
Dear, calon pengantin! Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup yang pasti kamu nanti-nantikan, kan? Tapi, di balik kebahagiaan itu, ada proses yang harus dilewati, salah satunya adalah pendaftaran nikah. Jika kamu merasa bingung atau bahkan cemas dengan prosedurnya, tenang saja! Tahun 2025 ini, alur pendaftaran nikah sudah jauh lebih jelas dan praktis, baik yang dilakukan secara offline maupun online.
Di artikel ini, kami akan berbagi panduan lengkap untuk membantu kamu melewati langkah-langkahnya dengan lancar, tanpa drama! Simak ulasan selengkapnya, yuk!
Prosedur Pendaftaran Nikah 2025
Di tahun 2025, pendaftaran nikah sudah jauh lebih mudah berkat adanya Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) dari Kementerian Agama. Kamu bisa memilih untuk mendaftar nikah secara offline atau online, sesuai dengan kenyamanan dan preferensimu. Ayo, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Alur Pendaftaran Nikah Secara Offline

Buat kamu yang lebih suka melakukan semua persiapan secara langsung, pendaftaran nikah secara offline tetap menjadi pilihan yang praktis. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
Langkah Pertama: Mengurus Surat Pengantar Nikah
Mulailah dengan mengunjungi RT/RW untuk mengurus surat pengantar nikah. Surat ini akan dibawa ke kelurahan untuk mendapatkan surat pengantar nikah (N1-N4). Jangan lupa, jika kamu menikah di luar kecamatan, kamu perlu mengurus surat rekomendasi nikah dari KUA setempat.
Kalau pernikahanmu lebih mendesak dan kurang dari 10 hari kerja, kamu bisa meminta dispensasi nikah di kecamatan untuk mempercepat proses.
Langkah Kedua: Pendaftaran Nikah di KUA
Kunjungi KUA tempat pernikahan akan dilaksanakan untuk melakukan pendaftaran. Di sini, kamu akan menyerahkan semua dokumen yang sudah dipersiapkan.
Biaya nikah di KUA pada jam kerja adalah gratis! Namun, jika kamu memilih menikah di luar jam kerja atau di luar kantor KUA, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp600.000, yang harus dibayar melalui bank persepsi.
Langkah Ketiga: Pemeriksaan dan Pelaksanaan Akad Nikah
Petugas KUA akan memeriksa data kamu dan pasangan. Setelah itu, akad nikah akan dilaksanakan sesuai dengan tempat pilihanmu, baik di kantor KUA atau di luar KUA.
Setelah akad nikah selesai, kamu akan langsung mendapatkan buku nikah, yang menjadi bukti sah pernikahanmu.
Alur Pendaftaran Nikah Secara Online

Jika kamu lebih suka cara yang lebih praktis, kamu bisa mendaftar nikah secara online melalui SIMKAH. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah Pertama: Kunjungi Website SIMKAH
Akses situs SIMKAH dan pilih menu Masuk/Daftar untuk membuat akun. Jika sudah memiliki akun, langsung saja masuk dan lengkapi data dirimu di dashboard.
Langkah Kedua: Daftar Nikah dan Pembayaran
Pilih menu Daftar Nikah pada dashboard, lalu lengkapi semua form yang diperlukan. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, dan pas foto.
Jika pernikahan dilakukan di KUA, biaya nikah adalah gratis. Namun, jika kamu memilih menikah di luar KUA, kamu akan dikenakan biaya Rp600.000 yang dapat dibayar melalui invoice otomatis.
Langkah Ketiga: Pemeriksaan Berkas di KUA
Setelah selesai melakukan pendaftaran online, jangan lupa datang ke KUA dengan membawa berkas-berkas yang sudah disiapkan. Kamu harus melakukan pemeriksaan berkas sebelum melanjutkan ke tahap akad nikah.
Penting: Jika dalam 15 hari kerja kamu belum datang ke KUA, berkas pendaftaran akan hangus, dan kamu harus mendaftar ulang.
