Merencanakan pernikahan impian bukan cuma soal memilih gaun atau tempat acara, tapi juga tentang menciptakan suasana yang mencerminkan kepribadian kamu dan pasangan. Salah satu hal yang sering menjadi bahan pertimbangan adalah gaya dekorasi, apakah kamu dan pasangan ingin gaya yang simpel dan elegan seperti gaya minimalis, atau yang meriah dan mewah seperti gaya maksimalis? Keduanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi untuk memilih gaya yang paling pas, kamu harus benar-benar memikirkannya.
Dekorasi minimalis biasanya terasa modern, rapi, dan lebih tenang, dengan warna-warna netral, elemen alami, dan desain yang simpel. Sementara itu, dekorasi maksimalis lebih penuh warna, banyak ornamen, dan menciptakan kesan yang megah dan cenderung mencolok. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan kedua gaya tersebut, dan memberikan panduan supaya kamu bisa menemukan dekorasi yang paling cocok dengan karakter dan impian pernikahanmu.
Konsep Dekorasi Minimalis
Pernikahan dengan konsep minimalis berpegang pada prinsip dasar “less is more,” yang artinya semakin sedikit elemen yang digunakan, justru bisa menciptakan kesan yang semakin indah dan bermakna. Dalam konsep ini, hal-hal yang sederhana justru menjadi pesona utamanya. Dekorasi yang dipilih biasanya tidak berlebihan, melainkan hanya menggunakan elemen-elemen yang memang benar-benar dibutuhkan dan memiliki fungsi yang jelas.
Jadi, bukan hanya asal cantik, tapi juga punya tujuan, yakni baik itu untuk memperindah suasana, menghadirkan nuansa yang nyaman, ataupun menyampaikan pesan tertentu. Berikut ini beberapa panduan yang bisa kamu ikuti jika ingin menerapkan konsep minimalis dalam dekorasi pernikahan:
1. Pemilihan Warna
Untuk tema minimalis, warna yang dipilih biasanya adalah warna-warna yang lembut dan netral, seperti putih, krem, abu-abu, atau warna-warna pastel seperti dusty pink dan sage green. Warna-warna tersebut memberikan kesan yang sangat tenang, sederhana, tapi tetap elegan. Penggunaan warna yang netral ini memberikan kesan timeless tapi tidak terlihat ketinggalan zaman, jadi cocok untuk pasangan yang menginginkan pernikahan yang tidak terlalu mencolok dan terkesan sederhana.
2. Jumlah Elemen Dekorasi
Dekorasi dalam pernikahan minimalis cenderung tidak berlebihan. Setiap elemen yang ada, seperti bunga atau ornamen lainnya, dipilih dan ditempatkan dengan sangat hati-hati. Tidak ada tumpukan bunga atau dekorasi yang memenuhi ruangan, melainkan hanya ada elemen-elemen yang diperlukan dan memberikan kesan visual yang indah. Contohnya, hanya menggunakan satu jenis bunga yang dominan atau dekorasi dengan vas bening yang simpel. Penempatan elemen dekorasi ini akan menciptakan kesan yang rapi dan tidak berantakan.
3. Material yang Digunakan
Untuk memberikan kesan sederhana namun elegan, bahan-bahan yang sering digunakan untuk dekorasi adalah material yang alami dan sederhana, diantaranya kayu polos, kain linen, kaca, dan tanaman hijau segar adalah beberapa contoh material yang sering dipilih. Pemilihan material sederhana ini akan memberi kesan hangat dan nyaman, serta membantu menciptakan suasana yang lebih santai dan menyatu dengan alam.
4. Penataan Ruang yang Teratur
Pernikahan minimalis mengutamakan penataan ruang yang terbuka, dengan jarak antar elemen dekorasi yang cukup supaya ruang terasa lebih lapang dan tidak penuh sesak. Tata letak ini memberikan kesan keseimbangan visual yang menenangkan, menghindari elemen dekorasi yang terlalu padat atau berlebihan. Ruang yang terbuka dan teratur membantu menciptakan atmosfer yang lebih intim, cocok untuk pernikahan dengan tamu yang lebih sedikit atau untuk konsep intimate wedding.
