Selain menghidangkan makanan dengan rasa yang lezat untuk katering pernikahan, cara penyajian yang menarik juga penting untuk diperhatikan. Dengan penyajian ini, para tamu yang datang akan lebih tertarik terhadap suatu sajian. Rasanya pun bisa jadi akan terasa lebih nikmat dengan penyajian yang tepat. Tak hanya itu, flow tamu dan visual yang menyatu dengan dekorasi pernikahan di sekitar juga membuat cara menata makanan katering penting untuk diperhatikan.
Jika kamu bingung bagaimana menatanya, berikut ini adalah cheat sheet yang bisa kamu gunakan untuk menyontek. Seperti apa? Simak selengkapnya, yuk!
1. Pilih tema yang sesuai
Agar tetap menjadi satu dengan tema besar pernikahan dan tampak harmonis dengan sekitar, kamu harus menyesuaikan peralatan dan dekorasi katering dengan tema ini. Misalnya, jika tema pernikahan adalah vintage, kamu bisa menggunakan piring-piring yang memiliki desain klasik, taplak renda jadul, dan dekorasi yang memiliki nuansa antik. Sementara itu, jika pernikahan bertema tradisional, kamu bisa menggunakan piring dari tanah liat dan daun pisang.
Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan juga dengan palet warna pernikahan. Namun, jika dirasa terlalu sulit, peralatan makan dengan warna putih akan lebih aman. Gunakan aksen dekoratif yang mendukung, seperti bunga segar atau lampu gantung untuk memperkuat kesan tema.
2. Pilih wadah yang unik
Selain menyesuaikan tempat makanan dengan tema, kamu juga bisa memilih wadah yang memiliki daya tarik tersendiri. Hindari menggunakan peralatan yang standar jika ingin memberikan kesan yang lebih mewah atau elegan. Kamu bisa menggunakan piring kayu, nampan tembaga, hingga piring dengan bentuk unik sesuai dengan tema acara.
Piring kayu akan cocok untuk tema rustic atau boho. Piring, kendi, dan gelas dari tanah liat akan cocok untuk pernikahan tradisional. Sementara itu, untuk kesan modern dan minimalis, kamu bisa memilih piring kaca yang transparan.
3. Tata meja dengan menarik
Tata letak makanan sangat penting untuk menciptakan kesan visual yang indah. Meja prasmanan harus disusun dengan tata letak yang teratur dan menarik. Perhatikan keseimbangan antara warna dan bentuk makanan.
Coba untuk menggunakan tiered serving trays (nampan bersusun) agar meja tampak lebih berlapis dan dinamis. Susun makanan dengan simetris dan letakkan hidangan utama di bagian tengah untuk menarik perhatian. Pilih centerpiece yang sesuai, seperti vas bunga, buah-buahan, atau lilin agar tampilan meja tidak monoton.
4. Presentasi hidangan yang menarik
Sebelum rasa yang lezat, presentasi hidangan akan menjadi salah satu hal yang memengaruhi apakah para tamu akan mengambil makanan atau tidak. Hidangan yang tampilannya unik biasanya akan membuat tamu lebih tertarik untuk mencicipi. Gunakan kombinasi warna, tekstur, dan hiasan yang tepat untuk mempercantik makanan.
Contoh dari presentasi yang baik, misalnya salad bisa disajikan dalam gelas transparan kecil untuk memberikan kesan modern dan praktis. Sup bisa disajikan dalam cangkir atau mangkuk kecil yang estetik agar mudah dikonsumsi dan tetap terlihat elegan. Makanan penutup seperti puding atau mousse bisa disajikan dalam wadah sendiri-sendiri dengan topping buah segar dan daun mint.
5. Live cooking station
Salah satu cara membuat katering lebih menarik adalah dengan menambahkan live cooking station. Di sini, tamu bisa melihat langsung proses memasak makanan yang mereka pilih. Pengalaman ini akan terasa lebih interaktif dan menarik bagi para tamu.
Ada beberapa menu yang cocok untuk konsep ini, seperti ayam panggang dengan berbagai pilihan saus atau sate yang dibakar di tempat. Kamu juga bisa membuka pasta bar yang berisi berbagai jenis pasta dan saus yang bisa dimasak sesuai dengan permintaan. Untuk makanan penutup, martabak atau crepes yang manis bisa juga dibuat di tempat.
