Your Smart Wedding Platform

Menggemaskan! Ini Dia Cara Aman Libatkan Hewan Peliharaan di Acara Pernikahan

06 Oct 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 16

Bagi banyak orang, hewan peliharaan sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga sehingga jika ada acara penting, mereka juga harus terlibat, termasuk di acara pernikahan. Namun, berbeda dengan manusia yang akan memiliki peran masing-masing dalam membantu persiapan hingga hari-H, hewan peliharaan tidak bisa dilepas begitu saja. Perannya pun mungkin akan membingungkan, apalagi jika ini adalah kali pertama hewan peliharaan terlibat di acara seperti ini.

Oleh sebab itu, kamu mungkin memerlukan panduan untuk melibatkan hewan peliharaan di acara pernikahan. Cara berikut ini bisa kamu jadikan sontekan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Cara melibatkan hewan peliharaan

Foto: pexels/Quang Nguyen Vinh

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, mulai dari menghadirkannya langsung hingga menggunakannya sebagai inspirasi di beberapa elemen pernikahan.

1. Hewan peliharaan sebagai ring bearer

Salah satu cara paling populer adalah menjadikan hewan peliharaan, khususnya anjing, sebagai ring bearer atau pembawa cincin. Hewan dapat mengenakan kalung atau harness khusus yang didesain untuk menggantungkan kotak cincin kecil. Momen ketika hewan kesayangan berjalan menuju pelaminan akan membuat suasana haru bercampur gemas. Tentu saja, hal ini hanya bisa dilakukan jika hewan tersebut cukup terlatih, jinak, dan tidak mudah panik di keramaian. Sebelum hari-H, lakukan latihan kecil agar mereka terbiasa dengan jalur yang akan dilewati supaya momen berharga ini berjalan lancar.

2. Menjadi bagian dari prosesi saat masuk atau keluar

Hewan peliharaan bisa ikut berjalan bersama pengantin ketika memasuki venue atau saat keluar setelah akad atau acara resepsi. Misalnya, anjing kecil bisa berjalan dengan pengantin perempuan atau kucing bisa digendong pengantin pria. Hal ini menciptakan kesan personal seakan hewan tersebut juga “merayakan” kebahagiaan bersama pemiliknya. Namun, pastikan hewan merasa nyaman dengan suasana ramai. Jika perlu, sediakan handler khusus untuk mendampingi agar hewan tetap tenang.

3. Tampil dalam bentuk foto

Tidak semua hewan cocok dilibatkan langsung di dalam acara, terutama jika venue terlalu ramai atau berisik. Alternatifnya adalah melibatkan hewan peliharaan dalam sesi foto prewedding atau postwedding. Misalnya, foto romantis di taman dengan anjing yang sedang duduk manis di samping pasangan atau kucing yang dipotret dalam nuansa homey bersama pengantin. Kehadiran hewan di foto akan memperlihatkan sisi hangat dan memperkuat narasi bahwa mereka memang bagian penting dalam keluarga.

4. Hadir dengan aksesori khas pernikahan

Aksesori-aksesori lucu yang sesuai dengan tema pernikahan bisa dikenakan pada hewan peliharaan. Contohnya, anjing bisa memakai dasi kupu-kupu, harness berbunga, atau bandana dengan tulisan “Best Dog” atau “Flower Pup.” Untuk kucing, aksesori bisa berupa pita kecil di leher atau kalung cantik yang tidak mengganggu kenyamanannya. Dengan begitu, meskipun tidak terlibat aktif dalam prosesi, kehadiran mereka tetap istimewa dan menjadi perhatian tamu. Pilihlah outfit yang aman, nyaman, dan tidak membatasi pernapasan atau gerak mereka.

5. Menggunakannya menjadi bagian dari dekorasi

Jika membawa hewan ke venue terlalu merepotkan, pengantin tetap bisa melibatkan mereka melalui dekorasi atau detail kecil. Misalnya, menampilkan ilustrasi hewan peliharaan di undangan, menambahkan figur hewan di kue pernikahan, atau mencetak foto mereka sebagai bagian dari photobooth. Hal ini bisa menjadi bentuk penghormatan yang manis sekaligus praktis karena kamu bisa menghadirkan “jiwa” hewan peliharaan tanpa menimbulkan kekacauan di acara.

6. Memberi peran sebagai tamu kehormatan

Hewan peliharaan bisa ditempatkan di area khusus bersama handler yang menjaga mereka sepanjang acara. Pengantin maupun tamu bisa sesekali mengunjungi hewan tersebut untuk bermain atau berfoto. Kehadiran hewan di pernikahan seperti ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin hewan peliharaan bisa hadir secara fisik, tapi tanpa harus ikut dalam seluruh rangkaian acara. Dengan cara ini, hewan tetap merasa aman, dan tamu pun bisa menikmati interaksi manis dengannya.

7. Menggunakannya sebagai inspirasi suvenir

Selain secara langsung, hewan peliharaan juga bisa terlibat secara simbolis. Misalnya, kamu bisa membuat suvenir dengan desain bergambar hewan kesayangan, memberi nama menu catering sesuai nama hewan, atau menjadikan siluetnya sebagai bagian dari logo pernikahan. Cara ini cocok bagi pengantin yang sangat dekat dengan hewan peliharaan, tetapi ingin tetap menjaga ketertiban acara. Dengan begitu, kehadiran hewan tetap terasa walaupun mereka tidak berada di lokasi pernikahan.