Pelaksanaan Akad Nikah
Setelah pemeriksaan berkas, akad nikah akan dilakukan sesuai tempat pilihanmu, baik di kantor KUA atau di luar KUA. Buku nikah akan diberikan setelah akad nikah selesai.
Tips Persiapan Pernikahan yang Sukses dan Tanpa Stres

Sudah tahu alur pendaftaran nikahnya, kan? Nah, selain mengikuti prosedur yang ada, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya persiapan pernikahan berjalan dengan lancar tanpa drama. Berikut beberapa tips dari kami:
1. Siapkan Semua Berkas Sejak Dini
Agar kamu tidak bolak-balik, pastikan semua dokumen syarat administrasi pendaftaran nikah tahun yang diperlukan sudah lengkap sebelum pergi ke KUA. Persiapkan dengan rapi agar tidak ada yang tertinggal!
Apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut adalah syarat administrasi untuk daftar nikah di tahun 2025 menurut Peraturan Menteri Agama No. 30 Tahun 2024:
Surat Pengantar Nikah
Surat ini bisa kamu dapatkan dari desa atau kelurahan tempat kamu tinggal.
Fotokopi Akta Kelahiran, KTP, dan KK dari kedua calon pengantin
Jangan lupa fotokopi akta kelahiran, KTP, dan KK yang jelas dan masih berlaku.
Surat Rekomendasi Nikah dari KUA
Untuk kamu yang menikah di luar kecamatan tempat tinggal, jangan lupa minta surat rekomendasi nikah dari KUA setempat.
Surat Keterangan Sehat
Dokumen ini membuktikan bahwa kamu dan pasangan dalam keadaan sehat, Surat Keterangan Sehat bisa kamu dapatkan di puskesmas setempat atau fasilitas kesehatan lainnya.
Persetujuan Calon Pengantin
Ini tanda persetujuan tertulis dari kamu dan pasangan, siap untuk melangsungkan pernikahan.
Izin Orangtua/Wali (Untuk yang Belum 21 Tahun)
Kalau kamu atau pasangan belum berusia 21 tahun, perlu izin dari orangtua atau wali, ya.
Surat Dispensasi Kawin (Untuk yang Belum 19 Tahun)
Bagi yang usianya belum mencapai 19 tahun terhitung saat tanggal akad nikah, kamu harus mendapatkan surat dispensasi dari pengadilan.
Surat Izin dari Atasan (TNI/POLRI)
Buat kamu yang bekerja sebagai TNI/POLRI, persiapkan surat izin dari atasan.
Penetapan Poligami dari Pengadilan
Bagi yang hendak berpoligami, wajib mengurus izin dari pengadilan agama.
Akta Cerai atau Akta Kematian
Bagi duda atau janda, jangan lupa siapkan akta cerai atau akta kematian pasangan sebelumnya.
Syarat Pendaftaran Nikah WNI di Luar Negeri:
Bagi kamu yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri dan tidak memiliki dokumen kependudukan, ada beberapa persyaratan khusus yang perlu kamu penuhi untuk bisa melangsungkan pernikahan. Meskipun berada di luar negeri, kamu tetap dapat melaksanakan pernikahan dengan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu disiapkan:
Surat Pengantar dari Perwakilan RI
Dapatkan surat pengantar dari Kedutaan Besar atau Konsulat Republik Indonesia di negara tempat tinggal.Persetujuan Kedua Calon Pengantin
Kedua pihak harus memberikan persetujuan tertulis untuk menikah.Izin Orang Tua/Wali (Jika Belum 21 Tahun)
Diperlukan izin tertulis dari orang tua atau wali jika calon pengantin belum mencapai usia 21 tahun.Izin Poligami (Jika Berlaku)
Suami yang ingin menikah lebih dari satu perlu mendapatkan izin poligami dari pengadilan agama.Akta Cerai/Surat Keterangan Cerai
Bagi yang sudah pernah menikah dan bercerai, wajib melampirkan akta cerai atau surat keterangan cerai.Akta Kematian (Bagi Duda/Janda)
Jika menjadi duda/janda karena pasangan meninggal, perlu melampirkan akta kematian pasangan.
