Pilih Kategori Artikel

Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, 10 Cara Menerapkan Konsep Pernikahan Eco-friendly
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Melihat kondisi bumi kita saat ini, banyak orang yang semakin sadar akan pentingnya menjaga alam. Semakin banyak orang yang melakukannya, akan semakin banyak pula dampak yang terlihat nantinya. Namun, dampak kolektif ini selalu dimulai dari diri sendiri dan dari kehidupan sehari-hari. Jika ada satu momen yang bisa digunakan untuk menyebarkan dampak lebih luas, kita juga bisa melakukannya. Salah satunya adalah ketika menggelar acara pernikahan.

Konsep pernikahan ecofriendly ini bisa diterapkan dalam acara resepsi melalui berbagai cara. Mulai dari undangan hingga pemberian suvenir kepada tamu, semuanya bisa dibuat dengan konsep positif ini. Jika kamu tertarik juga untuk melakukannya di hari bahagiamu nanti, beberapa hal ini bisa kamu terapkan. Simak, yuk, selengkapnya!

1. Undangan dan komunikasi digital

Saat ini sudah ada banyak sekali pengantin yang membuat dan mengirimkan undangan secara digital. Hal ini dilakukan untuk membuat proses mengirim undangan lebih efektif dan efisien karena calon pengantin tidak perlu mencetak dan mengirimkan undangan secara langsung. Namun, ternyata ada kelebihan lain dari pemilihan undangan yang satu ini, yaitu penghematan kertas yang nantinya hanya akan dibuang dan penghematan energi dari kendaraan yang digunakan untuk mengirim.

Tidak perlu khawatir jika tetap ingin mengirimkan undangan fisik, kamu bisa memilih undangan dengan kertas daur ulang untuk meminimalisir penggunaan kertas baru yang akan merugikan lingkungan. 

Komunikasi dengan vendor seperti untuk pemberitahuan progress pekerjaan yang tidak memerlukan pertemuan secara langsung juga bisa dilakukan secara daring. Berbagai aplikasi kolaborasi untuk melakukan update pekerjaan bisa dimanfaatkan. Aplikasi untuk berkomunikasi dengan basis video juga bisa dilakukan untuk mengganti tatap muka.

2. Dekorasi ramah lingkungan 

wm_article_img
Foto via Savitri Wedding

Ada banyak sekali elemen dari dekorasi yang bisa dibuat dengan lebih ramah lingkungan, apalagi mengingat bahwa dekorasi menjadi penyumbang limbah yang cukup besar. Beberapa hal di antaranya adalah penggunaan bunga yang dilakukan dengan lebih penuh pertimbangan. 

Bunga ini bisa diganti dengan bunga artifisial yang lebih reusable atau bisa dilakukan secara berulang-ulang. Pilihan lainnya adalah bunga yang sudah dikeringkan. Bunga yang kering ini nantinya bisa digunakan secara berulang sehingga lebih ramah lingkungan. Bunga kering juga memiliki tingkat estetika tinggi yang bisa digunakan untuk pernikahan dengan tema rustic

Tumbuhan hidup yang masih ada di dalam pot juga bisa digunakan untuk mengganti dekorasi tanaman yang sudah dipotong. Dengan demikian, tanaman bisa tetap tumbuh dan tidak berakhir menjadi limbah. Bahkan, tanaman ini bisa terus bertumbuh menjadi pohon yang lebih besar.

3. Pilihan lokasi

wm_article_img
Foto via Savitri Wedding

Pilihan lokasi bisa menjadi dasar pernikahan yang ramah lingkungan. Usahakan untuk memilih lokasi yang bisa dijangkau oleh mayoritas tamu demi mengurangi jejak karbon perjalanan. Pilih tempat yang sudah memiliki infrastruktur ramah lingkungan atau memiliki kebijakan lingkungan yang baik. Persiapan akan menjadi semakin praktis apabila mereka juga menyediakan wedding organizer yang terbiasa membuat acara pernikahan yang eco friendly

Kamu juga bisa memilih venue pernikahan yang tidak perlu memiliki tambahan dekorasi yang terlalu banyak. Misalnya, venue yang sudah memiliki banyak pepohonan dan pemandangan hamparan bunga di sekitarnya. Namun, pastikan bahwa pepohonan dan bunga yang sudah tersedia tidak rusak selama acara supaya tidak bertentangan dengan konsep pernikahan yang kamu inginkan.

4. Makanan dan minuman

wm_article_img
Foto via Halal Wedding Organizer

Pilih makanan dan minuman yang terbuat dari bahan-bahan organik yang selain lebih ramah terhadap lingkungan juga memiliki dampak yang bagus terhadap kesehatan para tamu yang memakannya. Kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih makanan dan minuman dari vendor lokal untuk mengurangi dampak buruk dari transportasi. 

Selain bahan dari makanan dan minuman itu sendiri, hal lain yang perlu diperhatikan terkait hal ini adalah peralatan yang digunakan. Alih-alih menggunakan bahan sekali pakai yang akan menimbulkan sampah baru, kamu bisa memilih untuk menggunakan peralatan makan dan minum yang bisa digunakan kembali atau dapat didaur ulang.

