Bagi banyak orang terpilih menjadi bridesmaid atau pendamping pengantin wanita, tentu adalah kesempatan yang baik dan sayang untuk dilewatkan. Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya tugas, kewajiban dan tanggung jawab seorang bridesmaid itu tak sekadar menjadi pendamping saat hari pernikahan saja. Jika kamu setuju menjadi bridesmaid, pastilah sang pengantin wanita memiliki arti tersendiri dalam hidupmu. Bisa jadi ia adalah sahabat, keluarga atau orang terdekat.
Segudang kewajiban dan tanggung jawab menantimu sebagai seorang bridesmaid. Dan semua harus dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati, atas nama persahabatan atau kekeluargaan. Tanpa dibayar (bahkan terkadang harus mengeluarkan banyak dana sendiri) mempersiapkan diri sendiri sembari mendampingi sang pengantin menjelang dan saat hari-H pernikahan. Namun jika kamu bingung apa yang harus dilakukan ketika terpilih menjadi bridesmaid? Berikut ini kami akan membahasnya.
- Bantulah persiapan pernikahan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan jika terpilih menjadi bridesmaid pernikahan adalah untuk membantu pengantin dalam persiapan pernikahan. Apapun yang ingin disiapkan, cobalah untuk membantu apa yang bisa kamu bantu. Bukan berarti kamu harus berkomunikasi dengan vendornya, tapi lebih bisa meluangkan ekstra waktu untuk membantu printilan-printilan lainnya yang berhubungan dengan hari pernikahannya.
Tawarkan diri untuk membantu, intinya adalah menjadi sukarelawan, dan tanyakan pada calon pengantin perempuan "Ada yang bisa dibantuin tidak?," atau mungkin kamu berinisiatif untuk mencarikan rekomendasi vendor pernikahan yang bagus atau paket bulan madu? Dengan melakukan inisiatif tersebut bisa dibilang kamu telah melakukan tugas untuk menjadi pendamping pernikahan.
- Memilih gaun pengantin
Ini menjadi salah satu tugas utama untuk pendamping pernikahan wanita. Saat persiapan belum dilakukan, memilih gaun pengantin wanita tentunya membutuhkan proses yang lebih lama. Usahakan kamu selalu ada sebagai teman diskusi sang pengantin terkait masalah gaun pernikahan.
Mungkin kamu bisa membantu dengan mencari referensi model atau desainer yang bisa membuat baju pengantin dengan baik. Jangan bersifat cuek, tapi juga jangan terlalu ikut campur. Kamu harus tahu porsi yang dibutuhkan dalam membantu memilih gaun pengantin.
- Mempersiapkan busana bridesmaid
Jika memang kamu terpilih menjadi bridesmaid maka kamu harus mempersiapkan busana untuk dirimu sendiri. Untuk menentukan busana pendamping ini, kamu bisa berkonsultasi dan bertanya apakah sesuai atau tidak dengan pernikahan yang akan digelar.
Namun sepenuhnya keputusan final ada di tangan pengantin. Jika kamu bukan satu-satunya bridesmaid yang maka cobalah berdiskusi dan mencari tahu tentang gambaran busana yang tepat. Hal ini juga berlaku jika pengantin hanya memberikan kain untuk dijahit sendiri, maka harus berunding tentang konsep seragam agar tidak terlalu melenceng satu sama lain.
- Teman curhat
Banyak hal yang mengisi pikiran seorang calon pengantin jelang hari besarnya. Kadang bahagia, kadang sedih dan kadang galau serta gundah. Apapun kondisinya, kamu harus menyiapkan waktu dan telinga untuk mendengar semuanya.
Jadilah pendengar yang baik bagi calon pengantin. Meski terkadang kamu tidak sepaham atau geram dengan apa yang dikeluhkannya, cobalah bersabar dan bertoleransi lebih besar. Masa-masa jelang pernikahan tidak pernah mudah dijalani seorang pengantin.
- Mempersiapkan bridal shower
Jika terpilih menjadi bridesmaid dalam acara pernikahan, ini merupakan sesuatu tugas yang penting. Terkadang pengantin wanita tidak secara terang-terangan bahwa dia menginginkan acara bridal shower. Tentunya hal ini bisa menjadi sedikit kejutan manis menjelang hari pernikahan yang sebentar lagi terjadi. Siapkan semua keperluan acara dengan baik dan mencari tahu kesukaan sang pengantin merupakan hal yang harus dilakukan.
Dari sana, kamu bisa menentukan konsep pesta, atau berdiskusi dengan bridesmaid lainnya. Mengenai jalannya acara agar bisa memberikan sesuatu yang menarik untuk calon pengantin wanita.
- Jangan banyak mengeluh
Pasti banyak hal yang membuatmu stres, entah itu dikejar-kejar waktu, membantu mengurus baju pengantin, dan lainnya. Ingat bahwa ini adalah hari bahagia sahabat kamu. Jadi pastikan untuk tidak mengeluh ya, walaupun sangat melelahkan dan membuat stres.
Cobalah membuatnya menjadi menyenangkan dengan merasakan kebahagiaan yang terasa dari aura sahabatmu tersebut pada saat dia menikah. Jadi cobalah untuk menyingkirkan sikap terlalu banyak mengeluh.
- Hadir di setiap prosesi
Menerima tawaran sebagai bridesmaid itu juga merupakan sebuah komitmen. Artinya kamu harus selalu ada dalam seiap tahapan penting jelang dan saat pernikahan berlangsung. Misalnya jika ada prosesi adat yang dilakukan, atau pengajian dan siraman, kamu harus ada dan hadir di setiap kesempatan. Saat pernikahan, ibaratnya kamu adalah asisten kepercayaan sang pengantin. Apapun yang dibutuhkannya, kamu harus sigap menyediakan. Karena itulah, sebenarnya tugas bridesmaid tak mudah.
Itulah 7 hal yang harus kamu lakukan jika terpilih menjadi bridesmaid untuk acara sahabat kamu. Sebelum menerima hal tersebut, cobalah pertimbangkan banyak hal agar nantinya kamu tidak mengecewakan dan jika memang sudah menerimanya harus bisa berkomitmen untuk kelancaran hari pernikahan sahabatmu tersebut.