6. Hidangan mini dan finger foods
Untuk menyajikan makanan yang lebih praktis dan bisa sekali makan, hidangan dalam ukuran kecil atau finger foods akan sangat cocok untuk disajikan. Selain lebih mudah dikonsumsi, hidangan mini ini memberikan variasi lebih banyak bagi tamu tanpa membuat mereka cepat kenyang. Tampilan meja pun akan terlihat lebih bervariasi.
Ada beberapa inspirasi untuk hidangan mini, seperti mini burger, sushi roll kecil dengan topping segar, hingga sate buah atau daging. Berbagai kue yang biasanya disajikan dalam ukuran slice besar juga bisa dibuat dalam ukuran yang lebih mini.
7. Buffet dengan konsep internasional
Jika kamu memilih tema pernikahan internasional, konsep yang satu ini akan sangat cocok. Kamu bisa menyajikan makanan dengan tema internasional agar tamu merasa tertarik untuk mencoba berbagai jenis hidangan dari seluruh dunia. Kamu bisa membuat beberapa zona, mulai dari zona Asia yang berisi beberapa makanan seperti sushi, dimsum, dan nasi goreng. Zona Barat yang bisa diisi dengan steak, pasta, hingga mashed potato. Sementara itu, zona Timur Tengah bisa diisi dengan nasi kebuli, kebab, hingga roti maryam.
8. Tambahkan nama dan deskripsi makanan
Hal ini penting untuk ditambahkan terutama pada menu yang kurang familier bagi tamu sehingga mereka bisa mengetahui hidangan apa yang disajikan dan bagaimana kira-kira rasa dari hidangan tersebut. Kamu bisa memberikan label dengan tulisan tangan untuk kesan yang lebih personal atau mencetaknya dalam beberapa kertas berukuran kecil. Jangan lupa juga untuk menambahkan bahan utama yang mungkin akan menimbulkan alergi bagi tamu.
9. Pilih makanan dengan warna kontras dan cerah
Warna makanan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Pilihlah makanan yang memiliki warna kontras atau cerah seperti salad dengan sayuran hijau segar, buah-buahan tropis dengan warna merah, oranye, dan kuning, atau makanan penutup yang dihias dengan buah berwarna-warni. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membentuk makanan-makanan ini menjadi desain tertentu yang menarik.
10. Atur penyajian dengan konsep bertingkat
Agar meja makanan terlihat menarik, gunakan rak bertingkat atau dudukan makanan agar makanan disajikan pada ketinggian yang berbeda. Trik ini memberikan dimensi visual yang lebih menarik dibandingkan jika semua makanan diletakkan datar di meja. Kamu bisa menggunakan cake stand, kotak kayu, atau alat penyaji bertingkat untuk menambah variasi tampilan.
11. Perhatikan flow tamu
Yang tak kalah penting untuk dilakukan selain memperhatikan bagaimana makanan disajikan adalah memperhatikan flow tamu supaya tidak terjadi penumpukan di satu lokasi. Pasalnya, hal ini juga akan memengaruhi pengalaman tamu. Jika tamu banyak, sediakan beberapa meja atau jalur buffet agar tamu bisa mengambil makanan tanpa perlu mengantri lama. Susun dengan flow yang baik agar tamu bisa berjalan dan mengambil makanan dengan mudah.
12. Custom drink station
Selain makanan, stasiun minuman dengan berbagai pilihan minuman custom dapat memberikan daya tarik tersendiri. Sajikan mocktail atau jus segar yang bisa dikreasikan langsung oleh tamu sesuai dengan preferensi mereka.
Minuman yang disajikan bisa beragam, mulai dari berbagai jenis jus segar dengan berbagai pilihan buah-buahan hingga stasiun teh atau kopi dengan beragam pilihan rasa dan topping seperti whipped cream, sirup karamel, atau bahkan mungkin rempah.
Makanan yang lezat akan meninggalkan kesan yang baik kepada tamu. Namun, untuk bisa mencicipinya, presentasi yang baik akan sangat penting sehingga tamu lebih tertarik untuk mengambil makanan. Kamu juga mendiskusikan penataan katering pernikahan ini dengan wedding organizer dan tim katering.
Cover Foto: Medina Catering