Pilih Kategori Artikel

5 Bulan Pernikahan yang Baik Menurut Islam, Sudahkah Kamu Tahu?
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Masyarakat Indonesia, terutama yang beragama Islam masih erat dengan budaya memilih hari baik dalam menentukan hari pernikahan. Sebenarnya, dalam Islam sendiri tidak ada waktu khusus yang disarankan untuk melakukan atau dilarang menikah mengingat semua bulan atau waktu adalah bulan yang baik dan penuh berkah. Allah SWT akan selalu membukakan jalan yang baik untuk sebuah pernikahan yang dilangsungkan berdasarkan tujuan yang suci.

Namun, ada beberapa bulan khusus yang dianggap baik untuk melangsungkan pernikahan. Memilih bulan pernikahan yang baik menurut Islam ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar agar pernikahan yang dilangsungkan mendapatkan banyak berkah dan hal-hal baik. Sehingga kamu dan pasangan bisa mengawali rumah tangga di bulan yang baik.

Daftar bulan pernikahan yang baik menurut Islam ini berdasarkan di bulan apa saja Nabi Muhammad SAW menikah dan menikahkan putrinya yang bisa kamu tiru. Penasaran apa saja bulan pernikahan yang baik menurut Islam? Berikut 5 daftar dan penjelasan lengkapnya. Yuk simak!

  1. Bulan Muharram

wm_article_img

Bulan Muharram menjadi bulan pernikahan yang baik menurut Islam berikutnya. Muharram adalah bulan pertama di tahun Hijriyah. Dalam Jawa sendiri, bulan Muharram juga disebut sebagai bulan Suro yang sering ditakuti oleh masyarakat Jawa itu sendiri. Tidak hanya pernikahan saja yang dilarang untuk dilangsungkan pada bulan ini, namun ada banyak juga aktivitas lainnya yang dianjurkan untuk tidak dilakukan, seperti menggelar hajatan, mendaki gunung, membangun rumah, pindah rumah, dan bepergian keluar rumah tanpa alasan yang jelas.

Namun itu semua adalah kepercayaan masyarakat orang Jawa yang bertentangan dengan ilmu ketauhidan. Percaya akan adanya hari atau bulan yang buruk termasuk dalam bentuk percaya takhayul atau thiyarah (merasa sial setelah melakukan atau mendengar sesuatu). Sedangkan mempercayai suatu takhayul bukanlah sikap seorang muslim karena hal ini merupakan kemusyrikan.

Rasulullah SAW pun memberikan contoh untuk menikah di bulan Muharram ketika beliau menikahi Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan di bulan Muharram. Jadi, kamu tidak perlu takut untuk melangsungkan pernikahan di bulan ini, ya!

  1. Bulan Safar

Bulan pernikahan yang baik menurut Islam berikutnya adalah bulan Safar. Masih berhubungan dengan kaum jahiliyah, sebagian masyarakat pada zaman tersebut juga mempercayai bahwa menikah di bulan Safar juga akan menimbulkan kesialan. Sedangkan, kepercayaan tersebut tidak terbukti sama sekali di dalam Islam karena dalam Islam, setiap pernikahan itu diperbolehkan asal tidak menentang ajaran dan larangan Allah SWT.

Untuk mematahkan kepercayaan tersebut, Nabi Muhammad menikahi Khadijah binti Khuwailid di bulan Safar. Bahkan beliau melakukan ini sebelum masa kenabian Rasulullah. Tidak hanya itu saja, Rasulullah pun menikahkan putrinya, Fatimah az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib di bulan Safar juga.

Berdasarkan sejarah di atas, Nabi turut mengajarkan kepada umatnya bahwa bulan yang dianggap akan mendatangkan kesialan pun tidak ada buktinya. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk merasa takut dengan bulan-bulan tertentu untuk melangsungkan pernikahan tanpa ada dasar yang jelas dan kuat.

  1. Bulan Rabiul Awal

wm_article_img

Ketika kamu mendengar tentang bulan Rabiul Awal, apa hal yang pertama kali muncul di kepala? Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, bukan? Namun, bukan itu alasan mengapa menikah di bulan ini menjadi disarankan.