5. Baju pernikahan

wm_article_img
Foto via Halal Wedding Organizer

Dikutip dari Fibre2Fashion, pada tahun 2020 saja ada 18,6 juta ton limbah tekstil dan akan terus bertambah nantinya. Daripada membuat gaun atau baju pernikahan baru yang belum tentu akan dikenakan lagi nantinya, sebaiknya pertimbangkan untuk menyewa atau mengenakan baju layak pakai untuk acara pernikahan yang sebelumnya sudah dimiliki. Hal ini untuk menghindari adanya sampah baru dari pakaian yang merupakan salah satu jenis limbah banyak yang ditemui. 

Kamu juga bisa memilih baju yang bisa dikenakan berulang kali nantinya dari bahan yang lebih ramah lingkungan seperti sutra organik atau bahan daur ulang. Kini juga sudah ada banyak vendor pakaian organik. Kamu bisa bekerja sama dengan mereka untuk mendapatkan baju pernikahan impian yang ramah lingkungan.

6. Energi dan pencahayaan

wm_article_img
Foto via Savitri Wedding

Kamu bisa memaksimalkan cahaya alami sebanyak mungkin untuk membuat pernikahanmu lebih hemat energi. Misalnya, pilih tempat pernikahan yang terpapar banyak cahaya alami dengan memilih pernikahan luar ruangan. Selain itu, kamu juga bisa memilih untuk menggelar pernikahan di siang hari sehingga tidak ketergantungan dengan lampu listrik. 

Jika membutuhkan bantuan cahaya lampu, kamu bisa menggunakan lampu LED yang hemat energi sebagai pilihan utama untuk pencahayaan dalam maupun luar ruangan.  Lampu LED mengonsumsi energi dengan lebih efisien jika dibandingkan dengan lampu konvensional..

Selain lampu, lilin juga bisa digunakan untuk membantu pencahayaan. Tak cuma berfungsi untuk penerangan, lilin juga bisa digunakan untuk menciptakan nuansa romantis pada acara pernikahanmu.

7. Pengelolaan sampah

Sampah sering kali menjadi sumber masalah saat membahas tentang lingkungan. Oleh sebab itu, mengingat banyaknya sampah yang mungkin akan dihasilkan pada acara pernikahan, penting untuk mengatur pengelolaannya. Usahakan untuk menyediakan tempat sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik dengan tulisan dan keterangan lengkap apa saja yang termasuk di antara keduanya.

Supaya tidak menghasilkan lebih banyak sampah pada acara ini, diskusikan dengan vendor untuk menggunakan berbagai kemasan atau perlengkapan yang bisa didaur ulang atau menggunakan bahan organik.

8. Suvenir ramah lingkungan

wm_article_img
Foto: Savitri Gift

Kamu bisa memberikan suvenir pada para tamu yang datang untuk sekaligus mengajak mereka memulai hidup yang lebih peduli dengan lingkungan. Berikut ini beberapa suvenir ramah lingkungan yang bisa kamu berikan.

  • Tumbler atau botol minuman yang bisa digunakan untuk mengganti botol plastik sekali pakai

  • Tas belanja kain yang bisa digunakan sebagai ganti kantong plastik

  • Sabun organik yang memiliki dampak lingkungan lebih rendah daripada sabun lainnya

  • Handuk kain atau sapu tangan yang bisa digunakan berulang kali untuk menggantikan tisu

  • Kerajinan tangan yang cantik dari bahan bekas yang dibuat vendor lokal

  • Bibit tanaman atau benih lengkap dengan panduan perawatan yang memudahkan tamu untuk turut berkontribusi membesarkan tanaman tersebut

  • Notebook atau jurnal estetis yang dibuat dari kertas daur ulang

9. Transportasi

Pertimbangkan untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan bagi pengantin maupun keluarga. Sementara itu, kamu juga bisa mengajak para tamu untuk menggunakan transportasi umum dengan memberitahukan kendaraan umum yang bisa dinaiki serta jalur yang harus diambil untuk menuju ke lokasi.

Kamu juga bisa menyediakan transportasi yang bisa digunakan untuk menjemput para tamu secara bersamaan di satu titik untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

10. Edukasi bagi para tamu

wm_article_img
Foto: pexels/Ksenia Chernaya

Untuk memberikan dampak yang lebih besar, kamu bisa sekaligus memberikan edukasi bagi para tamu dengan cara menambahkan keterangan atau penjelasan mengenai kehidupan ramah lingkungan yang bisa dilakukan juga sehari-hari. 

Misalnya, edukasi mengenai pemilahan sampah, bahan-bahan organik yang digunakan untuk menu masakan yang disajikan, hingga penjelasan tentang bahan yang digunakan untuk suvenir. Informasi ini bisa diletakkan di dekat setiap hal yang akan dijelaskan, bisa juga ditaruh di website pernikahanmu.

Kamu juga bisa menggunakan sebagian uang sumbangan yang diberikan oleh tamu untuk proyek yang berkaitan dengan kampanye gaya hidup sustainable atau ramah lingkungan. Tentu saja kamu harus memberitahukan hal ini kepada para tamu sebelum hari pernikahan datang supaya mereka mengetahuinya.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu gunakan untuk membuat konsep pernikahan yang lebih ramah lingkungan. Selain menerapkan pernikahan yang lebih baik untuk bumi kita, kamu juga bisa mengajak lebih banyak orang untuk memiliki kesadaran akan hal ini dan mengamalkan hal serupa untuk ke depannya. Pernikahanmu pun akan menjadi momen yang berpengaruh dan lebih berkesan bagi dirimu sendiri maupun tamu yang datang.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...