Pilih Kategori Artikel

Cara Unik Sajikan Catering Pernikahan, dari Bento Style hingga Food Truck
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Saat hadir ke acara pernikahan, kamu mungkin akan lebih sering menjumpai makanan yang disajikan dengan sistem buffet di mana para tamu bebas mengambil makanannya sendiri. Hal ini akan memberikan keleluasaan pada tamu untuk mengambil apa yang mereka sukai dengan porsi yang bisa diatur sendiri. Namun, penyajian ini mungkin terlalu biasa bagi calon-calon pengantin yang ingin membuat pernikahannya lebih berkesan dan berbeda dari yang lainnya.

Ada beberapa cara lain yang bisa dicoba jika kamu ingin menyajikan makanan katering pernikahanmu lebih unik. Berikut ini contohnya. Yuk, simak selengkapnya!

1. Bento style untuk take away

wm_article_img
Foto: Chewsarap

Sejak pandemi Covid-19, style yang satu ini sudah populer. Jika kamu menyukai konsep pernikahan yang efisien dan praktis, konsep ini bisa kamu terapkan. Makanan bisa disajikan di dalam kotak-kotak atau bento box yang berisi lengkap dengan porsi makanan utama, lauk, sayur, dan bahkan dessert atau buah. 

Beberapa tamu yang tidak ingin makan di tempat atau sedang diet bisa membawa makanan ini pulang dengan praktis. Isinya pun bisa disesuaikan dengan tema pernikahan. Jika ingin membuatnya lebih unik, kamu juga bisa melakukan personalisasi dengan menaruh nama tamu hingga kartu ucapan terima kasih.

2. Food truck atau gerobak

wm_article_img
Foto: Pinterest

Menghadirkan food truck di lokasi pernikahan memberi kesan kasual dan modern. Food truck dapat menyajikan beragam pilihan makanan, mulai dari jajanan kekinian, kuliner nusantara, hingga hidangan internasional yang memanjakan lidah. Dengan menghadirkan truk ini, tamu bisa memilih makanan sesuai selera layaknya pada katering buffet. Tak hanya itu, mereka juga bisa mengambil foto yang terlihat lebih instagrammable

Konsep ini bisa dilakukan apabila lokasi pernikahanmu outdoor dengan ruang yang luas. Tema pernikahan juga harus lebih kasual karena keberadaan foodtruck akan kurang cocok jika pernikahan digelar dengan formal. Kamu bisa mempertimbangkannya jika pernikahanmu digelar dengan tema garden party, rustic, atau urban.

3. Live cooking station

wm_article_img
Foto: Hidayah Catering

Pada konsep ini, koki memasak secara langsung di depan tamu. Contohnya seperti menyajikan pasta segar, sate khas Indonesia, martabak hangat, hingga crepes manis. Tamu bisa memilih bahan dan cara memasak yang diinginkan.

Ketika menunggu makanan, tamu bisa menonton proses memasak makanan tersebut. Saat dihidangkan, makanan juga akan terasa lebih segar dan menarik karena dibuat saat itu juga. Jika ada hal yang membuat penasaran, tamu pun bisa bertanya langsung kepada chef yang memasak. Jadi, usahakan untuk memilih chef yang terbiasa dengan konsep live cooking dan memiliki kepribadian ramah.

4. Interactive food bar

wm_article_img
Foto: Leguri & Co Catering

Untuk pengalaman yang mengesankan dan lebih interaktif, kamu bisa menyediakan interactive food bar di mana para tamu bisa meracik makanan mereka sendiri di beberapa station yang disediakan. Beberapa station yang bisa kamu sediakan:

  • Salad bar: Pilih jenis sayur, topping, dressing
  • Soto atau bakso station: Pilih kuah, daging, dan pelengkap
  • Dessert bar: Buat sendiri es krim sundae, pancake, atau crepes

5. Mini picnic set

Makanan disajikan dalam bentuk keranjang kecil yang berisi aneka snack, makanan ringan, dan minuman yang bisa dinikmati di lokasi atau dibawa pulang. Biasanya makanan ini disajikan menggunakan packaging yang estetik seperti rotan mini atau kotak kayu kecil.

Para tamu bisa menikmati makanan sambil duduk lesehan di area outdoor yang menyenangkan. Wadah yang diberikan bisa ditenteng sebagai suvenir jika makanan dibawa pulang. Namun, biaya packaging ini kemungkinan akan lebih tinggi dibandingkan opsi standar. Walaupun demikian, konsep ini justru tampil sangat unik dan estetik. Dijamin, momen pernikahanmu bakal menghiasi feed Instagram teman-teman dengan penuh decak kagum.

6. Roaming waiter dengan nampan

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Waiter atau pelayan membawa tray berisi makanan kecil, seperti finger food, dessert, atau minuman dan berkeliling di area resepsi untuk menawarkan ke tamu. Konsep ini akan membuat acara pernikahan terasa lebih elegan dan mewah, tapi tetap praktis. Roaming waiter style sangat cocok untuk acara standing party atau pernikahan dengan gaya cocktail reception karena para tamu yang ingin menikmati hidangan bisa tetap bersosialisasi. Namun, untuk merealisasikan konsep ini, dibutuhkan lebih banyak staf agar semuanya berjalan lancar.

