Undangan pernikahan perlu dibuat dengan sebaik mungkin sehingga bisa menghormati orang yang diundang. Biasanya, desain serta isi undangan menjadi hal yang paling berpengaruh terhadap hasilnya. Jasa yang bisa melayani cetak undangan pernikahan juga perlu dipilih secara mat mungkin agar hasilnya sesuai harapan.
Jika kamu ingin hal yang berbeda kamu juga bisa membuatnya sendiri. Selain budget yang lebih murah, hasilnya juga bisa sesuai dengan harapanmu karena dibuat oleh tanganmu sendiri. Apalagi saat ini software maupun hardware yang berhubungan dengan desain sudah cukup banyak dan mudah ditemukan.
Sehingga, kamu juga bisa membuatnya sendiri dan tidak lagi mengandalkan jasa undangan pernikahan. Jika kamu memiliki dasar dalam bidang desain grafis atau sejenisnya, maka kamu akan lebih mudah saat pembuatannya. Akan tetapi, dengan kecanggihan teknologi siapapun juga kini bisa membuat hasil desain yang cukup baik.
Cara cetak undangan pernikahan sendiri perlu dilakukan dengan baik dan cermat. Hal ini untuk menjaga agar hasilnya tetap sesuai dan tidak menyalahi aturan. Apalagi undangan tersebut akan disampaikan untuk beberapa orang penting yang mungkin saja jabatannya lebih tinggi darimu. Kurang pas rasanya jika memberikan undangan yang terkesan asal-asalan.
Kamu perlu mempersiapkan setiap hal yang dibutuhkan dengan sangat baik untuk meminimalisir setiap kesalahan. Agar kamu tidak terlalu bingung kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk bisa membuat undangan sendiri.
Cara Cetak Undangan Pernikahan Sendiri dengan Mudah
1. Siapkan Konsep dan Desain
Hal pertama yang perlu kamu lakukan ialah menyiapkan konsep dan desain undangan yang akan dibuat. Kamu bisa mencari konsep sendiri melalui internet atau merancangnya sendiri melalui aplikasi khusus. Blangko serta desain undangan juga kini sudah banyak tersebar di internet yang dengan mudah bisa kamu contoh atau tiru.
Cetak undangan pernikahan sendiri perlu menuangkan kreativitas dan ide yang baik agar hasilnya bisa memenuhi aturan dan menjadi unik. Jika kamu memiliki dasar keahlian dalam bidang seni rupa maka hal ini sangat baik untukmu jika ingin membuat sendiri sebuah undangan. Kamu bisa menuangkan ide dan keahlianmu saat membuat desainnya
Konsepnya pun perlu diatur sedemikian rupa mengenai warna, bentuk, serta ukuran yang akan digunakan. Jangan sampai ketiga hal tersebut baru kamu atur bersamaan dengan pembuatannya nanti. Hal ini akan membuat hasilnya kurang baik dan pembuatannya bisa lebih lama dari waktu yang seharusnya.
2. Atur Isinya
Kemudian kamu bisa mulai membuat isinya sesuai ketentuan yang sudah berlaku. Kamu bisa memasukkan berbagai isi dari setiap undangan seperti nama kedua mempelai, tanggal dan waktu penyelenggaraan serta tempat acaranya. Jika ingin cetak undangan pernikahan sendiri maka kamu bisa melihat contoh format penulisan yang sudah ada.
Buatlah susunan isinya pada format yang sudah ada pada komputer dengan susunan yang tepat. Jika ingin menggunakan variasi tertentu kamu bisa menggunakannya namun tetap perhatikan bahasa yang digunakan. Buat isinya terlebih dahulu secara lengkap dari pembukaan hingga penutupan.
Setelah itu, barulah kamu bisa mengedit atau mengubah posisi tulisan tersebut. Hal ini bisa lebih mempercepat proses pengerjaannya serta hasilnya bisa lebih sesuai dengan keinginanmu. Atur setiap pengaturannya secara tepat agar saat cetak undangan pernikahan tersebut hasilnya bisa sesuai.
3. Beri Hiasan Sesuai Konsep
Setelah selesai mengatur isinya kamu bisa memberi aksen atau hiasan yang dibutuhkan sesuai konsep yang sudah dibuat. Misalnya dengan menambahkan warna atau hiasan dengan bentuk-bentuk yang ada. Setelah itu, pastikan proses penambahan hiasan tersebut tidak berlebihan dan tetap sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.
