Pilih Kategori Artikel

4 Alasan Seseorang Takut Menikah, Berikut Tips dan Cara untuk Mengatasinya
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menikah adalah keputusan besar dalam kehidupan seseorang. Namun, tidak semua orang merasa siap atau yakin untuk memasuki pernikahan. Beberapa orang bahkan masih merasa cemas atau takut saat memikirkan tentang pernikahan, kendati dirinya sudah memiliki pasangan yang cocok.

Apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang takut menikah, dan bagaimana cara mengatasi ketakutan tersebut? Yuk, cari tahu selengkapnya!

Alasan Seseorang Takut Menikah

wm_article_img
Photo by Liza Summer on pexels

Ketakutan untuk mengikat komitmen dalam suatu pernikahan ternyata bukan tanpa alasan, loh! Bahkan, ada yang menjadi suatu trauma atau penyakit tersendiri. Dalam dunia psikologi hal ini disebut dengan istilah 'gamophobia'. Gamophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap pernikahan atau keterlibatan dalam hubungan romantis.

Orang yang menderita gamophobia dapat merasa sangat cemas, takut, atau bahkan panik ketika berpikir dan berbicara tentang pernikahan atau melibatkan diri dalam hubungan romantis. Penderitanya bahkan bisa mengalami gejala seperti keringat dingin, denyut jantung yang cepat, sesak napas, mual, pusing, dan gejala fisik lainnya yang terkait dengan kecemasan.

Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan mempengaruhi hubungan sosialnya. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi gamophobia dengan mencari bantuan dari profesional jika gejala yang muncul terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, seseorang takut menikah bisa juga karena beberapa alasan, diantaranya sebagai berikut: 

1. Takut kehilangan kebebasan

Bagi sebagian orang, pernikahan berarti kehilangan kebebasan dalam hidup mereka. Mereka takut tidak bisa lagi melakukan hal-hal yang biasa mereka lakukan karena harus mempertimbangkan pasangan mereka.

2. Takut gagal dalam pernikahan

Pernikahan merupakan sebuah komitmen untuk hidup bersama selamanya. Bagi sebagian orang, ketakutan akan kegagalan dalam pernikahan membuat mereka merasa takut untuk menikah.

3. Masalah keuangan

Pernikahan bisa sangat mahal, dan bagi sebagian orang, masalah keuangan menjadi hal yang membuat mereka takut untuk menikah. Mereka khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan pasangan dan keluarga yang mereka bangun.

4. Takut terikat dengan pasangan yang salah

Takut menikah juga bisa disebabkan oleh rasa khawatir bahwa mereka akan terikat dengan pasangan yang salah. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak yakin dengan pilihan pasangan mereka, atau karena adanya perbedaan nilai dan tujuan hidup yang signifikan.

Cara Mengatasi Takut Menikah

wm_article_img
Photo by FCG Weddings

  • Berbicara terbuka dengan pasangan

Pertama-tama, penting untuk berbicara terbuka dengan pasangan tentang ketakutan atau kecemasan yang dirasakan. Komunikasi yang baik dengan pasangan sangat penting dalam sebuah hubungan, termasuk dalam mengatasi ketakutan atau kecemasan sebelum menikah. Bicarakan secara terbuka dengan pasangan mengenai apa yang membuat kamu merasa cemas atau takut untuk menikah, serta bagaimana cara untuk mengatasi perasaan tersebut.

Diskusi yang dilakukan ini berguna untuk membangun kepercayaan dan menciptakan rasa 'aman' dalam hubungan, serta saling mendukung satu sama lain. Dengan demikian, diharapkan masalah yang menjadi sumber kekhawatiran dapat diatasi dan dicari solusinya bersama-sama.

  • Memperoleh pengetahuan tentang pernikahan

Memperoleh pengetahuan dan informasi yang memadai sebagai persiapan sebelum menikah dapat membantu mengurangi ketakutan atau kecemasan yang dirasakan. Pertimbangkan untuk membaca buku tentang pernikahan, menghadiri kelas atau seminar tentang hubungan, atau berbicara dengan orang yang telah menikah sebelumnya untuk memperoleh wawasan dan perspektif yang berbeda.

Kamu pun juga perlu mempersiapkan diri, baik secara fisik dan mental untuk menikah. Contohnya seperti menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan dalam kehidupan.

  • Konseling atau terapi

Apabila rasa takut atau kecemasan yang dirasakan terlalu mengganggu atau tidak bisa diatasi sendiri, maka pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental atau terapis. Dengan konseling bersama terapis bisa membantu kamu memahami dan mengatasi perasaan takut atau cemas dengan cara yang lebih efektif. Mereka juga bisa memberikan kamu tips dan saran untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan yang dirasakan.

