Pengantin yang berasal dari Suku Bugis pasti memiliki keinginan untuk menggunakan baju pengantin yang khas dengan sukunya. Sayangnya, hal ini cukup sulit untuk para pengantin yang menggunakan hijab. Sebab, baju adat Bugis yaitu baju bodo biasanya memang tidak didesain untuk para pengguna hijab. Lengannya biasanya pendek, bahkan ada beberapa yang tidak menggunakan lengan. Karena itu, diperlukan solusi baju adat Bugis modern hijab.
Warna-warna baju bodo cenderung lebih mencolok. Sepertinya, perlu waktu ekstra untuk menyesuaikan warna baju dan juga hijab. Ditambah lagi, ada banyak aksesoris yang dipasangkan pada bagian rambut dan leher. Hal ini membuat semakin sulit bagi para pengantin yang berhijab untuk menggunakan baju pengantin adat Bugis.
Solusi Baju Adat Bugis Modern Hijab Untuk Para Pengantin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, sangat sulit untuk memadukan penggunaan hijab dengan baju adat Bugis. Namun, sebenarnya hal ini bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Dengan beberapa pemikiran yang kreatif, para pengantin yang menggunakan hijab pun juga pasti bisa menggunakan baju adat Bugis untuk pernikahannya.
Karena itu, berikut ini WeddingMarket akan membahas beberapa solusi yang mungkin bisa menjadi cara mengakalinya. Jadi, para pengantin yang menggunakan hijab tetap bisa menggunakan baju adat Bugisnya dengan tampilan yang syari, kekinian dan modern.
1. Modifikasi Baju Bodo agar Berlengan Panjang
Memang kebanyakan baju pengantin khas Suku Bugis memiliki model lengan yang pendek. Bahkan ada yang tidak memiliki bagian lengan. Tidak ada salahnya untuk memodifikasi bagian lengannya menjadi panjang.
Penambahan lengan ini bisa dilakukan tanpa merusak desain utama baju adat. Pada bagian lengan juga bisa ditambahkan motif yang sama dengan motif baju pengantin. Dengan begitu, bagian lengan bisa benar-benar terlihat sebagai bagian dari baju bodo.
Tidak terlihat seperti bagian tambahan yang sengaja ditempelkan pada desain baju. Lebih baik, untuk merencanakan penambahan lengan panjang ini seawal mungkin pada pembuatan baju pengantin. Dengan begitu, model dan desainnya benar-benar bisa disesuaikan.
2. Akali dengan Menggunakan Manset
Bagaimana jika desain baju pengantin adat Bugis sudah jadi, kemudian sudah terlanjur menggunakan desain lengan pendek. Tenang saja, masih ada cara untuk mengakali agar baju pengantin adat yang satu ini, agar tetap bisa digunakan.
Caranya, dengan menggunakan manset untuk bagian lengan. Agar bagian manset ini tidak terlihat seperti bagian tambahan pada baju pengantin, harus memilih manset dengan warna yang benar-benar senada dengan baju pengantin yang digunakan.
Pastikan warna dan kecerahannya sama. Dengan begitu, manset akan terlihat seperti bagian dari baju. Namun, jika warna baju pengantin mungkin sulit untuk dicari warna yang sesuai, maka para pengantin bisa mencari manset dengan warna kulit saja.
3. Gunakan Model Hijab Lilit Untuk Memperlihatkan Bagian Leher
Dalam baju pernikahan khas Suku Bugis, ada banyak sekali aksesoris yang akan digunakan oleh pengantin wanita. Apalagi, pada bagian leher akan ada banyak kalung yang akan dipasangkan.
Jika menggunakan hijab yang panjang, tentu saja akan sulit untuk menggunakan aksesoris pada bagian leher ini. Karena, aksesoris akan tertutup dengan panjangnya hijab. Solusinya, adalah dengan menggunakan hijab dengan bagian lilit di leher.
Dengan begitu, bagian leher tetap memiliki ruang untuk menggunakan aksesoris. Aksesoris yang digunakan pun tidak akan tertutup hijab. Para pengantin wanita juga tetap bisa tampil syar'i dengan menggunakan aksesoris yang lengkap.