Persyaratan Pernikahan WNA dengan WNI:
Jika calon kamu adalah warga negara asing, maka dokumen pernikahan yang harus dilampirkan sebagai berikut:
Surat Keterangan Status Tidak Ada Halangan Menikah (Certificate of No Impediment)
Diperoleh dari kedutaan atau kantor perwakilan negara asal WNA.Sertifikat Apostille (Bagi Negara yang Menerapkan)
Jika negara asal WNA memberlakukan apostille, dokumen status pernikahan harus disertai fotokopi sertifikat apostille.Izin Poligami (Jika Diperlukan)
Bagi suami yang ingin menikah lebih dari satu, perlu izin poligami dari pengadilan atau instansi yang berwenang di negara asal.Fotokopi Akta Kelahiran
WNA harus melampirkan fotokopi akta kelahiran.Akta Cerai atau Surat Keterangan Kematian
Duda atau janda perlu melampirkan akta cerai atau surat keterangan kematian pasangan sebelumnya.Fotokopi Paspor
WNA wajib melampirkan fotokopi paspor yang masih berlaku.Data Kedua Orang Tua
Melampirkan data orang tua kedua calon pengantin.
Dengan menyiapkan semua syarat di atas, proses pendaftaran nikahmu akan jadi lebih mudah dan lancar.
2. Periksa dan Verifikasi Semua Data
Jangan lupa untuk memastikan data yang kamu berikan ke KUA sudah benar, ya. Setelah dokumen diserahkan, petugas KUA akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan semuanya sesuai aturan. Jadi, pastikan semua detailnya akurat agar prosesnya lancar!
3. Ikuti Bimbingan Perkawinan
Sebagai bagian dari prosedur, kamu dan pasangan wajib mengikuti bimbingan perkawinan yang diberikan oleh KUA, ketentuan ini mulai berlaku sejak akhir Juli 2024 lalu. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan agar pernikahan kalian bisa langgeng dan harmonis. Bimbingannya bisa dilakukan secara tatap muka, virtual, atau mandiri, tergantung kebijakan dari masing-masing KUA.
4. Persiapkan Biaya Nikah
Jika kamu menikah di KUA pada jam kerja, biaya nikah adalah gratis. Namun, jika kamu memilih menikah di luar jam kerja atau di luar kantor KUA, siapkan biaya sebesar Rp600.000.
5. Menikah di Hari Libur
Pernikahan di KUA pada hari Minggu atau hari libur lainnya tetap bisa dilakukan, loh! Namun, kamu perlu mendapatkan persetujuan dari Kepala KUA dan memastikan ada biaya tambahan jika pernikahan dilaksanakan di luar jam kerja atau di luar kantor KUA.

Itulah tips-tips yang bisa kamu ikuti agar persiapan nikah kamu minim drama dan tanpa stres yang berlebihan. Selain mengikuti prosedur pendaftaran nikah yang sudah jelas, kamu pasti juga ingin memastikan setiap detail pernikahanmu berjalan sempurna, kan? Nah, untuk itu, kamu bisa menemukan vendor pernikahan terbaik di WeddingMarket!
WeddingMarket adalah platform yang membantu kamu menemukan berbagai vendor pernikahan berkualitas, mulai dari fotografer, dekorasi, makeup artist, hingga catering, siap membantu mewujudkan pernikahan impianmu dengan harga yang sesuai dengan anggaran. Jangan lupa juga untuk follow Instagram kami di @weddingmarket_id untuk mendapatkan update terbaru, inspirasi, dan tips menarik lainnya yang pastinya akan memudahkan perencanaan pernikahanmu!
Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari vendor-vendor profesional, kamu bisa menikmati momen pernikahan yang tak terlupakan tanpa ada hambatan. Jadi, apa yang kamu tunggu? Segera rencanakan pernikahan impianmu dan buat momen spesial ini jadi cerita yang indah untuk dikenang selamanya!
Happy planning, happy wedding!
Cover | Fotografi: Saidie FG | Referensi: SIMKAH Kemenag, jdih.kemenag.go.id