Buatlah hiasan yang tidak berlebihan karena undangan pernikahan ini harus dibuat serapih mungkin agar hasilnya bisa lebih sopan. Cari software yang tepat untuk menambahkan desain yang yang indah dan tidak berlebihan. Sehingga saat kamu mulai melakukan cetak undangan pernikahan maka hasilnya tetap rapi dan sopan.
Hiasan yang kamu gunakan sebisa mungkin harus sudah di konsep dari awal agar saat pengerjaannya kamu tidak terlalu lama mencari-cari atau menebak-nebak hiasan mana yang tepat atau cocok. Meskipun perlu pengerjaan yang teliti, namun jika tidak dikonsumsi sebelumnya kamu akan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
4. Mulai Mencetak
Jika desain serta isi yang kamu buat sudah selesai disusun dan diedit sedemikian rupa berikutnya kamu bisa mulai mencetak undangan tersebut. Sediakan kertas yang sesuai untuk dijadikan undangan berdasarkan jenis yang sudah kamu pilih. Begitupun dengan ukurannya harus sudah sesuai dengan konsep yang sudah disusun sebelumnya.
Jika kertas sudah siap maka susunlah pada posisi yang tepat di tempat kertas khusus pada printer. Printer yang digunakan untuk cetak undangan pernikahan ini juga tidak terlalu rumit karena kamu bisa menggunakan jenis printer biasa. Setelah kertas sudah ada di posisi yang benar maka pastikan tintanya terutama tinta yang berwarna masih dalam keadaan penuh atau tidak habis.
Setelah itu, atur posisi tampilan undangan sesuai dengan ukuran kertas (pengaturan layout). Jika kamu merasa sudah pas cobalah untuk mencetak 1 lembar saja sebagai contoh. Lihat bagaimana hasilnya apakah sudah sesuai atau belum. Jika masih ada yang kurang maka kamu bisa menambahkan atau mengedit agar bisa sesuai keinginan.
5. Konsultasikan dengan Keluarga
Contoh hasil undangan yang sudah berhasil kamu edit tadi bisa kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan keluargamu. Mintalah pendapat mereka apakah hasil dari cetak undangan pernikahan menggunakan kreativitasmu sendiri tersebut sudah baik atau masih terdapat hal yang perlu ditambahkan.
Mengapa hal ini perlu dilakukan? Alasannya karena nantinya beberapa kerabat dari keluargamu juga akan menerima kartu undangan tersebut. Sehingga, pendapat mereka juga perlu didengar agar hasilnya tidak mengecewakan dan tetap sopan termasuk untuk tamu yang akan diundang oleh keluargamu. Hal ini tentu saja bisa meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Proses konsultasi dengan keluarga sebenarnya bisa dilakukan sebelum membuat undangan tersebut. Akan tetapi, hasil akhirnya juga harus tetap dikomunikasikan dengan pihak keluarga. Hal ini untuk mencegah missed komunikasi atau sejenisnya sehingga membuat undangan tersebut tidak begitu diterima.
Untuk cetak undangan pernikahan sendiri kamu perlu memeriksanya terlebih dahulu dengan teliti apakah terdapat kesalahan atau tidak. Perhatikan setiap cara penulisannya terutama jika menggunakan nama orang lain beserta gelarnya. Jangan sampai ai kesalahan penulisan saja bisa menjadi sebuah masalah yang berarti.
Jangan lupa untuk mencantumkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama atau gelar. Hati-hati pula jika ingin mencantumkan huruf Arab atau Alquran beserta terjemahannya. Sebab jika terjadi kesalahan maka hasilnya akan menjadi kurang pas dan justru memancing perhatian banyak orang.
Agar cetak undangan pernikahan tersebut bisa berhasil kamu harus sering berlatih dan mengasah kreativitasmu dalam membuat sebuah undangan. Hal ini perlu dilakukan agar pada waktunya kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari karya tanganmu sendiri. Kamu juga dapat ketahui tips cetak undangan atau dapatkan vendor undangan pernikahan Jakarta yang direkomendasikan. Jadi, siapkah kamu persiapakan pernikahan mulai dari sekarang?