5. Tipografi Lebih Sederhana
Pada konsep minimalis, tulisan yang digunakan pada undangan, papan selamat datang atau signage, dan elemen-elemen lainnya dibuat dengan konsep yang sangat sederhana. Tipografi yang dipilih biasanya menggunakan font yang clean dan mudah dibaca, seperti sans-serif. Desainnya tidak berlebihan dan proporsional, sehingga bisa menyatu dengan keseluruhan tema pernikahan yang sederhana tapi tetap elegan.
6. Kesan Visual dalam Foto
Foto-foto pernikahan dengan tema minimalis cenderung menampilkan suasana yang elegan dan clean. Latar belakang yang tidak ramai membuat subjek utama seperti pengantin, keluarga, atau momen-momen penting menjadi lebih menonjol. Estetika pada konsep minimalis ini menghasilkan kesan modern dan timeless, tapi akan tetap relevan dan indah dilihat bahkan bertahun-tahun setelah acara pernikahan berlalu.
7. Biaya Dekorasi
Dari segi anggaran, dekorasi minimalis umumnya lebih hemat karena tidak membutuhkan terlalu banyak elemen dekoratif. Walaupun begitu, meski jumlah ornamen dekorasi yang sedikit, tapi setiap elemen tersebut harus dipilih dengan teliti supaya tetap menciptakan kesan yang indah dan berkelas. Maka dari itu, efisiensi anggaran tidak hanya terjadi dalam jumlah barang saja, tapi juga dalam perencanaan dan pengaplikasiannya.
Konsep Dekorasi Maksimalis
Jika kamu dan pasangan menyukai pesta yang penuh warna, ramai, dan ingin memberikan pengalaman yang benar-benar mengesankan bagi para tamu, maka konsep dekorasi maksimalis bisa jadi pilihan yang sangat cocok. Konsep ini mengusung prinsip “more is more,” yang artinya semakin banyak elemen dekorasi yang digunakan, semakin kuat dan megah pula kesan yang akan ditampilkan.
Tidak seperti konsep minimalis yang mengutamakan kesederhanaan, konsep maksimalis justru merayakan keberlimpahan, baik dari segi warna, bentuk, detail, maupun jumlah elemen dekoratif. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang spektakuler, seolah-olah tamu yang hadir diajak masuk ke dunia dongeng yang indah dan tak terlupakan. Berikut beberapa hal yang biasanya menjadi ciri khas dekorasi maksimalis:
1. Pemilihan Warna
Pada pernikahan maksimalis, warna yang digunakan cenderung lebih berani dan penuh energi. Palet warna bisa mencakup warna-warna gelap dan kaya seperti gold, maroon, navy, hitam, atau ungu tua. Selain itu, kombinasi warna cerah dan mencolok sering digunakan untuk menciptakan kesan hidup dan berani. Tidak jarang tema warna yang lebih kuat ini digunakan untuk memberikan kesan dramatis yang mencolok di setiap sudut ruangan.
2. Jumlah Elemen Dekorasi
Pernikahan dengan tema maksimalis menggunakan banyak sekali elemen dekorasi yang melimpah. Hal ini termasuk bunga dalam jumlah yang banyak, ornamen kristal yang mewah, lampu gantung besar, backdrop yang penuh detail, dan berbagai elemen dekorasi lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan atmosfer yang penuh kemewahan dan visual yang beraneka ragam. Dekorasi yang beragam dan dramatis ini berfungsi untuk menarik perhatian tamu dan membuat acara terasa sangat istimewa.
3. Material yan Digunakan
Untuk menciptakan kesan mewah dan glamor, material yang digunakan dalam pernikahan maksimalis biasanya sangat elegan dan berkilau. Kain satin, kain velvet, logam emas atau perak, kaca berlapis, serta marmer adalah beberapa bahan yang sering digunakan. Penggunaan material yang mewah ini bertujuan untuk menambah kemewahan dan menonjolkan kesan megah pada keseluruhan dekorasi pernikahan.
4. Penataan Ruang Lebih Padat
Pernikahan maksimalis mengutamakan tata letak yang padat dan penuh dengan detail. Ruangan dipenuhi dengan berbagai macam dekorasi yang mengisi setiap sudut, menciptakan kesan mewah dan penuh warna. Setiap elemen memiliki peran untuk memperkaya visual, dan keseluruhan ruang terasa penuh dengan kehidupan dan energi. Tata letak ini seringkali memiliki efek dramatis yang memikat perhatian tamu.
