atau solois akan menjadi pilihan yang tepat. Untuk venue yang lebih besar dan formal di dalam ruangan, band atau orkestra bisa lebih efektif mengisi ruang dengan suara.

  1. Kenali preferensi tamu

Selain memperhatikan selera pribadi, penting juga untuk mempertimbangkan preferensi tamu. Jika mayoritas tamu adalah keluarga besar dan orang tua, musik tradisional atau lagu-lagu pop yang populer di berbagai generasi mungkin lebih cocok dimainkan. Untuk tamu yang lebih muda, DJ dengan musik upbeat akan lebih sesuai untuk acara after-party.

  1. Sesuaikan dengan durasi acara

Penting juga untuk menyesuaikan hiburan dengan durasi acara. Jika acaranya singkat, pilih hiburan yang tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan set up atau memainkan banyak lagu. Sementara itu, untuk acara yang lebih panjang, hiburan bisa lebih variatif dan bergantian agar tidak monoton.

  1. Pertimbangkan hiburan yang bisa memainkan berbagai genre

Agar dapat menghibur semua tamu, pilihlah hiburan yang fleksibel dalam memainkan berbagai genre musik. Band atau DJ biasanya bisa membawakan lagu-lagu dengan berbagai gaya, dari pop, jazz, hingga lagu daerah sehingga semua tamu merasa terhibur.

  1. Diskusi dengan mereka

Musisi yang sudah berpengalaman biasanya sudah memiliki gambaran mengenai musik seperti apa yang akan cocok dibawakan dalam pernikahan sesuai dengan genrenya. Jika kamu merasa bingung kira-kira apa yang cocok untuk dibawakan, kamu bisa banyak berdiskusi dengan mereka.

Memilih hiburan pernikahan artinya memilih bagaimana kamu akan menghidupkan acara pernikahanmu. Makanya, penting untuk mencari referensi dan menyesuaikannya dengan beberapa hal, seperti anggaran, venue, hingga preferensi tamu.


Foto cover: Avena Photograph via Venus Entertainment

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...