4. Gunakan Aksesoris Gelang agar tangan Semakin Tertutup
Tidak hanya aksesoris pada bagian leher saja, ada banyak aksesoris berupa gelang yang digunakan oleh para pengantin wanita Suku Bugis. Untuk para pengantin wanita yang berhijab, aksesoris tangan ini bisa dimanfaatkan untuk menutupi bagian tangan juga.
Apalagi, jika lengan panjang atau manset yang digunakan terlalu pendek dan tidak mencapai pergelangan tangan. Para pengantin wanita cukup menggunakan gelang dalam jumlah yang banyak saja.
Akan tetapi, menggunakan gelang dalam jumlah banyak bisa menjadi masalah sendiri, karena pergelangan tangan akan menjadi lebih berat. Oleh karena itu, pilihlah bahan gelang yang terbuat dari material yang ringan, sehingga tidak terlalu berat ketika digunakan.
5. Gunakan Hiasan Kepala Khusus yang Bisa Dipasang di Hijab
Hiasan kepala juga merupakan hal wajib pada baju pernikahan khas Adat Bugis. Biasanya, hiasan kepala ini akan dipasang pada rambut atau konde yang dipasang pada kepala. Namun, karena ada cukup banyak pengantin dari suku Bugis yang berhijab, akhir-akhir ini sudah ada beberapa vendor yang menyediakan hiasan kepala yang khusus untuk para pengantin yang berhijab.
Jadi hiasan kepala tidak hanya bisa dipasang di rambut atau di konde, tetapi juga bisa dipasang pada bagian hijab. Dengan begitu, para pengantin tetap bisa menggunakan mahkota atau hiasan kepala khas Bugis tanpa rasa khawatir.
Lebih baik, segera menginformasikan bahwa para pengantin ingin hiasan kepala yang bisa dipasang di hijab pada pihak wardrobe dan penata rambutnya. Supaya hiasan kepala khusus hijab ini bisa disiapkan sesegera mungkin. Para pengantin pun tidak akan kerepotan ketika sudah waktunya acara.
6. Gunakan Aksesoris Selendang Untuk Menutupi bagian Dada
Tidak ada salahnya, para pengantin wanita untuk menambahkan aksesoris berupa selendang pada baju pengantin adat Bugis. Selendang sendiri memang bagian dari aksesoris baju pengantin adat ini. Namun, bukan merupakan aksesoris yang tergolong wajib.
Jadi, selendang memang kadang digunakan dan kadang tidak. Untuk para pengantin yang berhijab, penggunaan selendang ini bisa dimanfaatkan untuk menutupi bagian dada. Mungkin juga sebagai alternatif, jika para pengantin tidak bisa menggunakan terlalu banyak aksesoris leher. Dengan adanya selendang, bisa menjadi pengganti aksesoris dan memaksimalkan tampilan dari para pengantin wanita.
7. Sesuaikan Warna Hijab dan Warna Baju Pengantin
Seperti yang disebutkan sebelumnya, baju adat Bugis untuk pernikahan memang biasanya memiliki warna yang sangat cerah dan sulit dicari padanannya untuk pengantin yang berhijab. Namun, bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Untuk mempermudahnya, para pengantin wanita bisa memesan baju pengantin hijab tradisional adat Bugis ini satu set dengan kerudungnya. Jadi, hijab bisa dibuat dari bahan yang sama dengan baju pengantin. Perbedaan warna dan motif pun bisa diminimalisir dengan lebih maksimal.
Jika memang sulit untuk menyamakan warna hijab dan baju pengantin dengan warna yang benar-benar sesuai, maka lebih baik untuk menggunakan warna yang masih satu range dengan warna baju pengantin. Jadi, warna antara hijab dan baju pengantin tidak terlalu bertabrakan.
Itulah berbagai solusi yang bisa diterapkan agar mendapatkan tampilan baju adat Bugis modern hijab yang tetap syar'i. Walaupun ada beberapa keterbatasan, namun bukan hal yang mustahil pengantin wanita hijab untuk tampil maksimal dengan pakaian tradisional adat dari daerahnya masing-masing. Selain tips di atas, temukan juga berbagai inspirasi seputar pernikahan lainnya dalam artikel WeddingMarket. Semoga bermanfaat, ya!