5. Tipografi Lebih Berani
Tipografi dalam pernikahan maksimalis cenderung lebih artistik dan juga rumit. Huruf-huruf yang digunakan biasanya bergaya kaligrafi atau font elegan dan dekoratif. Tulisan tersebut mungkin juga dihiasi dengan ukiran atau ornamen tambahan untuk menambah kesan lebih glamour. Tipografi ini akan mencerminkan kesan extra, serta menambah kesan mewah pada undangan atau signage acara.
6. Kesan Visual dalam Foto
Foto-foto pernikahan dengan dekorasi maksimalis tampak sangat mewah dan megah. Warna-warna cerah dan detail yang rumit menambah kedalaman pada setiap jepretan. Dalam dokumentasi visual, latar belakang yang penuh ini bisa memperkuat nuansa cerita, terutama jika tema dekorasi diangkat dari kebudayaan atau konsep tematik tertentu. Hasil fotonya pun sering terlihat dramatis dan sinematik.
7. Biaya Dekorasi
Dekorasi maksimalis sangat ideal untuk pasangan yang ingin menampilkan kemewahan dan menciptakan suasana pesta yang meriah. Gaya ini cocok digunakan dalam pernikahan adat yang besar, resepsi dengan jumlah tamu yang banyak, atau perayaan yang diadakan di ballroom hotel mewah. Pasangan yang ekspresif, glamor, dan tidak ragu untuk tampil mencolok biasanya lebih tertarik pada pendekatan maksimalis ini.
Jadi, Mana Konsep yang Cocok Untukmu?
Kalau kamu dan pasangan adalah tipe orang yang lebih suka suasana yang tenang, tidak terlalu ramai, dan cenderung menikmati momen-momen yang hangat serta penuh kedekatan, maka konsep pernikahan minimalis bisa jadi pilihan yang paling pas. Konsep ini cocok untuk kalian yang tidak terlalu suka hal-hal yang berlebihan atau mencolok, dan lebih menghargai kesederhanaan serta keindahan dalam hal-hal kecil.
Biasanya, pasangan seperti ini juga punya gaya hidup yang simpel dan modern, lebih memilih hal-hal yang praktis tapi tetap punya nilai estetika. Pernikahan dengan konsep minimalis bisa tetap terlihat cantik dan elegan, tanpa harus menggunakan dekorasi yang berlebihan atau pesta yang terlalu besar. Intinya, konsep ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin merayakan hari bahagia mereka dengan cara yang hangat, bersahaja, tapi tetap berkesan.
Di sisi lain, kalau kamu dan pasangan termasuk orang-orang yang suka tampil beda, percaya diri, dan senang menjadi pusat perhatian, maka konsep maksimalis bisa jadi sangat pas untuk kalian. Pasangan yang cocok dengan konsep ini biasanya ingin menunjukkan kepribadian mereka dengan cara yang penuh warna dan detail, mulai dari dekorasi, busana, sampai suasana acaranya.
Semua bagian dari pernikahan kalian dirancang untuk meninggalkan kesan yang kuat bagi para tamu. Konsep maksimalis juga pas untuk pasangan yang menyukai kemewahan dan ingin menggelar pesta yang meriah, megah, dan penuh elemen yang memukau, seperti perayaan besar yang tidak hanya romantis, tapi juga spektakuler.
Maka dari itu, sebelum menentukan konsep pernikahan, ada baiknya kamu dan pasangan saling memahami karakter satu sama lain terlebih dahulu. Dengan begitu, kalian bisa memilih konsep yang paling mencerminkan kepribadian dan impian bersama untuk hari istimewa kalian.
Pada akhirnya, memilih antara dekorasi pernikahan minimalis atau maksimalis bukan soal benar atau salah, tapi tentang menciptakan momen yang paling merefleksikan siapa diri kamu dan pasangan. Baik itu lewat sentuhan sederhana yang bermakna atau kemegahan yang memukau, setiap pilihan ada keistimewaannya tersendiri. Yang terpenting, suasana yang tercipta adalah cerminan cinta kalian, intim, hangat, dan tak terlupakan.
Cover | Dekorasi: Artsy Design | Fotografi: Imagenic