  • Fokus pada hal-hal yang positif

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut untuk menikah ini yakni dengan belajar mengalihkan fokus dari rasa takut atau cemas yang dirasakan, menjadi fokus pada hal-hal positif yang bisa didapatkan dari pernikahan. Beberapa manfaat positif dari pernikahan adalah bisa memberikan kebahagiaan, dukungan, dan keamanan dalam hidup. Ingatlah bahwa pernikahan bisa menjadi pengalaman yang positif dan membawa banyak kebahagiaan jika dilakukan dengan komitmen dan persiapan yang baik.

wm_article_img
Foto: Axioo

  • Bersikap realistis

Penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis mengenai pernikahan. Setiap pasangan akan menghadapi tantangan dan rintangan yang berbeda dalam perjalanan mereka. Oleh karena itu, selalu tanamkan perspektif yang realistis dan optimis mengenai pernikahan, serta siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Jangan terlalu fokus pada harapan yang terlalu tinggi, namun tetap berharap yang terbaik dalam setiap situasi yang dihadapi.

  • Bercerita kepada orang tua

Terkadang, seseorang sudah sekuat tenaga berupaya mengatasi kecemasannya untuk menikah dengan melakukan berbagai hal. Padahal, sebenarnya ada orang-orang terdekat yang bisa dipercaya untuk memberikan bantuan yang sangat berarti pada dirinya, yakni orang tua. Sebagai pihak yang paling mengenal putra dan putrinya, orang tua tentu sedikit banyak bisa memahami situasi anak-anaknya dan mengetahui apa yang melatarbelakangi ketakutan itu.

Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mencoba bercerita kepada orang tua mengenai ketakutan atau kecemasan yang dirasakan. Tak perlu harus dalam situasi serius, obrolan anak dan orang tua ini bisa dilakukan dengan santai agar tak membebani. Orang tua yang paham dan mengerti anak-anaknya tentu bisa memberikan saran terbaik. Kalaupun ternyata orang tua tak bisa memberikan saran apa-apa, setidaknya kamu sudah berbagi sedikit beban pikiranmu dengan mereka. 

  • Bahagiakan diri terlebih dahulu

Tak jarang, ketakutan yang berlebihan datang akibat stres yang dirasakan. Akibatnya, pikiran menjadi keruh dan tidak rasional. Maka dari itu, cobalah sebisa mungkin untuk menghidari hal-hal yang dapat memicu stres ini, misalnya overthinking dan terlibat dalam konflik yang tidak perlu. Alih-alih, lakukan hal-hal yang menyenangkan bersama pasangan, seperti kencan atau aktivitas refreshing yang bisa semakin mempererat bonding diantara pasangan. Dengan demikian, tak ada waktu untuk memikirkan ketakutan atau kecemasan tentang pernikahan. 

Itulah ulasan mengenai ketakutan menghadapi pernikahan pada seseorang, mulai dari alasan dan cara mengatasinya. Pernikahan memanglah bukan perkara yang enteng, karena menyangkut bagaimana kamu menjalani hubungan seumur hidup bersama pasangan.

Namun, jangan biarkan rasa takut menikah menguasai diri kamu sehingga mencegah kamu untuk mendapatkan kebahagian merasakan cinta dan dicintai dengan tulus, meskipun pastinya akan selalu ada sisi positif dan negatif dari setiap pernikahan. Yang terpenting, bagaimana kamu dan pasangan bisa saling berkomitmen untuk menyokong satu sama lainnya, sehingga pernikahan itu bisa menjadi berkah bagi kalian berdua. 

wm_article_img
Foto dok. WeddingMarket Festival

Selain itu, mengunjungi pameran pernikahan juga bisa menjadi quality time bersama pasangan, menambah referensi dan memberikan gambaran tentang pernikahan itu. Nah, WeddingMarket Fair pameran pernikahan Internasional dan Tradisional Indonesia ini akan segera hadir loh! Kamu juga bisa melengkapi seluruh kebutuhan pernikahan karena akan ada 100+ booth vendor pernikahan terbaik dari 15+ kategori.

Pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 27 - 28 Mei 2023  di The Krakatau Grand Ballroom, Green Terrace. Selain hadir untuk memenuhi kebutuhan pernikahan impian calon pengantin dengan berbagai vendor pernikahan terbaik, para pengunjung pun akan disuguhi berbagai keuntungan selama pameran berlangsung, diantaranya sebagai berikut: 

  • Kesempatan memenangkan Grand Prize 
  • Hadiah langsung berupa produk dan jasa vendor partisipan
  • Promo spesial dari berbagai vendor partisipan
  • Voucher diskon untuk berbelanja selama pameran
  • Mengikuti berbagai talkshow seputar pernikahan
  • Suasana pameran dengan beragam dekorasi estetik dan photobooth menarik!
  • Free test food

Dengan mengusung tema "Fairy Tale in The Ocean" pastinya pameran pernikahan unik ini sayang untuk dilewatkan. Untuk mengikuti acara ini, kamu bisa melakukan pemesanan tiket masuk secara gratis di tautan ini. Jumlah tiket terbatas, jadi, segera daftarkan dirimu ya!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...