Tips agar hewan peliharaan nyaman selama acara

Foto: pexels/Sự Minh

Jika berniat menghadirkan hewan peliharaan, pastikan mereka merasa nyaman dan aman selama acara berlangsung. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

1. Sediakan handler khusus untuk hewan

Salah satu kunci sukses melibatkan hewan peliharaan di pernikahan adalah memastikan ada orang khusus yang bertugas mengawasi mereka sepanjang acara. Handler ini bisa seorang pet sitter profesional, anggota keluarga, atau teman yang sudah akrab dengan hewan tersebut. Dengan adanya pendamping khusus, pengantin tidak perlu repot memikirkan apakah hewan sudah makan, buang air, atau merasa stress. Handler juga bisa mengatur kapan hewan muncul di momen penting, lalu mengajaknya menyingkir ke tempat yang lebih tenang saat tidak diperlukan. Acara akan berjalan lancar tanpa gangguan.

2. Pastikan venue pernikahan ramah untuk hewan

Tidak semua venue pernikahan mengizinkan hewan peliharaan hadir. Oleh karena itu, sebelum memutuskan, pengantin harus memastikan bahwa tempat yang dipilih memang ramah hewan. Beberapa venue outdoor, seperti taman atau pantai, biasanya lebih fleksibel dibanding ballroom hotel. Selain soal izin, perhatikan juga faktor kenyamanan hewan, misalnya ketersediaan area teduh, akses ke air minum, dan tempat yang tidak terlalu bising. Jika venue sudah ramah hewan, kehadiran peliharaan bisa menjadi nilai tambah unik yang membuat acara semakin berkesan.

3. Siapkan ruang khusus untuk mereka beristirahat

Hewan peliharaan bisa merasa lelah atau stres dengan suasana pesta yang ramai, penuh suara musik, dan banyak orang asing. Untuk mengantisipasi hal ini, sediakan ruangan khusus atau area tenang tempat mereka bisa beristirahat. Di ruang tersebut, kamu bisa menyediakan kandang atau kasur favorit hewan, mainan, serta air minum agar mereka merasa nyaman. Dengan adanya ruang aman, hewan bisa keluar dari keramaian kapan pun mereka merasa tidak nyaman. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesejahteraan hewan sekaligus memastikan acara supaya tetap berjalan lancar.

4. Perhatikan waktu kehadiran hewan

Hewan tidak harus ada di sepanjang acara. Sebaiknya atur agar mereka hanya hadir pada momen-momen tertentu, seperti prosesi masuk, ring bearer, atau sesi foto. Setelah itu, biarkan handler membawa mereka kembali ke ruang istirahat atau pulang lebih awal. Dengan begitu, hewan tidak perlu mengalami stres yang terlalu lama akibat kebisingan, lampu sorot, dan keramaian. Mengatur durasi kehadiran juga membantu menghindari situasi di mana hewan mulai rewel atau kelelahan di tengah acara.

5. Bawa perlengkapan hewan lengkap

Sama seperti tamu undangan, hewan juga memiliki kebutuhan sendiri yang harus dipenuhi. Pastikan untuk membawa perlengkapan lengkap, seperti makanan, camilan favorit, air minum, kantong plastik untuk membersihkan kotoran, hingga mainan kesayangan. Dengan adanya perlengkapan ini, handler bisa dengan cepat menenangkan hewan ketika mereka gelisah atau lapar. Hal ini juga mencegah insiden tak terduga, seperti hewan buang air di area acara tanpa persiapan.

6. Latihan sebelum hari-H bila perlu

Foto: Instagram/Stone Mountain Estates

Sebelum benar-benar melibatkan hewan di acara, lakukan latihan beberapa kali agar mereka terbiasa dengan situasi yang akan dihadapi. Misalnya, ajak hewan berjalan di jalur yang akan dilewati selama acara atau biasakan mereka dengan pakaian atau aksesori khusus yang akan dipakai nanti. Latihan ini akan membuat hewan merasa lebih tenang dan tidak kaget saat berada di lingkungan yang ramai. Semakin familier mereka dengan skenario acara, semakin besar kemungkinan momen berjalan lancar sesuai harapan.

7. Pertimbangkan kepribadian hewan

Tidak semua hewan cocok dilibatkan langsung berada dalam acara besar. Misalnya, kucing biasanya lebih sensitif terhadap keramaian dan bisa mudah stres, sementara beberapa anjing justru lebih senang berada di tengah banyak orang. Sebelum memutuskan, pengantin perlu jujur menilai apakah hewan mereka cukup tenang, ramah, dan bisa dikendalikan. Jika hewan cenderung pemalu atau mudah panik, mungkin lebih baik mereka hanya dilibatkan dalam bentuk foto, dekorasi, atau simbolis saja. Dengan begitu, kesejahteraan hewan akan tetap terjaga.

8. Komunikasikan pada tamu undangan

Tidak semua tamu terbiasa dengan kehadiran hewan peliharaan. Ada yang alergi, takut, atau merasa kurang nyaman. Jadi, sebaiknya pengantin memberi informasi lebih dulu di undangan atau melalui pengumuman kecil sebelum acara dimulai. Dengan komunikasi yang jelas, tamu bisa menyesuaikan diri dan tidak terkejut jika tiba-tiba melihat anjing atau kucing ikut dalam prosesi. Hal ini juga akan membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis karena semua orang sudah siap dengan kehadiran hewan tersebut.

Hewan peliharaan bisa menjadi bagian dari acara pernikahanmu layaknya anggota keluarga yang lain. Namun, mereka tidak harus selalu hadir dalam bentuk fisik jika memang tidak memungkinkan. Ada berbagai cara lain yang bisa kamu pertimbangkan. Jika hadir, pastikan kesejahteraan mereka selalu terjaga, ya.

Untuk artikel-artikel bermanfaat lainnya, jangan lupa untuk selalu mengecek WeddingMarket, ya!


Cover | Foto: pexels/Alexander Mass


Artikel Terkait



Artikel Terbaru