Hal ini karena Rasulullah SAW sendiri menikahkan putri ketiganya, yaitu Ummi Kultsum dengan Utsman bin Affan pada bulan Rabiul Awal. Pernikahan ini dianggap sangat berharga dan penting karena dilangsungkan atas perintah Allah SWT secara langsung untuk menjodohkan keduanya dan menegaskan keberkahan serta keutamaan bulan ini dalam melangsungkan pernikahan.

  1. Bulan Syawal 

Bulan pernikahan yang baik menurut Islam yang pertama adalah bulan Syawal. Hal ini dicontohkan sendiri oleh Nabi Muhammad SAW yang menikah dengan Aisyah RA di bulan Syawal. Rasulullah melakukan hal ini juga untuk mematahkan tradisi di zaman jahiliyah yang meyakini bahwa menikah di bulan Syawal bukanlah hal yang baik dan akan menimbulkan perceraian. Hal ini juga dicatat oleh Aisyah RA bahwa beliau menikahinya untuk menunjukkan bahwa menikah di bulan Syawal tidak akan menimbulkan kesialan dalam Hadist Riwayat Muslim no 1435.

Keutamaan dari melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal adalah mengikuti sunnah dari Rasulullah. Selain itu, kamu juga turut mempercayai bahwa setiap bulan itu baik dan menolak anggapan kaum jahiliyah bahwa menikah di bulan Syawal akan mendatangkan hal buruk.

  1. Dzulqadah 

wm_article_img

Selanjutnya ada bulan Dzulqa'dah yang masuk ke dalam daftar bulan pernikahan yang baik menurut Islam. Dzulqa'dah sendiri merupakan salah satu bulan mulia yang disebutkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW karena diapit oleh dua hari raya Islam, yaitu Idulfitri di bulan Syawal dan Iduladha di bulan Dzulhijjah. Selain itu, Rasulullah SAW juga menikahi Zainab binti Jahsyi bin Royab pada bulan ini. Beliau juga menikahi dan Maimunah bintu Al-Haris, janda yang sudah berusia lanjut. Dengan begitu, kita sebagai umat muslim boleh mengikuti jejak Nabi untuk menikah di bulan Dzulqa'dah.

Bulan ke-11 dalam kalender Hijriyah ini memiliki posisi yang penting dalam agama Islam. Selain menjadi bulan yang ditunggu oleh para muslim yang bersiap untuk beribadah haji, bulan ini juga dianjurkan untuk kamu yang ingin meningkatkan ibadah sunnah. Salah satu ibadah yang dianjurkan itu adalah ibadah menikah. Inilah mengapa bulan Dzulqa'dah menjadi salah satu bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Menikah di bulan Dzulqa'dah dipercaya dapat mendatangkan pahala yang lebih besar. Namun di bulan ini juga, kamu bisa mendapatkan dosa yang lebih besar. Jadi, semua tergantung akan niat yang akan dilakukan dalam menyambut bulan ini. Jika niat kamu tulus dan ingin menikah sesuai ajaran agama, kamu bisa mengharapkan untuk mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.

Itu dia 5 daftar bulan pernikahan yang baik menurut Islam. Kamu bisa memilih salah satu dari kelima bulan tersebut untuk melangsungkan pernikahan. Namun bukan berarti kamu tidak bisa melangsungkan pernikahan di bulan lainnya, ya. Perlu diingat bahwa semua bulan itu baik dan tidak mendatangkan kesialan asalkan kamu melangsungkan pernikahan dengan niatan yang baik dan tulus untuk beribadah.

Jangan lupa juga bahwa pernikahan adalah sebuah ibadah. Jangan sampai kamu menunda ibadah hanya karena mengejar salah satu bulan pernikahan yang baik menurut Islam yang sudah disebutkan di atas. Jika dirasa sudah mampu dan siap untuk menikah, alangkah baiknya jika pernikahan dilangsungkan secepatnya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi mudarat karena kamu menunda pernikahan yang berarti menunda menjalankan ibadah.

Sekian pembahasan lengkap mengenai bulan pernikahan yang baik menurut Islam. Semoga ulasan ini membantu, ya. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya seputar persiapan pernikahan di sini!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...