7. Themed food corner

Kamu bisa membuat acara pernikahanmu dengan lebih meriah dan beragam dengan konsep yang satu ini. Para tamu juga berkesempatan mencicipi lebih banyak jenis makanan. Salah satu tema yang bisa diterapkan adalah makanan dari seluruh dunia, seperti:

  • Jajanan pasar tradisional (pisang goreng, klepon, kue cubit)
  • Korean street food (tteokbokki, kimbap)
  • Sushi dan Japanese food corner
  • Pizza dan pasta Italia

8. Trolley dessert atau beverage cart

wm_article_img
Foto: Pinterest

Trolley dessert atau beverage cart adalah konsep penyajian makanan dan minuman menggunakan troli bergerak yang didorong oleh staff ke setiap meja atau area tamu, mirip seperti layanan di restoran fine dining atau hotel bintang lima. Troli ini bisa diisi dengan aneka pilihan dessert seperti mini cake, macaron, puding, es krim, atau cokelat yang disajikan langsung kepada tamu secara personal dan eksklusif. 

Untuk beverage cart, biasanya berisi berbagai pilihan minuman seperti infused water, kopi, teh premium, jus buah-buahan, bahkan cocktail atau mocktail yang diracik langsung di depan tamu. Konsep ini tidak hanya memberikan nuansa mewah dan interaktif, tetapi juga memastikan setiap tamu mendapatkan pengalaman pelayanan yang unik dan personal tanpa harus mengantre. 

9. Personalized menu cards

wm_article_img
Foto: Se.meja

Personalized menu cards adalah konsep penyajian makanan dalam pernikahan di mana setiap tamu mendapatkan kartu menu individual yang telah disiapkan di meja mereka, lengkap dengan daftar pilihan makanan dan minuman yang bisa mereka pilih sesuai selera. Dalam sistem ini, tamu tidak perlu berdiri atau mengantre di buffet karena mereka cukup memilih hidangan dari kartu tersebut, baik melalui form cetak, memindai QR code, atau pemesanan langsung kepada staff, lalu makanan akan diantarkan ke meja para tamu secara langsung oleh waiter

Menu yang disediakan bisa dikurasi sebelumnya oleh pasangan pengantin, seperti pilihan makanan pembuka, utama, dan penutup, serta opsi diet khusus seperti vegetarian, gluten free, atau low calorie. 

10. Popup restaurant style

Popup restaurant style dalam pernikahan adalah konsep penyajian makanan yang menghadirkan pengalaman bersantap seperti di restoran eksklusif, tapi dibangun khusus dan sementara di area acara pernikahan. Biasanya terdapat beberapa station atau booth yang didesain menyerupai dapur terbuka restoran, lengkap dengan chef profesional yang memasak atau menyiapkan makanan secara langsung di depan tamu. Tamu bisa memilih menu dari daftar yang telah dikurasi sebelumnya dan menikmati hidangan dengan plating elegan layaknya di fine dining.

11. Sharing platter

wm_article_img
Foto: Pinterest

Sharing platter adalah konsep penyajian makanan dalam pernikahan di mana berbagai hidangan disajikan di atas satu atau beberapa piring besar (platter) yang diletakkan di tengah meja dan dinikmati bersama oleh beberapa tamu sekaligus. Menu yang disajikan biasanya berupa kombinasi dari lauk-pauk, karbohidrat, salad, hingga dessert dalam porsi yang cukup untuk 4 hingga 6 orang sehingga menciptakan nuansa kebersamaan layaknya makan keluarga. Tamu bisa mengambil makanan sendiri sesuai selera tanpa harus berpindah tempat atau mengantre seperti di buffet

12. Food in jar/cup/cone

wm_article_img
Foto: Bali Catering Company

Food in jar, cup, or cone adalah konsep penyajian makanan yang unik dan praktis dalam pernikahan. Makanan disajikan dalam wadah individual seperti toples kecil (jar), gelas mini (cup), atau cone (kerucut dari kertas makanan atau cone biasanya). Dengan konsep ini, para tamu bisa menikmati makanan secara mudah tanpa alat makan tambahan sehingga cocok untuk acara yang membuat tamu bisa banyak mengobrol dan bergerak seperti standing party, garden party, atau cocktail reception. 

Isian dari jar atau cup bisa berupa salad segar, pasta mini, dessert seperti tiramisu atau puding, sedangkan cone bisa diisi dengan kentang goreng, cimol tusuk, risoles mini, atau jajanan pasar. Gaya ini akan membuat penyajian makanan lebih efisien dan praktis. Secara visual pun, makanan akan tampak lebih menarik.

Beberapa cara unik dalam menyajikan makanan katering tersebut membuat pernikahan juga terasa lebih berkesan. Para tamu akan mendapatkan pengalaman baru selain menikmati makanan dalam bentuk buffet seperti biasanya sehingga pernikahanmu akan diingat dalam waktu yang lebih lama.


Cover | Foto: BEyond Weddings & Events

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...